Anda di halaman 1dari 18

TECHNOLOGICAL DETERMINISM

Dosen Pembimbing :

Yoyoh Hereyah, Dr, S.pd, M.si

Disusun Oleh :

1. Andrisa Shaliara Putri Arikenda : (44219010104)


2. Mitha Aulia : (44219010109)

PROGRAM STUDI PUBLIC RELATION

FAKULTAS ILMU KOMUNKASI

UNIVERSITAS MERCU BUANA

JAKARTA

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”Technological Determinism”.
Kami juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Yoyoh
Hereyeh, Dr, S.pd, M.siselaku dosen mata kuliah Teori Komunikasi yang sudah memberikan
kepercayaan kepada kami untuk menyelesaikan tugas ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam rangka menambah
pengetahuan juga wawasan menyangkut efek yang ditimbulkan dari sampah, dan juga cara
bagaimana menciptakan sampah menjadi barang yang dapat bermanfaat.
Kami pun menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran
demi perbaikan makalah yang akan kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Mudah-mudahan makalah sederhana ini dapat dipahami oleh semua orang khususnya
bagi para pembaca. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang
kurang berkenan.

Jakarta, Maret 2020

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................................................i

Daftar Isi.....................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1

1.1. Latar Belakang...............................................................................................................1


1.2. Asal Usul Teori Perkembangan Teknologi Komunikasi...............................................1
1.1.1. Periode Media Tercetak.........................................................................................1
1.1.2. Periode Media Elektronik......................................................................................3
1.1.3. Periode Media Digital............................................................................................6

BAB II TOKOH TEORY TECHNOLOGICAL DETERMINISM............................................8

BAB III INTISARI DARI TEORI DAN PENJELASAN..........................................................9

3.1. Latar Belakang...............................................................................................................9


3.2. Pembahasan....................................................................................................................9
3.2.1.Teori Determinisme...............................................................................................9
3.2.2.Teori Utopian Teknologi.....................................................................................11

BAB IV IMPLEMENTASI......................................................................................................13

BAB V PENUTUP....................................................................................................................14

5.1. Kesimpulan..................................................................................................................14

Daftar Pustaka...........................................................................................................................15

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perkembangan teknologi tentu akan dihiasi oleh berbagai konsekuensi yang
menyertainya yang berpengaruh pada masa depan dunia kehidupan. Perkembangan teknologi
merupakan perluasan berbagai kemungkinan di dunia.
Determinisme Teknologi dapat diartikan bahwa setiap kejadian atau tindakan yang
dilakukan manusia itu akibat pengaruh dari perkembangan teknologi. Perkembangan
teknologi tersebut tidak jarang membuat manusia bertindak di luar kemauan sendiri. Pada
awalnya, manusialah yang membuat teknologi, tetapi lambat laun teknologilah yang justru
memengaruhi setiap apa yang dilakukan manusia. Zaman dahulu belum ada Hand Phone dan
internet. Tanpa ada dua perangkat komunikasi itu keadaan manusia biasa saja. Tetapi
sekarang dengan ketergantungan pada dua perangkat itu manusia jadi sangat tergantung.

1.2. Asal Usul Teori Perkembangan Teknologi Komunikasi

Perkembangan teknologi komunikasi yang begitu cepat berdampak langsung pada


perkembangan media komunikasi. Banyaknya tekonologi komunikasi baru yang telah
dikembangkan dan dikenalkan para ahli kepada masyarakat. Berbagai teknologi komunikasi
yang ada saat ini merupakan hasil pengembangan dari berbagai macam teknologi komunikasi
sebelumnya seperti satelit komunikasi, alat perekam dan pemutarnya, penggunaan spektrum
terbatas, media transmisi gelombang lebar tertutup, serta perkembangan sistem digital.
Beberapa ahli telah mengidentifikasi perjalan sejarah perkembangan teknologi komunikasi
dan pada umumnya dibagi ke dalam beberapa periode yaitu :

1.2.1. Periode Media Tercetak

Media cetak pertama dimulai di Cina ribuan tahun jauh sebelum Johann
Gutenberg mengembangkan mesin cetak pertama pada tahun 1455 di Jerman. Mesin
cetak Gutenberg menjadi pemicu dimulainya revolusi industri yang berlangsung selama
hampir 6 abad lamanya.

1
1. Surat kabar

Sejarah perkembangan surat kabar dimulai pada abad 17. Surat kabar pertama
dicetak pada tahun 1665 di Inggris dan tahun 1702 adalah tahun dimana surat kabar
harian pertama dicetak di1 Inggris. Sementara itu, surat kabar pertama yang diproduksi
di Amerika Utara adalah Publick Occurrences Foreign dan Domestick yang muncul

pada tahun 1690 dan surat kabar pertama di Kanada adalah Halifax Gazette yang terbit
pada tahun 1752. Tahun 1783, sebuah surat kabar pertama yang terbit harian di
Amerika. Tahun 1855 materai yang semula dibebankan kepada surat kabar kemudian
dihapuskan sehingga harga surat kabar menjadi lebih murah. Pada pertengahan abad 19
surat kabar mulai menggunakan telegraf sebagai sarana untuk menyampaikan informasi
dengan cepat. Tahun 1880, New York Graphic menjadi surat kabar pertama yang
mencetak foto. Sedangkan di Inggris, Daily Graphic menjadi tabloid pertama yang
diterbitkan pada tahun 1980 dan setahun kemudian menjadi surat kabar pertama di
Inggris yang mencetak foto. Seiring dengan berkembangnya teknologi komputer, maka
proses pencetakan surat kabar pun mengalami perubahan. Tidak sedikit surat kabar
versi cetak yang tidak diproduksi dan diganti dengan moda e-paper.

2. Penerbitan Berkala

Salah satu yang termasuk ke dalam penerbitan berkala adalah majalah. Majalah
pertama terbit di Amerika Serikat pada tahun 1741. Hanya beberapa warga saja yang
dapat membaca majalah karena harganya yang mahal. Pada tahun 1821, terbit untuk
pertama kalinya The Saturday Evening Post yang ditujukan pada kaum perempuan
sebagai khalayak sasarannya. Awal abad 20, majalah nasional menjadi popular dengan
masuknya para pengiklan yang juga ingin menjangkau khalayak lebih luas. Perlahan-
lahan pada pertengan abad 20, majalah nasional mulai mengalami penurunan karena
para pengiklan lebih suka menggunakan media baru seperti televisi untuk menjangkau
khalayaknya. Sebagaimana surat kabar, majalah juga mengalami perubahan dalam
tampilan dan bentuk seiring dengan perkembangan teknologi. Kini, semuanya dapat
menjumpai berbagai majalah online pada perangkat smartphone ataupun personal
computer yang terhubung dengan internet.

2
3. Buku

Sejarah perkembangan buku dimulai pada masa pra sejarah dengan ditemukannya
piktograf pada tahun 4000 SM. Tahun 800 M buku diciptakan oleh para biksu di
Irlandia atau Skotlandia. Tahun 1010, novel pertama ditulis oleh Lady Murasaki di
Jepang. Setelah ditemukannya mesin cetak oleh Gutenberg, pada tahun 1536 kitab Injil
diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Pada tahun 1933, pasar paperbacks pertama
dipublikasikan.

Tahun 1971, Proyek Gutenberg mulai menempatkan buku-buku online pada


public domain dalam bentuk yang dapat diunduh. Tahun 1995, Amazon menjual buku
secara online. Hingga kini, kita dapat dengan mudah mencari, membeli, dan membaca
buku secara online.

1.2.2. Periode Media Elektronik


Perjalanan sejarah perkembangan teknologi komunikasi selanjutnya ditandai
dengan kemunculan telegraf sebagai bentuk transisi antara periode media tercetak
dengan periode media eletronik. Pada periode ini, proses pengiriman pesan yang
dilakukan menjadi lebih cepat dibandingkan dengan masa sebelumnya. Selain itu,
masyarakat dunia juga mulai dapat menikmati berbagai moda teknologi komunikasi
seperti telegraf, telepon, motion pictures, alat rekam dan pemutarnya, radio, televisi,
televisi kabel, dan televisi satelit.
1. Telegraf

Telegraf berjarum magnet pertama kali digunakan pada tahun 1930 untuk
melakukan komunikasi antar stasiun. Tahun 1837, Samuel Morse menemukan telegraf
elektromagnetik yang menggunakan kabel.

