Anda di halaman 1dari 5

PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.IM DENGAN GANGGUAN


KEAMANAN DAN KENYAMANAN : NYERI AKUT
DI RUANG STROKE RSUD BANYUMAS

Disusun Oleh
Indah Yuliani
17.044

Telah dipertahankan di Depan Dewan Penguji


Pada tanggal : 2 Agustus 2018

Penguji I

Andin Sefrina, Ns., M.Kep., Sp.Kep., An


NIK. 410170984

Penguji II

Yenni Kristiana, Ns., M.Kep


NIK. 46980176
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
praktek klinik di RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga dengan judul
“Asuhan Keperawatan pada Tn.S dengan stroke Hemoragik di ruang anggrek
RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga ”.
Penyusunan asuhankeperawatan ini tidak terwujud tanpa adanya bimbingan
dari berbagai pihak, oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih kepada yang
terhormat :
1. Bagian Diklat RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.
2. Pembimbing ruangan
3. Pembimbing Akademi Keperawatan Serulingmas Cilacap

Kami menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi penulisan,


penyusunan maupun isinya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari pembaca dan dosen pembimbing, sehingga
penyusunan selanjutnya dapat lebih baik.
Kami berharap agar asuhan keperawatan ini dapat berguna dan bermanfaat
bagi pihak-pihak yang memerlukan.

Cilacap, 19 Juli 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................
KATA PENGANTAR.............................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................
B. Rumusan Masalah.......................................................................
C. Tujuan Penulisan.........................................................................
D. Manfaat Penulisan.......................................................................
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Konsep Dasar...............................................................................
B. Konsep Keperawatan...................................................................
BAB III TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian...................................................................................
B. Analisa Data dan Perumusan Diagnosa Keperawatan.................
C. IntervensiKeperawatan................................................................
D. Implementasi...............................................................................
E. Evaluasi.......................................................................................
BAB IV PEMBAHASAN
A. Pengkajian....................................................................................
B. DiagnosaKeperawatan..................................................................
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................
B. Saran............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengkajian dapat dilakukan pada kasus pasien Tn.S dengan Stroke
Hemoragik menggunakan pola fungsional Gordon, alasannya pola fungsional
Gordon ini mempunyai aplikasi yang luas untuk para perawat dengan latar
belakang praktek yang beragam.
Diagnosa keperawatan yang dirumuskan pada kasus pasien Tn.S dengan
Stroke Hemoragik, ditemukan ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral
berhubungan dengan trauma otak. Intervensi keperawatan yang dirumuskan
untuk diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus diantaranya monitor
keadaan umum dan GCS selama 3 X 24 jam untuk diagnosa ketidakefektifan
perfusi jaringan cerebral, melatih ROM untuk diagnosa hambatan mobiltas
fisik, dan melatih pasien bicara dengan mengajak pasien bercerita untuk
diagnose hambatan komunikasi verbal. Evaluasi keperawatan dilakukan pada
hari ke-3 dengan menggunakan SOAP pada catatan perkembangan. Diagnosa
ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral, hambatan mobilitas fisik, dan
hambatan komunikasi verbal belum teratasi.
Dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien Tn.S menggunakan pola
fungsional Gordon, dalam menegakkan diagnosa penulis memakai NANDA
sebagai acuan, untuk menyusun intervensi keperawatan penulis menggunakan
NIC NOC, dan dalam penulisan evaluasi penulis menggunakan SOAP pada
catatan perkembangan.

B. Saran
1. Mahasiswa
Lebih termotivasi untuk mencari informasi atau menambah pengetahuan
dan wawasan dari buku atau tenaga kesehatan sehingga dapat mencegah
atau menangani pasien dengan stroke hemoragik ini.
2. Institusi Pendidikan
Perlu ditingkatkan pembelajaran pada mahasiswa Akper Serulingmas
tentang pembelajaran praktek yang sesuai dengan teori.
3. Rumah Sakit
Perlu adanya kerjasama antara ruangan dengan bagian tenaga kesehatan
yang lain untuk mengatasi masalah yang ada pada pasien.

Anda mungkin juga menyukai