Jenis dan keleluasaan gerak yang mungkin pada tiap daerah columna, sebagian besar
tergantung pada tebal discus invertebralis dan bertuk serta arah processus articularis. Di
daerah thoracal, iga, tulang rawan iga, dan sternum sangat membatasi keleluasaan gerak.
Articulation atlanto-occipitalis memungkinkan fleksi dan ekstensi luas dari kepala.
Articulation atlanto-axialis memungkinkan rotasi luas pada atlas dan dengan demikian, juga
rotasi kepala di atas axis.
Columna vertebralis digerakkan oleh banyak otot, sebagian besar melekat langsung pada
vertebra, sementara yang lain, seperti m. sternocleidomastoideus dan otot dinding perut,
melekat pada cranium atau pada iga atau fascia.
Di daerah cervical, fleksi dilakukan oleh m. longus colli, scalenus anterior, dan
sternocleidomastoideus. Ekstensi dikerjakan oleh otot-otot post vertebralis. Laterofleksi
dikerjakan oleh m. scalenus anterior dan medius dan m. trapezius dan
sternocleidomastoideus. Rotasi dikerjakan oleh m. sternocleidomastoideus pada satu sisi dan
m. splenius sisi lainnya.
Di daerah thoracal rotasi dilakukan oleh m. semi spinalis dan mm. rotators, dibantu oleh m.
obliquus dinding anterolateral abdomen.
Di daerah lumbal, fleksi dilakukan oleh m. rectus abdominis dan m. psoas. Ekstensi
dikerjakan oleh otot post vertebralis. Laterofleksi dilakukan oleh otot post vertebralis, m.
quadrates lumborum, m. obliquus dinding anterolateral abdomen. M. psoas dapat pula
berperan dalam gerakan ini. Rotasi dilakukan oleh mm. rotators dan m, obliquus dinding
anterolateral abdomen.
2. Lordosis
Lordosis adalah istilah yang dipakai untuk melukiskan lengkung sagital yang berlebihan
di daerah lumbal. Lordosis ini terjadi akibat bertambahnya beban isi abdomen, seperti pada
uterus hamil atau adanya tumor ovarii yang besar, atau sebagai akibat penyakit pada columna
vertebralis seperti pada spondylolisthesis. Kemungkinan bahwa keadaan ini merupakan
kompensasi postural pada kyphosis thoracicus atau penyakit articulation coxae (dislocatio
congenitalis) tidak boleh dilupakan.
3. Scoliosis
Scoliosis adalah istilah yang dipakai untuk melukiskan penyimpangan ke lateral dari
columna vertebralis. Keadaan ini paling sering terjadi di daerh thoracal dan dapat diakibatkan
kerusakan otot atau vertebra. Paralisis otot akibat poliomielitis dapat menimbulkan scoliosis
hebat, demikian juga adanya hemivertebra congenital. Seringkali scoliosis bersifat
kompensasi pada kaki yang pendek sebelah atau penyakit panggul.
DAFTAR PUSTAKA
Snell, Richard S. 1997. Anatomi Klinik Untuk Mahasiswa Kedokteran. Edisi ke-5. Terjemahan Asli
Jan Tambayong. Jakarta: EGC.
Nadhlifah, Ade Irma. 2012. Biomekanik SPINE. Disajikan dalam Kuliah Biomekanik dan
Kinesiologi, Universitas Pekalongan, 6 Juni.
Tweet
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook
Biomekanik dan Kinesiologi
Posting Komentar
Translate
What time is it now?
How many people visited my site?
My Blog List
@qinasabila
Cinta yang Tak Kurelakan - Aku berkhayal atau apa melihat bayangmu di rimbunnya
pepohonan. Sementara jasadmu baru saja kudoakan. Bayangmu menuntunku ke batas
nyata, memunculkan semu...
Facebook Badge
Syauqinaa Sabiilaa
Recommended Site
Official Admin Site
Universitas Pekalongan
Ikatan Fisioterapi Indonesia
Fisioterapi Universitas Pekalongan
Google+ Followers
Blog archive
▼ 2012 (31)
o ► Desember (1)
o ► November (1)
o ► Oktober (6)
o ► Juli (1)
o ▼ Juni (4)
Reflek, Gerak, dan Postur Tubuh Manusia
Dasar Anatomi
Biomekanik dan Kinesiologi Columna Vertebra / Spin...
Fisiologi Panca Indera (Lengkap)
o ► Mei (7)
o ► April (9)
o ► Januari (2)
► 2011 (7)
Google+ Badge
Feedjit
Subscriber
Postingan
Komentar
Follow Me :D
Tweets by @qinasabila