2. Telepon

Sejarah perkembangan telepon sebagai media untuk mengirimkan dan


menerima suara diawali dengan ditemukannya telepon oleh Alexander Graham Bell
pada tahun 1876. Thomas Alfa Edison kemudian memperbaiki dan mengembangkan
telepon dengan menggunakan mikrofon karbon sebagai alat pemancar yang membuat

3
telepon menjadi lebih praktis. Pada tanggal 30 Juni 1877, sebanyak 230 saluran
telepon telah digunakan di Amerika. Tanggal 17 Mei 1877, sebanyak 3 (tiga) buah
kantor telah terhubung saluran telepon.

3. Telepon nirkabel

Guglielmo Marconi adalah orang yang mengirimkan pesan-pesan data nirkabel


pertama pada tahun 1895. Dengan semakin berkembangnya teleponi maka semakin
berkembang pula berbagai percobaan yang dilakukan dengan menggunakan teknologi
radio sebagai bentuk lain dari komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi.
Pada tahun 1920an, mobil polisi Negara Bagian Detroit menggunakan radio telepon
atau radiophone bergerak untuk berkomunikasi. Sistem yang dikenalkan oleh A.G.
Bell menawarkan layanan radio telepon pada tahun 1946 di St. Louis. Tahun 1973
adalah tahun dimana telepon seluler lahir. Tahun 1981, hanya 24 orang saja yang
menggunakan telepon seluler di Amerika Serikat. Untuk meningkatkan penjualan
telepon seluler di Amerika Serikat, FCC kemudian menawarkan sistem perizinan
telepon seluler di bulan Juni 1982. Di luar Amerika Serikat, Negara-negara seperti
Jepang (1979) dan Arab Saudi (1982) telah terlebih dahulu mengoperasikan sistem
seluler.

4. Motion Pictures

Tahun 1889, George Eastman mematenkan pembelian Hannibal Goodwin dan


membuatnya dalam bentuk film. Tahun 1895, Lumiere Brothers memproyeksi gambar
bergerak dalam sebuah kafe di Paris. William Dickson mengembangkan kinetograf
yaitu sebuah kamera film pertama dan kinetoskop yaitu sebuah sistem untuk melihat
film. Tahun 1894, bioskop New York dibuka. Di tahun yang sama, Georges Melies
memulai bioskop film pertamanya. Pada tahun 1900, Charles Pathe memulai produksi
film dibawah merek Pathe-Freres. Pathe merupakan perusahaan film terbesar di dunia.
Pada awal abad 20, rata-rata warga yang menonton film sangatlah kecil dan
mengalami fluktuasi pada masa-masa krisis dan perang. Namun perlahan namun pasti,
jumlah rata-rata penonton film mengalami kenaikan yang stabil terutama setelah
ditemukannya berbagai macam format baru seperti 3D.

4
5. Alat Rekam dan Pemutarnya

Berbagai kemajuan dalam teknologi perekaman saat kini pernah dan telah kita
rasakan. Alat perekam sinyal bunyi ataupun sinyal gambar menggunakan pita
magnetik yang dikerjakan dengan alat rekam pita. Perekam sinyal bunyi maupun
perekam sinyal gambar dilakukan dengan alat rekam pita gambar. Alat rekam tersebut
menggunakan pita gambar khusus yang dapat mencatat baik sinyal gambar maupun
sinyal bunyi.

