SKRIPSI
Diajukan Kepada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Surakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh :
i
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI,
KOMPENSASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP
KINERJA KARYAWAN ( STUDI KASUS PADA
CV. INDOMACHINE MAKMUR ABADI )
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Surakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Dalam Bidang Ilmu Manajemen Bisnis Syariah
Oleh:
ii
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI,
KOMPENSASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP
KINERJA KARYAWAN ( STUDI KASUS PADA
CV. INDOMACHINE MAKMUR ABADI )
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Surakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Dalam Bidang Ilmu Manajemen Bisnis Syariah
Oleh:
iii
SURAT PERNYATAAN BUKAN PLAGIASI
Assalamu’alaikum Wr.Wb
iv
Helmi Haris, S.H.I., M.S.I
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Surakarta
NOTA DINAS
Hal : Skripsi
Sdra : Alief Anggar Widiarko
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Sudah dapat dimunaqasahkan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi (S.E) dalam bidang ilmu Manajemen Bisnis Syariah.
Oleh karena itu kami mohon agar skripsi tersebut segera dimunaqasahkan dalam
waktu dekat.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
v
PENGESAHAN
Oleh :
Dosen Penguji :
Penguji II
Fitri Wulandari, S.E., M.Si.
NIP. 19721109 199903 2 002 __________________
Penguji III
Budi Sukardi, S.E.I, M.S.I.
NIP. 19791111 200604 1 003 __________________
Mengetahui
vi
MOTTO
Barang siapa yang berjalan di suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka
(HR. Muslim)
mereka mau mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”.
(Ar-Ra’d: 11)
dan tiada pemberian yang lebih dari luas yang diberikan Allah
vii
PERSEMBAHAN
Ayahku (Kuat Widodo) dan Ibuku (Maryam) tercinta yang selalu menyebut
namaku dalam setiap doanya, serta memberikan kasih sayang, cinta, pengorbanan,
adikku, yang selalu mendukung dan memberi motivasi kepadaku selama ini.
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
karunia dan hidayah – Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi, yang
dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada CV. Indomachine
Makmur Abadi)”. Skripsi ini disusun untuk menyelesaikan Studi Jenjang Strata 1
(S1) Jurusan Manajemen Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut
pikiran, waktu, tenaga dan sebagainya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
1. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd., Rektor Institut Agama Islam Negeri Surakarta.
2. Drs. H. Sri Walyoto, MM.,Ph.D., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
3. Datien Eriska Utami, S.E, M.Si, Ketua Jurusan Manajemen Syariah, Fakultas
Manajemen Syariah.
4. Helmi Haris, S.H.I., M.S.I Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan
ix
5. Biro Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam atas Bimbingannya dalam
Menyelesaikan skripsi.
7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta
8. Ibu dan Bapakku, terima kasih atas do’a, cinta dan pengorbanan yang tak
Elly Edi, Ahmad Muslimin, Arief ) dan teman-teman angkatan 2012 yang
serta puji syukur kepada Allah SWT, semoga memberikan balasan kebaikan
Penulis
x
ABSTRACT
The aim of this study was to analyse the effect of organisation culture,
organisation commitment, work compensation and work discipline to employee’s
performance of CV. Indomachine Makmur Abadi. The population in this study
was all of CV. Indomachine Makmur Abadi employees were taking by saturated
sampling so obtained sampel of 45 employees. The research variable was using
two variables: dependent and independent variables.
The dependent variable (y) in this study was employee’s performance. The
independent variable (x) include: organisation culture (x1), organisation
commitment (x2) work compensation (x3) and work discipline (x4). This research
represents quantitative research. The method of data analysis was using
multippled regression linear analysis. As for data processing was using SPSS for
Windows Release 20.0.
The research result shows that partially the organisation culture,
organisation commitment, work compensation and work discipline variable have
an effect which significant to employees performance of CV. Indomachine
Makmur Abadi. The analysis result knowned that organisation culture ariable
having efect more dominant compared than organisation commitment, work
compensation and work discipline variable to employees performance.
xi
ABSTRAK
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................... i
ABSTRACT .................................................................................................. xi
xiii
1.7. Jadwal Penelitian .................................................................. 9
xiv
4.1.1. Sejarah Singkat CV. Indomachine Makmur Abadi .... 68
xv
xvi
DAFTAR TABEL
xvii
DAFTAR GAMBAR
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
xix
1
BAB I
PENDAHULUAN
keahlian (skill) yang tinggi, bersedia bekerja karena gaji atau diberi upah yang
sesuai dengan perjanjian dan mempunyai harapan masa depan yang lebih
baik.
dan perbaikan mesin pabrik memiliki keunggulan daya saing yang tinggi,
yang mampu menjadi identitas perusahaan itu serta acuan dalam bertindak
berlakunya, dianut bersama oleh para karyawan sebagai norma perilaku dalam
budaya yang dapat menjadikan organisasi menjadi kuat dan tujuan organisasi
dapat tercapai.
3
anggotanya baik dan berkualitas, maka kinerja organisasi akan menjadi baik
menjalankan hak dan kewajiban mereka sesuai dengan tugas dan fungsinya
komitmen, dan hanya dengan komitmen yang tinggi, suatu organisasi mampu
manajemen sumber daya manusia, karena itu disiplin diperlukan dalam suatu
bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku dengan tidak melanggar aturan
tujuannya, jika karyawan memiliki disiplin kerja maka karyawan akan bekerja
secara efektif dan dapat mengefisiensi waktu dalam bekerja sehingga tidak
dan dapat meningkatkan kinerja karyawan itu sendiri (Hasibuan, 2014: 259).
ini terbukti lebih efektif dalam pemeliharaan tenaga kerja dengan memotivasi
para karyawan mencapai tingakat prestasi kerja lebih tinggi. Jadi kompensasi
adalah semua balas jasa yang diterima seorang pegawai dari instansinya
sebagai akibat dari jasa atau tenaga yang telah diberikannya pada instansi
kerja yang terlatih dan terdidik, tenaga kerja dalam perusahaan ini akan selalu
kerja yang tinggi serta budaya organisasi yang selalu dijalankan dengan baik
tidak merasa terjadi pelanggaran kontrak yang akan berakibat pada hasil kerja
karyawan.
6
dan disiplin kerja. Maka dalam penelitian ini penulis mengambil judul:
Abadi)”.
karyawan agar tetap memiliki daya saing yang unggul terhadap perusahaan
Batasan masalah dalam penelitian ini dibuat agar penelitian ini tidak
menyimpang dari arah dan sasaran penelitian, serta dapat mengetahui sejauh
7
disiplin kerja.
Abadi Karanganyar.
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
Karanganyar.
Karanganyar.
TERLAMPIR
yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
yang diambil secara total sampling. Data dan sumber data, teknik
analisis.
