TINJAUAN PUSTAKA
yang luas. Istilah kecurangan yang ditulis oleh Tunggal (2012:189) diartikan
all the multifarious means which human ingenuity can devise, which are
another party with the intent to deceive and induce the other party to
adalah :
teori utama. Berdasarkan teori ini ada tiga faktor yang menyebabkan
2.1.
1) Kesempatan (Opportunity)
yang memiliki kontrol paling atas. Oleh karena itu, dalam mendeteksi
2) Tekanan (Pressure)
10
3) Rasionalisasi (Rasionalization)
yang tidak jujur”. Dalam hal ini Integritas manajemen merupakan penentu
Bagi mereka dengan standar moral yang lebih tinggi, mungkin tidak begitu
11
membenarkan perbuatannya.
a. Kecurangan Manajemen
Kecurangan ini dilakukan oleh orang dari kelas sosial ekonomi yang
lebih atas dan terhormat yang biasa disebut white collar crime (kejahatan
kerah putih). Kecurangan manajemen ada dua tipe yaitu kecurangan
jabatan dan kecurangan korporasi. Kecurangan jabatan dilakukan oleh
seseorang yang mempunyai jabatan dan menyalahgunakan jabatannya
itu. Kecurangan korporasi adalah kecurangan yang dilakukan oleh suatu
perusahaan untuk memperoleh keuntungan bagi perusahaan tersebut
misalnya manipulasi pajak.
b. Kecurangan Karyawan
Kecurangan karyawan biasanya melibatkan karyawan bawahan
dibandingkan dengan kecurangan yang dilakukan manajemen,
kesempatan untuk melakukan kecurangan pada karyawan bawahan jauh
lebih kecil. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mempunyai
wewenang. Pada umumnya semakin tinggi wewenang yang dimiliki,
maka semakin besar kesempatan untuk kecurangan.
sektor di mana guna memperoleh barang atau jasa dengan harga yang dapat
a. Inefisiensi
1) Proses dan tata cara yang tidak sederhana
2) Persaingan tidak sempurna dalam suatu lingkungan usaha
3) Rendahnya daya saing barang/jasa domestic
12
(2007:29), pencegahan fraud dalam hal pengadaan barang publik, antara lain:
13
14
manajemen”.
15
internal yaitu
information
procedures
16
perusahaan.
mengemukakan bahwa :
17
a. Control Environment
partisipasi dewan komisaris atau komite audit, filosofi dan gaya operasi
b. Risk Assessment
18
meliputi sistem akuntansi, terdiri atas metode dan catatan yang dibangun
memahami:
transaksi
19
informasi.
d. Control Activities
activities are the policies and procedure that help ensure that
management directives are carried out. They also help ensure that
objectives”.
ini:
2) Pengolahan informasi
3) Pengendalian fisik
20
e. Monitoring
sepanjang waktu.
berbagai cara yang berbeda. Meyer dan Allen (2007:17) mengemukakan tiga
21
tiga faktor:
22
1) Karakteristik Personal
Pengertian karakteristik personal mencakup: usia, masa jabatan, motif
berprestasi, jenis kelamin, ras, dan faktor kepribadian. Sedang tingkat
pendidikan berkorelasi negatif dengan komitmen terhadap perusahaan
Karyawan yang lebih tua dan lebih lama bekerja secara konsisten
menunjukkan nilai komitmen yang tinggi.
2) Karakteristik Pekerjaan
Karakteristik pekerjaan meliputi kejelasan serta keselarasan peran,
umpan balik, tantangan pekerjaan, otonomi, kesempatan berinteraksi, dan
dimensi inti pekerjaan. Biasanya, karyawan yang bekerja pada level
pekerjaan yang lebih tinggi nilainya dan karyawan menunjukkan level
yang rendah pada konflik peran dan ambigu cenderung lebih
berkomitmen.
3) Karakteristik struktural
Faktor-faktor yang tercakup dalam karakteristik struktural antara lain
ialah derajat formalisasi, ketergantungan fungsional, desentralisasi,
tingkat pastisipasi dalam pengambilan keputusan, dan fungsi kontrol
dalam perusahaan. Atasan yang berada pada organisasi yang mengalami
desentralisasi dan pada pemilik pekerja kooperatif menunjukkan tingkat
komitmen yang tinggi.
23
Pengadaan Barang
iklim kejujuran, keterbukaan, dan saling membantu satu sama lain. Selain itu,
24
mendapat sanksi.
dan efisien, keandalan laporan keuangan, dan kepatuhan terhadap hukum dan
(fraud awareness) dan upaya menilai risiko terjadinya fraud (fraud risk
assesment).
harus dilindungi (seperti: asset perusahaan), risiko apa yang akan dihadapi,
25
(fraud).
Pengadaan Barang
memiliki komitmen dalam bekerja, maka mereka akan memandang usaha dan
kinerja yang mereka berikan terhadap organisasi memiliki makna yang positif
26
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No. Nama Peneliti/Judul Variabel Metode yang Hasil
Penelitian Penelitian digunakan Penelitian
Y:Pencegahan
Fraud
27
Y:
Kecenderungan
Kecurangan
Akuntansi
28
dilakukan yang menimbulkan kerugian tanpa disadari oleh pihak yang dirugikan
kerja terlibat dalam aktivitas perusahaan. Oleh karena itu, perlu di perhatikan
pada saat proses pengadaan barang di dalam perusahaan yang mungkin akan
terjadi kecurangan sehingga akan mengakibatkan kerugian yang besar, baik itu
barang dan jasa ini, maka perlu adanya upaya dan strategi yang tepat untuk
29
komisaris, manajemen, dan personel lain entitas yang didesain untuk memberikan
efektif dan efisien, keandalan laporan keuangan, dan kepatuhan terhadap hukum
ataupun non profit dapat melindungi aset perusahaan dari kecurangan (fraud) dan
Pengendalian internal yang diterapkan sebagai salah satu tindakan preventif dalam
tersebut salah satunya adalah komitmen organisasi. Dalam hal ini, komitmen
organisasi adalah loyalitas karyawan pada organisasinya dan proses yang berlanjut
keberhasilan organisasi.
dengan Purwitasari (2013) . Namun dalam hal ini peneliti menggunakan populasi
dan jumlah sampel yang berbeda. Peneliti ingin menguji pengaruh pengendalian
30
H1
Pengendalian
Internal
X1 H2 Pencegahan
Kecurangan
Y
Komitmen
Organisasi H3
X2
dengan maksud untuk diuji secara empiris”. Proposisi merupakan ungkapan atau
31
Cabang Medan.
32