Disusun oleh :
Novita (1810910010)
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Semangat cinta tanah air dapat disebut juga sebagai patriotisme, sedangkan rasa
cinta terhadap bangsa dapat disebut juga sebagai nasionalisme. Mengembangkan rasa
cinta kepada tanah air dan bangsa termasuk butir-butir pancasila yaitu pada sila ke
tiga, persatuan Indonesia. Sehingga sebagai warga Indonesia harus mengembangkan
rasa cinta kepada tanah air dan bangsa sebagai pengamalan terhadap pancasila.
Indonesia dilahirkan oleh generasi yang mempunyai idealisme cinta tanah air dan
bangsa, jika tidak, mungkin Indonesia masih tetap dijajah oleh bangsa lain. Maka dari
itu kita harus berterimakasih kepada pahlawan yang berjuang pada masa penjajahan.
Akhir-akhir ini sering dirasakan mulai lunturnya rasa cinta kepada tanah air dan
bangsa terutama pada generasi muda yang menjadi generasi penerus bangsa. Banyak
terjadi berbagai kasus yang tidak mencerminkan jati diri bangsa.
Di era globalisasi seperti sekarang ini arus informasi dari luar dapat menimbulkan
dampak negatif, rasa cinta kepada tanah air dan bangsa semakin tidak sekuat dulu.
Dengan semakin majunya teknologi seharusnya pandai menyaring budaya yang tidak
sesuai dengan jati diri bangsa. Namun yang terjadi budaya-budaya negatif justru
semakin berkembang.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu cinta tanah air dan patriotik?
2. Mengapa sekarang rasa cinta kepada tanah air dan bangsa semakin luntur?
3. Bagaimana cara menanamkan karakter cinta tanah air dan patriotik di kalangan
generasi muda?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui tentang cinta tanah air dan patriotik
2. Untuk mengetahui penyebab utama faktor lunturnya rasa cinta tanah air
3. Untuk mengetahui solusi cara menanamkan karakter cinta tanah air dan jiwa
patriotic di kalangan generasi muda
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Patriotisme bisa didefinisikan sebagai kecintaan terhadap bangsa dan negara, rasa
kebanggaan sebagai warga negara, serta perhatian khusus terhadap sisi positif dari
negara dan rakyatnya. Patriotisme adalah sikap yang berani, pantang menyerah dan
rela berkorban demi bangsa dan negara. Pengorbanan ini dapat berupa pengorbanan
harta benda maupun jiwa raga.
Dalam patriotisme konstruktif terdapat 2 (dua) faktor penting yaitu mencintai dan
menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Sedangkan ciri-ciri dari patriotisme retdiri
dari : cinta tanah air; menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa dan dan Negara
diatas kepentingan kelompok dan individu; tidak kenal menyerah dan putus asa; rela
berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara; berjiwa pembaharu.
Patriotisme pemuda Indonesia telah memiliki peranan penting dalam mengubah
perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Para pemuda meruapakan tonggak dari sebuah
negara. Jika pemudanya sudah tidak mempunyai jiwa patriotisme, maka kita hanya
akan tinggal menunggu saja kehancuran negara tersebut. Para pemuda harus terus
belajar meningkatkan kualitas dirinya, sehingga kelak dapat menjadi pemimpin yang
baik.
S ikap-sikap yang dapat kita lakukan untuk menunjukkan bahwa kita memiliki
jiwa patriotisme. Secara umum, kita dapat menerapkan patriotisme seperti : Menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa; Setia memakai produksi dalam negeri; Rela
berkorban demi bangsa dan negara; Bangga sebagai bangsa dan bernegara indonesia;
Mendahulukan kepentingan negara dan bangsa diatas kepentingan pribadi; dan
Menjaga nama baik bangsa dan negara.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
DAFTAR PUSTAKA