11
BAB V: PENUTUP
diajukan peneliti.
12
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Kinerja Karyawan
pada bidang mekanis dan modal, kini telah mengalami perubahan. Perusahaan
kini memberikan perhatian yang lebih besar terhadap masalah yang berhubungan
Sumber daya manusia selalu dibutuhkan oleh setiap perusahaan, baik itu
perusahaan kecil maupun besar. Meskipun sumber daya manusia merupakan salah
satu faktor produksi yang ada pada perusahaan akan tetapi perananya dalam
hasil kerja baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai SDM persatuan periode
waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang
menjadi aset penting bagi perusahaanm, banyak hal yang perlu diperhatikan
tindakan atau perilaku yang terkontrol oleh individu dan memberikan konstribusi
13
bagi pencapaian tujuan organisasi. Kinerja yang baik merupakan salah satu
kinerja yang baik tidak terlepas dari kualitas SDM yang baik pula. Seorang
karyawan yang mempunyai tingkat kinerja yang tinggi disebut sebagai orang yang
karyawan adalah hasil kerja yang dicapai oleh individu sesuai dengan peran atau
tugasnya dalam periode tertentu, yang dihubungkan dengan ukuran nilai atau
organisasi.
kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan realita (pendidikan). Oleh karena itu
penilaian yang dilakukan secara sistematis untuk mengetahui hasil kerja karyawan
dan kinerja organisasi. disamping itu juga untuk menentukan kebutuhan pelatihan
kerja secara tepat, memberikan tanggung jawab sesuai kepada karyawan sehingga
dapat melaksanakan pekerjaannya yang lebih baik di masa mendatang dan sebagai
dasar untuk menentukan kebijakan dalam hal promosi jabatan atau penentuan
imbalan.
dikatekorikan sebagai suatu yang bersifat evaluation dan development. Suatu yang
pikir yang modern, kenali manfaat, kelola kinerja, bekerjalah bersama karyawan,
rencanakan secara tepat dengan sasaran jelas, satukan sasaran karyawan, tentukan
15
insentif kinerja, jadilah orang yang mudah ditemui, berfokuslah pada komunikasi,
dan hasil, perjelas kinerja, perlakukan konflik dengan apik, gunakan disiplin
kerja.
keberhasilan pekerjaannya
e) Individu lebih sebang bertanggung jawab secara personal atas tugas yang
dikerjakan
f. Indikator Kinerja
Loyalitas. Setiap karyawan yang memiliki tingkat loyalitas yang tinggi terhadap
perusahaan dimana mereka akan diberikan posisi yang baik. Hal ini dapat ditinjau
untuk mengeluarkan ide, pendapat dan gagasan demi keberhasilan perusahaan dan
dengan adanya kerja sama pihak perusahaan bisa membina dan menanamkan
Prakarsa adalah suatu sikap yang perlu dibina dan dimiliki baik dalam
tanggung jawab seorang karywan pada perusahaan, baik bagi mereka yang berada
pada level jabatan tinggi atau level yang rendah. Kemudian dengan pencapaian
strategi tertentu.
2. Budaya Organisasi
karyawan.
individu-individu;
dengan pertumbuhan.
Manajemen
puncak
Filsafat dari Kriteria Budaya
pendiri organisasi seleksi organisasi
Sosialisasi
umum dari perilaku yang dapat diterima dan yang tidak. Bagaimana
yaitu:
organisasi.
21
proses seleksi.
agresivitas, stabilitas.
pekerjaannya.
23
3. Komitmen Organisasi
organisasi.
terus bekerja dalam organisasi karena mereka memang ingin (want to)
merupakan hasil dari pengalaman yang ada dalam diri individu dan
Semangat ini menjadi salah satu tolak ukur tinggi rendahnya karyawan
cenderung untuk ingin bekerja dalam waktu lama dan rasa keinginan
semangat dalam bekerja dan lebih memilih untuk tetap diam dengan
perusahaan.
perusahaan.
tersebut tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, akan lebih mudah
organisasi meliputi:
organisasi.
memiliki.
dari hasil penelitian Taurisa dan Ratnawati (2012); Sadali (2015) yang
4. Kompensasi Kerja
organisasi.
kompensasi adalah imbalan atau balas jasa yang wajib diberikan oleh
bulan.
pemerintah.
relatif kecil.
ditaati, dan konsumen mendapat barang yang baik dan harga yang
pantas.
berikut:
organisasi.
semakin meningkat maka semakin tinggi pula upah atau gaji yang
berlaku sebaliknya.
meningkatkan pengetahuannya.
terabaikan.
Insentif adalah jenis lain dari gaji ini adalah gaji langsung,
Jenis yang paling umum dari gaji jenis ini untuk karyawan adalah
dibayar mahal.
kinerja yang lebih baik dari hari ke hari. Kompensasi adalah salah satu
tujuan pegawai untuk bekerja kerja karena salah satu dari kompesasi
hari.
bagi pegawai itu sendiri dan akhirnya kinerja karyawan tersebut pun
semakin menurun.
rata yang telah ditetapkan dalam hukum, maka akan semakin rendah
5. Disiplin Kerja
(2008: 125) disiplin berasal dari kata “Disciplie” yang berarti latihan
tabiat.
bahwa disiplin kerja pegawai merupakan sikap atau tingkah laku yang
41
2013: 440).
peraturan kerja tidak akan melalaikan prosedur kerja dan akan selalu
yang tidak sopan ke pelanggan atau terlibat dalam tindakan yang tidak
bekerja etis sebagai salah satu wujud dari disiplin kerja karyawan.
mengoreksi tindakan guru atau pegawai yang tidak tepat. Sanksi yang
senang.
kerja bagi para bawahannya. Oleh karena itu, pimpinan haru sd apat
tanpa adanya aturan pasti yang dapat menjadi pedoman bagi bawahan
bawahan tidak akan percaya pada aturan yang berubah-ubah dan tidak
jelas kepastiannya. Aturan yang pasti ialah aturan yang dibuat tertulis
lainnya
akan kurang.
ditetapkan.
baik. Tepat waktu datang ketempat kerja, bekerja dengan baik tanpa
47
harus diawasi oleh atasan, dan tidak meninggalkan tempat kerja saat
harus dimiliki oleh para pegawai. Jika disiplin kerja telah dimiliki,
oleh perusahaan.