6. Home video

Teknologi home video berakar dari kaset video. Belanda adalah Negara yang
mengembangkan alat perekam kaset video berformat VCR atau video cassette
recorder. Istilah VCR kemudian digunakan untuk merujuk pada produk sejenis
termasuk merek lain. Sementara itu, Jepang adalah Negara yang mengembangkan alat
perekam kaset video dalam format U-matic. U-matic hanya dirancang untuk kegiatan
perekaman secara profesional. Sementara itu, VCR selain ditujukan untuk kalangan
profesional, VCR juga dapat digunakan rumah-rumah. VCR pertama untuk hiburan di
rumah diedarkan pada tahun 1974 yang dilengkapi dengan fitur tuner, timer, dan rf
modulator sehingga dapat merekam siaran televisi langsung dari pesawat televisi.
Setahun kemudian yaitu pada tahun 1975, Sony mengeluarkan versi Beta dari
perekaman kaset videonya. Dan, pada tahun 1976, Matsushita mengumumkan
penggunann format VHS. Sementara itu, perusahan Eropa mengembangkan format V-
2000

7. Radio

Sejarah perkembangan radio diawali oleh Guglielmo Marconi yang berhasil


mengirim berita lewat gelombang udara. Namun, siaran radio berupa suara dan music
baru pertama kali terjadi pada tahun 1906 yang dilakukan secara independen oleh
Reginald A. Fessenden dan Lee De Forest (Hofmann, 1999 : 16). Pada tahun 1910,
Enrico Carusso melakukan siaran radio sebuah pertunjukan. Selanjutnya, pada tahun
1912, Federal Regulation of American Airways dimulai.5 tahun, tepatnya tahun 1917,
seluruh stasiun radio di Amerika ditutup seiring dengan mulai berkecamuknya Perang
Dunia I. Tahun 1918, Edwin Armstrong mematenkan Super Heterodyne Receiver
yang merupakan hasil kerjanya sebagai pegawai di Army Signal Corp. Tahun 1927,

5
The Federal Radio Commission dibentuk untuk membawa perubahan tatanan
gelombang udara. Dua tahun setelah Perang Dunia II berakhir yakni tahun 1947, radio
telepon selular dibuat di Bell Laboratories. Kemudian pada tahun 1970, FCC
merealokasi saluran TV yang diperuntukkan bagi layanan radio bergerak. Perjalanan
sejarah perkembangan radio bergerak ke tahun 1985 dimana FCC mengizinkan
digunakannya spectrum lebar yaitu sebuah teknologi yang menjadi pilihan bagi
beberapa media digital untuk layanan selular komersial. Selanjutnya pada tahun 1992
FCC merealokasi spektrum 2 GHz untuk layanan digital bergerak. Dan, pada tahun
1995, sistem selular berteknologi digital CDMA pertama diluncurkan secara
komersial oleh Qualcomm.

8. Televisi

Penemu pertama dari televisi yang dapat digunakan adalah John L. Baird pada
tahun 1925. Ia memanfaatkan cakram pemayar yang ditemukan pada tahun 1884 oleh
Paul Nipkow. Pada tahun 1927, Philo Farnsworth menjadi orang pertama yang
mengirimkan sebuah gambar secara elektronik melalui udara. Tiga tahun berikutnya,
Farnsworth menerima hak paten untuk televisi elektronik yang pertama. TV
selanjutnya yang menggunakan tabung Braun ditemukan oleh Vladimir R. Zworykin
pada tahun 1933. Zworykin juga menemukan ikonoskop yaitu sebuah tabung hampa
untuk mengambil gambar-gambar TV serta tabung ortion santir yang amat peka. Pada
tahun 1941, FCC merancang 13 saluran untuk digunakan televisi hitam putih. Tahun
1980an, HDTV Jepang meningkatkan resolusi gambar televisi yang memungkinkan
terciptanya gambar dengan kualitas lebih tinggi yang dapat dikirimkan dengan
menggunakan ruang spectrum elektromagnetik yang lebih kecil per sinyal.
Selanjutnya pada tahun 1996, FCC menyetujui transmisi standar bagi televisi digital.

1.2.3. Periode Media Digital


Periode digital ditandai dengan adanya transisi mode pengiriman isi media.
Walaupun media digital yang digunakan dalam proses pengiriman pesan mengalami
perkembangan dari tahun ke tahun, namun dalam banyak kasus, isi pesan tidaklah
mengalami perubahan. Misalnya dengan media lain seperti media sosial, isi digital
masuk ke dalam mode baru dalam berkomunikasi.

6
1. Komputer

Pada tahun 1930an, seorang insiyur Amerika yang bernama Vannevar Bush
membuat komputer analog pertamanya. Selama masa Perang Dunia II, komputer-
komputer analog elektrik dikembangkan untuk membantu pembidik kanon penangkis
serangan udara. Kemudian pada tahun 1946, para ilmuwan di Universitas Pennsylvania
Amerika Serikat, membuat komputer digital bernama ENIAC yang dikendalikan
dengan tabung-tabung hampa. Adapun ENIAC memiliki spesifikasi panjang 30 meter,
bobot 30 ton, dan memiliki tabung hampa lebih dari 18.000 serta memiliki daya hitung
200.000 kali manusia. Namun ENIAC tidak memiliki ingatan atau kapasitas memori.
Karena itu, pada tahun 1940an, seorang ahli matematika yang bernama John von
Neumann mengembangkan sebuah gagasan untuk menyimpan program komputer
dalam bank ingatan. Kurang lebih satu dekade kemudian, dibuat beraneka macam
komputer yang ditujukan untuk berbagai macam penggunaan. Pada kisaran tahun
1970an, komputer menggunakan transistor yang berukuran lebih kecil dan handal.
Kemudian, pada tahun 1971 mikroprosesor pertama dibuat oleh Intel. Selanjutnya pada
tahun 1975, sebuah perusahaan yang bernama The MITS Altair telah menjual komputer
desktop dengan 8080 prosesor dan RAM sebesar 256 bytes. Tahun 1977, Radio Shack
menawarkan home computer TRS80 dan Apple II merancang standar baru bagi
personal computer. Perusahaan lain kemudian mulai memperkenalkan personal
computer dan pada tahun 1978 sebanyak 212.000 perangkat personal computer telah
terjual. Perjalanan sejarah perkembangan komputer selanjutnya beranjak ke tahun 1980
dimana pengolah kata menjadi kian populer. Seiring dengan perkembangan jaringan
serta internet di medio 1990an, baik kelompok bisnis maupun konsumen mulai
membeli komputer dalam jumlah besar. Ketika abad 21 mulai bergulir, angka penjualan
personal computer di seluruh dunia mengalami peningkatan.

2. Internet

Awal perkembangan internet sebagai media komunikasi dimulai pada tahun 1960 yang
ditandai dengan adanya proyek jaringan oleh ARPANET atau the Advanced Research
Projects Agency dibawah kendali Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek ini
ditujukan untuk melayani militer dan para peneliti. Pengguna pertama internet di Amerika
Serikat adalah universitas dan personel laboratorium penelitian karena memiliki kesempatan
untuk menggunakan email dan menerbitkan informasi melalui komputer

7
BAB II

TOKOH TEORY TECHNOLOGICAL DETERMINISM

Pencetus Teori Determinisme Teknologi ini adalah Marshall McLuhan pada tahun 1962
melalui tulisannya The Guttenberg Galaxy : The Making of Typographic Man. Dasar teori ini
adalah perubahan yang terjadi pada berbagai macam cara berkomunikasi akan membentuk
pula keberadaan manusia itu sendiri. Teknologi membentuk cara berpikir, berperilaku, dan
bergerak dari satu abad teknologi ke abad teknologi selanjutnya di dalam kehidupan manusia.

Berbicara tentang perkembangan komunikasi manusia, maka teori komunikasi


Technological Determinism dari Marshall Mc Luhan merupakan penggambaran lain dari
proses perkembangan dimaksud. Inti determinisme teori yaitu penemuan atau perkembangan
teknologi komunikasi merupakan faktor yang mengubah kebudayaan manusia. Di mana
menurut McLuhan, budaya kita dibentuk dari bagaimana cara kita berkomunikasi.

