TUGAS KEPERAWATAN MANAGEMEN

NARASI SERAH TERIMA

PERGANTIAN SHIFT DINAS MALAM KE DINAS PAGI

Oleh :

Nama : Eni Permatasari

NIM : P07120217056

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN

JURUSAN KEPERAWATAN PRODI DIV

BANJARBARU

2020
 NARASI SERAH TERIMA
PERGANTIAN SHIFT DINAS MALAM KE DINAS PAGI

Kasus :
Ny. S (47 tahun) dengan diagnosa medis Asma Bronkial. Keadaan umum lemah,
compos mentis, pucat, anemis. TD : 100/60 mmHg, N : 80 x/menit, RR : 25
x/menit, S : 37O C. Keluhan nyeri dada dan sesak nafas. Diagnosa Keperawatan
pola nafas tidak efektif berhubungan dengan nyeri.

Ny. R (55 tahun) dengan diagnosa medis Ca mamae. Keadaan umum : baik,
anemis, TD : 110/70 x/menit, RR : 20 x/menit, S : 37O C, keluhan nyeri mamae
sebelah kanan. Diagnosa keperawatan Nyeri akut berhubungan dengan agen
cedera biologis.

A. Strategi Pelaksanaan Serah Terima Pergantian Shift Dinas Malam ke Dinas Pagi
1. Pre Conference
Kepala Ruangan : Membuka dan fasilitator
Ketua Tim : Membuat intervensi selanjutnya dan melakukan validasi
data
Perawat Pelaksana : Menjelaskan data pasien, menjelaskan implementasi yang
sudah dilakukan, menjelaskan intervensi yang akan
dilakukan, melakukan evaluasi (SOAP)
SESI 1 : Di Nurse Station

Kepala Ruangan : “Assalamu’alaikum wr wb, sebelum kita melakukan

serah terima, marilah kita awali dengan basmallah.
Pada pagi hari ini hari Sabtu tanggal 4 April 2020
akan dilakukan kegiatan serah terima yang rutin kita
lakukan setiap pergantian shift.
Kepada perawat pelaksana yang dinas malam
dipersilahkan menjelaskan kondisi masing-masing
pasien saat ini ke perawat pelaksana yang dinas pagi.
Dan untuk ketua tim saya persilahkan membagi tim,
dan memvalidasi data yang sudah ada untuk
merencanakan tindakan keperawatan selanjutnya.”

Ketua Tim 1 : “Terima Kasih kepada ibu Eni selaku Kepala Ruangan,
Selamat pagi kepada rekan-rekan semua,
alhamdulillah kita semua masih diberi kesehatan. Pada
pagi ini di ruang melati dengan jumlah pasien 7 orang
dengan kategori perawatan minimal.
Disini saya akan membagi perawat kedalam dua tim,
masing-masing tim melayani 1 pasien. Pasien Ny. Siti
di pegang oleh perawat Sari, Ny. Risma di pegang
oleh perawat Nisa. Dan untuk perawat yang shift
malam silahkan melakukan serah terima ke shift pagi.”
PP Tim 1 (Malam) : “Assalamu’alaikum Wr Wb, terima kasih untuk
kesempatan yang diberikan kepada saya untuk
menjelaskan kondisi pasien, saat ini jumlah pasien dari
Tim 1 adalah 1 orang dengan tingkat ketergantungan
minimal.

Identitas pasien yang pertama nama Ny.Risma, umur 55

tahun, Tingkat Ketergantungan minimal care Diagnosa
Medis Ca. Mammae. Keadaan Umum pasien baik. TTV
Terakhir Pukul 21.00 TD : 110/70 mmHg, RR : 20
x/menit, S : 37O C. pasien Mengeluhkan nyeri bagian
mammae. Masalah Keperawatan yang ditemukan adalah
nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis.
Implementasi Yang Sudah Dilakukan

1. Mengkaji tingkat nyeri dengan hasil nyeri sedang

2. mempertahankan tirah baring, lingkungan

yang tenang, sedikit penerangan

3. Membatasi aktivitas.

4. Berikan obat analgesik sesuai resep dokter

Intervensi Yang Belum Terlaksana

1. Memeriksa TTV

2. Beri tindakan yang menyenangkan sesuai

indikasi seperti kompres es, posisi nyaman,
tehnik relaksasi, bimbingan imajinasi,
 3. Anjurkan pasien mengurangi makan-
makanan pemicu kanker seperti makanan
yang dibakar, gorengan, dan makanan
kalengan.

4. Jadwal kemoterapi pukul 09.00

5. Injeksi obat Ceftriaxone 2x1 dan Ondansetron 2x1
pukul 13.00

Evalusasi (SOAP)
S : pasien mengatakan nyeri pada payudara berkurang
O : pasien Nampak rileks
A : masalah nyeri sebagian teratasi
P: lanjutkan intervensi.

Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan

pasien di ruang melati saat ini.
Kepada perawat tim 1 yang mendapat shift pagi,
apakah ada yg ingin ditanyakan ?”

PP Tim 1 (Pagi) : “Tidak ada pertanyaan, sudah jelas”

Dan begitu juga pada perawat pelaksana tim 2 melaporkan keadaan pasien saat ini

PP Tim 2 (Malam) : “Assalamu’alaikum Wr Wb, terima kasih untuk

kesempatan yang diberikan kepada saya untuk
menjelaskan kondisi pasien, saat ini jumlah pasien dari
Tim 2 adalah 1 orang dengan tingkat ketergantungan
minimal.
Ny. Siti (47 tahun) dengan diagnosa medis
Asma Bronkial. Keadaan umum lemah, compos mentis,
pucat, anemis. TTV terakhir pukul 21.15, TD : 100/60
 mmHg, N : 80 x/menit, RR : 25 x/menit, S : 37O C.
Keluhan nyeri dada dan sesak nafas.
Masalah Keperawatan yang ditemukan adalah pola nafas
tidak efektif berhubungan dengan nyeri.

