Anda di halaman 1dari 11

TUGAS CSL

MICHEL S. M BETI
1708010041
1 . Mengapa daerah nyeri pada pemeriksaan fisik ana
k harus diperiksa terakhir ?

Jawaban :
pemeriksaan fisik pada anak diperlukan cara pendekatan tertentu agar pemeriksa da
pat memperoleh informasi keadaan fisik anak secara lengkap dan akurat. Jika terdapa
t keluhan nyeri di area tertentu maka area itu harus di periksa terakhir. Cara tersebut
dimaksudkan agar anak tidak merasa takut, tidak menangis, dan tidak menolak untuk
diperiksa. Pada bayi dan anak kecil, setelah inspeksi umum dianjurkan untuk melakuk
an auskultasi abdomen (untuk mendengarkan bising usus) serta auskultasi jantung (u
ntuk mendengarkan karakteristik bunyi dan bising jantung). Hal ini disebabkan karen
a apabila anak menangis, bising usus akan meningkat dan bising jantung sulit dinilai.

1
2 . Mengapa pada pemeriksaan fisik bayi penting untuk dil
akukan pemeriksaan refleks ?

Jawaban :
Pemeriksaan ini penting di lakukan karena Sejak lahir, tiap bayi punya refleks-refleks yang
berfungsi sebagai proses awal interaksi ke dunia dan pertahanan diri. Refleks perlu diran
gsang agar kecerdasan, kematangan dan kemampuan sosialnya berkembang baik. Reflek
s pada bayi memiliki beberapa nama dan fungsi yang berbeda pula, dari kepala sampai k
aki. Pertama, refleks mencari (rooting-reflex), refleks menghisap (sucking-reflex), refleks pel
uk (moro-reflex), refleks menggenggam (grasping-reflex), dan refleks genggam kaki (babinsk
i-reflex). Refleks-refleks tersebut sangat penting, karena merupakan mekanisme pertaha
nan hidupnya. Sehingga pemeriksaan ini sangat penting untuk menilai tumbuh kemban
g dan kemampuan anak dalam mempertahankan hidupnya

SUMBER : Rosita, R. (2018). PENGARUH REFLEKS BAYI SEBAGAI PERTAHANAN AWAL KEHIDUPANNYA. ISTIGHNA: 2
Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 1(2), 22-36.
3 . Mengapa anak yang berusia kurang dari 7 bulan disarankan p
emeriksaan suhu melalui rektal ?

1 Lumasi termometer dengan jelly pelicin yang larut air

Bayi dan anak berusia kurang dari 3 tah


un belum bisa di ajak kerjasama sehing 2 Baringkan anak dipangkuan anda atau di tempat rata dan keras
ga jangan lakukan pengukuran suhu di
dalam mulut. Menurut AAP, pada kelo Satu tangan memegang bagian bawah pantat anak agar tidak bergera
mpok usia tersebut penukuran termom 3 k. Tangan yang lain memasukkan termometer melalui anus sejauh 1-
2 cm, tetapi bila ada tahanan jangan masukkan lebih dari 1 cm.
eter dilakukan pada rektal, ketiak atau
ditelinga dengan termometer telinga. B Termometer dikepit di antara dua jari saat bagian tangan anda yang l
4 ain memegang pantat anak. Tenangkan anak atau bayi dengan ajak bi
erikut cara mengukur suhu melalui rekt cara sambil anda memegang termometer.
al :
5 Tunggu sampai terdengar nada beep dan baca angka yang tertera

3
SUMBER : American Academy of Pediatrics
4 . Kelainan refleks moro apa yang biasanya didapatk
an pada bayi usia 5 bulan ?

Jawaban :
Dalam refleks ini akan mengembangkan tangan ke samping lebar-lebar, melebark
an jari-jari atau m engambalikan tangannya dengan tarikan cepat seakan ingin me
meluk seseorang ( dari itu refleks ini juga disebut refleks peluk )

4
SUMBER : JURNAL STIT ISLAMIC “PENGARUH REFLEKS BAYI TERHADAP PERTAHANAN AWAL KEHIDUPANNYA”
HAL TERKAIT REFLEKS MORO

Refleks ini muncul sejak lahir, saat usia 6 minggu, bayi mulai menyesuaikan diri de
ngan lingkungan dan merasa lebih aman sehingga refleks ini perlahan menurun d
an hilang ketika mencapai usia 4-6 bulan.

KELAINAN
Ketiadaan refleks moro mengindikasikan masalah pada sistem saraf bayi
 Refleks ini selalu menghilang saat usia 4-6 bulan, sehingga apabila masih ditem
ukan refleks ini setelah usia di atas tidak mengidentifikasian sebuah kelainan mel
ainkan hanya menunjukkan proses adaptasi bayi dan perkembangan sistem saraf
bayi yang belum sempurna

5
Bagaimana cara pengukuran tekanan darah pada anak ?

Jawaban :
• Tekanan darah diukur setelah anak tersebut beristirahat selama 3-5 menit dengan su
asana sekitar yang tenang.
• Pengukuran tekanan darah dilakukan pada anak dalam posisi duduk dengan lengan k
anan diletakkan setinggi jantung
• Tekanan darah sebaiknya diukur dengan menggunakan sfigmomanometer air raksa.
• Menggunakan manset yang sesuai dengan panjang lengan atas anak tersebut. Panjan
g cuff manset harus melingkupi minimal 80% lingkar lengan atas, sedangkan lebar cu
ff harus lebih dari 40% lingkar lengan atas

6
Bagaimana cara pengukuran tekanan darah pada anak ?

LANJUTAN :
• Baku emas interpretasi nilai tekanan darah adalah pengukuran dengan mengg
unakan teknik auskultasi.
• Tekanan darah sistolik ditentukan saat mulai terdengar bunyi Korotkoff ke-1.
• Tekanan darah diastolik terletak antara mulai mengecil sampai menghilangnya
bunyi Korotkoff (sesuai dengan Korotkoff ke-4)

7
Bagaimana cara pengukuran RR (Respiration Rate) pada an
ak yang rewel

Jawaban :
Laju pernapasan atau disebut Respiration Rate (RR) dipengaruhi oleh suhu, usia, aktivitas. Laju pe
rnapasan lebih tinggi pada kondisi demam, usia bayi yang lebih rendah dan aktivitas fisik yang re
ndah. Pengukuran RR pada anak sebaiknya dilakukan sebelum anak merasa terganggu.
• Ibu atau pengasuh anak diminta untuk secara hati-hati menunjukkan bagian dada anak untuk
melihat tarikan dinding dada bagian bawah. Jika anak terganggu atau menangis perlu dibiarka
n sejenak bersama ibunya untuk menenangkan anak atau ibu dapat diminta untuk menyusui.
• Setelah anak tenang, lanjutkan dengan pengukuran RR pada anak tanpa mengganggu kenyam
anan anak.

8
Bagaimana cara pengukuran RR (Respiration Rate) pada an
ak yang rewel

Lanjutan :
• Jaga agar posisi anak tetap selama melakukan pengukuran kecepatan pernapasan
• Amati dada atau abdomen anak selama respirasi
• Hitung jumlah pernapasan (inhalasi dan ekshalasi dihitung menjadi 1) dalam 30 detik, dan
jika ritme teratur kalikan 2
• Jika ritme tidak teratur hitung jumlah nafas dalam 1 menit
• Catat nilai sebagai respirasi per menit
Pada bayi baru lahir, laju pernapasan berkisar 40-60 kali rpm. Kemudian cenderung menurun
dan normal ketika dewasa.

9
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai