Anda di halaman 1dari 2

PENJAHITAN LUKA

No.Dokumen No.Revisi Halaman


01 1/1
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh :
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Prof. dr. Endy M. Moegni, SpOG (K)
NIK: 12470406-01
Pengertian Penjahitan luka adalah suatu tindakan untuk mendekatkan tepi luka dengan
benang sampai sembuh dan cukup untuk menahan beban fisiologis.

Tujuan Menyatukan jaringan yang terputus serta meningkatkan proses penyambungan


dan penyembuhan jaringan dan juga mencegah luka terbuka yang akan
mengakibatkan masuknya mikroorganisme / infeksi

Kebijakan Surat Keputusan Direktur Utama RS YPK Mandiri No: 078/ KEP/ I/ RS YPK/ II/
2015 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD)

Prosedur Standar Alat dan Bahan


1. Sarung tangan steril
2. Set hecting
3. Benang jahit
4. Jarum jahit
5. Kassa steril
6. Cairan normal saline (NaCl 0.9%)
7. Cairan antiseptic: alkohol, povidone iodine
8. Obat anastesi: lidokain 1%
9. Plester
10. Gunting plester
11. Bengkok
12. Tempat sampah medis
13. Disposable syringe 5cc
14. Larutan H2O2 /perhidrol
15. Perlak
16. Lampu untuk tindakan

PENJAHITAN LUKA
No.Dokumen No.Revisi Halaman

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN RS YPK MANDIRI


2/2
Prosedur Prosedur :
1. Cuci tangan dan keringkan, kemudian pakai sarung tangan bersih.
2. Menyiapkan alat., pasang perlak sebagai alas
3. Bersihkan sekitar luka dengan cairan antiseptik (alkohol terlebih dahulu, lalu
povidone iodine) secara sirkuler dengan diameter kurang lebih 5 cm
4. Ganti sarung tangan dengan sarung tangan steril
5. Jaringan di sekitar luka dianestesi dengan lidokain 1% SC. Melakukan
aspirasi, apabila tidak ada darah, masukkan lidokain secara perlahan-lahan
sambil menarik jarum dan memasukan obat sepanjang tepi luka. Lakukan
pada tepi luka yang lainnya. Tunggu 2 menit sampai lidokain bereaksi
6. Uji reaksi anestesi dengan menggunakan pinset
7. Bila perlu bersihkan luka dengan cairan normal salin (NaCl 0.9%)
8. Bila luka kotor dan dalam gunakan larutan H2O2/ perhidrol 10%
9. Pasang duk bolong
10. Gunakan set benang jahit untuk menjahit kulit, gunakan jarum melengkung
(curved needle) dari arah dalam keluar
11. Pegang jarum dengan menggunakan klem kemudian mulai menjahit luka
12. Jika luka dalam sampai jaringan otot, maka jahit lapis demi lapis (jenis
benang disesuaikan dengan jaringan yang robek, contoh: catgut, chromic,
side dll. Jahit luka kurang lebih 1 cm di atas ujung luka dan ikat, gunting
benang sisakan kira-kira 1 cm. Jahit satu per satu dengan jarak jahitan satu
dengan yang lainnya kurang lebih 1 cm.
13. Ikat benang dengan membentuk simpul
14. Potong benang, sisakan sepanjang 1 mm (untuk jahitan dalam), 0.65 cm
(jahitan luar)
15. Lanjutkan jahitan luka sampai luka tertutup
16. Oleskan normal salin/ desinfektan pada jahitan
17. Tutup dengan kasa steril
18. Pasang plester

Unit Terkait IGD

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN RS YPK MANDIRI

Anda mungkin juga menyukai