Penelitian yang penulis lakukan sekarang ini tidak lepas dari hasil
metode kuesioner diisi secara mandiri terhadap 127 responden dengan metode
uji kelayakan full model berada dalam rentang nilai yang diharapkan. Model
dengan uji validitas dan reliabilitas serta asumsi klasik. Analisis data
Total Random Sampling, maka jumlah sampel yang diambil sebanyak 168
Uji Reliabilitas, Analisis Korelasi, Analisis Linear Regresi, Uji t, Uji F dan
kinerja pegawai dengan 54,4% variasi dari semua variabel bebas (disiplin
diperoleh secara langsung dari hasil penyebaran kuesioner. Alat analisis yang
kinerja pegawai.
diperoleh dan dapat digunakan dalam penelitian ini berjumlah 50. Sampel yang
menggunakan analisis regresi linier berganda, melalui uji asumsi klasik dan
terhadap kinerja pegawai, (2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
antara budaya organisasi terhadap kinerja pegawai, (3) terdapat pengaruh yang
Gambar 2.2
Kerangka Pemikiran
Budaya
Organisasi
(X1)
Komitmen
Organisasi
(X2)
Kinerja
Karyawan
(Y)
Kompensasi
Kerja (X3)
Disiplin
Kerja (X4)
52
dari para karyawan, kompensasi kerja yang diterima karyawan dan tinggi
2.4. Hipotesis
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Waktu Penelitian
2. Wilayah Penelitian
Sesuai masalah yang telah diteliti, maka jenis penelitian ini adalah
kompensasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada CV.
1. Populasi
53
54
2010 : 72). Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah semua
2. Sampel
96).
1. Jenis Data
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, jenis data
2. Sumber Data
a. Data Primer
b. Data Sekunder
55
1. Metode Dokumentasi
dengan cara melihat kembali sumber tertulis yang lalu baik berupa angka
atau keterangan. Pada penelitian ini yaitu dokumentasi dari profil CV.
3. Studi Pustaka
(Y).
akan di jadikan pertanyaan untuk memporelah data yang akan di teliti lebih
lanjut.
2010: 33). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebasnya adalah
sebagai berikut :
meliputi:
organisasi.
memiliki.
58
Kompensasi kerja adalah imbalan atau balas jasa yang wajib diberikan
2) Teladan pimpinan
3) Balas jasa
4) Keadilan
5) Waskat
6) Sanksi hukum
7) Ketegasan
8) Hubungan kemanusiaan
hasil kerja yang dicapai oleh individu sesuai dengan peran atau tugasnya
1) Loyalitas
2) Semangat kerja
3) Kepemimpinan
4) Kerja sama
5) Prakarsa
6) Tanggung jawab
7) Pencapaian target
(X4) maupun Kinerja karyawan (Y). Dalam penelitian ini terdiri lima
reliabilitas.
a. Uji Validitas
alat pengukur itu mampu mengukur apa yang ingin di ukur, maka
Keterangan :
N = Jumlah subyek
b. Uji Reliabilitas
Keterangan :
Reliabilitas instrument
efisien (Best Linier Unbias Estimator Blue) dari suatu persamaan regresi
a. Uji Normalitas
residual memiliki distribusi normal, bila asumsi ini dilanggar maka uji
statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Uji normalitas
b. Uji Multikolinearitas
dalam model regresi adalah dengan melihat nilai Tolerance and VIF
tolerance < 0,10 atau dengan nilai VIF > 10, maka ada
multikolinearitas.
c. Uji Autokolerasi
regresi yang baik adalah bebas dari autokorelasi (Ghozali, 2013: 110).
random. Bila nilai signifikansi < 0,05 terjadi autokorelasi dan bila
120).
d. Uji Heteroskedastisitas
a. Uji F
2013:98).
berikut :
Y=α+
Dimana:
Y : Kinerja Karyawan
α : Konstanta
β1 - β4 : Koefisien regresi
: Budaya Organisasi
: Komitmen Organisasi
: Kompensasi Kerja
X4 : Disiplin Kerja
: eror
terikat.
Dimana :
r : Koefisien regresi
67
n : Jumlah responden
t : uji hipotesis
maka Ho di terima.
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
lepas dari sejarah Bapak H. Agung Teguh Santoso Jati selaku perintis dan
diawali dengan menjadi kepala Tehnik di PT. Adi Satex, sekitar tahun 1980an.
Kemudian Bapak H. Agung Teguh Santoso Jati dan Bapak Suwanto pada
tahun 1990 mendirikan CV. Sumber Indo, Bapak Suwanto sebagai pemilik
keluar dari CV. Sumber Indo pada tahun 2000 Bapak H. Agung Santosa Jati
ikut kerja salah satu konsumenya pemilik PT. Kencana Tex sebagai
marketing, tidak lama di PT. Kencana Tex kemudian pada tahun 2002 Bapak
Indomachine Makmur Abadi dan setelah kontrak tanah habis Bapak H. Agung
4.1.2. Visi, Misi, Motto dan Nilai-nilai CV. Indomachine Makmur Abadi
68
69
jasa pembuatan dan perbaikan part dan kualitas yang baik, sehingga dapat
tinggi.
1. Bertanggung jawab
perusahaan.
70
2. Berpikir positif
3. Edifikasi
4. Konsultasi
5. Suka cita
Tabel 4.1.
Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Persentase
1 Laki-laki 43 95.6
2 Perempuan 2 4.4
Jumlah 45 100
Sumber: Data primer diolah, 2016
2 orang (4,4%).
Tabel 4.2.
Karakteristik Responden Menurut Pendidikan
No Pendidikan Jumlah Persentase
1 SMA/SMK 41 91.1
2 D3 2 4.4
3 S1 2 4.4
Jumlah 45 100
Sumber: Data primer diolah, 2016
Tabel 4.3.
Karakteristik Responden Menurut Umur
No Umur Jumlah Persentase
1 20 - 31 tahun 21 46.7
2 32 - 44 tahun 19 42.2
3 45 - 56 tahun 5 11.1
Jumlah 45 100
Sumber: Data primer diolah, 2016
5 orang (11,1%).
Tabel 4.4.
Karakteristik Responden Menurut Lama Bekerja
No Lama Bekerja Jumlah Persentase
1 <5 tahun 25 55.6
2 5 - 10 tahun 15 33.3
3 >10 tahun 5 11.1
Jumlah 45 100
Sumber: Data primer diolah, 2016
bekerja selama <5 tahun sebanyak 25 orang (55,6%), karyawan yang telah bekerja
selama 5 – 10 tahun sebanyak 15 orang (33,3%); dan karyawan yang telah bekerja
Analisis pengujian instrumen dalam penelitian ini meliputi uji validitas dan
Pearson.Jika nilai r hitung> r tabel berarti item dinyatakan valid. Sedangkan jika nilai
r hitung< r tabel berarti dinyatakan tidak valid. Hasil uji validitas satu persatu setiap
pertanyaan, adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini.
Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas Budaya Organisasi
No Item rProduct Moment r tabel Keterangan
1 0,653 0,294 Valid
2 0,483 0,294 Valid
3 0,702 0,294 Valid
4 0,784 0,294 Valid
5 0,698 0,294 Valid
6 0,691 0,294 Valid
7 0,745 0,294 Valid
8 0,863 0,294 Valid
9 0,770 0,294 Valid
10 0,753 0,294 Valid
Sumber: Data primer diolah, 2016
bahwa semua item pertanyaan rhitung > rtabel (0,294) dengan nilai signifikansi (p
organisasidinyatakan valid.