Implementasi yang sudah dilakukan :

1. Mengkaji tingkat nyeri dengan hasil nyeri sedang

2. Mengubah posisi pasien semi fowler atau

senyaman mungkin

3. Membatasi aktivitas berlebihan

Intervensi Yang Belum Terlaksana

1. Memeriksa TTV
2. Memberikan oksigen melalui nasal kanul 5 lpm

. Evalusasi (SOAP)
S : pasien mengatakan nyeri berkurang saat bernafas
O : pasien nampak tidak susah lagi dalam bernafas
A : masalah nyeri sebagian teratasi
P: lanjutkan intervensi.

Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan

pasien di ruang melati saat ini.
Kepada perawat tim 2 yang mendapat shift pagi,
apakah ada yg ingin ditanyakan ?”

PP Tim 2 (Pagi) : “Tidak ada yang ingin saya tanyakan, sudah mengerti”
 Kepala Ruangan : “Terima kasih untuk perawat pelaksana yang telah
menyampaikan kondisi dari semua pasien saat ini,
mungkin ada yang perlu ditambahkan dari masing-
masing ketua tim untuk memvalidasi data. Kalau
tidak ada tambahan mari kita langsung saja menuju
ke ruangan pasien”

2. Conference
SESI 2 : Di Bed Pasien

Kepala Ruangan : ”Assalamu’alaikum Wr Wb, permisi bu Seperti

biasa , kita disini akan melakukan kegiatan serah
terima yang rutin dilakukan setiap pergantian shift,
tujuan dari serah terima ini adalah
mengkomunikasikan keadaan ibu sekarang dan
menyampaikan informasi yang penting antar shift
jaga. Perkenalkan bu, perawat pelaksana pagi dari
tim satu ada perawat Nisa yang akan bertugas
menggantikan perawat pelaksana malam tadi.
Masing-masing perawat pelaksana dari tim 1 dan tim 2 yang dinas pagi
melakukan validasi langsung ke pasien.
PP Tim 1 (Pagi) : Apa yang dirasakan bu Risma Saat ini
apakah sudah ada perkembangan yang lebih baik dari
sebelumnya?
Pasien : Iya suster saya masih lemas dan sakit pada bagian
dada terutama pada payudara dan kepala saya jadi
pusing.
PP Tim 1(Pagi) : Iya ibu, lemas dan sakit pada bagian kepala yang
dirasakan merupakan efek dari proses penyakit,
namun ibu jangan terlalu cemas karena sudah
ada resep obat yang di berikan dokter untuk
mengatasi masalah yang diderita ibu saat ini, nanti
kami juga akan ajarkan ibu melakukan teknik
relaksasi napas dalam setelah operan, untuk
mengurangi rasa nyeri, kami permisi bu, bila ibu
perlu bantuan ibu bisa memanggil kami di nurse
station.

Demikian perawat pelaksana dari masing-masing tim (pagi) menanyakan

secara bergantian keluhan dari semua pasien yang ada di ruang perawatan
untuk memvalidasi data yang dilaporkan oleh perawat pelaksana dari masing-
masing tim (malam)
Kepala ruangan : Sebelum saya akhiri mungkin ada tambahan atau
koreksi yang perlu didiskusikan kembali ?
Seluruhnya : Tidak ada bu
Kepala ruangan : Saya ucapkan terima kasih pada semua pihak yang
telah mengikuti serah terima ini. Wassalamu’alaikum
wr wb.

(sambil berjabat tangan dengan semua anggota serah terima sambil

meninggalkan kamar pasien dan akan menuju ke nurse station)
3. Post Conference

SESI 3 : Di Nurse Station

Kepala ruangan : Kita tadi sudah bersama-sama melakukan kegiatan

serah terima, saya berharap dengan adanya kegiatan
ini proses pendelegasian tugas antar shift bisa jelas
dan terstruktur. Mungkin dari pasien tadi ada yang
masih harus di diskusikan lagi?
Perawat pelaksana dari tim 1 dan tim 2 yang dinas pagi
mengklarifikasikan hasil validasi kepada Karu, Katim 1 dan 2, serta
Perawat pelaksana tim 1 dan 2 yang dinas malam.
PP Tim 1 (Pagi) : Iya, ada tambahan pasien baru ada di kamar V atas
nama Ny. Sania masih mengeluh nyeri di bagian ulu
hati.
PP Tim 2 (Pagi) : Sudah diberikan terapi injeksi ondansetron yang
sesuai dengan anjuran dari dokter jaga di IGD.
Ketua Tim 2 : untuk intervensi selanjutnya pasien Ny. Sania berikan
posisi yang nyaman dan ajarkan teknik relaksasi nafas
dalam, bila perlu konsulkan lagi ke dokter jaga untuk
terapi obat apakah masih bisa diberikan atau diganti
dengan obat yang lain.
Kepala ruangan : “Terima kasih atas kerjasamanya dari ketua tim 1 dan
ketua tim 2 beserta perawat pelaksana yang telah
bekerja dengan baik. Demikian tadi serah terima ini
sebelum kita memulai aktivitas, marilah berd'oa
bersama -sama agar kita diberikan kelancaran dalam
melaksanakan tugas masing - masing. Demikian saya
akhiri Wassalamu’alaikum wr, wb.”