Ringkasan
Tujuan penelitian ini adalah untuk megetahui apakah terdapat
pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Cleaning Service PT
ISS Indonesia Di Samarinda. Pengambilan data dilakukan dengan
pengumpulan data premier melalui kuesioner dengan metode analisis
menggunakan analisis regresi linier sederhana, Koefisien Korelasi, Koefisien
Determinasi, dan Uji Parsial. Hasil uji analisis menunjukan bahwa disiplin
kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan ditandai dengan hasil uji
korelasi yang menunjukan hubungan pada tingkat sedang. Dari hasil
Koefisien Determinasi menunjukan bahwa disiplin mempunyai pengaruh
sebesar 26,5% terhadap variabel kinerja. Hasil uji parsial (Uji T)
Menunjukan bahwa variabel disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan yang diperoleh hasil bahwa t hitung lebih besar dari t tabel.
Pendahuluan
Manusia di dalam suatu organisasi dipandang sebagai sumber daya.
Artinya, sumber daya atau penggerak dari suatu organisasi. Penggerak dari
sumber daya yang lainya, apakah itu sumber daya alam atau teknologi. Hal ini
merupakan suatu penandasan kembali terhadap falsafah man behind the gun, roda
organisasi sangat bergantung pada perilaku-perilaku manusia yang bekerja di
dalamnya. Perusahaan dan karyawan, merupakan dua elemen yang saling
membutuhkan dan tidak dapat dipisahkan yang satu dengan yang lainnya.
Karyawan pada umumnya memiliki potensi yang dapat memberikan
kontribusi yang baik bagi perusahaan, oleh karena itu sumber daya manusia
(SDM) menjadi salah satu faktor produksi yang penting dalam sebuah
perusahaan dalam mencapai tujuannya. Suatu perusahaan yang didirikan
tentunya memiliki beberapa tujuan, tujuan yang dimaksud ialah untuk mencari
1
Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Mulawarman. Email: Gunnersyoung51@yahoo.co.id
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: 1317-1327
1318
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Fahat)
1319
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: 1317-1327
1320
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Fahat)
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif yaitu penelitian yang
bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variabel
atau lebih (Sugiyono, 2012). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan
seberapa kuat pengaruh tersebut.
1321
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: 1317-1327
1322
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Fahat)
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 8,658 2,522 3,433 ,001
X ,452 ,115 ,533 3,933 ,000
a. Dependent Variable: y
Sumber : Data Diolah dengan SPSS Versi 22
Berdasarkan data pada tabel di atas, maka dapat diperoleh model persamaan
regresi linier sederhana sebagai berikut :
Y = 8,658 + 0,452X
Dari model regresi di atas dapat diketahui bahwa nilai konstanta (a)
adalah 8,658 dan nilai koefisien regresi (b) adalah 0,452. Nilai konstanta ini
menunjukkan bahwa pada saat Disiplin Kerja (X) bernilai nol, maka Kinerja
Karyawan (Y) akan bernilai 8,658. Sedangkan nilai dari koefisien regresi (b)
menunjukkan bahwa ketika terjadi kenaikan Disiplin Kerja sebesar satu satuan,
1323
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: 1317-1327
maka kinerja Karyawan akan meningkat sebesar 0,452 satuan. Selain itu terlihat
adanya tanda (+) yang berarti adanya pengaruh yang positif antara Disiplin Kerja
dengan Kinerja Karyawan.
b. Koefesien Korelasi (R)
Koefisien ini menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara
Disiplin Kerja (X) terhadap Kinerja Karyawan (Y). Nilai R berkisar antara 0
sampai 1, semakin mendekati 1, berarti hubungannya semakin kuat, sebaliknya
jika mendekati 0 maka hubungannya semakin lemah. Untuk mengukur hubungan
kedua variabel maka digunakan rumus koefisien korelasi Product Moment
sebagai berikut :
Dimana :
Dari rumus di atas diperoleh nilai r = 0,515 artinya ada hubungan positif
yang sedang antara disiplin kerja dengan kinerja karyawan cleaning service PT
ISS Indonesia untuk area Samarinda central plaza (SCP), karena r hitung berada
pada interval antara 0,400 sampai dengan 0,599 dimana pada interval tersebut
merupakan tingkatan hubungan pada taraf hubungan positif yang sedang. Artinya
melalui perhitungan koefisien korelasi ini dapat diketahui bahwa ada pengaruh
antara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan cleaning service PT ISS Indonesia
untuk area Samarinda central plaza (SCP).
c. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat. Sedangkan untuk
menghitung besarnya pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan cleaning
service pada PT ISS Indonesia untuk area Samarinda central plaza (SCP)
berdasarkan koefisien korelasi dengan menggunakan rumus koefisien determinasi
sebagai berikut:
KD =
1324
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Fahat)
= (0,515)2 X 100 %
= 0,265 X 100%
= 26,5 %
Dengan demikian, maka pengaruh dari variabel disiplin kerja terhadap
kinerja karyawan cleaning service pada PT ISS Indonesia untuk area Samarinda
central plaza (SCP) sebesar 26,5 % sedangkan sisanya 100 % - 26,5 % = 73,5%
ditentukan atau dijelaskan oleh variabel – variabel lain yang tidak disertakan
dalam penelitian ini.
