Anda di halaman 1dari 9

CINTA TANAH AIR DAN PATRIOTIK

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : Pendidikan Karakter

Dosen Pengampu : Misroh Sulaswari M.Pd

Disusun oleh :

Novita (1810910010)

Agung Mukhlisin (1810910011)

Afarrel Dwi Afgani (18109100 )

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KUDUS

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

TAHUN AKADEMIK 2019/2020


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Semangat cinta tanah air dapat disebut juga sebagai patriotisme, sedangkan rasa
cinta terhadap bangsa dapat disebut juga sebagai nasionalisme. Mengembangkan rasa
cinta kepada tanah air dan bangsa termasuk butir-butir pancasila yaitu pada sila ke
tiga, persatuan Indonesia. Sehingga sebagai warga Indonesia harus mengembangkan
rasa cinta kepada tanah air dan bangsa sebagai pengamalan terhadap pancasila.
Indonesia dilahirkan oleh generasi yang mempunyai idealisme cinta tanah air dan
bangsa, jika tidak, mungkin Indonesia masih tetap dijajah oleh bangsa lain. Maka dari
itu kita harus berterimakasih kepada pahlawan yang berjuang pada masa penjajahan.
Akhir-akhir ini sering dirasakan mulai lunturnya rasa cinta kepada tanah air dan
bangsa terutama pada generasi muda yang menjadi generasi penerus bangsa. Banyak
terjadi berbagai kasus yang tidak mencerminkan jati diri bangsa.
Di era globalisasi seperti sekarang ini arus informasi dari luar dapat menimbulkan
dampak negatif, rasa cinta kepada tanah air dan bangsa semakin tidak sekuat dulu.
Dengan semakin majunya teknologi seharusnya pandai menyaring budaya yang tidak
sesuai dengan jati diri bangsa. Namun yang terjadi budaya-budaya negatif justru
semakin berkembang.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu cinta tanah air dan patriotik? 
2. Mengapa sekarang rasa cinta kepada tanah air dan bangsa semakin luntur?
3. Bagaimana cara menanamkan karakter cinta tanah air dan patriotik di kalangan
generasi muda?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui tentang cinta tanah air dan patriotik 
2. Untuk mengetahui penyebab utama faktor lunturnya rasa cinta tanah air
3. Untuk mengetahui solusi cara menanamkan karakter cinta tanah air dan jiwa
patriotic di kalangan generasi muda
BAB II

