Anda di halaman 1dari 12

Naskah DM

Komunukasi pada Perawat IGD

Narator

Pada pagi hari sekitar pukul 05.00 WITA di RS TC. Hillers Maumere, datang
seorang bapak yang sedang sakit bersama istrinya dengan keluhan kesemutan
sudah selama satu bulan.

Pasien (kelihatan pucat)

Istri Pasien : “ Selamat pagi suster” (sambil berjalan menuju ke dalam ruangan
IGD)

Suster Ina : Selamat pagi juga, mari silakan duduk. Bapak rasa bagaimana?

Pasien : Suster, sudah satu bulan ini saya punya mata kalau lihat itu kabur
kabur, kencing terus-menerus, sering makan tapi rasa laparnya
tetap ada, kesemutan.

Suster Ina : Baik bapak. Ada bawa kartu BPJS dengan KTP ?

Istri Pasien : Ada suster (sambil memberikan kartu tersebut kepada suster).

Suster Sertyn : Mari bapak, kita timbang berat badan dulu. Setelah itu, bapak
silakan berbaring di tempat tidur ini. (sambil melakukan TTV :
suhu, nadi, TD, RR). Dan menulisnya di status pasien.

Narator : Setelah suster Sertyn melakukan pemeriksaan TTV dan


mengisinya pada status pasien, status tersebut diserahkan kepada
suster Elfin).
Suster Sertyn : Suster Elfin ini status pasien yang baru masuk, tolong
sampaikan ke dokter Ertin.

Suster Elfin : (sambil menuju ke ruangan dokter).


Selamat pagi dok, ada pasien UGD yang baru masuk dengan
keluhan penglihatan kabur, poliuri, kesemutan, polidipsi, berat
badannya 50 kg dari sebelumnya 60 kg.

Dokter Ertin : Baik suster Elfin, saya akan segera kesana untuk bertemu
pasiennya. (sambil menuju pasien).

Selamat pagi bapak, permisi bapak apakah sebelumnya ? Bapak


pernah mengalami hal yang sama?

Pasien : belum pernah dokter ini yang pertama kalinya.

Dokter Ertin : baik bapak saya periksa (sambil memeriksa pasien).

( setelah itu dokter kembali keruangan dan menuliskan resep dan


pemeriksaan lanjut untuk pasien).

Suster Elfin pasien ini suspek DM, untuk sementara kita pasang
infus NaCl dulu.

Suster Elfin : (sambil melihat resep) dok, supaya hasilnya lebih akurat apakah

tidak sebaiknya kita melakukan pemeriksaan darah?

Dokter Ertin : boleh sus.

(Suster Elfin menuju ke ruangan untuk menyiapkan peralatan)

Narator : beberapa menit kemudian suster Elfin melakukan tindakan.

Suster Elfin : Permisi Bapak, saya akan melakukan pengambilan darah untuk
pemeriksaan lebih lanjut. Apakah bapak bersedia?
Pasien : Iya,silakan.

Narator : (Suster Elfin pun segera melakukan pengambilan darah.)

Suster elfin : Terimakasih Bapak, atas kerja samanya.

Pasien : Iya Sus,sama-sama.

(suster Elfin segera mengantar sampel darah ke lab)

Suster elfin : Selamat pagi, saya Suster Elfin dari IGD. Saya mengantarkan
sampel darah pasien atas nama Tn.Servas.(sambil memberikan
sampel darah).

Petugas Lab : iya baik, Sus.

Narator : (30 menit kemudian.Petugas Lab menghubungi kepala ruangan


untuk segera mengambil hasil pemeriksaan lab).

Suster Sintya : Selamat pagi, IGD dengan Suster Sintya.

Petugas Lab : Selamat pagi,dengan Felix dari lab,ingin memberitahukan bahwa


hasil lab atas nama Tn.servas sudah bisa di ambil.

Suster sintya : Iya baik. Terima kasih.

