Anda di halaman 1dari 8

KONSEP PASAR MONOPOLI

Oleh :
Kelompok 11
Anggota Kelompok :
Putu Krishnadewi Indah Gita Cahyani (1907531086)
Luh Putu Suwitri Sastra Dewi (1907531095)
Putu Desya Srinadi Putri (1907531242)

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Udayana
Pengertian Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah suatu bentuk atau jenis pasar yang hanya terdapat satu
kekuatan atau satu penjual atau satu perusahaan yang menguasai seluruh penawarannya. Pada
pasar ini tidak ada pihak lain yang dapat menyainginya, sehingga menjadi pure monopoly
atau monopoli murni. Perusahaan yang monopoli menghasilkan produk yang tidak
diproduksi oleh perusahaan lain, tidak ada pengganti yang mirip. Contoh pasar monopoli
adalah perusahaan negara, perusahaan minyak bumi serta gas alam dan lainnya. Dari jenis
perusahaannya dapat diketahui produk apa yang ada pada pasar monopoli. Produsen atau
penjual di pasar ini umumnya tidak perlu lagi melakukan promosi terhadap brand utamanya
karena sudah dikenal masyarakat luas. Promosi yang dilakukan biasanya adalah untuk
pemasaran produk-produk baru atau produk unggulan mereka. Selain itu, produsen di pasar
ini biasanya telah membuat hak cipta (hak paten) dan hak ekslusif untuk produk mereka. Hal
ini akan membuat perusahan lain yang sejenis tidak bisa berkembang. Namun agar dapat
bertahan sebagai penguasa pasar, produsen di pasar monopoli dituntut untuk selalu
memberikan produk berkualitas, pelayanan yang baik, menentukan harga yang sesuai, serta
melakukan inovasi dan perbaikan terhadap produknya.

A. Karakteristik Pasar Monopoli

Kita dapat mengenali suatu pasar dengan dengan memperhatikan karakteristiknya.


Adapun ciri-ciri pasar monopoli adalah sebagai berikut:

a) Hanya Ada Satu Produsen

Seperti yang telah disebutkan pada pengertian pasar monopoli di atas, di dalam
pasar ini hanya ada satu produsen atau penjual. Dengan begitu maka harga
ditentukan oleh produsen tanpa pengaruh dari pembeli. Dengan kata lain,
produsen atau penjual bertindak sebagai penentu harga (price maker) dan
memonopoli pasar. Namun, tentu saja produsen menentukan harga produk yang
dijual sesuai dengan nilainya.
b) Barang yang Diproduksi Tidak Ada Substitusi

Produk yang dijual adalah barang yang dibutuhkan oleh masyarakat luas dan
tidak ada barang penggantinya (substitusi) yang sejenis. Selain itu, tidak ada
perusahaan yang menyediakan barang substitusinya dengan baik, sehingga
produsen pada pasar monopoli akan mendapatkan banyak permintaan dari
konsumen.

c) Produsen Baru Sulit Masuk ke Pasar Monopoli

Terdapat hambatan atau rintangan bagi produsen baru yang ingin masuk ke
pasar monopoli. Adapun hambatan tersebut diantaranya adalah:

• Pembatasan legalitas yang diatur dalam undang-undang


• Hambatan teknologi tinggi sehingga sulit membuat barang yang sejenis
• Hambatan modal yang besar untuk membuat produk sejenis.

d) Produsen Menjadi Penentu Harga

Pada pasar ini produsen berperan sebagai penentu harga (price maker). Namun,
produsen tidak bisa mempengaruhi harga dan output produk lain yang dijual
dalam perekonomian.

e) Produsen Tidak Melakukan Promosi

Produsen tidak perlu melakukan promosi atau mengiklankan brand


perusahaannya karena sudah menjadi penguasa pasar (monopoli). Konsumen
terpaksa harus membeli kepada penjual karena memang tidak ada barang
alternatif.
B. Faktor Faktor Penyebab Terbentuknya Monopoli

Terdapat 3 faktor yang dapat menyebabkan wujudnya pasar (perusahaan) monopoli.


