0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang Produk Domestik Bruto (GDP) yang merupakan jumlah produk baik barang maupun jasa yang dihasilkan di suatu negara dalam satu tahun. GDP dihitung menggunakan pendekatan pengeluaran dan pendapatan, serta membedakan antara GDP nominal dan riil dengan menggunakan deflator GDP untuk menyesuaikan perubahan harga. Dokumen juga membahas tentang keterbatasan GDP dalam menggambarkan kesejahteraan m
Dokumen tersebut membahas tentang Produk Domestik Bruto (GDP) yang merupakan jumlah produk baik barang maupun jasa yang dihasilkan di suatu negara dalam satu tahun. GDP dihitung menggunakan pendekatan pengeluaran dan pendapatan, serta membedakan antara GDP nominal dan riil dengan menggunakan deflator GDP untuk menyesuaikan perubahan harga. Dokumen juga membahas tentang keterbatasan GDP dalam menggambarkan kesejahteraan m
Dokumen tersebut membahas tentang Produk Domestik Bruto (GDP) yang merupakan jumlah produk baik barang maupun jasa yang dihasilkan di suatu negara dalam satu tahun. GDP dihitung menggunakan pendekatan pengeluaran dan pendapatan, serta membedakan antara GDP nominal dan riil dengan menggunakan deflator GDP untuk menyesuaikan perubahan harga. Dokumen juga membahas tentang keterbatasan GDP dalam menggambarkan kesejahteraan m
Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk, baik barang maupun jasa, yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara atau domestik selama satu tahun.
Barang dan Jasa Akhir
Barang dan Jasa Akhir adalah barang dan jasa yang diproduksi untuk penggunaan akhir. Barang Perantara adalah adalah barang yang diproduksi oleh satu perusahaan untuk digunakan dalam proses produksi berikutnya oleh perusahaan lain. Selisih Tambah adalah selisih antara nilai barang sewaktu meninggalkan suatu tahap produksi dan biaya barang itu sewaktu memasuki tahap tersebut
Pengecualian Barang Bekas dan Transaksi Kertas
GDP hanya dihubungkan dengan produksi baru, atau saat ini. GDP mengabaikan semua transaksi di mana uang atau barang berpindah tangan, kecuali jika ada barang dan jasa yang diproduksi
Pengecualian Output Yang Diproduksi di Luar Negri Oleh Faktor Produksi
Yang Dimiliki Dalam Negri GDP adalah nilai output yang diproduksi oleh faktor produksi yang terletak dalam suatu negara. Produk Nasional Bruto (GNP) nilai pasar total semua batang dan jasa akhir yang diproduksi dalam suatu periode tertentu oleh faktor produksi yanh dimiliki oleh warga siatu negara, tanpa memandang dimana output itu diproduksi. NABILA KUSUMAWARDHANI SETYAWAN NIM : 023001901102 Menghitung GDP Pendekatan Pengeluaran Metode menghitung GDP yang mengukur jumlah yang dibelanjakan pada semua barang akhir selama periode tertentu.
GDP = C + I + G (EX-IM)
Pendekatan pendapatan metode menghitung GDP yang mengukur pendapatan-upah, sewa,
bunga, dan laba yang diterima oleh semua faktor produksi dalam memproduksi barang akhir.
GDP = Pendapatan nasional + Depresiasi + (Pajak Tidak Langsung - Subsidi) + Pembayaran faktor neto kepada luar negri
GDP Nominal vs Riil
Uang saat ini harga saat ini yang dibayar oleh seseorang atas barang dan jasa. GDP nominal produk domestik bruto yang diukur dalam uang saat ini. Bobot pentingnya suatu hal dalam sekelompok hal-hal. Tahun dasar tahun yang dipilih untuk bobot dalam prosedur bobot tetap. Prosedur bobot tetap prosedur yang menggunakan bobot dari tahun dasar tertentu.
Menghitung GDP Deflator
GDP Deflator adalah ukuran tingkat harga keseluruhan. untuk menghitung bagaimana GDP deflator dihitung oleh BEA. Kenaikan harga secara keseluruhan dapat peka terhadap pilihan pilihan dasar. Untuk alasan ini, menggunakan bobot harga tetap untuk menghitung PDB riil telah datang masalah.
Masalah Bobot Tetap
Penggunaan bobot harga tetap untuk memperkirakan PDB riil menyebabkan masalah karena mengabaikan : - Perubahan struktural dalam perekonomian. - Pergeseran pasokan, yang menyebabkan penurunan besar dalam harga dan kenaikan besar dalam kuantitas yang ditawarkan. - Efek subtitusi dari kenaikan harga. NABILA KUSUMAWARDHANI SETYAWAN NIM : 023001901102 GDP dan Kesejahteraan Sosial Masyarakat yang lebih baik ketika kejahatan menurun namun, penurunan kejahatan tidak tercermin dalam PDB. Peningkatan luang adalah peningkatan kesejahteraan sosial, tetapi tidak dihitung dalam PDB. kegiatan non-pasar dan rumah tangga tidak dihitung dalam PDB meskipun mereka berjumlah produksi riil.
Perekonomian Bawah Tanah
Perekonomian bawah tanah bagian perekonomian di mana transaksi terjadi dan ada pendapatan yang dihasilkan tapi tak dilaporkan, sehingga tidak dihitung dalam GDP.
Pendapatan Nasional Bruto Per Kapita
Pendapatan Nasional Bruto (GNI) GNP yang dikonversi ke dollar menggunakan rata-rata tingkat kurs mata uang selama beberapa tahun yang disesuaikan dengan tingkat infasi