Narator : (pada saat itu juga,kepalaruangan segera menuju lab untuk


mengambil hasil pemeriksaan dan menyerakannya pada dokter).

Petugas Lab : Ini Sus, hasil lab pasien atas nama Tn. Servas.

Suster Sintya : Permisi dok,ini hasil lan dari Tn.servas

Dokter Ertin : Baik sus, (sambil melihat hasil lab). Baik suster, nanti kita
berikan ASPIRIN dan METFORMIN masing-masing 250 mg.

Suster Sintya : Dok, apakah 250 mg cukup untuk dikonsumsi Tn. Servas ataukah
sebaiknya kita menaikan dosisnya menjadi 500 mg. Karena
dilihat lagi dengan kondisinya yang sekarang.

Dokter Ertin : Baik, Sus. Tolong antarkan saya ke perawat yang


menangani pasien di IGD.

Istri : Bagaimana dok keadaan suami saya?

Dokter Ertin : Begini ibu,setelah saya melihat hasil pemriksaan lab, suami ibu
menderita penyakit Diabetes Melitis atau Gula dara tipe 1. Saya
akan memberikan resep,dan ibu segera ke Apotek untuk
mengambil obat dan menyerakan ke perawat yg bertugas di IGD.
( sambil memberikan resep kepada Suster Sintya ).

Istri : Baik Dok, terimakasih.

Suster Sintya : Ini Ibu resep obatnya, nanti Ibu langsung ke apotik untuk
mengambil obatnya.

Narator : (sambil mengambil resep dan menuju ke Apotik,ibu memberikan


resep tersebut ke pada petugas Apotik

Narator : Suster Icha mengambil resep obat dan meminta Suster Megi dan
Suster Ruth menyiapkan obat.

Icha (farmasi) : Suster Megi tolong ambilkan obat ASPIRIN, METFORMIN.

Megi(farmasi) : baik sus.

Narator : (sambil menuju lemari obat , mengambil obat ,menulis resep dan
menyerakan ke Suster Icha)

Megi (farmasi) : Ini Sus obatnya.

Icha (farmasi) : Terimakasi, Sus.

Icha(farmasi) : Panggilan untuk Tn.Servas Aris May.


Istri : Iya, ada Sus.

Narator : Sambil memberikan obat ke istri pasien, kemudian istri pasien


kembali ke IGD dan menyerakan obat tersebut kepada perawat
IGD.

Suster Sintya : Baik Ibu nanti pada pukul 09:00 bapak akan kami pindakan ke
ruangan rawat inap Flamboyan untuk mendapatkan perawatan
lebih lanjut.

Pra penerimaan pasien baru

Narator :

Di RS TC Hillers, tepatnya di ruang rawat inap Flamboyan, perawat primer,


perawat pelaksana beserta kepala ruangan sedang berkumpul di Nurse Station
shift pagi pukul 07.30 saat itu. Kepala ruangan menerima telepon dari UGD
mengabarkan bahwa akan ada pasien baru dengan diagnose medis Diabetes
Melitus yang akan dirujuk ke ruang Flamboyan.

(Kring...kring..kring bunyi telepon)

Karu : Selamat pagi ruang Flamboyan dengan Suster Gema

Suster sintya : Selamat pagi, saya dengan Suster Sintya mohon ijin Bu, nanti
pukul 09.00 ada pasien yang akan masuk ke ruangan Flamboyan.
Pasien bernama Tn. servas usia 40 tahun dengan diagnose medis
Diabetes Melitus.

Karu : Iya Sus, terimakasih.

(Karu pun memberitahu Perawat Primer jika akan ada pasien baru yang akan
masuk ke Ruangan Flamboyan.)

Karu : Suster Jeni ,barusan saya dapat telepon dari UGD bahwa nanti
pukul 09.00 akan ada pasien baru dari UGD mau di antar kesini
tolong di persiapkan perlengkapan untuk penerimaan pasien baru
ya sama anamnesanya di siapkan juga ya.