d. Uji T (Uji Parsial)
Pengujian ini untuk melihat sejauh mana pengaruh masing-masing variabel
bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan hasil pengolahan dengan program
SPSS versi 22 maka didapatkan hasil uji T (parsial) adalah sebagai berikut :
Hasil Uji T (Parsial)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 8,658 2,522 3,433 ,001
a. Dependent Variable: y
1325
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: 1317-1327
Penutup
Berdasarkan hasil penelitian, analisis, dan pembahasan dapat disimpulkan
bahwa, Dari hasil perhitungan analisis regresi linier sederhana pada penelitian ini,
menunjukkan bahwa variabel disiplin kerja (X) memiliki pengaruh secara
signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Dengan Hasil uji korelasi
memperlihatkan bahwa disiplin kerja mempunyai pengaruh dengan kategori
sedang terhadap kinerja karyawan. Nilai koefisien determinasi sebesar 26,5%
yang artinya variabel disiplin kerja berpengaruh sebesar 26,5 % terhadap kinerja
karyawan cleaning service pada PT ISS Indonesia untuk area Samarinda Central
Plaza (SCP). Maka demikian H1 diterima H0 ditolak. Dilihat dari uji T (Parsial)
Nilai sig. t-hitung < alpha yang menunjukan bahwa variabel disiplin kerja (X)
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan
cleaning service pada PT ISS Indonesia untuk area Samarinda Central Plaza
(SCP). Dan Adapun permasalahan yang ditemukan di dalam penelitian ini terletak
pada indikator ketaatan pada peraturan kerja dengan presentase sebesar 51,22%
dan kuantitas kerja sebesar 63,41 %, lebih rendah dari indikator yang lain.
Sehingga tingkat disiplin kerja karyawan cleaning service PT ISS Indonesia dapat
dikatakan rendah.
Dari hasil tersebut maka Sebagai salah satu cara untuk meningkatkan
profesionalitas dan ruang lingkup kerja baik bagi karyawan maka diperlukan
tindakan yang tegas dari para team leader yang berada di area dalam menindak
karyawan yang melakukan pelanggaran dalam aturan kerja yang telah ditetapkan
oleh perusahaan. Dan Salah satu tindakan yang diperlukan adalah dengan
memberikan sanksi berupa surat peringatan (SP), dan melakukan mutasi atau
pemindah kerjaan ke kantor pusat yang memiliki tingkat pengawasan yang lebih
ketat apabila yang bersangkutan melakukan pelanggaran lagi.
Demi mengurangi beban kerja yang diterima oleh para karyawan cleaning
service sebaiknya perusahaan menambahkan beberapa orang man power untuk
1326
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Fahat)
area Samarinda Central Plaza guna meringankan beban kerja yang mereka terima
sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih efektif dan mampu memberikan hasil
yang maksimal terhadap pekerjaan yang mereka lakukan.
Daftar Pustaka
Bejo, Siswanto. 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan
Administratif dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara
Flippo, Edwin B. 2008. Manajemen Personalia Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Saydam, Gouzali. 2005. Manajemen Sumber daya Manusia : Suatu Pendekatan
Mikro. Jakarta: Djambaran.
Handoko, T. Hani. 2008. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia edisi
Kedua. Yogyakarta: BPFE.
Hasibuan, Malayu, S. P. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi.
Jakarta: Bumi Askara
Mangkunegara, A. A. Anwar Prabu. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
__________________. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka
Cipta.
Priansa, Donni. Juni. 2014. Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia. Bandung: Alfabeta
Sinambela, Lijan Poltak. 2012. Kinerja Pegawai Teori, Pengukuran dan Implikasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sinungan, Muchdarsyah. 2005. Produktivitas. Jakarta: Bumi Askara.
Sugiyono. 2005. Statistik Untuk Penelitian. Cetakkan Kelima. Bandung : CV.
Alfabeta
_______. 2013. Metode Penelitian (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).
Bandung: Alfabeta.
Sutrisno, Edy. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana.
Veithzal Rivai. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan
Dari Teori Ke Praktek, Cetakan pertama, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
_______. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori
Ke Praktek, Edisi Revisi, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sumber Jurnal dan Skripsi :
Fudin Zainal Abidin. 2013. Pengaruh Disiplin Terhadap Kinerja Karyawan pada
PT Rekatama Putra Gegana Bandung. Skripsi Fakultas Ekonomi
Universitas Winaya Mukni Bandung.
Muhammad Ilham. 2013. Pengaruh Motivasi, Komitmen, dan Disiplin Kerja
terhadap Kinerja Karyawan pada PT Wesitan Konsultan Pembangunan di
Makassar. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar.
Septiasari, Devi Dayang. 2017. Pengaruh Disiplin Kerja Pegawai Terhadap
Kinerja Pegawai Pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan
Usaha Mikro Kecil dan MenengahProvinsi Kalimantan Timur di
1327
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: 1317-1327
1328