74
pertanyaan, adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini.
Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas Komitmen Organisasi
No Item rProduct Moment r table Keterangan
1 0,877 0,294 Valid
2 0,865 0,294 Valid
3 0,676 0,294 Valid
4 0,845 0,294 Valid
5 0,866 0,294 Valid
6 0,799 0,294 Valid
7 0,729 0,294 Valid
Sumber: Data primer diolah, 2016
bahwa semua item pertanyaan rhitung> rtabel (0,294) dengan nilai signifikansi (p
value) < 0,05 sehingga ke-7 item pertanyaan dalam variabel komitmen organisasi
dinyatakan valid.
Tabel 4.7
Hasil Uji Validitas Kompensasi Kerja
No Item rProduct Moment r table Keterangan
1 0,861 0,294 Valid
2 0,832 0,294 Valid
3 0,890 0,294 Valid
4 0,913 0,294 Valid
5 0,819 0,294 Valid
6 0,839 0,294 Valid
7 0,894 0,294 Valid
8 0,757 0,294 Valid
Sumber: Data primer diolah, 2016
75
bahwa semua item pertanyaan rhitung> rtabel (0,294) dengan nilai signifikansi (p
value) < 0,05 sehingga ke-8 item pertanyaan dalam variabel kompensasi
kerjadinyatakan valid.
Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas Disiplin Kerja
No Item rProduct Moment r table Keterangan
1 0,569 0,294 Valid
2 0,519 0,294 Valid
3 0,826 0,294 Valid
4 0,843 0,294 Valid
5 0,899 0,294 Valid
6 0,628 0,294 Valid
Sumber: Data primer diolah, 2016
semua item pertanyaan rhitung> rtabel (0,294) dengan nilai signifikansi (p value) <
0,05 sehingga ke-6 item pertanyaan dalam variabel disiplin kerjadinyatakan valid.
Tabel 4.9
Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan
No Item rProduct Moment r table Keterangan
1 0,552 0,294 Valid
2 0,563 0,294 Valid
3 0,702 0,294 Valid
4 0,312 0,294 Valid
5 0,397 0,294 Valid
6 0,662 0,294 Valid
7 0,654 0,294 Valid
8 0,627 0,294 Valid
9 0,516 0,294 Valid
10 0,313 0,294 Valid
11 0,321 0,294 Valid
12 0,644 0,294 Valid
13 0,769 0,294 Valid
14 0,570 0,294 Valid
15 0,745 0,294 Valid
16 0,425 0,294 Valid
Sumber: Data primer diolah, 2016
bahwa semua item pertanyaan rhitung> rtabel (0,294) dengan nilai signifikansi (p
value) < 0,05 sehingga ke-16 item pertanyaan dalam variabel kinerja karyawan
dinyatakan valid.
Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronboach
Alpha> 0,70.Hasil uji reliabilitas secara ringkas ditunjukkan pada tabel 4.10.
77
Tabel 4.10
Hasil Uji Reabilitas
No Variabel Cronbach Alpha Keterangan
1 Budaya Organisasi 0,893 Reliabel
2 Komitmen Organisasi 0,912 Reliabel
3 Kompensasi Kerja 0,936 Reliabel
4 Disiplin Kerja 0,819 Reliabel
5 Kinerja Karyawan 0,848 Reliabel
Sumber: Data primer yang diolah, 2016
Dari hasil uji reliabilitas yang terlihat pada Tabel 4.10 diatas dapat diketahui
bahwa seluruh item pertanyaan dari masing-masing variabel dalam penelitian ini
adalah reliabel. Hal ini ditunjukkan oleh nilai cronbach alpha dari masing-masing
Pengujian ini terdiri atas uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan
1. Uji Normalitas
diatas 0,05 berarti dapat disimpulkan bahwa data residual berdistribusi normal.
Hasil uji normalitas data secara ringkas hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.11.
Tabel 4.11.
Hasil Uji Normalitas
Variabel p value Keterangan
2. Uji Multikolinieritas
dapat dilihatdari tolerance value dan variance inflation factor (VIF). Nilai cut off
tolerance< 0,10 atau sama dengan nilai VIF > 10. Hasil uji multikolinieritas dapat
Tabel 4.12
Hasil Uji Multikolinieritas
Variabel Tolerance VIF Keterangan
Budaya Organisasi 0.394 2.536 Tidak terjadi multikolinieritas
Komitmen Organisasi 0.507 1.971 Tidak terjadi multikolinieritas
Kompensasi Kerja 0.413 2.422 Tidak terjadi multikolinieritas
Disiplin Kerja 0.551 1.816 Tidak terjadi multikolinieritas
Sumber: Data primer yang diolah, 2016
mempunyai nilai VIF lebih kecil dari 10 dan nilai tolerance lebih besar dari 0,1.
Hal ini berarti menunjukkan bahwa tidak adanya masalah multikolinier dalam
3. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear
pengganggu pada periode t-1. Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada problema
sama lain. Dalam penelitian ini uji autokorelasi menggunakan uji Durbin Watson.
Tabel di bawah ini menunjukkan hasil dari uji autokorelasi sebagai berikut:
Tabel 4.13
Hasil Uji Autokorelasi
Du dw 4-du Keterangan
1,720 1,848 2,280 Tidak terjadi autokorelasi
Sumber : Data Sekunder diolah, 2016
durbin watson sebesar 1,848 diantara nilai du (1,720) dan 4-du sebesar 2,280,
sehingga dapat diartikan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini tidak
terjadi autokorelasi.
4. Uji Heteroskedastisitas
digunakan Uji Glejser atau absolute residual dari data. Jika tingkat signifikansi
Tabel 4.14
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Variabel t Hitung Sig Keterangan
Budaya Organisasi 0.340 0.735 Tidak terjadi heteroskedastisitas
Komitmen Organisasi -1.067 0.293 Tidak terjadi heteroskedastisitas
Kompensasi Kerja 0.926 0.360 Tidak terjadi heteroskedastisitas
Disiplin Kerja -1.971 0.056 Tidak terjadi heteroskedastisitas
Sumber: Data primer yang diolah, 2016
Secara simultan yaitu uji statistik untuk mengetahui pengaruh variabel bebas
ketepatan model bertujuan untuk mengetahui apakah perumusan model tepat atau
fit.
Berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 50,070> F tabel (2,61)
dengan nilai signifikannya sebesar 0,000 pada tingkat signifikan 0,05 maka dapat
karyawan atau dapat dikatakan model regresi yang dipilih sudah tepat digunakan
dalam penelitian ini atau model regresi yang digunakan adalah fit.
penelitian ini menggunakan nilai adjusted R² pada saat mengevaluasi mana model
regresi terbaik, dengan alasan nilai adjusted R² dapat naik atau turun apabila satu
sebesar 0,817 yang berarti variabilitas variabel dependen dapat dijelaskan oleh
Tabel 4.15
Hasil Analisis Regresi Berganda
Variabel Unstandardized
Coefficients
B Standar error
Konstanta 28.282
Budaya Organisasi 0.366 0.101
Komitmen Organisasi 0.228 0.110
Kompensasi Kerja 0.148 0.070
Disiplin Kerja 0.502 0.147
Sumber: Data primer yang diolah,2016
sebagai berikut :
sebagai berikut:
14,8%. Nilai koefisien regresi untuk variabel kompensasi kerja bernilai positif
dependen.Hasil analisis uji t ditunjukkan pada Tabel 4.16 sebagai berikut ini.
Tabel 4.16
Hasil Uji t
Variabel t hitung t tabel Signifikansi Keterangan
Berdasarkan hasil analisis uji tseperti pada tabel 4.16 diatas dapat diketahui
bahwa untuk variabel budaya organisasi diperoleh nilai thitung sebesar 3,623> t
tabel (2,021) dengan nilai probabilitas sebesar 0,001 berarti lebih kecil dari 0,05
Karanganyar.
Hasil analisis uji t untuk variabel komitmen organisasi diperoleh nilai thitung
sebesar 2,082> t tabel (2,021) dengan nilai probabilitas sebesar 0,044 berarti lebih
kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan H2 diterima, yang artinya komitmen
Hasil analisis uji t untuk variabel kompensasi kerja diperoleh nilai thitung
sebesar 2,118> t tabel (2,021) dengan nilai probabilitas sebesar 0,040 berarti lebih
84
kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan H3 diterima, yang artinya kompensasi
Abadi Karanganyar.
Hasil analisis uji t untuk variabel disiplin kerja diperoleh nilai thitung sebesar
3,402 > t tabel (2,021) dengan nilai probabilitas sebesar 0,002 berarti lebih kecil
dari 0,05 maka Ho ditolak dan H4 diterima, yang artinya disiplin kerjaberpengaruh
Karanganyar.
variabel budaya organisasi memiliki nilai t hitung sebesar sebesar 3,623> t tabel
(2,021) dengan nilai probabilitas sebesar 0,001 berarti lebih kecil dari 0,05 maka
Karanganyar.
85
Nilai koefisien regresi bernilai positif ini dapat diartikan bahwa semakin
Dari hasil analisis uji t diketahui bahwa variabel budaya organisasi dalam
karyawan lebih dominan dipengaruhi oleh budaya organisasi yang ada di CV.
berpengaruh terhadap perilaku para anggota organisasi, karena sistem nilai dan
budaya organisasi dapat dijadikan acuan perilaku manusia dalam organisasi yang
berorientasi pada pencapaian tujuan atau hasil kinerja yang ditetapkan, sehingga
jika budaya organisasi baik, maka tidak mengherankan jika anggota organisasi
adalah orang-orang yang baik dan berkualitas pula. Dengan demikian budaya
karyawan selalu memperhatikan semua hal secara detail agar hasil produk yang
dihasilkan mempunyai kualitas yang bagus dan maksimal. Hal ini menunjukkan
yang mereka hasilkan, maka ketika itu pula keberadaan budaya dirasakan oleh
86
Ratnawati (2012) dan Djuremi dkk (2016) menemukan hasil empiris bahwa
kelompok ini diartikan sebagai suatu organisasi. Budaya organisasi sebagai suatu
budaya organisasi merupakan pengendali dan arah dalam membentuk sikap dan
perilaku manusia yang melibatkan diri dalam suatu kegiatan organisasi. Secara
organisasi. Semakin baik budaya yang berlaku di dalam suatu perusahaan, maka
akan berpengaruh pada kinerja pegawai, sehingga ada kepuasan tersendiri yang
tingkat upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi pencapaian tujuan.
Jadi seseorang yang memiliki komitmen tinggi akan memiliki identifikasi dengan
bahwa variabel komitmen organisasi memiliki nilai t hitung sebesar 2,082> t tabel
(2,021) dengan nilai probabilitas sebesar 0,044 berarti lebih kecil dari 0,05 maka
Karanganyar. Nilai koefisien regresi bernilai positif ini diartikan, semakin tinggi
bekerja. Jika karyawan sudah melakukan janji tentunya dia juga memiliki
membulatkan hati dan tekad demi mencapai sebuah tujuan organisasi. dalam
dunia kerja komitmen dari seorang karyawan dan atasan tentunya sangat dierlukan
karena komitmen merupakan pondasi dari visi dan misi suatu organisasi.
karyawan akan bekerja dengan seoptimal mungkin demi tercapainya kinerja yang
hanya diperlakukan sebagai salah satu faktor produksi, bukan sebagai asset utama
perusahaan.
88
perusahaan lainnya.
Hal ini sesuai dengan pendapat Umam (2012: 262) seorang karyawan yang
terhadap organisasi. Selain itu tampil tingkah laku berusaha ke arah tujuan
organisasi dan keinginan untuk tetap menjadi bagian dari organisasi, sehingga
kinerjanya.
keberhasilan organisasi yang telah dicapai perusahaan saat ini, dan responden
yang kuat terhadap nilai-nilai dan tujuan sebuah organisasi, begitu juga adanya
kerja dapat memacu pegawai agar memiliki kinerja yang lebih baik dari hari ke
hari.Kompensasi adalah salah satu tujuan pegawai untuk bekerja kerja karena
salah satu dari kompesasi yaitu adalah gaji yang digunakan untuk memenuhi
nilai thitung sebesar 2,118> t tabel (2,021) dengan nilai probabilitas sebesar 0,040
berarti lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan H3 diterima, yang artinya
ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi kompensasi kerja yangd iterima setiap
menjadi semakin puas, merasa dihargai kerja keras mereka. Terlebih lagi apabila
kompensasi yang mereka terima sesuai dengan kinerja mereka bahkan jika mereka
Kompensasi memang menjadi salah satu motivasi bagi karyawan itu sendiri
bagi yang belum bisa meningkatkan kreativitasnya, kompensasi pun tidak akan
semakin rendah bahkan dibawah rata-rata yang telah ditetapkan dalam hukum,
maka akan semakin rendah kinerja yang diberikan karyawan untuk perusahaan
tersebut karena mereka akan merasa kompensasi yang diberikan baik kompensasi
meningkat, pegawai tersebut pasti akan terus memberikan kinerja yang semakin
Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Vidianingtyas dan Putri (2014)
Ada dua hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan dalam pemberian
kompensasi. Pertama, kompensasi yang diberikan harus dapat dirasakan adil oleh
diharapkan oleh karyawan. Apabila dua hal ini dipenuhi maka karyawan merasa
bersama.
kinerja karyawan.