Suster Jeny : Iya bu

(Kepala ruangan pun pergi meninggalkan Nurse station dan menuju ruangannya.
Perawat Jeni untuk menyiapkan hal-hal yang diperlukan dalam penerimaan pasien
baru diantaranya kelengkapan administrasi, lembar pasien masuk RS, lembar
pengkajian, lembar inform consent, sentralisasi obat, nursing kits, lembar tata
tertib pasien, lembar serah terima dari ruangan lain).

(sambil mengecek kelengkapan berkas-berkasnya di Nurse station)

Setelah itu Perawat Jeni meminta tolong kepada Perawat Kristin dan Perawat
Anjeli mempersiapkan tempat tidur untuk pasien baru.)

Suster Jeny : Suster, begini nanti pukul 09.00 akan ada pasien baru, jadi tolong
disiapkan tempat tidurnya di kelasIII

Suster Anjeli : Baik bu.

Narator : (Kedua perawat tersebut pun meninggalkan Nurse station dan


pergi ke ruangan kelas III untuk mempersiapkan tempat tidur
pasien.10 menit kemudian Perawat Jeni pergi ke ruangan kelas
III tepatnya di bed pasien dan bertemu kedua perawat tersebut
yang sudah berada di dalam ruangan untuk memastikan apakah
sudah siap dan membicarakan berkas kelengkaan penerimaan
pasien baru.)

Suster Anjeli : Bagaimana bu berkas-berkasnya sudah siap?

Suster Jeny : Iya sudah, ini juga nursing kits nya yang akan di butuhkan.
(sambil menunjuk nursing kits di atas tmpat tidur di depannya)
dan bagainama Sus untuk tempat tidur pasiennya?
Suster Kristin : Ini sudah siap bu, tempat tidurnya yang ini ( sambil menunjuk
bed di depannya

Suster Jeny : Oke bagus.

Narator : (Kepala Ruangan pun menuju kelas III tepatnya di bed pasien
dan menanyakankembali kepada perawat primer tentang
kelengkapan penerimaan pasien baru.)

Karu : Perawat Jeni bagaimana dengan kelengkapannya?

Suster Jeny : Semuanya sudah lengkap bu, sudah saya teliti tadi.

Karu : (sambil membuka buka dan mengecek berkas2 kelengkapan)

Suster Jeny : Ini juga bu nursing kids nya sudah siap jika dibutuhkan dan
tempat tidur juga sudah siap. (sambil menunjuk nursing kit dan
tempat tidur).

Karu : Oke bagus, kalau begitu kita tunggu mungkin sebentar lagi
pasiennya akan datang (sambil melihat jam tangan). Terima
kasih bantuannya.

Perawat Primer dan Perawat pelaksana : iya bu.

Narator : (Pelaksanaan penerimaan pasien baru Pasien Tn Servas datang ke


ruang kelas III ke bednya dengan memakai kursi roda diantar
oleh Perawat sintya dan Perawat Sertin beserta istrinya.

Suster Sertin : Selamat siang, Pak Ibu. Sekarang kami akan mengantar bapak ke
ruangan Flamboyan.

Suster Sintya : Baik, Mama apakah perlengkapan Bapak sudah siap semua?

Kalau sudah Mama ikut kami ke ruangan Flamboyan untuk


mengantarkan Bapak.
Narator : Kepala ruangan, perawat Jenly dan ke tiga perawat pelaksana
menyambut kedatangan pasien dan keluarga beserta perawat
UGD.)

Suster Sertin : Selamat pagi bu, saya Suster sertin dari UGD mengantarkan
pasien atas nama Tn.servas

Karu : Baik terima kasih ,perkenalkan, saya kepala ruangan disini, nama
saya Suster Gema dan ini Suster (sambil menunjuk dan
menyebutkan nama mereka satu persatu)mereka yang akan
merawat bapa selama bapa berada di ruangan ini.

Pasien dan Istri : Iya suster,terimakasih.

