PERSONALITY DEVELOPMENT THEORIES Life Course Theory
Teori life course (perjalanan hidup) memaknakan bahwa
setiap individu mempunyai perilaku tertentu sesuai dengan kategori-kategori usia yang berlaku dalam masyarakat tersebut. Contohnya di Indonesia, usia sekolah dimulai sejak 6 tahun, punya pasangan hidup sudah bisa usia 18 tahun, pensiun di usia 60 tahun. Peran ini bisa berbeda antarbudaya dan kehidupan sosial masyarakatnya Life Course Theory
Prinsip utama dari perjalanan hidup adalah bahwa
kehidupan terjadi dalam tahapan yang terstruktur sesuai dengan peran, hubungan, nilai-nilai internal, dan tujuan seseorang. Individu dapat memilih tujuan mereka tetapi dibatasi oleh kendala eksternal. Pencapaian tujuan adalah terkait dengan kepuasan hidup (Bühler, 1933). Personality Development Theories
Menurut Erikson, individu dengan usia lanjut mengalami
tahap perkembangan yang dikenal sebagai "Integritas VS keputusasaan." Erikson menjelaskan bahwa fase perkembangan terakhir ini ditandai dengan mengevaluasi kehidupan seseorang dan pencapaian makna, berjuang untuk melepaskan, menerima perawatan dari orang lain, melepaskan diri dari kehidupan, dan penurunan fisik dan mental Personality Development Theories
Peck (1968) menambahkan tugas lansia dalam tahap integritas ego
VS keputusasaan (pada Teori Erikson ) menjadi tiga tantangan :
- Ego differentiation VS work-role pre occupation (menemukan
harga diri VS obsesi dengan peran kerja lamanya) - Body transcendence VS body pre occupation (menghargai keterbatasan fisik VS obsesi dengan tubuh yang lalu) - Ego transcendence VS ego pre occupation (menghadapi realita kematian VS tidak dapat menerima realita kematian) Personality Development Theories
Neumann (2000) menggunakan kerangka teori Erikson ketika
meminta lansia untuk mendiskusikan persepsi mereka tentang makna hidup mereka. Neumann menemukan bahwa kebanyakan lansia menyatakan tingkat makna dan energi yang tinggi dalam menggambarkan rasa keterhubungan, harga diri, cinta, dan rasa hormat. THEORY OF GEROTRANSCENDENCE Teori gerotranscendence diusulkan pada awal 1990-an oleh Lars Tornstam dan telah dikenal luas di Swedia dan negara- negara Skandinavia lainnya. Teori ini menyatakan bahwa penuaan manusia merupakan proses yang rasional, Perubahan dalam penuaan ini mencangkup aspek berikut: Penurunan Egoisme Kurang perhatian pada tubuh dan materi Menurunnya rasa takut akan kematian Penemuan aspek tersembunyi dari diri Meningkatkan altruism (mengutamakan kepentingan dan perhatian orang lain)
Meningkatkan waktu yang dihabiskan dalam meditasi dan kesendirian
Penurunan minat dalam interaksi sosial yang berlebihan Peningkatan pemahaman tentang moral Peningkatan perasaan penyatuan jiwa dengan alam semesta Redefinisi persepsi / pandangan yang berbeda tentang waktu, ruang dan objek
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita