Anda di halaman 1dari 2

Latihan Soal Pengantar Ekonomi Makro

6 April 2020

Soal:
Di sebuah Negara terdapat kondisi dimana tingkat inflasi sedang tinggi (hyperinflasi).
Jelaskan bagaimana otoritas moneter dapat menstabilkan perekonomian kembali
melalui instrument kebijakan moneternya!

Jawaban:
Untuk menangani inflasi dapat dilakukan dengan kebijakan berikut:
 a. Kebijakan Penetapan Persediaan Kas
Bank sentral dapat mengambil kebijakan untuk mengurangi uang yang beredar dengan jalan
menetapkan persediaan uang yang beredar dan menetapkan persediaan uang kas pada bank-
bank. Dengan mengurangi jumlah uang beredar, inflasi dapat ditekan.
b. Kebijakan Diskonto
Untuk mengatasi inflasi, bank sentral dapat menerapkan kebijakan diskonto dengan cara
meningkatkan nilai suku bunga. Tujuannya adalah agar masyarakat terdorong untuk
menabung. Dengan demikian, diharapkan jumlah uang yang beredar dapat berkurang
sehingga tingkat inflasi dapat ditekan.
c. Kebijakan Operasi Pasar Terbuka
Melalui kebijakan ini, bank sentral dapat mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara
menjual surat-surat berharga, misalnya Surat Utang Negara (SUN). Semakin banyak jumlah
surat-surat berharga yang terjual, jumlah uang beredar akan berkurang sehingga dapat
mengurangi tingkat inflasi.

Namun jika sudah terjadi hiperinflasi maka juga dapat mengambil langkah berikut :
1. Kebijakan Quantitative Easing
Quantitative Easing adalah salah satu kebijakan moneter longgar yang dilakukan oleh
bank sentral guna meningkatkan jumlah uang beredar (money supply) yang merupakan upaya
bank sentral untuk menanggulangi masalah rendahnya laju inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Namun, jumlah uang beredar yang meningkat karena pengaruh Quantitative Easing akan
memperlemah nilai tukar mata uang.

2. Kebijakan Multi – currency


Multi – currency adalah penggunaan mata uang asing sebagai alat pembayaran dalam
transaksi perdagangan dalam negeri.
Cara tersebut diterapkan oleh negara zimbabwe pada saat mengalami hiperinflasi tahun 2008
- 2012

Anda mungkin juga menyukai