Narator :(Suster Jeny meminta tolong kepada Suster Dila untuk membantu
pasien untuk dipindahkan ke tempat tidurnya.)

Perawat Primer : Suster Dila tolong bantu Tn.Servas pindah ke bednya ya

Suster Dila : Baik Bu. ( sambil membantu Tn.Servas pindah dari kursi roda
ke bednya dengan di bantu sang istri)

Narator : (Sementara Suster Dila membantu pasien,Suster Jeny dan

Suster Sertin melaksanakan serah terima pasien.Suster Jeny


menerima obat,alat,data pemeriksaan penunjang yang dibawa
dan catatan khusus kemudian mendokumentasikan pada
lembar serah terima pasien dari ruangan lain.)

Suster Sertin : Ini bu tadi dari ruang UGD (sambil menyerahkan kelengkapan
yang disebutkan tadi)

Suster Jeny : Baiklah akan saya dokumentasikan di lembar serah terima

Narator : (Suster Sertyn,Suster Ina dan Suster Jeny pun meninggalkan


ruangan pasien. Di nurse station datanglah istri pasien Tn.Servas
dan bertemu Perawat Jeny menandatangani lembar penerimaan
pasien baru dan persetujuan sentralisasi obat)

Istri Pasien : Permisi suster (masuk)

Suster Jeny : Masuk, silahkan duduk .Jadi begini bu,Tn.Servas sudah


dipindahkan ke ruangan, jadi mengenai obat-obat Tn.Servas akan
dikelola oleh perawat ya bu . Jadi nanti kalau sudah waktunya
Tn.Servas minum obat atau di suntik , saya yang akan
memberikannya. Bagaimana bu apakah ibu setuju? Kalau ibu
setuju silahkan tanda tangan disini ya (perawat
memberikan inform consent sentralisasi obat) dan juga tanda
tangan di lembar penerimaan pasien baru ya bu?

Istri pasien : baik bu (sambil membubuhkan tanda tangan)

Istri pasien : oh iya,ini suster obatnya (menyerahkan obat-obatan Tn.Servas)

Suster Jeny : iya,terimakasih ibu.

Narator : (Istri pasien meninggalkan nurse station dan kembali ke ruangan


Tn. Servas.)

(Siangnya Suster (Jeny,Kristin,Anjeli)menuju bed pasien untuk melakukan


anamnesa dan pengkajian terhadap Tn.Servas.Tapi sebelumnya Suster Jeny
mengorientasikan pada Tn.Servas mengenai fasilitas ruangan, perawat yang
bertanggungjawab dan sentralisasi obat, dokter yang bertanggungjawab serta
jadwal visitnya dan tata tertib ruangan.)

Suster Jeny : Selamat siang, Bapak.

Pasien : Siang Suster.


Suster Jeny : Saya dan rekan saya akan melakukan pengkajian terhadap bapak
tapi sebelumnya saya akan mengorientasikan kepada bapak dan
keluarga mengenai fasilitas ruangan,perawat yang
bertanggungjawab dan sentralisasi obat, dokter yang
bertanggungjawab serta jadwal visitnya dan tata tertib ruangan.
Tujuannya untuk menjaga kenyamanan bapak dan keluarga.
Waktunya sekitar 20-25 menit dan dilakukan ditempat ini. Apakah
bapak bersedia ?

Pasien : iya suster

Suster Jeny : pertama mengenai fasilitasi ruangan ini disebelah kanan atau kiri
ada lemari kecil, biasa di pakai untuk menyimpan pakaian ganti
keluarga, dibagian sana ada kamar mandi jadi bias mandi dan
buang air disana, tempat tidur ini bagian bawahnya ada
pemutarnya yang sebelah kanan untuk menaikkan bagian kaki dan
sebelah kiri untuk menaikkan kepala, diatas tempat tidur ada bell,
jika membutuhkan sesuatu dapat menekan bell kami akan datang.
Ketiga perawat yang akan merawat bapak selama di rawat sini dan
menyuntikkan obat itu saya ya bapak, dan dokter yang
bertanggung jawab atas bapak yaitu dokter Ertin, jadwal visitnya
2x seminggu setiapa hari senin pagi dan rabu pagi, setiap hari itu
dokter akan datang memeriksa bapak dan melihat perkembangan
bapak. Ketiga, tata tertib ruangan ini tidak diperkenankan
merokok dan mohon bantuan untuk menjaga kebersihan ruangan
ini dan jam kunjung disini dibatasi jam kunjung.

