Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN TUGAS MATA KULIAH BASELINE DATA

DI WILAYAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN


TAHUN 2020

DISUSUN OLEH :

Amalia Rahmah P07124118164


Aulia Rahmah P07124118173
Dina Malinda P07124118181
Elrana Salsabilla P07124118185
Fitriah P07124118197
Ita Kumala Sari P07124118205
Nur Raudhathul Jannah P07124118224
Salma Mariesa P07124118238
Wahdatul Misbah P07124118254

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM
DIPLOMA TIGA KEBIDANAN
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga dapat
menyelesaikan Laporan Asuhan Kebidanan Komunitas Mata Kuliah Baseline Data
Adapun Laporan ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan pada kesempatan
ini saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pembimbing yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan laporan ini. Namun tidak lepas dari semua itu,
kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi penyusunan
bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan
terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi yang ingin memberi saran dan kritik
kepada saya sehingga kami dapat memperbaiki laporan ini. Dengan ini kami
penyusun mengharapkan semoga dari laporan ini dapat diambil hikmah dan
manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.

Banjarbaru, Januari 2021

Penyusun

DAFTAR ISI

i
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
A. Rumusan Masalah
B. Tujuan dan Manfaat

BAB II PENGKAJIAN DATA DAERAH BINAAN


A. Gambaran Umum
B. Gambaran Pelayanan KIA, Remaja dan Lansia

BAB III PENUTUP


Kesimpulan
A. Saran

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Dijaman yang semakin maju ini, terutama dalam bidan teknologi yang
semakin cepat berkembang. Sudah banyak sekali inovasi-inovasi teknologi yang
telah dikembangkan oleh orang-orang yang ahli dalam bidangnya. Salah satu
teknologi yang cukup berkembang saat iniyaiyu computer/laptop dan internet.
Mungkin kita sering sekali menggunakan computer/laptop dan internet dan
membantu kita dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah, kantor atau mungkin
untuk menulis buku.biasanya seorang penulis ingin seklai hasil tulisannya
tersebut dapat dilihat oleh banayk orang baik itu berupa artikel dan bahkan dibuat
menjadi sebuah buku. File-file ynag kita kerjakan atau hasil Tulisna tersebu
dapat tersimpan dengan baik di dalam computer/laptop yang sering kita gunakan
tetapi janagan salah, disetiap kelebihan alat pasti aka nada kekurangannya seperti
file-file yang kita simpan di slaam computer/laptop bisa saja hilang terkena virus.
Google Docs merupakan salah satu aplikasi ynag dikembangkan oleh
google untuk kebutuhan aplikasi office, mulai dari pengolahan kata (word
psocessor), pengolahan lembar kerja (spreadsheet) dan presentasi (prsentstion).
Google docs bukan hanya dapat menyimpan saja tetapi penggungoogle docs bisa
digunakan untuk membuat, mengolah, menyimpan dan meng-edit dokumen
kembali seperti pada saat mengedit pada Microsoft office hanya saja secara oline.
Google docs membantu para tenaga kesehatan untuk melakukan analisis
masalah kesehatan dalam suatu masyarakat, maka Anda perlu terlebih dahulu
memetakan berbagai masalah kesehatan yang ada. Langkah ini penting untuk
mendapatkan gambaran tentang situasi kesehatan masyarakat. Informasi dan data
untuk analisis situasi dapat diperoleh dengan berbagai cara misalnya data
sekunder, wawancara, survei, observasidan lain-lain. Masih ada tradisi dalam
ilmu kesehatan masyarakat bahwa analisis situasi menggunakan ukuran-ukuran
kuantitatif yang jelas dan akurat. Namun demikian, untuk lebih memahami
situasi sosio cultural masyarakat yang terkait dengan derajat kesehatan mereka,