3 faktor tersebut adalah :

1. Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak
dimiliki oleh perusahaan lain.
Didalam suatu perekonomian, monopoli dapat berlaku apabila sesuatu
perusahaan menguasai seluruh atau bagian besar bahan mentah yang tersedia. Di
masa ini contoh dari perusahaan yang masih mempunyai sifat seperti ini adalah
Perusahaan Permata De Beers Company di Afrika Selatan. Hampir semua
pertambangan permata yang ada di dunia ini dimiliki perusahaan tersbut.pada
permulaan abad yang lalu perusahaan Standard Oil Company di Amerika Serikat
menguasai hampir seluruh sumber minyak yang ada dinegara tersebut. Sampai
sebelum Perang Dunia Kedua perusahaan Aluminium Company of America juga
mempunyai kekuasaan monopoli. Pada waktu itu hampir semua cadangan bauxite,
yaitu bahan mentah yang digunakan untuk menghasilkan aluminium dimiliki oleh
perusahaan itu. Oleh sebab itu, Aluminium Company of America dapat
menghasilkan barangnya tanpa ada persaingan. Perusahaan air minum disuatu kota
adalah salah satu contoh lain dari kekuasaan monopolo yang memiliki sumber daya
yang unik.
2. Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi (economies of
scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi
Didalam abad ini perkembangan teknologi berlaku sangat pesat sekali. Di
berbagai kegiatan ekonomi tingkat teknologi adalah sedemikian modernnya
sehingga produksi yang efisien hanya dapat dilakukan apabila jumlah produksinya
sangat besar dan meliputi hampir seluruh produksi yang diperlukan di dalam pasar.
Keadaan seperti ini berarti suatu perusahaan hanya akan menikmati skala ekonomi
yang maksimum apabila tingkat produksinya sangat besar jumlahnya. Pada waktu
perusahaan mencapai keadaan dimana biaya produksi mencapai minimum, jumlah
produksi hampir sama dengan jumlah permintaan di pasar. Dengan demikian, akibat
dari skala ekonomi yang seperti demikian sifatnya, perusahaan dapat menurunkan
harga barangnya apabila produksi semakin tinggi. Pada tingkat produksi yang sangat
tinggi, harga yang sedemikian rendahnya membuat perusahaan perusahaan baru
tidak sanggup bersaing dengan perusahaan yang terlebih dahulu berkembang. Dari
keaadan ini, mewujudkan pasar monopoli.
Suatu industri yang skala ekonominya mempunyai sifat seperti yang
diterangkan di atas adalah perusahaan yang dikatakan merupakan Monopoli
Alamiah atau Natural Monopoly. Monopoli Alamiah pada umumnya dijumpai dalam
perusahaan jasa umus (utilites) seperti perusahaan listrik, perusahaan air minum,
perusahaan telepon, dan perusahaan angkutan kereta api. Di beberapa jenis industri
lain skala ekonomi tidak mewujudkan monopoli, tetapi satu atau beberapa
perusahaan memproduksikan barang yang hampir sama jumlahnya dengan yang
ditawarkan dipasar. Perusahaan baja, pertambangan minyak, dan industri pembuat
mobil adalah contoh contoh dari industri itu.
3. Monopoli wujud dan berkembang melalui undang undang, yaitu pemerintah
memberi hak monopoli kepada perusahaan tersebut
Didalam UU Pemerintah mengatur kegiatan perusahan perusahan, terdapat
beberapa peraturan yang akan mewujudkan kekuasaan monopoli. Peraturan
peraturan tersebut ialah :
• Peraturan Paten dan Hak Cipta
Perkembangan teknologi yang pesat terutama ditimbulkan oleh perkembangan
teknologi. Untuk mengembangkan teknologi diperlukan waktu bertahun tahun
dan biaya yang sangat besar. Oleh karena itu, kegiatan dan pengeluaran untuk
mengembangkan teknologi tidak akan dilakukan perusahaan apabila hasil jerih
payah mereka dengan mudah dicontoh atau dijiplak oleh perusahaan lain.
Apabila tidak ada peraturan yang melarang penjiplakan, tidak ada untungnya
bagi perusahaan untuk menciptakan barang barang yang lebih baik mutunya,
karena dalam waktu yang singkat perusahaan lain akan menirunya. Sebagai
akibat dari keadaan ini kemajuan teknologi akan terhambat dan ini selanjutnya
akan melambatkan jalannya pertumbuhan ekonomi. Agar usaha
mengembangkan teknologi dengan tujuan untuk menciptakan barang baru akan
memberi keuntungan kepadaakan menirunya. Sebagai akibat dari keadaan ini
kemajuan teknologi akan terhambat dan ini selanjutnya akan melambatkan
jalannya pertumbuhan ekonomi. Agar usaha mengembangkan teknologi dengan
tujuan untuk menciptakan barang baru akan memberi keuntungan kepada
perusahaan, haruslah pemerintah melarang dan menghukum kegiatan menjiplak
tersebut. Langkah seperti ini dilakukan dengan memberikan Hak Paten kepada
perusahaan yang mengembangkan barang baru.
Hak Cipta (Copy Rights) merupakan bentuk lain dari hak paten, yaitu suatu
jaminan hukum untuk menghindari penjiplakan. Tetapi Hak Cipta khusus
diberikan kepada penulis buku dan penggubah lagu. Dengan adanya hak cipta
tersebut, hanya penulis atau penggubah lagu saja yang mempunyai hak ke atas
penerbitan buku yang ditulis atau lagu yang di gubah.
• Hak Usaha Eksklusif
Apabila skala ekonomi hanya diperoleh perusahaan setelah perusahaan itu
mencapai tingkat produksi yang sangat tinggi, kepentingan layak ramai akan
dimaksimumkan apabila perusahaan diberi kesempatan untuk menikmati skala
ekonomi itu dan pada waktu yang sama diharuskan menjual produksinya dengan
harga yang rendah. Untuk menciptakan keadaan seperti ini, pemerintah secara
serentak menjalankan 2 langkah, yaitu:
1) Memberikan hak monopoli kepada suatu perusahaan dalam suatu kegiatan
tertentu.
2) Menentukan harga atau tarif yang rendah ke barang atas jasa yang
diproduksikan.
Tanpa adanya hak eksklusif untuk berusaha sebagai perusahaan monopoli akan
timbul halangan untuk menikmati skala ekonomi secara maksimum. Sebagai
akibatnya, setiap perusahaan akan menetapkan harga atau tarif yang tinggi ke
barang atau jasa yang dihasilkannya. Keadaan seperti ini menimbulkan kerugian
masyarakat, karena mereka harus membayar produksi perusahaan itu dengan
harga yang tinggi.