Narator : (Setelah melakukan orientasi kepada pasien dan keluarga pasien


mengenai fasilitas ruangan,Suster Jeny dan Kepala Ruangan
meninggalkan ruangan. Dan Suster Jeny memberikan tugas
kepada Suster Kristin dan Suster Anjeli untuk melakukan
pengkajian.)
Suster Anjeli : Baik bapak, sekarang saya bersama suster kristin akan melakukan
pemeriksaan. Dimana pemeriksaan ini bertujuan untuk
mengetahui masalah yang bapak alami. Apakah bapak bersedia?

Pasien : Iya suster, silakan.

Suster Anjeli : Apa yang bapak rasakan sekarang ini?

(sambil melakukan pemeriksaan TTV)

Pasien : Sus, saya sering mengalami kesemutan, sering kencing dan akhir-
akhir ini pengelihatan saya sedikit kabur serta sering merasa lapar

Suster Anjeli : Baik bapak, sesuai dengan keluhan yang bapak sampaikan dan
pemeriksaan yang sudah kami lakukan maka kami akan
melakukan kolaborasi dengan ahli gizi untuk mengatur pola
makan Bapak.

Narator : Setelah melakukan pengkajian Suster Kristin dan Suster Anjeli


meninggalkan ruangan dan mengisi formulir pengkajian.

(beberapa menit kemudian Kepala Ruangan menghubungi ahli gizi).

Ahli Gizi : Selamat siang. Instalasi gizi dengan Suster Titin.

Karu : Selamat siang flamboyan dengan Suster Gema. Saya ingin


menginformasikan bahwa di ruang flamboyan ada pasien dengan
diagnosa DM tipe 1. Mohon suster menyiapkan diit untuk pasien
tersebut.

Ahli Gizi : Baik suster, terima kasih.

Narator : ( beberapa menit kemudian ahli gizi mengunjungi ruangan


pasien).
Ahli Gizi 1 : Selamat siang bapak, perkenalkan saya siska dan ini rekan kerja
saya (sambil menunjuk kearah titin dan nova), kami dari instalasi
gisi,disini kami akan memberitahu tentang pola makan dan minum
untuk bapak.

Pasien : Baik, Bu.

Ahli Gizi : Baik untuk sementara bapak tolong banyak mengonsumsi makanan
yang berserat dan mengandung vitamin serta mengurangi makan
yang mengandung gula.

Pasien : Iya bu, terima kasih

Ahli Gizi II : Baik bapak sebelum kami tinggalkan ruangan ini, apakah ada yang
ingin ditanyakan lagi?

Pasien : Tidak bu .

Ahli Gizi : Baik terima kasih atas waktunya ,kalau begitu kami permisi dulu.

Narator : (setelah itu ahli gizi serta rekannya meninggalkan ruangan pasien
dan setelah beberapa menit kemudian perawat dila kembali ke
ruangan pasien untuk memberikan makan siang beserta obat)

Suster Dila : permisi bapak , sekarang waktunya makan siang dan saya sudah
membawakan makanan serta obatnya, jadi obat ini bapak konsumsi
3x sehari.

Istri Pasien : Baik, Sus. Terima kasih.

( Dan Suster Dila pun, kembali ke Nurs Station).

Setelah Suster Dila meninggalkan ruangan pasien, berakhirlah dinas pagi di dalam
Ruangan Flamboyan.

Anda mungkin juga menyukai