Anda di halaman 1dari 2

KEMENTRIAN PERINDUSTRIAN R. I.

POLITEKNIK INDUSTRI FURNITUR DAN PENGOLAHAN KAYU


Jalan Wanamarta Raya No.20, Kawasan Industri Kendal
KENDAL – 50137
Telp.+62 (294) 3692732 E-mail. humas@poltek-furnitur.ac.id

Post Test
Program Studi : Teknik Produksi Furnitur – D3 Nama : Muhammad A adjie Armadhan
Semester : 2 ( Dua ) Hari : Selasa
Tahun Akademik : 2019/2020 Tanggal : 24 Maret 2020
Mata Kuliah : Konstruksi Assembling Waktu : 50 menit
Dosen : Agus Abadi/Totok S/Suyadi Nilai :
A. Rushardiono/Yusak D

PETUNJUK UMUM
Bacalah soal test dengan cermat dan kerjakan soal berikut !

Jawablah dengan penjelasan !


1. Dari contoh dua buah jenis kursi makan Tipe Kursi Ruji2 dan Arm Chair, Kursi yang manakah yang
cocok dibuatkan konstruksi sistem Knock Down, jelaskan !
- Dari dua contoh kursi tersebut saya memilih tipe Arm chair karena tipe ini disain nya sedikit
rumit oelh karena itu cocok di dibuat dengan sistem Knock Down, serta tipe ini tidak hanya satu
komponen sehingga dapat memudahkan dalam pemasangan hardware.
2. Apakah konstruksi sambungan pada Kayu Solid bisa diterapkan pada jenis bahan Kayu Olahan?
Jelaskan alasan Saudara ?
- Tidak semua bisa, karena tekstur kayu solid dan kayu olahan berbeda serta kekerasan dan
kepadatan kayu olahan berbeda dengan kayu solid.
3. Bila perusahan Anda dihadapkan sebuah pekerjaan harus membuat dan merakit sebuah rak buku
berukuran panjang x lebar x tinggi = 4.000 x 6.000 x 350 mm yang terbuat dari plywood. tebal 18
mm, hal-hal apa saja yang perlu Anda pikirkan dan lakukan agar rak tersebut dapat diselesaikan dan
terkirim di pelanggannya.
- Jenis kontuksi yang digunakan harus kontruksi knonk down supaya memudahkan proses
packing dan pengiriman, memaksimalkan fungsi dan kekuatannya sehingga harus tepat memilih
hardware yang digunakannya dan disain sebaiknya seefisien mungkin agar mudah untuk
diproduksi dan dirakit.
4. Saat kita akan memroses benda kerja (sebuah furnitur) di sebuah perusahaan, biasanya di bagian
produksi disediakan gambar kerja produksi. Maka konsekuansinya adalah para operator dituntut
kemampuan untuk bisa membaca gambar kerja tersebut dengan benar tidak asal membaca. Coba
Anda jelaskan singkat hal2 yang menjadi alasan nya.
- Karena yang paling penting dalam produksi adalah membuat produk sesuai dengan apa yang
ada di gambar kerja oleh karena itu tim produksi harus bisa membaca gambar kerja supaya
tidak ada kesalah pahaman antara disainer dan operator juga hasil produksi harus sama dengan
gambar kerja.
Selamat mengerjakan dan dikumpulkan hari ini sampai dengan jam 20.00 ke email
arushardiono@gmail.com.

Anda mungkin juga menyukai