Anda di halaman 1dari 6

PENUNTUN BELAJAR

JOB/KEGIATAN : PEMASANGAN NGT / INSERSI PENDUGA LAMBUNG


UNIT : PERAWATAN BAYI

REFERENSI

Samba. Suharyati. Dra. S.Kp. M.Kes, 2005, Buku Ajar Praktik Kebidanan, Jakarta, EGC, Hal 309 – 313
Perry dan Poter. 2000, Buku saku keterampilan dan prosedur dasar, EGC, Hal 444-450

OBJEKTIF PERILAKU SISWA

Setelah mengikuti kegiatan praktek di laboratorium mahasiswa dapat mendemonstrasikan pemasangan


NGT pada bayi sesuai dengan job sheet yang telah diberikan

PETUNJUK

1. Tindakan pemasangan NGT dilakukan mahasiswa secara individu


2. Baca dan pelajari lembaran kerja yang tersedia
3. Ikuti petunjuk pembimbing
4. Tanyakan pada pembimbing bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti

DASAR TEORI

NGT Adalah menggunda lambung yang digunakan untuk memberikan makanan pada bayi yang tidak
dapat makan atau minum lewat mulut, NGT diberikan melalui hidung menggunakan selang yang
dimasukan kelambung langsung.
Tujuan Pemasangan NGT :
1. Untuk mengososngkan isi lambung
2. Mengkaji ph isi lambung
3. Untuk bilas lambung
4. Untuk memasukan obat-obatan ke dalam lambung
5. Untuk memasukan makanan kedalam lambung
KESELAMATAN KERJA

 Perhatikan petunjuk pelaksanaan tindakan


 Lakukan tindakan secara hati-hati dan teliti
 Perhatikan keadaan klien sebelum bekerja agar tindakan dapat dilaksanakan dengan baik
 Selalu melakukan pencegahan infeksi

1
PEKERJAAN LAB

Peralatan :
1. Bak instrumen
2. Sarung tangan bersih
3. Spuit 5-10 cc steril
4. Plester dan gunting
5. Stetoskop
6. Nierbekken/bengkok
7. Kertas Lakmus
Bahan :
1. Phantoom Bayi
2. Slang Nasogastrik (NGT) steril, Ukuran NGT bayi ukuran 5-8 F, anak-anak 12-14 F

PROSEDUR PELAKSANAAN

LANGKAH-LANGKAH GAMBAR
1. Siapkan alat dan bahan

 Alat disusun secara ergonomis


 Informed consent pada orang tua

2. Cuci tangan

 Lepaskan perhiasan yang dipakai


di tangan
 Cuci tangan dengan sabun dan
air mengalir
 Keringkan tangan dengan handuk
(pribadi) bersih dan kering

2
3. Pakai sarung tangan

 Gunakan prinsip sterilitas

4. Ukur panjang slang pada bayi

 Mengukur Panjang slang dari


lambung (antara pusat dan titik
tertinggi iga bawah/ujung sternum)
kemudian Tarik sampai ke hidung
kemudian ke telinga
 Beri tanda pada slang

5. Masukkan slang ke lubang hidung sampai


batas yang sudah ditentukan

 Perlahan-lahan dan lancar


 Bila terasa ada tahanan, hentikan
dan coba melalui hidung lainnya

6. Sedot aspirat lambung

 Lakukan bila panjang slang yang


masuk sudah tepat ukurannya
 Tahan slang pada tempatnya

3
 Pasang spuit kemudian sedot
sedikit aspirat lambung

7. Tes aspirat lambung

 Warna kertas lakmus yang


semula biru akan berubah menjadi
merah bila cairan yang keluar adalah
asam lambung
 Bila cairan lambung tidak cukup
untuk di tes dengan kertas lakmus,
dapat dimasukkan sedikit udara ke
dalam slang dengan spuit, sambil
mendengarkannya menggunakan
stetoskop di daerah lambung
 Bunyi masuknya udara harus
terdengar jelas
 Prosedur ini hanya dilakukan
dengan udara, jangan pernah
menggunakan air, karena ditakutkan
slang tersebut berada di paru-paru
 Bila keberadaan pipa tidak jelas,
slang harus dicabut dan prosedurnya
diulang

4
LANGKAH-LANGKAH KEY POINT
8. Rekatkan slang

 Bila posisi sudah benar, rekatkan


dengan plester, biasanya di pipi bayi

9. Rapikan alat
 Tempatkan semua peralatan
bekas pakai dalam larutan klorin 0,5%
untuk dekontaminasi,Cuci dan bilas
 Buang bahan-bahan yang
terkontaminasi ke tempat sampah yang
sesuai
 Celupkan sarung tangan kotor
ke dalam larutan klorin 0,5% ,balikkan
bagian dalam keluar dan buang ke bak
sampah medis
10. Cuci tangan

 Cuci tangan dengan sabun dan


air mengalir
 Keringkan tangan dengan
handuk (pribadi) bersih dan kering

11. Lakukan dokumentasi


 Catat tanggal dan jam
pemasangan NGT

EVALUASI

5
1. Peralatan dan bahan dipersiapkan secara lengkap
2. Setiap langkah dilaksanakan secara berurutan dan sesuai dengan kriteria yang ada dalam daftar
tilik

Anda mungkin juga menyukai