PEMBAHASAN KASUS
A. Pengkajian
NANDA tidak secara khusus menyebutkan bahwa 13 Domain NANDA
dapat digunakan untuk melakukan pengkajian keperawatan. Namun demikian
bila kita lihat dari struktur dan pola yang dikembangkan untuk
mengelompokkan respon dan sebagai dasar toksonomi untuk nursing
diagnosis, 13 Domain NANDA ini memungkinkan dan bisa digunakan untuk
melakukan pengkajian keperawatan meliputi :
1. Health Promotion (Peningkatan Kesehatan)
Kesadaran akan kesehatan atau normalitas fungsi dan strategi-strategi
yang diterapkan untuk mempertahankan control dan meningkatkan
kesehatan atau normalitas fungsi tersebut.
a. Health Awareness(Kesadaran Kesehatan) : Pengenalan akan fungsi
normal dan kesehatan.
b. Health Management (Manajemen Kesehatan) : Mengidentifikasi,
mengontrol, memperlihatkan dan mengintegrasikan kegiatan-
kegiatan untuk mempertahankan kesehatan
2. Nutrition (Nutrisi)
Kegiatan memperoleh, mengasimilasi, dan menggunakan kandungan gizi
untuk tujuan mempertahankan jaringan, perbaikan jaringan, dan produksi
tenaga
a. Ingestion (Proses masuknya makanan) : Memasukkan makanan atau
kandungan gizi ke dalam tubuhDigestion (Pencernaan) : Kegiatan
fisik dan kimiawi yang mengubah kandungan makanan ke dalam zat-
zat yang sesuai untuk penyerapan dan asimilasi
b. Absorption (Penyerapan) : tahapan penyerapan kandungan gizi
melalui jaringan-jaringan tubuh
c. Metabolism (metabolisme) : Proses kimiawi dan fisik yang terjadi di
dalam organisme dan sel-sel hidup bagi pengembangan dan
1
2
Aman dari mara bahaya, luka fisik atau kerusakan system kekebalan,
penjagaan akan kehilangan dan perlindungan keselamatan dan keamanan
a. Infection: (Infeksi) : Respon-respon setempat setelah invasi
patogenik
b. Physical Injury: (luka Fisik) : Luka tubuh yang membahayakan
c. Violence: ( kekerasan ) penggunaan kekuatan atau tenaga yang
berlebihan sehingga menimbulkan luka atau siksaan
d. Environmental Hazards: (tanda bahaya lingkungan ) sumber-sumber
bahaya yang ada dilinkungan sekitar kita
e. Defensive Processes: ( proses mempertahankan diri ) proses
seseorang mempertahankan diri dari luar
f. Thermoregulation: proses fisiologis untuk mengatur panas dan
energi di dalam tubuh untuk tujuan melindingi organisms.
12. Comfort
Rasa kesehatan mental, fisik, atau social, atau ketentraman
a. Physical Comfort : merasakan tentram dan nyaman
b. Social Comfort : merasakan tentram dan nyaman dari situasi social
seseorang
13. Growth/Development
Bertambahnya usia yang sesuai dengan demensi fisik, system organ dan
atau tonggak perkembangan yang dicapai
a. Growth: kenaikan demensi fisik atau kedewasaan system organ
e. Development: apa yang dicapai, kurang tercapai, atau kehilangan
tonggak perkembangan
f. Urinary system (Sistem Urinaria) : proses keluarnya urine.
6
B. Diagnosa Keperawatan
NANDA diagnosis keperawatan adalah merupakan respon dari pasien sehingga pola atau
bentuk pengelompokan data yang berupa pengelompokan respon dari pasien akan lebih
mempermudah perawat untuk mengidentifikasi masalah pasien. Dari data pengkajian
didapat diagnosis Berdasarkan pengkajian data keperawatan yang sering terjadi berdasarkan
teori, maka diagnosa keperawatan yang muncul pada klien yaitu :
1. Nyeri Kronis Berhubungan Dengan agens pencedera akibat penyakit rematik yang
ditandai dengan gejala nyeri lutut sebelah kanan seperti terjerat tali dan nyeri bertambah
dan kambuh saat cuaca dingin
2. Gangguan Pola tidur berhubungan dengan kendala kingkungan akibat nyeri yang
dirasakan karna oenyakit rematik yang ditandai dengan gejala nyeri pada lutut yang
membuat klien tidak nyenyak tidur dan sering terbangun karna nyeri yang dirasakan
3. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi
Setelah penulis mengumpulkan data pada pengkajian dan menganalisa data maka penulis
dapat menegakan diagnosa yang terdapat dalam teori dan juga terdapat dalam kasus
diantaranya adalah:
1. Nyeri Kronis Berhubungan Dengan Agens Pencedera
Diagnosa ini ditegakkan karena pada pengkajian penulis menemukan Data Subjektif:
klien mengatakan kalau dirinya sakit tetapi sakitnya tidak terlalu berat.Klien juga
mengeluh sakit lutut sebelah kanan dan mengeluh sakit seperti terjerat tali klien dan sakit
yang biasanya dirasakan pada sore dan malam hari.Dan nyeri disertai kesemutan
bertambah jika terkena diingin dan berkurang setelah minum obat serta klien juga
mengatakan kadang tidak bisa tidur karena nyeri.Data Objektif: klien tampak meringis,
tampak gelisah, klien juga tampak berhati-hati dalam bergerak, terlihat pucat, terdapat
kantong mata, dan konjungtiva terlihat kemerahan. Tanda-tanda vital Ny ”H” TD :
120/80 mmHg, nadi 86x/menit, Suhu: 360C, respirasi 24 x/menit.Serta klien tampak
memegangi kakinya.Alasan memprioritaskan sebagai diagnosa pertama karena
merupakan masalah yang dapat mengakibatkan gangguan aktivitas pasien dan dapat
menggangu psikologis klien karna nyeri membuat klien susah tidur..
7
C. Intervensi Keperawatan
Pada kasus Ny. H intervensi keperawatan dipilih sesuai dengan kemampuan klien dan
faktor pendukung, seefektif mungkin agar masalah dapat teratasi. Perencanaan keperawatan
ini dilakukan dalam memenuhi kebutuhan pasien. Perencanaan keperawatan disusun
berdasarkan teori yang disesuaikan dengan kondisi pasien saat pengkajian. Pada prinsipnya
perencanaan ini disusun dalam rangka mengurangi dan mengatasi serta mencegah masalah
kesehatan yang mungkin pada pasien. Dalam membuat perencanaan diperlukan kolaborasi
dengan tim medis yang lain. Pada prinsipnya perencanaan disusun dalam rangka mengurangi
dan mengatasi masalah pasien sehingga tindakan yang dilakukan tidak menyimpang dari
hasil yang diharapkan.
D. Implementasi Keperawatan
Implementasi adalah fase ketika perawat mengimplimentasikan intervensi keperawatan.
Implementasi merupakan langkah keempat dari proses keperawatan yang telah direncanakan
oleh perawat untuk dikerjakan dalam rangka membantu klien untuk mencegah, mengurangi,
8
dan menghilangkan dampak atau respons yang ditimbulkan oleh masalah keperawatan dan
kesehatan.(Zaidin, 2014)
E. Evaluasi
Evaluasi Keperawatan adalah perbandingan yang sistematik dan terencana tentang kesehatan
klien dengan tujuan yang telah ditetapkan, dilaukan dengan cara berkesinambungan dengan
melibatkan klien dan tenaga kesehatan lainnya.Dari hasil implementasi keperawatan yang
dilakukan kepada pasien. Diagnosis keperawatan yang teratasi teratasi sebagian.