Anda di halaman 1dari 2

c) Teori Radikal Bebas (Free Radical Theory)

Teori ini dikemukakan oleh Christiansen dan Grzybowsky (1993), yang menyatakan
bahwa penuaan disebabkan akumulasi kerusakan ireversibel akibat senyawa pengoksidaan.
Radikal bebas adalah produk metabolisme seluler yang merupakan bagian molekul yang sangat
reaktif. Karena mereka begitu sangat reaktif, radikal bebas cepat berinteraksi dengan dan
komponen kerusakan sel seperti lipid, protein, dan asam nukleat. Untungnya, tubuh manusia
memiliki mekanisme pelindung yang dapat mengganggu aktivitas oksidasi dan menghapus serta
memperbaiki sel-sel yang rusak, termasuk beta-karoten dan vitamin C dan E, Proses
metabolisme oksigen menurut Hayflick (1987), diperkirakan menjadi sumber radikal terbesar
(secara spesifik, oksidasi lemak, protein, dan karbohidrat dalam tubuh menyebabkan formasi
radikal bebas.

Teroi radikal bebas mengasumsikan bahwa proses menua terjadi akibat kekurangan
efektifan fungsi kerja tubuh dan hal ini dipengaruhi oleh adanya berbagai radikal bebas dalam
tubuh. Radikal bebas yang relatif mampu merusak sel, termasuk mitokondria, yang akhirnya
mampu menyebabkan cepatnya kematian (appoptosis) sel dan menghambat proses reproduksi
sel. Teori radikal bebas mengatakan bahwa meskipun sebagian besar organisme memiliki
beberapa mekanisme pertahanan antioksidan, kerusakan sel-sel tidak dapat dihindari dan
meningkat dengan usia. Pertahanan dan perbaikan mekanisme menjadi kurang efektif dengan
usia karena peningkatan beban oksidatif atau perbaikan terhambat / penghapusan sistem
(Shringarpure & Davies, 2009).

d) Neuroendocrine and Immunity Theorist

Beberapa teori biologis penuaan fokus pada peran utama dari sistem tubuh sebagai
penyebab penuaan. Misalnya, teori neuroendokrin didasarkan pada pemahaman bahwa sistem
neuroendokrin mengintegrasikan fungsi tubuh dan memfasilitasi adaptasi terhadap perubahan
baik dalam lingkungan internal dan eksternal. Teori ini mendalilkan bahwa banyak perubahan
dari sistem endokrin adalah penyebab yang mendasari perubahan yang berkaitan dengan usia
fungsi organ.
Teori kekebalan (Immunity), yang pertama kali diusulkan pada 1960-an, fokus pada
immunosenescence, yang merupakan semakin bertambahnya usia, maka semakin menurun pula
sistem kekebalan tubuhnya sehingga meningkatnya kerentanan penyakit pada orang tua.

Anda mungkin juga menyukai