Disiplin kerja adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi kinerja
pegawai. Disiplin kerja harus dimiliki oleh seluruh pegawai agar apa yang
dikerjakannya dapat berjalan dengan baik. Tepat waktu datang ketempat kerja,
bekerja dengan baik tanpa harus diawasi oleh atasan, dan tidak meninggalkan
tempat kerja saat jam kerja sedang berlangsung adalah beberapa disiplin kerja
92
yang harus dimiliki oleh para pegawai. Jika disiplin kerja telah dimiliki, kinerja
pegawai dapat meningkat sesuai dengan apa yang diingikan oleh perusahaan.
Pernyataan diatas sesuai dengan hasil penelitian ini dimana variabel disiplin
kerja diperoleh nilai thitung sebesar 3,402 > t tabel (2,021) dengan nilai probabilitas
sebesar 0,002 berarti lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan H4 diterima, yang
ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi disiplin kerja setiap karyawan maka
dan bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku dengan tidak melanggar aturan
yang sudah ditetapkan. Kinerja yang optimal akan memberikan dampak yang
bagus bagi perusahaan, disamping itu karyawan harus memiliki inovasi dan sikap
oleh Mahmudah (2014); Yusrizal (2015); Sadali (2015); Listiyana (2015) dimana
kinerjanya.
94
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dibahas pada bab
dengan nilai thitung sebesar 3,623 > t tabel (2,021) dengan nilai probabilitas
sebesar 0,001 berarti lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima.
dengan nilai thitung sebesar 2,082 > t tabel (2,021) dengan nilai probabilitas
sebesar 0,044 berarti lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan H2 diterima.
dengan nilai thitung sebesar 2,118 > t tabel (2,021) dengan nilai probabilitas
sebesar 0,040 berarti lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan H3 diterima.
dengan nilai thitung sebesar 3,402 > t tabel (2,021) dengan nilai probabilitas
sebesar 0,002 berarti lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan H4 diterima.
91
95
antara lain :
bersifat secara general maka perlu dilakukan penelitian yang lebih luas
padahal masih ada faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan
terbukti dari nilai adjusted R square hanya sebesar 81,7% jadi masih ada
3. Pengambilan data ini menggunakan angket tertutup, akan lebih baik lagi
atau wawancara.
4. Pengumpulan data dalam penelitian ini hanya didasarkan hasil isian angket
seperti adanya saling bersamaan dalam pengisian angket. Selain itu dalam
pengisian angket dilihat adanya sifat responden sendiri seperti kejujuran dan
5.3. Saran-saran
budaya organisasi yang sudah cukup baik di ruang lingkup perusahaan. Hal ini
berarti bahwa nilai-nilai organisasi telah tertanam dengan baik pada diri
efisien.
ini dirasa adil dengan beban dan tanggung jawab yang dilaksanakannya.
agar dapat mentaati tata tertib yang sudah ditetapkan agar kesalahan-kesalah
yang dapat di lakukan oleh karyawan bisa berkurang. Sehingga disini lembaga
kedisiplinan yang tinggi seperti tingkat kehadiran yang tinggi, hal itu dapat
yang lebih, seperti pemberian bonus berupa liburan ke luar negeri untuk
97
terhadap kinerja karyawan berlaku pula bagi perusahaan yang berskala besar.
Hal ini perlu dilakukan karena kemungkinan yang terjadi adalah adanya
karyawan, seperti gaya kepemipinan, kepuasan kerja, stres kerja, dan lain
sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Alindra, Aput Ivan. 2015. Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja
Karyawan Depok Sports Center. Skripsi. Program Studi Ilmu
Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Yogyakarta.
Arifin, & Barnawi. 2012. Etika dan Profesi Kependidikan. Jogjakarta: Ar-ruzz
Media.
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS,
21 Update PLS Regresi Edisi 7. Semarang: Badan Penerbit Universitas
Diponegoro.
Suhendi, Hendi dan Sahya Anggara. 2012. Perilaku Organisasi. Bandung: CV.
Pustaka Setia.
Taurisa, Chaterina Melina dan Intan Ratnawati. 2012. Analisis Pengaruh Budaya
Organisasi dan Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasional
dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi pada PT. Sido Muncul
Kaligawe Semarang). Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Vol. 19 No. 2.
September 2012, Hal. 170 – 187.
Lampiran 1.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
E-mail : Aliefanggar@gmail.com
Lampiran 3.
JADWAL PENELITIAN
Juni’16 Juli’16 Agust’16 Sep’16 Okt'16 Nov'16 Des'16 Jan'17 Feb'17 Maret'17
Jenis Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan Judul
Penyusunan proposal
Ujian proposal
Ijin penelitian
Pengumpulan data
Pengolahan data
Penyusunan Bab IV
Penyusunan Bab V
Konsultasi Bab 45
Totalan
Pendaftaran
Munaqosah
Munaqosah
Revisi dan
Pemberkasan
Wisuda
104
105
Lampiran 4. Kuesioner
PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada Yth
Bapak/Ibu/Sdr/i yang terhormat.
Di Tempat
kiranya Bapak/Ibu/ Sdr/i meluangkan waktu sejenak untuk mengisi angket ini.
Hormat saya,
Alief Anggar W.
NIM. 122211013
106
ANGKET PENELITIAN
IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama : ....................................(boleh inisial)
2. Jenis Kelamin :Laki-laki/Perempuan (coret salah satu)
3. Umur : ................tahun
4. Pendidikan Terakhir : ……………………
5. Lama Bekerja : ................tahun
A. PETUNJUK PENGISIAN
1. Isilah Nama, Jenis Kelamin, Umur, Pendidikan Terakhir, dan Lama Bekerja pada
kolom identitas responden diatas.
2. Untuk memberikan pendapat/tanggapan angket penelitian ini, Bapak/Ibu/Sdr/i
cukup memberi tanda centang (√) pada salah satu pilihan yang sesuai dengan
pendapat Bapak/Ibu/Sdr/i yaitu STS (Sangat Tidak Setuju), TS (Tidak Setuju), CS
(Cukup Setuju), S (Setuju), SS (Sangat Setuju).
B. VARIABEL PENELITIAN
No Pernyataan SS S CS TS STS
Budaya Organisasi (X1)
1 Saya selalu menuangkan ide kreatif demi
meningkatkan kualitas produk mesin yang
dihasilkan perusahaan
2 Saya selalu memperhatikan semua hal secara
detail agar hasil produk yang dihasilkan
mempunyai kualitas yang bagus dan maksimal
3 Saya termotivasi menjadi karyawan yang baik
dengan mengisi jam kerja untuk menyelesaikan
semua pekerjaan yang ada.
