Anda di halaman 1dari 1

TUGAS 09

1. Jelaskan kemampulasan dari baja AISI 1015 dan AISI 1040. Jelaskan jenis baja karbon yang mana yang
memiliki kemampulasan terbaik.
2. Jelaskan hubungan antara komposisi logam yang akan dilas dengan sensitifitas retak. Ukuran atau parameter
apa yang dipakai untuk menentukan sensitifitas retak lasan. Sebutkan beberapa rumusan yang saudara
ketahui.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Liquation Cracking? Pada pengelasan jenis material (baja) apa yang
sering terjadi dan sebutkan pencegahannya.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Hydrogen Induced Cracking? Pada pengelasan jenis material (baja) apa
yang sering terjadi dan sebutkan pencegahannya.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Lamelar Tearing ? Pada pengelasan jenis material (baja) apa yang sering
terjadi dan sebutkan pencegahannya.
6. Jelaskan apa yang terjadi pada daerah lasan pada material yang mengalami canai dingin (cold rolled) dan
kemudian di las. Apa pula yang terjadi jika material dilakukan aging .
7. Jelaskan pengaruh faktor komposisi kimia dan ketebalan material yang akan dilas dengan weldability-nya.
Mana yang saudara harus pilih bila pada pengelasan kemungkinan dari kedua faktor tsb. Referensi apa yang
sdr pakai.
8. Jelaskan Baja Paduan Rendah (Low Alloy Steel) dan jenis baja mana yang memiliki kemampulasan yang baik
serta faktor apa saja yang digunakan untuk menentukan weldability baja tsb. Sebutkan penggunaan baja tsb
(aplikasinya) di lapangan.
9. Jelaskan Klasifikasi Baja menurut standard Jepang (JIS). Berikan penjelasan jenis jenis baja apa saja yang
dapat di las menurut kode tsb.
10. Jelaskan secara singkat beberapa penguatan baja paduan rendah. Jelaskan peran/fungsi paduan rendah (low
alloys) dalam penguatan baja tsb.
11. Pada proses TMCP pada baja, faktor apa saja yang dikontrol diproses tsb agar diperoleh baja dengan kekuatan
yang tinggi.
12. Jelaskan metoda pendekatan (approach) apa yang dilakukan dalam mengurangi cacat (problem) “Cold
Cracking” pada baja paduan rendah. Beri contohnya.
13. Jelaskan metoda pendekatan (approach) apa yang dilakukan dalam mengurangi cacat (problem) “Reheat
Cracking” pada baja paduan rendah. Beri contohnya.
14. Jelaskan penyebab terjadinya ”temper embrittlement” pada lasan baja paduan rendah.
15. Jelaskan weldability baja Cr-Mo Steel secara singkat: problem apa saja yang terjadi dan jelaskan cara
mengatasinya.
16. Jelaskan weldability baja HSLA secara singkat: problem apa saja yang terjadi dan jelaskan cara mengatasinya.
17. Jelaskan weldability baja galvanis (Galvanized Steels) secara singkat : problem apa saja yang terjadi dan
jelaskan cara mengatasinya.
18. Suatu baja konstruksi (carbon steel) dengan tipe A515 grade 70 untuk bejana tekan (pressure vessel) memiliki
komposisi kimia 0.35% C, 1.2% Mn, 0.4% Si. Hitunglah karbon ekivalen (CE) dan jelaskan kemampulasan dari
baja tersebut serta treatment apa saja yang menurut saudara harus dilakukan pada pengelasan material
tersebut. Gunakan tabel dibawah untuk analisa saudara.
Preheating Requirement Based on CE
CE (%) Preheating Required
Up to 0.45 Preheat optional
0.45 to 0.60 Preheat to 93 – 205 deg C
Over 0.60 Preheat to 205 to 370 deg C

Anda mungkin juga menyukai