1
maka diperlukan data kualitatif, khususnya yang mencakup adat kebiasaan
masyarakat. Dengan demikian analisis situasi tidak semata – mata bergantung
pada data kuantitatif tetapi juga data kualitatif sehingga memberikan gambaran
yang lebih utuh dari suatu fakta/ fenomena social dalam masyarakat.
Participatory Rural Appraisal (PRA) yang melibatkan partisipasi aktif
masyarakat. Teknik–teknikdalam PRA digunakan karena warga masyarakat
sendirilah yang paling tahu tentang kondisi kesehatan mereka. Teknik PRA akan
membantu kita menjelaskan hubungan sebab-akibat dari masalah sosial yang ada.
Memahami hubungan sebab-akibat ini penting untuk analisis masalah yang
merupakan langkah selanjutnya dari analisis situasi.
Pengumpulan data melalui Aplikasi Google Form dengan mengumpulkan
jawaban responden dari beberapa masyarakat di wilayah Kalimantan Selatan.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah responden diwilayah Kalimantan Selatan mampu memahami google
docs?
2. Apakah responden di wilayah Kalimantan Selatan sudah mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai kategori?
3. Apa saja yang di ketahui/digunakan oleh responden tentang pentingnya
pelayanan KIA, remaja dan lansia?
4. Bagaimana hasil pendataan yang di dapat berupa data yang valid?
C. Tujuan dan Manfaat
1. Untuk mengetahui bahwa respondean di wilayah Kalimantan Selatan
memahami cara pengisisan google docs.
2. Untuk mendapatkan informasi pelayanan kesehatan yang sudah didapatkan
oleh responden.
3. Untuk mendapatkan informasi dari responden apakah megetahui tentang
pentingnya pelayanan KIA, pelayanan pada remaja dan pelayanan pada
lansia.

2
4. Untuk mengatahui responden apakah mengisi data dengan sesuai tatacara
yang semestinya atau sesuai dengan prosedur.
5. Untuk sebagai pijakan dan referensi pada penelitian-penelitian selanjutnya
yang berhubungan dengan peningkatan pengumpulan data dalam pelayanan
yang digunakan.

3
BAB II
PENGKAJIAN DATA DAERAH BINAAN

A. Gambaran umum
1. Data umum
a. Geografi
Pengambilan data ditujukan untuk masyarakat wilayah Kalimantan
Selatan.
1) Luas wilayah
Provinsi Kalimantan Selatan memiliki luas 37.377,53 km2.
2) Batas wilayah
Provinsi Kalimantan Selatan memiliki batasan wilayah
a) Sebelah Selatan : Dibatasi Laut Jawa
b) Sebelah Timur : Dibatasi Selat Makasar
c) Sebelah Barat : Dibatasi Kalimantan Tengah
d) Sebelah Utara : Dibatasi Kalimantan Timur
3) Jenis Tanah : Tanah Liat
b. Data demografi
1) Jumlah responden
Jumlah responden yang mengisi Form 46 orang
2) Jumlah kepala keluarga
Jumlah kepala keluarga yang mengisi Form 20 orang
3) Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin

4
Tabel 2.1
Distribusi Frekuensi Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
di Wilayah Kalimantan Selatan Tahun 2020
No Jenis Kelamin Jumlah %
1 Laki – laki 20 43,5%
2 Perempuan 26 56,5%
Total 46 100%
Sumber : data sekunder

Berdasarkan tabel 2.1 diketahui jumlah penduduk yang berjenis laki-


laki yaitu 20 orang ( 43,5 %) dan jumlah penduduk perempuan yaitu
26 orang ( 56,5 %).
4) Jumlah responden berdasarkan pendidikan
Tabel 2.2
Distribusi Frekuensi Jumlah Responden Berdasarkan Pendidikan
di Wilayah Kalimantan Selatan Tahun 2020

Pendidikan Jumlah %

Tidak sekolah / Belum 0 0

Sekolah

TK 0 0

SD 2 4,3

SMP 5 10,9

SMA 15 32,6

Perguruan Tinggi 24 52,2

Total 46 100%

Sumber : data sekunder


Dari data diatas didapatkan pendidikan responden paling banyak
adalah Perguruan Tinggi yaitu sebanyak 24 orang (52,2%).

5
5) Jumlah responden berdasarkan pekerjaan
Tabel 2.3
Distribusi Frekuensi Jumlah Responden Berdasarkan Pekerjaan
di Wilayah Kalimantan Selatan Tahun 2020

Pekerjaan Jumlah %

Belum bekerja / Tidak 17 37


bekerja

Petani 0 0

PNS 10 21,7

Wirausaha 2 4,3

Wiraswasta 17 37

Pensiun 0 0

Total 46 100%

Sumber : data sekunder

Dari data diatas didapatkan mayoritas pekerjaan responden adalah


Belum bekerja / Tidak bekerja dan Wiraswasta seimbang yaitu
sekitar 17 ( 37 %).

