.
1. Data Subjektif:
An. C mengeluh sering ijin tidak masuk sekolah karena
sakit perut.
Anak mengatakan perut sering sakit dan terasa melilit. Anak
mengatakan tidak pernah sarapan di rumah, tidak terbiasa
makan pagi.
Anak sering jajan di sekolah seperti cireng, bilung, siomay
atau cilok. Ketidakefektif
Anak mengatakan jajan tidak di kantin, karena banyak an
penjual makanan di luar sekolahnya.
Keluarga mengatakan wajar-wajar saja anak jajan di seklah, Pemeliharaan
karena teman-temannya juga pasti jajan, keluarga tidak Kesehatan
pernah memberikan informasi jajan yang baik seperti apa,
karena menurut keluarga semua makanan itu baik. pada anak C
Ibu mengatakan kebiasaan jajan pada anaknya akan hilang dengan diare
saat anak sudah besar nanti.
Data Tambahan :
Data objektif :
An. C terlihat lemas dan malas makan
Mata An. C terlihat cekung
Turgor kulit kurang elastis
RR 25 x/menit
S= 38oC
Bising usus 12x/menit
Kuku An. E terlihat panjang dan kotor
Data subjektif :
Ibu mengatakan an. C sudah tidak sekolah 3 hari karena
diare
Ibu mengatakan an. C BAB lebih dari 4x sehari
Keluarga mengatakan hanya memberikan oralit yang
dibelinya di warung
Ibu mengatakan jarang pergi ke fasilitas kesehatan jika ada
anggota keluarga yang sakit
Keluarga menggatakan diare adalah penyakit yang tidak
terlalu serius dan bias diatasi sendiri dirumah
1. Analisa Data
2. Scoring :
Total 2,83
1. Intervensi keperawatan
hipertermi. pasien
hipertermi. kebutuhan
menormalkan suhu
tubuh. 2.Peningkatan Keterlibatan Keluarga
2. Keluarga mampu (7710)
memutuskan tindakan dan a.Identifikasi kemampuan anggota
keyakinan keluarga untuk keluarga untuk terlibat dalam perawatan
meningkatkan atau pasien
memperbaiki kesehatan: b.Monitor keterlibatan anggota keluarga
dalam perawatan pasien
a. Partisipasi dalam
c.Berikan informasi penting kepada
Keputusan Perawatan
anggota keluarga mengenai pasien
Kesehatan (1606)
sesuai dengan keinginan pasien
Menunjukan
d.Berikan dukungan yang diperlukan
pengarahan diri
bagi keluarga untuk membuat keputusan
dalam membuat
e.Dorong anggota keluarga untuk
keputusan skala 3
menjaga atau meningkatkan kondisi
menjadi 5.
pasien pada anggota keluarga
Mengidentifikasi
TUK 3
pilihan yang
1.Manajemen Nutrisi (1100)
tersedia skala 2
a.Tentukan status gizi pasien dan
menjadi 5.
kemampuan [pasien] untuk memenuhi
Menentukan
kebutuhan gizi
pilihan yang
b.Tentukan apa yang menjadi preferensi
diharapkan terkait
makanan bagi pasien
dengan outcome
c.Instruksikan pasien mengenai
kesehatan skala 3
kebutuhan nutrisi
menjadi 5.
d.Berikan pilihan makanan sambil
Identifikasi
menawarkan bimbingan terhadap
hambatan untuk
pilihan [makanan] yang lebih sehat, jika
memncapai
diperluka
outcome yang
e.Tawarkan makanan ringan yang padat
ingin dicapai skala
gizi
3 menjadi 5.
TUK 4
Negosiasi perwatan 1.Bantuan Modifikasi Diri (4470)
yang diingnkan a.Dorong pasien untuk mengkaji nilai-
skala 4 menjadi 5. nilai dan keyakinan pribadi serta
- Keyakinan kesehatan kepuasan [pasien] terhadap hal tersebut
- Berpartisipasi dalam b.Bantu pasien untuk mengidentifikasi
memutuskan perilaku-perilaku sasaran yang perlu
perawatan kesehatan diubah serta mencapai tujuan yang
a. Pengaturan
Psikososial: Perubahan
Kehidupan (1305)
Menetapkan tujuan
yang realistis skala
2 menjadi 5.
Melaporkan
perasaan
diberdayakan skala
2 menjadi 5.
Identifikasi strategi
dari berbagai
koping skala 3
menjadi 5.
Partisipasi dalam
aktivitas diwaktu
luang.
- Menciptakan
lingkungan rumah
yang sejuk dan asri
(menanam tumbuhan).
- Ciptakan ventilasi
udara yang memadai.
5. Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan:
a. Kepuasan Klien:
Akses Terhadap
Sumber-Sumber
Perawatan (3000)
Ketersediaan
perawat
terintegrasi skala 4
menjadi 5.
Ketersediaan suplai
yang dibutuhkan
untuk perawatan
skala 4 menjadi 5.
Akses pada
perawat
terintegrasi yang
bertanggung jawab
atas perawatan
skala 4 menjadi 5.
Koordinasi ke
sumber-sumber
kesehatan skala 3
menjadi 5.
Koordinasi ke
layanan kesehatan
skala 3 menjadi 5.
- Perilaku mencari
pelayanan kesehatan.
- Partisipasi keluarga
dalam pelayanan
keluarga.