Sistem Informasi Akuntans Kolom-kolom di bagian atas menggambarkan empat jenis objectives yang

harus dipenuhi manajemen untuk mencapai sasaran (goal) perusahaan. Strategic objectives Tujuan
stratejik adalah sasaran tingkat tinggi yang dikaitkan dengan dan mendukung misi perusahaan 1. 2.
Operations objectives: Tujuan operasi berhubungan dengan efektivitas dan efisiens operasi perusahaan
seperti tujuan kinerja dan kemampulabaan dan perlindungan aset 3. Reporting objectives: Tujuan
pelaporan membantu menjamin akurasi, kelengkapan, dan daya andal pelaporan internal dan eksternal
baik pelaporan informasi keuangan dan nonkeuangan, Selain itu juga memperbaiki kemampuan
pembuatan keputusan dan pemantauan aktivitas perusahaan dan kinerja secara lebih efisien. 4.
Compliance objectives Tujuan kepatuhan membantu perusahaan mematuhi hukum dan peraturan yang
berlaku. Pihak-pihak ekstemal sering menetapkan aturan kepatuhan dan perusahaan-perusahaan di
industri sejenis sering memiliki kepentingan yang sama 5. dalam bidang ini. ERM dapat membenkan
jaminan layak bahwa tujuan pelaporan dan kepatuhan akan dicapai karena perusahaan memiliki kendali
atas kedua tujuan tersebut. Tujuan stratejik dan operasi kadang-kadang dipengaruhi oleh kejadian
ekstern yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan Oleh karena itu, ERM hanya dapat memberikan
reasonable assurance bahwa manajemen dan direktur diberi informasi tepat waktu tentang kemajuan
perusahaan dalam mencapai tujuannya, Kolom-kolom di sebelah kanan gambar merepresentasikan unit
6. unit organisasi 1 Entire company, yaitu perusahaan secara keseluruhan 2. Division, yaitu divisi atau
departemen dalam perusahaan 3 Business unit, yaitu unit usaha yang dijalankan oleh perusahaan 4.
Subsidiary, yaitu anak-anak perusahaan Baris-baris horizontal dalam gambar menunjukkan delapan
komponen pengendalian, yaitu 1. Internal environment yailtu berupa karakteristik atau kultur
perusahaan. Lingkungan internal ini memberikan disiplin dan struktur, sekaligus merupakan fondasi bagi
seluh komponen lainnya. Secara eserisial komponen ini sama dengan lingkungan pengendalian 8,
framework pengendalian intern COSo 2 Objective setting penetapan tujuan ini menjamin bahwa
manajemen mengimplemen: tasikan sebuah proses untuk mernformulasikan tujuan strategic,
operations, reporting dan compliance yang mendukung misi perusahaan dan konsisten dengan tolerans
perusahaan terhadap risiko. Tujuan stratejik ditetapkan pertama sebagal sebuah fondasi bagi 3 tujuan
lainnya. Tujuan ini memberikan pedoman bagi perusahaan untu mengidentifikasi kejadian yang risk-
creating dan menghitung serta merespon risiko tersebut identification. komponen ini menghendaki
manajemen untuk mengidentif kejadian yang mungkin mempengaruhi kemampuan perusahaan untukan

19 Enter Shift Ctr ra mengelolanya dan bagaimana mereka m hi kemampuan untuk mencapai Metoda
kuantitatif dan metoda kualitatif digunakan untuk meng-assess risiko ecara individu dan berkelompok
dalam hal Pengaruh positif dan negati Pengaruh terhadap inti organisasi lainnya. siko dianalisis apakah
masuk dalam kelompok inheren atau residual. Komponen in oso response. Manajemen menghubungkan
risiko yang didentifikasi dengan tolerans erusahaan terhadap risiko dengan memilih untuk:
menghindarn, mengurangi, berbagi nerima apa adanya. Manajemen memilih sebuah pandangan risiko
skala luas tau portofolio dalam meng-assess kemungkinan terjadinya risiko, pengaruh potensial an
merespon alternatif berdasarkan analisis manfaat-pengorbanan ontroi a Untuk sikan ebijakan dan
prosedur pengendalian ditetapkan dan di sikan melalui seluruh njang dan fungsi organisasi digunakan
contral activities Komponen ini berhubungan engan aktivitas pengendalian dalam framework
pengendalian intern COSO formation and communication Informasi tentang perusahaan dan komponen
ERM arus didentifikasi, ditangkap, dand emenuhi sikan sehingga para ka tanggung jawabnya. Informasi
harus mengalir melalui seluruh jenjang dan ngsi dalam organisasi serta mengalir ke dan dari pihak-pihak
ekstern, Para karyawan memahami wab terhadap keduanya berkaitan satu sama lain. Komponen ini
mempunyai kaitan er'gan elemen corresponding dalam framework pengendalian intern l peran mereka
dan arti pentingnya ERM dan bagaimana ta fonitoring Proses ERM harus dimonitor secara berkelanjutan
(on gaing basis) dan imodifikasi jika dianggap perlu. Hal ini dicapai melalui akfivitas manajemen
berkelanjutan an evaluasi Jika ditemukan defisiensi, maka hal ini akan dilaporkaan kepada dasi terpisah
ERM memiliki 3 dimensi. Arinya bahwa setiap 8 risiko dan elemen pengendalian pkan ke dalam 4 tujuan
ke seluruh bagian dalam organisasi ework ERM versus Framework Pengendalian Intern pengendalian
intern seperti yang disyaratkan oleh SOX Namun, ada isu-isu