Perkembangan teknologi itu tentu tidak dapat terlepas dari inovasi-inovasi yang
diciptakan manusia. Manusia dengan kemampuannya dan fungsinya sebagai individu sosial
yang berinteraksi dengan individu lain berupaya untuk menciptakan komunikasi dan media
komunikasi yang efektif, cepat dan mobile.

Contohnya dari masyarakat yang belum mengenal huruf menjadi masyarakat yang
canggih dengan perlatan cetak maupun electronik.

8
BAB III

INTISARI DARI TEORI DAN PENJELASAN

3.1. Latar Belakang


Media pada hakikatnya telah benar-benar mempengaruhi cara berpikir, merasakan, dan
bertingkah laku manusia. Selain itu, seperti yang kita ketahui bahwa saat ini kita telah berada
pada era revolusi, yaitu revolusi masyarakat menjadi massa, oleh karena kehadiran media
massa sangat dibutuhkan seakan menjadi bagian dari prioritas kehidupan manusia.

3.2. Pembahasan
3.2.1. Teori Determinisme
Saat ini kita hidup di era yang unik dalam sejarah peradaban manusia, yaitu
yang dikenal dengan istilah era media massa. Media pada hakikatnya telah benar-benar
mempengaruhi cara berpikir, merasakan, dan bertingkah laku manusia itu sendiri.
Selain itu, seperti yang kita ketahui bahwa saat ini kita telah berada pada era revolusi,
yaitu revolusi masyarakat menjadi massa, oleh karena kehadiran media massa sangat
dibutuhkan seakan menjadi bagian dari prioritas kehidupan manusia.
Teknologi komunikasi yang digunakan dalam media massa tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan manusia atau menurut Em Griffin disebut nothing remains
untouched by communication technology. Dan dalam perspektif McLuhan, bukan isi
yang penting dari suatu media, melainkan media itu sendiri yang lebih penting atau
medium is the message.
Inti dari determinisme teori, yaitu penemuan atau perkembangan teknologi
komunikasi merupakan faktor yang mengubah kebudayaan manusia. Seperti yang
disampaikan dalam edisi kelima buku A First Look at Communication Theory by
Griffin dan Emory A, McLuhanmemetakan sejarah peradaban kehidupan manusia ke
dalam empat periode:

9
1. The Tribal Age

Menurut McLuhan, Pada periode ini, manusia hanya mengandalkan indera


pendengaran dalam berkomunikasi. Mengucapkan secara lisan berupa dongeng,
cerita, dan sejenisnya.

Komunikasi yang terjadi pada masyarakat yang primitif ini diklaim Mc Luhan
(1967: 50) lebih komplek diakibatkan stimulasi yang diterima mereka lebih
mengutamakan pendengaran dibandingkan visualisasi.

2. The Age of Literacy


Manusia telah menemukan alfabet atau huruf sehingga tidak lagi
mengandalkan lisan, melainkan mengandalkan pada tulisan . Indera penglihatan
kemudian menjadi dominan di era ini, mengalahkan indera pendengaran.

3. The Print Age


Penemuan mesin cetak oleh Gutenberg mengakibatkan kemajuan dibidang
(media) komunikasi manusia. Sejak ditemukannya mesin cetak menjadikan
alfabet semakin menyebarluas ke penjuru dunia. Kekuatan kata-kata melalui
mesin cetak tersebut semakin merajalela. Kehadiran mesin cetak, dan kemudian
media cetak, menjadikan manusia lebih bebas lagi untuk berkomunikasi.
Menyebabkan produksi masal dari bahan-bahan bacaan yang dapat dinikmati oleh
seluruh manusia, bahkan saat seseorang dalam kondisi terisolasi dari orang lain.
4. The Electronic Age.
Era ini juga diwakili oleh munculnya telegraf sederhana pertama oleh Samuel
Morse yang memicu produk-produk komunikasi yang berbasis elektronik dan
komputerisasi secara lebih mengejutkan menandai ditemukannya berbagai
macam alat atau teknologi komunikasi. Telegram, telpon, radio, film, televisi,
VCR, fax, komputer, dan internet. Kecanggihan teknologi komunikasi ini
memberikan kemudahan tersendiri bagi proses komunikasi manusia.
Bahkan dalam kondisi yang tertentu Mc Luhan mengklaim bahwa periode
elektronika ini merupakan periode yang paling mutakhir dari perkembangan
komunikasi manusia, menggantikan periode sebelumnya. “… the power of the
printed word is over. The age of print…..had its obituary tapped out by the
telegraph.”