4 Perusahaan ini tingkat stabilitas antar karyawan
tertata dengan rapi dan teratur tanpa ada
kecemburuan sosial antar karyawan
5 Saya diberikan kepercayaan sepenuhnya dalam
menyelesaikan pekerjaan
6 Saya berusaha meningkatkan keefektifan kerja
guna memperoleh hasil yang lebih baik
7 Saya merasa senang dengan pekerjaan yang saya
tekuni karena dapat memberikan manfaat bagi
organisasi yang memotivasi saya dalam bekerja.
107
1 Laki-laki D3 37 9
2 Laki-laki SMA 55 14
3 Laki-laki SMA 40 12
4 Laki-laki SMK 56 17
5 Laki-laki SMK 55 15
6 Laki-laki SMK 41 10
7 Laki-laki SMA 32 11
8 Laki-laki SMA 42 1
9 Laki-laki SMA 35 4
10 Laki-laki SMA 27 8
11 Laki-laki SMK 27 9
12 Laki-laki SMA 22 1
13 Laki-laki SMA 39 5
14 Laki-laki SMA 22 1
15 Laki-laki SMA 25 3
16 Laki-laki SMA 24 2
17 Laki-laki SMK 39 9
18 Laki-laki SMK 39 1
19 Laki-laki SMK 37 2
20 Laki-laki SMK 45 5
21 Laki-laki SMA 28 5
22 Laki-laki SMA 47 1
23 Laki-laki SMA 26 5
24 Laki-laki SMK 24 6
25 Laki-laki SMA 24 1
26 Laki-laki SMA 36 3
27 Perempuan S1 39 6
28 Perempuan S1 20 1
29 Laki-laki SMA 25 1
30 Laki-laki SMA 24 1
31 Laki-laki SMK 32 9
32 Laki-laki SMA 36 1
33 Laki-laki D3 27 4
34 Laki-laki SMA 24 3
35 Laki-laki SMK 22 1
36 Laki-laki SMA 22 3
37 Laki-laki SMA 30 5
38 Laki-laki SMA 42 4
39 Laki-laki SMK 44 2
40 Laki-laki SMK 27 1
41 Laki-laki SMK 32 1
42 Laki-laki SMK 39 5
111
43 Laki-laki SMK 43 2
44 Laki-laki SMA 28 2
45 Laki-laki SMK 26 5
112
44 4 5 4 3 3 4 4 3 3 3 36 3 3 4 3 3 4 4 24 3 2 3 2 3 3 2 3 21
45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 4 4 5 4 4 5 4 30 4 5 4 5 5 5 4 5 37
114
44 4 4 3 3 3 4 21 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 63
45 5 5 5 5 5 5 30 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 75
116
Correlations
Correlations
X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 X1_6 X1_7 X1_8 X1_9 X1_10 Budaya
Organisasi
Pearson
1 .692** .474** .273 .228 .204 .498** .546** .416** .511** .653**
Correlation
X1_1
Sig. (2-tailed) .000 .001 .070 .131 .179 .001 .000 .005 .000 .000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
Pearson
.692** 1 .322* .164 .077 .173 .471** .291 .154 .343* .483**
Correlation
X1_2
Sig. (2-tailed) .000 .031 .283 .616 .256 .001 .053 .314 .021 .001
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
Pearson
.474** .322* 1 .557** .520** .446** .326* .568** .364* .482** .702**
Correlation
X1_3
Sig. (2-tailed) .001 .031 .000 .000 .002 .029 .000 .014 .001 .000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
Pearson
.273 .164 .557** 1 .655** .608** .483** .688** .541** .467** .784**
Correlation
X1_4
Sig. (2-tailed) .070 .283 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .001 .000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
Pearson
.228 .077 .520** .655** 1 .708** .282 .451** .547** .368* .698**
Correlation
X1_5
Sig. (2-tailed) .131 .616 .000 .000 .000 .061 .002 .000 .013 .000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
Pearson
.204 .173 .446** .608** .708** 1 .527** .531** .440** .293 .691**
Correlation
X1_6
Sig. (2-tailed) .179 .256 .002 .000 .000 .000 .000 .002 .051 .000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
Pearson
.498** .471** .326* .483** .282 .527** 1 .678** .624** .527** .745**
Correlation
X1_7
Sig. (2-tailed) .001 .001 .029 .001 .061 .000 .000 .000 .000 .000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
Pearson
.546** .291 .568** .688** .451** .531** .678** 1 .667** .730** .863**
Correlation
X1_8
Sig. (2-tailed) .000 .053 .000 .000 .002 .000 .000 .000 .000 .000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
Pearson
.416** .154 .364* .541** .547** .440** .624** .667** 1 .652** .770**
Correlation
X1_9
Sig. (2-tailed) .005 .314 .014 .000 .000 .002 .000 .000 .000 .000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
Pearson **
.511 .343 .482**
*
.467** .368* .293 .527** .730** .652** 1 .753**
Correlation
X1_10
Sig. (2-tailed) .000 .021 .001 .001 .013 .051 .000 .000 .000 .000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
Pearson ** **
.653 .483 .702** .784** .698** .691** .745** .863** .770** .753** 1
Budaya Correlation
Organisasi Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
117
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.893 10
118
Correlations
Correlations
X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 X2_5 X2_6 X2_7 Komitmen
Organisasi
Pearson ** ** ** ** ** ** **
1 .664 .581 .775 .653 .745 .575 .877
Correlation
X2_1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 45 45 45 45 45 45 45 45
Pearson ** ** ** ** ** ** **
.664 1 .425 .776 .792 .595 .592 .865
Correlation
X2_2
Sig. (2-tailed) .000 .004 .000 .000 .000 .000 .000
N 45 45 45 45 45 45 45 45
Pearson ** ** ** ** ** **
.581 .425 1 .426 .444 .787 .270 .676
Correlation
X2_3
Sig. (2-tailed) .000 .004 .003 .002 .000 .073 .000
N 45 45 45 45 45 45 45 45
Pearson ** ** ** ** ** ** **
.775 .776 .426 1 .683 .562 .521 .845
Correlation
X2_4
Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .000 .000 .000 .000
N 45 45 45 45 45 45 45 45
Pearson ** ** ** ** ** ** **
.653 .792 .444 .683 1 .536 .722 .866
Correlation
X2_5
Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .000 .000 .000 .000
N 45 45 45 45 45 45 45 45
Pearson ** ** ** ** ** ** **
.745 .595 .787 .562 .536 1 .397 .799
Correlation
X2_6
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .007 .000
N 45 45 45 45 45 45 45 45
Pearson ** ** ** ** ** **
.575 .592 .270 .521 .722 .397 1 .729
Correlation
X2_7
Sig. (2-tailed) .000 .000 .073 .000 .000 .007 .000
N 45 45 45 45 45 45 45 45
Pearson ** ** ** ** ** ** **
.877 .865 .676 .845 .866 .799 .729 1
Komitmen Correlation
Organisasi Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 45 45 45 45 45 45 45 45
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Valid 45 100.0
a
Cases Excluded 0 .0