PEMBAHASAN

A. Cinta Tanah Air dan Patriotik


Apa sebenarnya pengertian Cinta Tanah Air itu?. Perasaan cinta sebenarnya
mengandung unsur kasih dan sayang terhadap sesuatu. Kemudian, dalam diri akan
tumbuh suatu kemauan untuk merawat, memelihara dan melindunginya dari segala
bahaya yang mengancam. Cinta tanah air berarti rela berkorban untuk tanah air dan
membela dari segala macam ancaman dan gangguan yang datang dari bangsa
manapun. Para pahlawan telah membuktikan cintanya kepada tanah airnya yaitu
tanah air Indonesia. Mereka tidak rela Indonesia diinjak-injak oleh kaum penjajah.
Mereka tidak ingin negerinya dijajah, dirampas atau diperas oleh bangsa penjajah.
Mereka berani mengorbankan nyawanya demi membela tanah air Indonesia.
Cinta tanah air adalah perasaan yang timbul dari dalam hati sanubari seorang
warga Negara, untuk mengabdi, memelihara, membela, melindungi tanah airnya dari
segala ancaman dan gangguan. Definisi lain mengatakan bahwa Rasa cinta tanah air
adalah rasa kebanggaan, rasa memiliki, rasa menghargai, rasa menghormati dan
loyalitas yang dimiliki oleh setiap individu pada negara tempat ia tinggal yang
tercermin dari perilaku membela tanah airnya, menjaga dan melindungi tanah airnya,
rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negaranya, mencintai adat atau budaya
yang ada dinegaranya dengan melestarikannya dan melestarikan alam dan
lingkungan.Cinta tanah air, berarti mencintai bangsa dan negara apa adanya apapun
dan bagaimanapun ini adalah negeri kita tempat kita bernafas, tempat kita berlindung
maka dari itu cintailah negerimu.
Patriotisme adalah semangat dan jiwa yang dimiliki oleh seseorang untuk
berkorban demi nusa bangsa atau Negara. Beberapa pernyataan dan pendapat bahwa
patriotisme tidak sama dengan nasionalisme. Nasionalisme lebih bernuansa dominasi,
superioritas atas kelompok bangsa lain. Tingkat nasionalisme suatu kelompok atau
bangsa, ditekankan pada adanya perasaan "lebih" atas bangsa atau negara.
Dibandingkan dengan nasionalisme, patriotisme lebih berbicara akan cinta dan
loyalitas. Patriotisme berasal dari kata Patriot, yang artinya adalah: pecinta dan
pembela tanah air. Sedangkan Patriotisme maksudnya adalah semangat cinta tanah
air. Pengertian Patriotisme adalah sikap Untuk selalu mencintai atau membela tanah
air, seorang pejuang sejati, pejuang bangsa yang mempunyai semangat, sikap dan
perilaku cinta tanah air, dimana ia sudi mengorbankan segala-galanya bahkan jiwa
sekalipun demi kemajuan, kejayaan dan kemakmuran tanah air. Bila kita mempunyai
jiwa rela berkorban demi tanah air dan bangsa, bangga sebagai bangsa Indonesia dan
menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi berarti dalam dada kita
telah tertanam patriotisme.
B. Lunturnya Rasa Cinta Air dan Patriotik
Banyak faktor yang mempengaruhi penurunan jiwa patriotisme dan nasionalisme
pada kalangan generasi penerus bangsa Indonesia, diantaranya pengaruh globalisasi
dan informasi, serta kurangnya pendidikan fisik terutama di bidang kesejarahan. Hal
ini seakan menjadi ancaman serius bagi generasi muda dalam memaknai dan
menggelorakan semangat kemerdekaan di dalam jiwa mereka.
Sejauh ini dapat kita lihat bahwa hilangnya identitas itu semakin terasa seiring
dengan bertambahnya pengaruh globalisasi. Globalisasi yang ada cenderung
mendorong masyarakat menyukai gaya hidup milik negara asing dan malah semakin
meninggalkan budayanya sendiri. Hal ini biasanya disebabkan karena kurangnya
informasi terhadap kekayaan yang dimiliki negara sendiri karena lebih kuatnya
pengaruh dari luar. Sebab lainya adalah pengaruh asing terlihat lebih modern, efisien,
dan efektif sehingga masyarakatpun lebih tertarik. Padahal sebenarnya yang kita
sudah miliki itu seringkali dicuri oleh orang lain dan pada saat itulah kita baru akan
marah.
Penyebab lainya dari memudarnya semangat patriotisme dan nasionalisme
kebangsaan dari generasi penerus bangsa terutama disebabkan contoh yang salah dan
kurang mendidik yang diperlihatkan generasi tua atau kaum tua yang cenderung
mementingkan kepentingan pribadi dan golongannya daripada mendahulukan
kepentingan bangsa dan rakyat. Kaum tua juga tidak memberikan contoh sikap
disiplin dan rasa tanggungjawab terhadap suatu apapun. Kurangnya patriotisme dan
hilangnya spirit kemerdekaan di kalangan generasi penerus bangsa saat ini ternyata
membawa dampak atau pengaruh yang cukup besar terhadap keutuhan bangsa dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) saat ini.
C. Menanamkan Karakter Cinta Tanah Air dan Patriotik
