Anda di halaman 1dari 3

BAHASA INDONESIA

Perhatikan kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 6.

(1) Dia mengenakan kalung emas yang bertaksir dua puluh gram. (2) Aku yang
gelisah melihat kalung emas itu, sedang dia tenang-tenang saja. (3) Dia buka
sedikit kerah bajunya karena terik matahari itu sehingga kalung emas itu tampak
jelas lekat pada kulit dadanya yang putih. (4) Dia seolah tampak ingin
menyombongkan perhiasan itu, memamerkan miliknya kepada orang lain. (5)
Pada saat seperti itulah datang dua orang lelaki dari dalam gang dan langsung
menodongkan pisau. (6) Kalung itu nampak olehku putus dan menimbulkan
bekas merah pada wanita muda itu. (7) Kedua laki-laki itu dengan cepat
menghilang masuk ke dalam gang melarikan perhiasan wanita muda itu. (8) Aku
lihat wanita muda itu tenang-tenang saja. (9) Tampaknya aku lebih gelisah
dibandingkan dengan dia. (10) “Jangan Bung pikirkan kejadian itu, itu kalung
imitasi! (11) Dengan uang lima ratus atau seribu rupiah, aku sudah bisa
memilikinya lagi. (12) Banyak dijual kalung imitasi seperti itu.” (13) Dia
tersenyum padaku.

(Perbuatan Sadis, Hamsad Rangkuti)

Topik: Cerpen
Subtopik: Analisis Cerpen
Level Kognitif: C5 (HOTS)
1. Latar suasana pada kutipan tersebut dapat ditemukan pada kalimat nomor….
A. 1 dan 2
B. 3 dan 4 D. 7 dan 8
C. 5 dan 6 E. 9 dan 10

Topik: Teks Eksposisi


Subtopik: Analisis Teks Eksposisi
Level Kognitif: C3 (MOTS)
 Bacalah teks berikut ini!
Pemimpin adalah sosok yang menjadi panutan. Dia akan menentukan merah
hitamnya wilayah yang dipimpinnya. Oleh karena itu, pemimpin yang baik
sangat diperlukan.
Seorang pemimpin yang baik ditandai oleh dimilikinya jiwa kepemimpinan. Jiwa
itu diwujudkan dalam sikap bijaksana, jujur, mengayomi, rela berkorban, dan
tanpa pamrih.
2. Ringkasan yang tepat untuk teks tersebut adalah....
A. Keberadaan sosok pimpinan baik sangat diperlukan.
B. Pemimpin sebagai panutan harus memiliki jiwa kepemimpinan.
C. Pemimpin menentukan hitam merahnya wilayah yang dipimpin.
D. Jiwa pemimpin harus tampak dalam kehidupan sehari-hari.
E. Seseorang adalah pimpinan, yaitu pimpinan bagi dirinya sendiri.

Topik: Teks Biografi


Subtopik: Unsur-unsur Teks Biografi
Level Kognitif: C4 (HOTS)
Bacalah teks berikut.
Willibrordus Surendra Broto Renda (lahir di Solo, 7 November 1935) adalah
penyair ternama yang kerap dijuluki sebagai “Burung Merak”. Ia mendirikan
Bengkel Teater di Yogyakarta Rendra di Depok. Semenjak masa kuliah beliau
sudah aktif menulis cerpen dan esai di berbagi majalah. Bakat sastra Rendra
sudah mulai terlihat ketika ia duduk di bangku SMP. Saat itu ia sudah mulai
menunjukkan kemampuannya dengan menulis puisi, cerita pendek, dan drama
untuk berbagai kegiatan sekolahnya. Bukan hanya menulis, ia juga piawai di atas
panggung dan tampil sebagai pembaca puisi yang sangat berbakat. “Orang-
orang di Tikungan jalan” adalah drama pertamanya yang mendapat
penghargaandan hadiah pertama dari Kantor Wilayah Departemen Pendidikan
Kebudayaan, Yogyakarta saat ia SMA. Penghargaan itu membuatnya sangat
bergairah untuk berkarya.

3. Hal yang dapat menjadi teladan serta menarik dari tokoh Rendra adalah....
A. Menjadi penyair terkenal yang mendapat julukan “Si Burung Merak”
B. Sejak SMP sudah menunjukkan emampuan menulis puisi, cerpen, dan
drama
C. Karya-karyanya banyak diterjemahkan ke berbagai bahasa asing
D. Mendapat penghargaan dan hadiah dari pemerintah atas hasil karyanya
E. Bergairah untuk berkarya karena sudah banyak mendapat penghargaan
 

Teks berikut untuk menjawab soal nomor 9.

Pendidikan merupakan modal yang sangat penting dalam membangun bangsa.


Tidak saja untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, tetapi juga dalam
membangun jati diri sendiri. Insan-insan terdidiklah yang akan berperan besar
membangun bangsa dalam mencapai kesejahteraan dan keadilan di tengah era
globalisasi yang tidak bisa dihindari lagi. Kegagalan dalam pendidikan masih
harus diperbaiki. Pembenahan harus dilakukan mulai dari hulu hingga hilir.
Kebijakan–kebijakan pendidikan yang belum mendekatkan pada tercapainya
fungsi dan tujuan pendidikan nasional, harus ditinjau kembali. Kurikulum
pendidikan dasar dan menengah masih terlalu padat sehingga tidak memberikan
ruang-ruang yang memadai bagi peserta didik untuk memahami dan mendalami
suatu materi dari berbagai aspek, dengan memanfaatkan dengan berbagai
metoda dan media pembelajaran.

Topik: Teks Eksposisi


Subtopik: Analisis Teks Eksposisi
Level Kognitif: C1 (LOTS)
4. Ide pokok paragraf tersebut adalah....
A. peranan pendidikan terhadap pembangunan bangsa
B. kegagalan dalam pendidikan di tanah air kita
C. kurikum pendidikan yang terlalu padat
D. kualitas pendidikan yang belum memadai
E. model-model pembelajaran yang masih minim

Topik: Drama
Subtopik: Unsur-unsur Drama
Level Kognitif: C1 (LOTS)
Perhatikan dialog berikut
Parjo: “Saya mau berhenti dari tempat ini!” (sambil mengepalkan tangan penuh
kemarahan)
Rahmat: “Ada apa jo, mbok yang sabar! Kenapa?” (berkata rendah)
Parjo; “Apa yang aku lakukan kok selalu salah”. (suaranya meninggi)
Rahmat : “Jo, kau kan sudah hafal dengan sifatnya”(merendah)
Parjo : “….....”
Rahmat : “Ya, itulah yang selalu dilakukannya pada kita, tidak menghargai hasil
oarang lain.”
5. Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang dialog tersebut
adalah....
A. Ingin rasanya aku memukul wajahnya yang selalu tampak menjengkelkan
B. Dia memang selalu memandang orang lain dengan sebelah mata
C. Sebetulnya ia orang yang rendah diri karena ia tidak berpendidikan tinggi
D. Dia selalu berhati-hati kalau memperbaiki mobilnya di bengkel
E. Maksudmu kita harus mengalah terus dan mengakui keunggulannya?

Anda mungkin juga menyukai