C. Keseimbangan Perusahaan Jangka Pendek


Perusahaan monopoli adalah penentu harga karena merupakan penjual tunggal produk
yang tidak memiliki subtitusi. Kurva permintaannya (D) adalah memiliki kemiringan
negatif. Kurva MR akan berada dibawah kurva D. Tingkat Output paling
menguntungkan adalah pada saat MR = MC. Penentuan harga terbaik di capai pada saat
P > MR. Titik impas, rugi dan untung tergantung pada AC, dimana:
- P = AC, tingkat harga & output terbaik (titik impas)
- P > AC, Keuntungan
- P< AC, Kerugian

Pasar monopoli tidak memeiliki penawaran hal ini dikarenakan kurva penawaran
menunjukkan hubungan diantara tingkat harga dan jumlah barang yang ditawarkan.
Didalam pasar monopoli berapapun kenaikan atau penurunan harga, jumlah biaya
marjinal tetap dan barang yang akan diproduksi juga tetap (tiada perubahan) jadi
penawaran tidak ditunjukkan karena jumlah yang ditawarkan didasarkan pada jumlah Q
yang tetap.
Daftar Pustaka

Sukirno, Sadono. 2015. Mikro Ekonomi Teori Pengantar Edisi 3. Jakarta : Raja Grafindo
Persada
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-pasar-monopoli.html
https://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-mikro/pengertian-fungsi-jenis-pasar/pengertian-dan-ciri-
ciri-pasar-monopoli/
http://daffaramrll.blogspot.com/2017/12/keseimbangan-jangka-pendek-dan-jangka.html

Anda mungkin juga menyukai