10
Inti dari teori McLuhan menjadi gambaran yang disebut determinisme teklologi.
Yang berarti penemuan atau perkembangan teknologi komunikasi yang sebenarnya
yang mengubah kebudayaan manusia. Determinisme menurut sumber wikipedia
indonesia berasal dari bahasa Latindeterminare yang artinya menentukan atau
menetapkan batas atau membatasi.
Frederic Le Play (1806-1882) menggunakan perspektif determinisme ini untuk
menganalisa faktor adat dan nilai-nilai budaya tradisional dalam proses pembentukan
tertib sosial. Menurutnya Teori determinisme merupakan teori monocausal yang
menganggap ada faktor tunggal yang menyebabkan sebuah perubahan.

3.2.2. Teori Utopian Teknologi


Sains dan teknologi adalah sebuah bentuk 'pembentangan kemungkinan dunia'
(possible world) atau sebuah 'perluasan medan pengalaman' (field of experience).
Melalui sains dan teknologi 'dibentangkan' sebuah dunia yang belum pernah ada, belum
terbayangkan atau belum terimajinasikan sebelumnya. Akan tetapi, pembentangan sains
dan teknologi adalah pembentangan penuh ambiguitas. Di satu pihak, sains dan
teknologi membentangkan semacam horizon pengharapan (horizon of expectation):
pengembaraan tak bertepi, pengetahuan tanpa batas, pengalaman tanpa pembatas. Di
pihak lain, ia menciptakan pula 'ketakterlukisan yang enigmatik', 'kecemasan yang
tanpa akhir' (anxiety), 'rasa ketakamanan ontologis' (ontological insecurity),
'keterserapan dan kecanduan', serta 'ketakpastian identitas dan subyektivitas'.
Utopianisme teknologi mengacu pada setiap ideologi yang didasarkan pada
keyakinan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada akhirnya akan
membawa utopia, atau setidaknya membantu untuk memenuhi satu atau lain yang ideal
utopis. Oleh karena itu sebuah techno-utopia yang ideal adalah berupa hipotetis
masyarakat, di mana undang-undang, pemerintah, dan kondisi sosial yang hanya
beroperasi untuk kepentingan dan kesejahteraan semua warga negaranya.

11
Pada abad ke-21 akhir 20 dan awal, beberapa ideologi dan gerakan seperti
cyberdelic tandingan, Ideologi California, transhumanism, dan Singularitarianism telah
muncul mempromosikan bentuk techno-utopia sebagai tujuan terjangkau. disisi lain,
Budaya kritikus Imre Szeman berpendapat utopianisme teknologi adalah rasional narasi
sosial karena tidak ada bukti yang mendukungnya. Dia menyimpulkan bahwa apa yang
menunjukkan adalah sejauh mana yang modern masyarakat menempatkan banyak iman
dalam narasi kemajuan dan teknologi mengatasi hal, meskipun semua bukti yang
sebaliknya
Dalam, Budge, 1996, Cox, 1999, Ward, 1997 Posisi utopis sebagian besar
didasarkan pada gagasan bahwa media komunikasi sangat penting dalam menentukan
efek (McLuhan, 1964). Pendekatan ini biasanya calo potensi demokratis komunikasi
melalui komputer dengan referensi desain yang sebenarnya dari jaringan. Melalui
jaringan yang menyediakan interaksi komunikatif, partisipasi demokratis dan rasa
komunitas yang difasilitasi (Rheingold, 1993). Sederhananya, utopis mengandaikan
bahwa dunia maya akan membuat lebih mudah bagi orang untuk berkomunikasi baik
secara politik dan sebaliknya. Posisi utopis cenderung untuk menindaklanjuti dengan
salah satu kepentingan utama Habermas (1992, 1989), dengan alasan bahwa tindakan
komunikatif, yang muncul sebagai akibat dari interaksi ini, dapat membatasi subversi
demokrasi deliberatif di tangan pasar-didorong imperatif.

