JUSUF HABIBIE
Presiden RI ke -3
Bacharuddin Jusuf Habibie lahir di Pare - pare, Sulawesi selatan, 25 Juni 1936,adalah
presiden Republik yang ketiga (21 Mei 1998 - 20 oktober 1999). Ia menggantikan
Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan Presiden pada tanggal 21 mei 1998.
jabatannya digantikan oleh abdurrahman wahid (gus dur) yang terpilih sebagai Presiden
pada tanggal 20 Oktober 1999 oleh MPR hasil Pemilu 1999. Dengan menjabat selama 2
bulan 7 HARI sebagai Wakil Presiden,dan 1 tahun 5 bulan sebagai Presiden,Habibie
merupakan Wakil Presiden dan juga Presiden Indonesia dengan masa jabatan terpendek.
Korupsi yang pernah terjadi pada masa pemerintahan Habibie
Dalam kasus ini KPK menyebut Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional
(BPPN) kala itu Syarifuddin mengusulkan disetujuinya Komite Kebijakan
Sektor Keuangan (KKSK) perubahan atas proses litigasi terhadap kewajban
obligor BDNI Sjamsul Nursalim,menjadi restrukturisasi atas kewajiban
penyerahan aset oleh obligor BBLI Kepala BPPN sebesar Rp 4,8 triliun.
Hasil restrukturisasi sebesar Rp 1,1 triliun dinilai berkelanjutan dan ditagihkan
kepada petani tambak Dipasena (asset milik Sjamsul Nursalim). Sedangkan yang
Rp 3,7 triliun tidak dibahas dalam proses restrukturisasi sehingga seharusnya
masih ada kewajiban obligor Rp 3,7 triliun yang belum ditagih.
Mengeluarkan UU No.28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas dari Korupsi,Kolusi dan Nepotisme (KKN)
Pembentukan Lembaga Anti Korupsi Pengawas Kekayaan Pejabat Negara (KPKPN)
Pembentukan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)
Pembentukan Ombudsman
Menetapkan 12 ketetapan MPR,salah satunya adalah TAP MPR No.XI/MPR/1998,
tentang penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi,Kolusi dan Nepotisme
(KKN).