Total 45 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.912 7
119
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.936 8
121
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.819 6
123
123
124
Pearson ** ** * * ** * .178 **
.247 .558 .670 .000 .298 .310 .774 .000 1 .000 .000 .000 .323 .000 .134 .516
Correlation
Y_9
Sig. (2-tailed) .102 .000 .000 1.000 .047 .038 .000 1.000 1.000 1.000 1.000 .031 1.000 .380 .243 .000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
Pearson * * * * * *
.315 .305 .245 .302 .191 -.028 -.226 .177 .000 1 .000 .348 .265 -.174 .342 -.227 .313
Correlation
Y_10
Sig. (2-tailed) .035 .041 .105 .044 .210 .854 .135 .243 1.000 1.000 .019 .078 .252 .021 .134 .036
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
Pearson ** * ** ** ** *
-.381 .052 -.083 .319 .115 -.119 .191 .412 .000 .000 1 .668 .224 .526 .207 -.137 .321
Correlation
Y_11
Sig. (2-tailed) .010 .736 .589 .032 .452 .435 .209 .005 1.000 1.000 .000 .139 .000 .173 .370 .032
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
Pearson ** * ** ** ** ** **
.135 .039 .247 .263 .198 .250 .152 .659 .000 .348 .668 1 .559 .646 .449 .225 .644
Correlation
Y_12
Sig. (2-tailed) .376 .801 .101 .081 .192 .097 .319 .000 1.000 .019 .000 .000 .000 .002 .136 .000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
Pearson ** ** ** ** ** * ** ** ** ** **
.147 .281 .527 .468 .053 .709 .535 .439 .323 .265 .224 .559 1 .493 .484 .504 .769
Correlation
Y_13
Sig. (2-tailed) .334 .062 .000 .001 .730 .000 .000 .003 .031 .078 .139 .000 .001 .001 .000 .000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
Pearson ** * ** ** ** ** ** ** **
.147 .085 .019 .207 -.186 .501 .297 .659 .000 -.174 .526 .646 .493 1 .397 .410 .570
Correlation
Y_14
Sig. (2-tailed) .335 .578 .899 .172 .222 .000 .048 .000 1.000 .252 .000 .000 .001 .007 .005 .000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
Pearson ** ** ** ** ** * ** ** ** **
.557 .621 .270 -.018 .277 .451 .395 .614 .134 .342 .207 .449 .484 .397 1 .070 .745
Correlation
Y_15
Sig. (2-tailed) .000 .000 .072 .904 .065 .002 .007 .000 .380 .021 .173 .002 .001 .007 .649 .000
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
Pearson * ** ** * ** ** **
.305 -.032 .387 .196 -.094 .630 .310 .193 .178 -.227 -.137 .225 .504 .410 .070 1 .425
Correlation
Y_16
Sig. (2-tailed) .042 .836 .009 .197 .541 .000 .038 .205 .243 .134 .370 .136 .000 .005 .649 .004
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
Pearson ** ** ** * ** ** ** ** ** * * ** ** ** ** **
.552 .563 .702 .312 .397 .662 .654 .627 .516 .313 .321 .644 .769 .570 .745 .425 1
Kinerja Correlation
Karyawan Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .037 .007 .000 .000 .000 .000 .036 .032 .000 .000 .000 .000 .004
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
124
125
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.848 16
126
Karakteristik Responden
Frequencies
Statistics
Jenis Kelamin Pendidikan Umur Lama Bekerja
Valid 45 45 45 45
N
Missing 0 0 0 0
Frequency Table
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Laki-laki 43 95.6 95.6 95.6
Valid Perempuan 2 4.4 4.4 100.0
Total 45 100.0 100.0
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
SMA/SMK 41 91.1 91.1 91.1
D3 2 4.4 4.4 95.6
Valid S1 2 4.4 4.4 100.0
Total 45 100.0 100.0
Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
20 - 31 tahun 21 46.7 46.7 46.7
32 - 44 tahun 19 42.2 42.2 88.9
Valid 45 - 56 tahun 5 11.1 11.1 100.0
Total 45 100.0 100.0
Lama Bekerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
<5 tahun 25 55.6 55.6 55.6
5 - 10 tahun 15 33.3 33.3 88.9
Valid >10 tahun 5 11.1 11.1 100.0
Total 45 100.0 100.0
127
Uji Normalitas
NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 45
a,b Mean 0E-7
Normal Parameters
Std. Deviation 2.13483175
Absolute .151
Most Extreme Differences Positive .107
Negative -.151
Kolmogorov-Smirnov Z 1.015
Asymp. Sig. (2-tailed) .254
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Uji Multikolinieritas
a
Coefficients
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
(Constant)
Budaya Organisasi .394 2.536
1 Komitmen Organisasi .507 1.971
Kompensasi Kerja .413 2.422
Disiplin Kerja .551 1.816
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Uji Heteroskedastisitas
a
Coefficients
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 5.889 1.969 2.991 .005
Budaya Organisasi .020 .059 .079 .340 .735
1 Komitmen Organisasi -.068 .063 -.219 -1.067 .293
Kompensasi Kerja .038 .041 .211 .926 .360
Disiplin Kerja -.168 .085 -.388 -1.971 .056
a. Dependent Variable: AbsRes
Uji Autokorelasi
b
Model Summary
Model Durbin-Watson
1 1.848
a. Predictors: (Constant), Disiplin Kerja, Komitmen Organisasi, Kompensasi Kerja,
Budaya Organisasi
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
128
Regression
a
Variables Entered/Removed
Model Variables Variables Method
Entered Removed
Disiplin Kerja,
Komitmen
Organisasi,
1 . Enter
Kompensasi
Kerja, Budaya
b
Organisasi
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
a
1 .913 .834 .817 2.23903
a. Predictors: (Constant), Disiplin Kerja, Komitmen Organisasi,
Kompensasi Kerja, Budaya Organisasi
a
ANOVA
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
b
Regression 1004.047 4 251.012 50.070 .000
1 Residual 200.530 40 5.013
Total 1204.578 44
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
b. Predictors: (Constant), Disiplin Kerja, Komitmen Organisasi, Kompensasi Kerja, Budaya Organisasi
a
Coefficients
Model Unstandardized Coefficients Standardized T Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 28.282 3.400 8.318 .000
Budaya Organisasi .366 .101 .372 3.623 .001
1 Komitmen Organisasi .228 .110 .189 2.082 .044
Kompensasi Kerja .148 .070 .213 2.118 .040
Disiplin Kerja .502 .147 .296 3.402 .002
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
129