Desentralisasi
3. Sistem yang tersentralisasi tidak mampu menangani semua informasi yang rumit
yang diperlukan untuk membuat keputusan yang optimal.
Tingkat Desentralisasi
Kinerja Organisasi
Mengevaluasi Kinerja
a) Kontrolabilitas
Krena hnya terdpt sedikit ksemptan mengnai arti dri istilah desentralisasi,
mungkin adalah lebih berguna untuk fokus pada apa yg ingin dicapai oleh suatu
organisasi melalui desentralisasi. Yaitu mslah – maslah trsbut yaitu, mslaht
trsbut adalah mengenai perilaku apa yang diinginkan oleh organisasi dri pra
manajer nya. Oleh karena itu, bab ini menggunakan suatu definisi keperilakuan
dri desentralisasi sebagai suatu sistm yg mendrng berbgai manajer dlm suatu
hierarki berfikir dan bertindak secara independen sementara pda saat yg sma
merupakan bagian dari suatu tim filosofi manajemen yang mencoba untk
mendorong pemikiran dan tindakan manajer yang independen tanpa
mengorbankan kbuthan organisaional. Dngn dmikin, desentralisasi mrupakan
penyeimbangan antara independensi dari manajer dengan kbtuhan sbgai pmain
tim. Desentralisasi juga adalah komitmen filosofis dari pihak organisasi.
Organisasi biasanya mnggunkan lima jnis hrga transfer. Kelima jnis hrga transfer
tersebut adalah :
1. Harga pasar
Hrga psar digunkn ktika terdpt bberapa jnis psar ekstrnl untk prodk trsbut.
Hrga psar mendrong prilku yg kompetitif antar sub unit dan dpat menurunkan
komitmen terhdap suatu organisasi karna harga psar memberikan kebebasan
baik kepada divisi pembeli maupun divisi pembeli untuk melakukan transaksi
secara eksternal.
Biaya plus dapat berupa biaya penuh atau biaya pariabel plus marjin laba.
Kedua aturan ini dapat mendorong para pemasok internal untuk menjadi tidak
efisien dngn memungkinkan mreka untk meneruskan biaya pda divisi pmbli.
3. Biaya variabel