12
BAB IV
IMPLEMENTASI

McLuhan juga menyebutkan bahwa media massa adalah ekstensi atau perpanjangan
dari inderawi manusia (extention of man). Media tidak hanya memperpanjang jangkauan kita
terhadap suatu tempat, peristiwa, informasi, tapi juga menjadikan hidup kita lebih efisien.
Lebih dari itu media juga membantu kita dalam menafsirkan tentang kehidupan kita.
Medium is the message. Dalam perspektif McLuhan, dalam menggunakan media
orang cenderung mementingkan isi pesannya saja dan orang sering kali tidak menyadari
bahwa media yang menyampaikan pesan itu juga mempengaruhi kehidupannya. menurutnya
media membentuk dan mempengaruhi pesan atau informasi yang disampaikan. suatu Pesan
yang disampaikan melalui radio jika pesan tersebut disampaikan melalui televisi.
memberikan efek yang lebih dramatis kepada suatu peristiwa. Kita telah membahas
mengenai efek debat calon presiden as antara John F Kennedy dan Richard Nixon . penonton
TV mendukung Kennedy tetapi mendengar radio memenangkan Nixon.
McLuhan tampaknya menggunakan ungkapan media adalah pesan khususnya kepada
media televisi. peristiwa Serangan teroris di New York atau Perang Teluk di Timur Tengah
membuat perhatian orang beralih ke televisi setiap perkembangan terbaru di depan televisi
namun orang hanya memperhatikan Pesan yang disampaikan dan tidak menyadari
pentingnya televisi sebagai media atau saluran.

13
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Determinisme Teknologi berarti penemuan atau perkembangan teknologi komunikasi


yang mengubah kebudayaan manusia. Determinisme menurut sumber wikipedia indonesia
berasal dari bahasa Latindeterminare yang artinya menentukan atau menetapkan batas atau
membatasi. Secara umum, pemikiran ini berpendapat bahwa keadaan hidup dan perilaku
manusia ditentukan oleh faktor fisik geografis, biologis, psikologis, sosiologis, ekonomis dan
keagamaan yang ada termasuk didalamnya perubahan pada peradaban manusia.
Determinisme berpegangan bahwa perilaku etis manusia ditentukan oleh lingkungan, adat
istiadat, tradisi, norma dan nilai etis masyarakat. Sedangkan Menurut Frederic LePlay (1806-
1882), Teori determinisme merupakan teori monocausal yang menganggap ada faktor tunggal
yang menyebabkan sebuah perubahan.

Utopianisme merupakan kecenderungan pemikiran tentang sebuah masyarakat tanpa


cela (perfect society) di masa depan dan peran sentral sains dan teknologi dalam
membangunnya. Thomas More menggunakan istilah 'utopia' untuk menggambarkan sebuah
masyarakat imajiner yang berada di sebuah tempat yang jauh, sebagai model kehidupan
masyarakat masa depan yang demokratis dan tanpa kelas, dengan orang-orang yang bijak
untuk melukiskan bentuk cerita atau narasi sebuah komunitas di masa depan yang
berlangsung indah, menyenangkan dan tanpa cela. Pandangan utupian terfokus pada sifat
kehidupan yang optimistik, positivistik dan afirmatif terhadap perkembangan sains dan
teknologi.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://pakarkomunikasi.com/sejarah-perkembangan-teknologi-komunikasi

https://www.kompasiana.com/fransdekosaputra.com/5518e1a2813311f3719de0bc/perkem
bangan-teknologi-komunikasi-teori-determinisme-dan-utopian-teknologi-teori-dalam-
perkembangan-teknologi-komunikasi

https://www.kompasiana.com/kokograyscale/5518e30ea333118512b6596c/teory-
determinisme-technology-marshall-mcluhan-1962

15

Anda mungkin juga menyukai