Sikap cinta tanah air perlu ditanamkan sejak usia dini, agar sebagai generasi
penerus bangsa dapat mewujudkan sikap dan tingkah laku yang bermanfaat bagi
kepentingan masyarakat dan menghindari penyimpangan-penyimpangan sosial yang
dapat merusak norma-norma dan nilai-nilai kebudayaan Indonesia. karena
peyimpangan dapat merugikan diri sendiri tapi juga dapat merugikan masyarakat
bahkan negara. Karena nilai-nilai kebudayaan begitu pula dengan semangat persatuan
dan kesatuan kita yang juga perlu ditanamkan sejak dini. Perwujudan rasa persatuan
dan cinta tanah air harus kita laksanakan di lingkungan keluarga, sekolah, tempat
tinggal kita, bahkan di manapun kita berada. Semangat persatuan dan kesatuan dalam
bermasyarakat harus dijaga guna mempererat tali persaudaraan, saling melindungi,
perdamaian dan kenyamanan pun akan terjaga. Kita sebagai warga negara Indonesia
harus mampu menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan dan norma-normanya. Karena
nilai-nilai kebudayaan bangsa mencerminkan cinta kita terhadap bangsa dan negara.
Pasal 3 UU Sisdiknas tahun 2003 menyebutkan, "Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab". Tujuan pendidikan
nasional itu merupakan rumusan mengenai kualitas manusia Indonesia yang harus
dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan. Oleh karena itu, rumusan tujuan
pendidikan nasional menjadi dasar dalam pengembangan pendidikan budaya dan
karakter bangsa.
Intisari dari Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dituangkan dalam 18 nilai,
yakni Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis,
Rasa ingin tahu, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Menghargai Prestasi,
Bersahabat/ Komuniktif, Cinta Damai, Gemar Membaca, Peduli Lingkungan, Peduli
Sosial, Tanggung-jawab. Nilai-nilai tersebut diharapkan dapat diterapkan pada
berbagai mata pelajaran dalam proses belajar mengajar.
Kegiatannya bisa diarahkan pada lima aspek perkembangan sikap perilaku
maupun kemampuan dasar. Pada aspek sikap perilaku, melalui cerita bisa menghargai
dan mencitai Bendera Merah Putih, mengenal cara mencintai Bendera Merah Putih
dengan merawat dan menyimpan dengan baik, menghormati Bendera ketika
dikibarkan.Pada aspek koknitif, anak mengenal konsep bilangan dan angka 2 (2
warna ), mengenal konsep warna merah dan putih, mengenal konsep posisi di atas
warna merah, di bawah warna putih, dan mengenal konsep bentuk persegi panjang
atau kotak.kegiatannya bisa berupa permainan lomba mengelompokkan bendera yang
benar.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Patriotisme bisa didefinisikan sebagai kecintaan terhadap bangsa dan negara, rasa
kebanggaan sebagai warga negara, serta perhatian khusus terhadap sisi positif dari
negara dan rakyatnya. Patriotisme adalah sikap yang berani, pantang menyerah dan
rela berkorban demi bangsa dan negara. Pengorbanan ini dapat berupa pengorbanan
harta benda maupun jiwa raga.
Dalam patriotisme konstruktif terdapat 2 (dua) faktor penting yaitu mencintai dan
menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Sedangkan ciri-ciri dari patriotisme retdiri
dari : cinta tanah air; menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa dan dan Negara
diatas kepentingan kelompok dan individu; tidak kenal menyerah dan putus asa; rela
berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara; berjiwa pembaharu.
Patriotisme pemuda Indonesia telah memiliki peranan penting dalam mengubah
perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Para pemuda meruapakan tonggak dari sebuah
negara. Jika pemudanya sudah tidak mempunyai jiwa patriotisme, maka kita hanya
akan tinggal menunggu saja kehancuran negara tersebut. Para pemuda harus terus
belajar meningkatkan kualitas dirinya, sehingga kelak dapat menjadi pemimpin yang
baik.
S ikap-sikap yang dapat kita lakukan untuk menunjukkan bahwa kita memiliki
jiwa patriotisme. Secara umum, kita dapat menerapkan patriotisme seperti : Menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa; Setia memakai produksi dalam negeri; Rela
berkorban demi bangsa dan negara; Bangga sebagai bangsa dan bernegara indonesia;
Mendahulukan kepentingan negara dan bangsa diatas kepentingan pribadi; dan
Menjaga nama baik bangsa dan negara.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
DAFTAR PUSTAKA

Santoso, Budi Joko. 2008. Modul Kewarganegaraan. Solo: Hayati.


http://community.gunadarma.ac.id/user/blogs/view/name_febriani_dwiastuti/id_1185
7/title_c inta-tanah-air/
http://dewiayupitaloka.wordpress.com/
http://kompas.com/

Anda mungkin juga menyukai