Anda di halaman 1dari 25

TANAH

UNTUK AKUAKULTUR

iskandar@unpad.ac.id
Jenis-Jenis Tempat Budidaya Ikan

Tambak udang

Kolam
Kenapa diperlukan usaha
penelitian tanah ?
 Saluran
 Pematang
 Dasar kolam
 Dam / tanggul
Apakah tanah ?

 Tanah adalah campuran kompleks dari


organisme hidup, bahan organik, mineral,
air dan udara.
Penyusun tanah
 Partikel organik, hancuran material
tumbuhan dan hewan yang berasal
tanaman dan hewan hidup.
 Partikel mineral, seperti : pasir, liat, batu dan
kerikil yang berasal dari batuan besar.
Sumber dan Evolusi Tanah
 Tanah mineral berasal dari batuan induk, yang
disebut bahan induk. Tanah ini terbentuk sejak
lama berasal dari pecahan bahan induk oleh
variasi fisik, kimia dan proses biologi karena iklim,
drainasi, pencucian, erosi, vegetasi, organisme
hidup dan aktivitas manusia. Prosesnya disebut
pelapukan (weathering).
 Tanah organik berasal dari bahan organik. Tanah
ini terbentuk dari proses akumulasi secara
perlahan-lahan dari hancuran tumbuhan dan
hewan dari waktu ke waktu.
Sumber dan Evolusi Tanah
 Tanah gambut adalah satu jenis tanah organik.
Tanah ini terbentuk pada daerah dengan sistem
pengairan buruk, seperti pada lembah sungai dan
tepi pantai dari danau dimana terjadi dekomposisi
bahan organik tumbuhan secara perlahan.
Lapisan organik yang terbentuk dari vegetasi,
kemudian mulai membentuk tumpukan-tumpukan
lapisan sampai beberapa meter tebalnya. Tanah
gambut, 80 persen terdiri dari bahan organik
dengan kandungan air yang cukup tinggi, dan
bersifat permeabilitas.
Sumber dan Evolusi Tanah
 Tanah mineral terbentuk dari suatu bahan induk
yang mengalami kerusakan di lokasi tersebut
karena pelapukan. Tanah ini disebut tanah residu
(residual soils). Tanah mineral lain terbentuk dari
partikel-partikel kecil yang datang dari tanah
mineral tempat lain, terangkut dan mengendap.
Tanah ini disebut tanah sedimen (sedimentary
soils).
Tanah residu biasanya ditemukan di perbukitan
dan mengarah ke kaki bukit sampai tepi dari
lembah.
Tanah sedimen terbentuk dari partikel-
partikel tanah disebabkan oleh dua hal :
1. Diangkut oleh angin
2. Diangkut oleh air
Komposisi Tanah
1. Bahan organik
2. Mineral
3. Air
4. Udara
1. Bahan organik
 Sebagian besar bahan organik dapat terlihat,
seperti daun-daun kecil, ranting potongan kayu,
akar atau cacing. Sedangkan bahan organik
yang sangat kecil dan tidak terlihat oleh mata
disebut humus.
 Humus dalam tanah dalam bentuk koloidal,
humus ini terbentuk dari tumbuhan dan hewan
yang mati kemudian mengendap dalam tanah.
 Humus membuat warna tanah menjadi gelap.
2. Mineral
 Mineral sebagai partikel-partikel dengan
berbagai ukuran yg bervariasi. Dalam keadaan
tertentu mineral ini bergabung membentuk
gumpalan. Partikel mineral mempunyai nama
berdasarkan ukurannya, seperti : boulder,
stone, cobble, gravel, sand, silt atau clay.
Klasifikasi partikel mineral
No Pemakai Clay Silt Sand Gravel

1 International < 0,002 0,002 – 0,02 0,02 – 0,2 (fine) >2


system
0,2 – 2 (coarse)

2 USDA < 0,002 0,002 – 0,05 0,05 - 0,1 >2


(veryfine)
0,1 – 0,25 (fine)

0,25 – 0,5
(medium)
0,5 – 1 (coarse)

1 – 2 (verycoarse)
3. Air
 Air di dalam tanah terdapat dalam dua
bentuk yaitu air bebas dan terikat. Air bebas
terdapat pada pori2 tanah. Sedangkan air
terikat ditemukan pada lapisan sekeliling
partikel tanah, bisa sebagai lapisan film
(cohesion water) atau diadsorpsi pada
lapisan partikel tanah (adhesion water).
 Tanah yg permebialitas adalah tanah yang
dpt ditembus oleh air bebas melalui pori2,
patahan atau lubang.
Water in soil
4. Udara
 Tanah mengandung udara pada pori
ruangan di antara partikel2 tanah dengan
gumpalan2.
Pengujian Tekstur tanah
Cara cepat untuk melihat tekstur
tanah
1. Throw-the ball test
2. Squeeze the ball test
3. The bottle test
4. The Mud ball test
4. The mud ball test
Segitiga Miller
TERIMA KASIH

Joint Us
To : Fisheries and Marine Science
Faculty of Padjadjaran University

Anda mungkin juga menyukai