6
B. Gambaran Pelayanan KIA, Remaja dan Lansia

1. KIA
a. Jumlah Ibu Hamil
Tabel 2.4
Distribusi Frekuensi Jumlah Responden Berdasarkan jumlah ibu
hamil di Wilayah Kalimantan Selatan Tahun 2020
No. Trimester Frekuensi (jiwa) Persentase (%)
1 I 2 28,6
2 II 2 28,6
3 III 3 42,8
Jumlah 7 100

b. Usia ibu hamil


Tabel 2.5
Distribusi Frekuensi Jumlah Responden Berdasarkan jumlah ibu
hamil di Wilayah Kalimantan Selatan Tahun 2020
No. Usia Ibu Hamil Frekuensi (jiwa) presentase
1 < 20 tahun 1
2 20.34ahun 5
3 >35 tahun 1
Jumlah 7

c. Nifas
Data yang didapat dari 46 respoden diketahui terdapat 1 orang ibu
Nifas.
d. Jumlah Bayi
Pada data yang didapat diketahui bahwa terdapat 36 orang bayi.

7
e. Jumlah Balita
Pada data yang didapat diketahui bahwa terdapat 35 orang balita.
f. Jumlah Balita yang Telah Di imunisasi
Pada data yang didapat diketahui bahwa terdapat 2 orang balita
yang belum mendapatkan imunisasi lengkap dan 4 orang balita
mendapatkan imunisasi lengkap.
2. Remaja (13 – 20 tahun)
a. Remaja yang aktif diluar kegiatan sekolah
Pada data yang didapat diketahui bahwa ada 41 remaja
b. Remaja yang merokok
Pada data yang didapatdiketahuibahwatidakterdapatremaja yang
merokok.
c. Remaja yang meminum alcohol
Pada data yang didapat diketahui bahwa tidak terdapat remaja
yang meminum – minuman berakohol.
d. Remaja yang menggunakan narkoba
Pada data yang didapat diketahui bahwa tidak terdapat remaja
yang menggunakan narkoba.
3. Lansia ( usia> 65 )
a. Penyakit yang diderita Lansia
Pada data yang didapat diketahui bahwa 1 dari 5 lansia
memiliki penyakit. Penyakit yang diderita lansia tersebut ialah
Hipertensi.
b. Penanganan penyakit Lansia
Pada data yang didapat diketahui bahwa beberapa melakukan
pengobatan di sarana medis dan tidak banyak mengobati dengan
alternatif seperti membeli obat ke apotek/ toko obat.
c. Penggunaan waktu senggang Lansia

8
Pada data yang didapat diketahui pengguaan waktu senggang
lansia dilakukan dengan kegiatan seperti istirahat di rumah saja,
olahraga dan berkebun.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari google form yang telah disebar adalah:
1. Dari 46 responden dari provinsi Kalimantan selatan yang telah mengisi
google form hanya sedikit responden yang mampu mengisi seluruh
pertanyaan yang diberikan.
2. Berdasarkan data yang diisi oleh 46 responden dari provinsi Kalimantan
selatan didaptkan bahwa tidak terdapat ibu hamil, terdapat 1 ibu nifas, 35
bayi, 2 balita yang mendapat imunisasi lengakap dan 4 orang balita
mendapatkan imunisasi lengkap, ad 41 remaja yang aktif diluar kegiatan
sekolah, tidak terdapat remaja yang merokok, minum alcohol serta
menggunkan narkona. Darii 5 lansia yang terdata didapatkan 1 lansia
yang memiliki penyakit hipertensi yang diberikan ynag diberikan
penanganan dengan pengobatan yang dili dari apotek serta penggunaan
waktu senggang lansia yaitu istirahat, olahraga dan berkebun.
3. Dari hasil 46 responden yang mengisi google form diketahui bahwa
masih kurang pengetahuan responden terhadap pentingnya pelayanan
KIA, pelayanan remaja serta lansia.
4. Berdasarkan hasil dari 46 responden yang mengisi google form
didapatkan hasil sebagian besar responden memahamai tatacara
pengisisian data.
5. Laporan ini dapat menjadi pijakan dan referensi pada penelitian
selanjutnya yang berhubungan dengan peningkatan pengumpulan data
dalam pelayanan ynag digunakan.

B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekuarangan.
Untuk kedepannya penulis akan menjelaskan makalah secara lebih fokus dan

10
detail dengan sumber yang lebih banyak dan dapat dipertanggung jawabkan.
Oleh karena itu penulis mengharapkan Kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan laporan ini. Akhirnya semoga laporan ini
bermanfaat bagi kita semua.

11
Daftar Pustaka
Cambers, R. 1992. Rural Appraisal: Rapid. Relaxed and Participatory.
Institute of Development Studies. England.20 Pp,
W
FAO. 1990. Taking Hold of Rural Life. RAPA Bangkok – Thailand. 127pp.

12

Anda mungkin juga menyukai