Anda di halaman 1dari 5

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER

PEMERIKSAAN AKUNTANSI 2
KASUS PRAKTIK
KAS DAN BANK - [1]
Soal 01 :
Di bawah ini disajikan ringkasan penerimaan dan pengeluaran kas dari PT Maksindo
(untuk enam bulan terakhir) dalam tahun 2018 sebagai berikut :
Bulan Penerimaan Pengeluaran
Juli Rp. 26.742.000,00 Rp. 23.102.000,00
Agustus Rp. 19.003.000,00 Rp. 33.594.000,00
September Rp. 30.740.000,00 Rp. 30.138.000,00
Oktober Rp. 49.163.000,00 Rp. 46.811.000,00
November Rp. 56.688.000,00 Rp. 40.389.000,00
Desember Rp. 68.159.000,00 Rp. 56.739.000,00
Jumlah Rp. 248.855.000,00 Rp. 233.783.000,00

Saldo bank pada tanggal 1 Juli 2018 adalah sebesar Rp. 68.250.000,00 dan pada tanggal
31 Desember 2018 adalah Rp. 86.715.000,00. Tidak ada cek yang sedang beredar (out-
standing check) pada tanggal 1 Juli 2018, tetapi pada tanggal 31 Desember 2018 jumlah cek
yang beredar berjumlah Rp. 9.600.000,00. Penerimaan yang belum disetor pada akhir bulan
Desember sebesar Rp. 5.400.000,00, yang telah termasuk dalam penerimaan 31 Desember
2018. Jumlah setoran ke bank untuk enam bulan berjumlah Rp. 243.380.000,00.
Instruksi :
1. Buatlah audit program untuk transaksi kas dan bank dari kasus di atas !
2. Tunjukkan berapa jumlah penggelapan yang telah dilakukan oleh kasir dan bagaimana
caranya ia melakukan penggelapan tersebut ?
3. Berdasarkan informasi yang ada, apakah internal control terhadap kas dan bank sudah
berjalan secara efektif ?
4. Jelaskan bagaimana kasir membuat rekonsiliasi bank untuk menutupi kecurangannya ?
5. Bagaimana saran-saran saudara agar penggelapan ini, tidak terulang lagi di dalam suatu
perusahaan di masa mendatang ?
PEMERIKSAAN AKUNTANSI 2
KASUS PRAKTIK
PIUTANG - [2]
Soal 01 :
Saudara sebagai eksternal auditor sedang memeriksa laporan keuangan PT Cakrawala
untuk tahun buku 2018. Di bawah ini disajikan ikhtisar yang mempengaruhi rekening
piutang dagang dalam tahun buku 2017 sebagai berikut :
a. Hasil penjualan (tunai dan kredit) ………………….…………..…… Rp. 24.361.733,00
b. Penerimaan kas dari langganan-penjualan kredit (sebesar
Rp. 2.250.000,00 di antaranya mendapat potongan tunai
Sesuai dengan syarat pembayaran 2/ 10, n=30) ………….… Rp. 19.381.733,00
c. Penerimaan kas dari penjualan tunai …………………….………. Rp. 8.611.679,00
d. Penghapusan piutang yang dinyatakan tidak tertagih….… Rp. 200.114,00
e. Kredit memo yang dikirim kepada langganan, Penjualan
Kredit untuk retur penjualan …………………………………………. Rp. 2.340.269,00
f. Pembayaran kembali kepada pembelian untuk retur pen-
Jualan tunai …………………………………………………………………... Rp. 687.979,00
g. Penerimaan kembali piutang yang telah dihapuskan tahun
2016 (termasuk dalam butir b) di atas) ………………………..… Rp. 136.034,00

Menurut laporan posisi keuangan (neraca) pada tanggal 31 Desember 2016, rekening
piutang dagang mempunyai saldo debit sebesar Rp. 13.922.711,00, sedangkan rekening
cadangan kerugian piutang mempunyai saldo kredit sebesar Rp. 74.645,00
Instruksi :
Berdasarkan kasus di atas, saudara sebagai eksternal auditor diminta untuk :
1. Buatlah audit program untuk transaksi piutang dari kasus di atas !
2. Membuat ikhtisar jurnal untuk merekontruksi transaksi-transaksi yang terjadi !
3. Buatlah ayat jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2017, apabila :
a) Kerugian piutang dalam tahun buku 2017, ditetapkan sebesar 5 % dari penjualan
kredit neto;
b) Cadangan kerugian piutang pada tanggal 31 Desember 2017, dihitung dengan :
 Berdasarkan analisis umur piutang dengan ketentuan sebagai berikut :
 Piutang yang belum jatuh tempo sebesar 0, 25 %
 Menunggak 1 – 30 hari, sebesar ……………………….. 2,00 %
 Menunggak 31 – 60 hari, sebesar ……………………… 3,00 %
 Menunggak 61 – 90 hari, sebesar ……………………… 5,00 %
 Menunggak lebih dari 90 hari, sebesar ……………… 20,00 %
 Sedangkan analisis umur piutang pada tanggal 31 Desember 2017, menunjukkan
bahwa :
 30 % dari saldo piutang belum jatuh tempo.
 15 % dari saldo piutang menunggak 1 – 30 hari.
 20 % dari saldo piutang menunggak 61 – 90 hari.
 25 % dari saldo piutang menunggak lebih dari 90 hari.
PEMERIKSAAN AKUNTANSI 2
KASUS PRAKTIK
PERSEDIAAN - [3]
Soal 01 :
Anda sebagai staf audit yang mewakil KAP Heliantono & Basyirudin ditunjuk untuk
melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan PT Manggala untuk tahun buku yang
berakhir 31 Desember 2018. Dalam pemeriksaan, saudara menemukan beberapa
kejanggalan atau kesalahan yang dilakukan oleh perusahaan dalam melakukan perhitungan
fisik persediaan. Di bawah ini disajikan beberapa data-data yang merupakan hasil pene-
muan saudara dalam melakukan pemeriksaan sebagai berikut :
a) Barang dikirim dengan FOB Shipping Point oleh Supplier senilai Rp. 9.000.000,00 belum
termasuk dalam persediaan, dan selanjutnya dalam pemeriksaan saudara menemukan bahwa
transaksi pembeli tidak dicatat.
b) Pembelian barang dagangan berjumlah Rp. 6.000.000,00 telah diterima, namun belum dicatat
sebagai pembelian dan tidak termasuk dalam persediaan karena dalam pemeriksaan diketahui
bahwa barang tersebut tidak cocok dengan perincian order pembelian (purchase order).
c) Barang dagangan seharga Rp. 20.000.000,00 dan harga jualnya Rp. 22.000.000,00 telah
dipisahkan dari gudang untuk dikirim kepada langganan. Barang tersebut telah dikeluarkan
dari persediaan, walaupun order pembelian yang telah ditandatangani sudah diterima dari
langganan. Syarat Penjualan FOB Destination.
d) Penjualan senilai Rp. 14.000.000,00 atas barang dengan harga pokok sebesar Rp.
10.000.000,00 telah dikirim dengan syarat FOB Shipping Point pada tanggal 31 Desember
2018. Namun barang tersebut masih termasuk dalam kategori persediaan akhir barang
dagangan.
e) Barang dagangan dergan harga pokok Rp. 5.000.000,00 dan harga jual sebesar Rp.
6.000.000,00 telah dipisahkan, tetapi belum dikirim pada tanggal 31 Desember 2018 dan tidak
termasuk dalam persediaan. Pemeriksaan saudara terhadap order pembelian dan langganan
menunjukkan syarat penjualannya adalah FOB Destination. Penjualannya belum dicatat.
f) Perusahaan memilik sebuah faktur pembelian dari salah satu supplier dengan syarat FOB
Destinatin dan barang belum sampai. Barang tersebut dengan harga Rp. 13.000.000,00 telah
termasuk dalam perhitungan persediaan, namun pembelian ini belum dicatat.
g) Barang dagangan dengan harga pokok sebesar Rp. 15.000.000,00 telah dicatat, walaupun
barang tersebut belum diterima. Syarat penyerahan FOB Shipping Point, dan faktur dari
supplier baru diterima pada tanggal 31 Desember 2018.
h) Pemeriksaan lebih lanjut terhadap catatan perusahaan, saudara mendapatkan saldo rekening
pada tanggal 31 Desember 2018 sebagai berikut :
 Persediaan barang Rp. 50.000.000,00
 Piutang dagang Rp. 42.000.000,00
 Utang dagang Rp. 27.000.000,00
 Penjualan Rp. 330.000.000,00
 Pembelian Rp. 150.000.000,00
 Laba bersih Rp. 24.000.000,00
Instruksi :
1. Buatlah audit program atas transaksi persediaan di atas ?
2. Bagaimana Internal control terhadap persediaan, apakah sudah berjalan efektif atau
tidak ? Apa saran-saran yang bisa saudara usulkan untuk perbaikan yang lebih baik di
masa mendatang !
3. Buatlah kertas kerja-persediaan yang mencakup koreksi dan saldo yang benar (setelah
dikoreksi) ?

=================== Kerjakan secara Individu ==================================

Berbeda itu hebat dan demokratis dan sama itu tidak demokratis, penilaian bukan hasil
akhir namun proses dan narasi yang mendalam lebih akuntable….. peace… salam sehat…

Anda mungkin juga menyukai