Anda di halaman 1dari 24

REVISI

SEL ELEKTROLISIS

Penulis
Kelompok : 5 (Lima)
Anggota : 1. Sintia Ningsih NPM.1713023021
2. Rizka Leonita Wibowo NPM.1753023007
Program Studi : Pendidikan Kimia (A)
Mata Kuliah : Kimia Sekolah Kelas 12.
Dosen : 1. Dra. Ila Rosilawati, M.Si.
2. Dr. M. Setyarini, M.Si.
3. Bayu Saputra, S.Pd., M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERTSITAS LAMPUNG
BANDARLAMPUNG
2019
Mata Pelajaran: Kimia

Semester : 1(satu)

Kelas :12

Materi:

1. Reaksi elektrolisis bagi larutan dengan kation logam aktif (IA, IIA, Al,
dan Mn), elektroda inert
2. Reaksi elektrolisis bagi larutan dengan kation selain logam aktif,
elektroda inert

Kompetensi Dasar

3.6 Menerapkan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday untuk


menghitung besaran besaran yang terkait sel elektrolisis
4.6 Menyajikan rancangan prosedur penyepuhan benda dari logam dengan
ketebalan lapisan dan luas tertentu

Indikator Pengetahuan

3.6.1 Menjelaskan reaksi elektrolisis larutan yang kationnya berasal dari kation
logam aktif (IA, IIA, Al, dan Mn) menggunakan elektroda inert di ruang
katoda .
3.6.2 Menjelaskan reaksi elektrolisis larutan yang kationnya berasal dari kation
selain logam aktif menggunakan elektroda inert di ruang katoda .

Indikator Keterampilan

4.6.1 Mengingat kembali mengenai reaksi elektrolisis larutan NaCl yang telah
dibahas sebelumnya.
4.6.2 Menuliskan reaksi elektrolisis larutan NaCl.
4.6.3 Melakukan percobaan tentang elektrolisis larutan KCl, CaCl2, AlCl3, dan
MnCl2 dengan menggunakan elektroda inert.

2
4.6.4 Mengamati perubahan yang terjadi di ruang anoda dan di ruang katoda
pada elektrolisis larutan KCl, CaCl2, AlCl3, dan MnCl2 menggunakan
elektroda inert.
4.6.5 Menuliskan hasil percobaan elektrolisis larutan KCl, CaCl2, AlCl3, dan
MnCl2 menggunakan elektroda inert pada tabel hasil pengamatan.
4.6.6 Menyebutkan hasil percobaan yang terjadi di katoda saat elektrolisis
larutan KCl.
4.6.7 Menuliskan reaksi ionisasi larutan KCl
4.6.8 Mengamati gambar mikroskopis reaksi elektrolisis larutan KCl
4.6.9 Menyebutkan kemungkinan spesi yang mengalami reduksi berdasarkan
gambar mikroskopis reaksi elektrolisis larutan KCl
4.6.10 Mencari informasi reaksi reduksi kemungkinan kation yang mengalami
reduksi dan data PRS masing-masing reaksinya diberbagai sumber yang
relevan
4.6.11 Menganalisis spesi yang mengalami reduksi berdasarkan data hasil
percobaan.
4.6.12 Menganalisis spesi yang mengalami reduksi berdasarkan tabel data PRS
dari K+ dan H2O.
4.6.13 Menuliskan reaksi yang terjadi dikatoda pada elektrolisis larutan KCl
menggunakan elektroda inert
4.6.14 Menyebutkan hasil percobaan yang terjadi di katoda saat elektrolisis
larutan KCl.
4.6.15 Menuliskan reaksi ionisasi larutan CaCl2
4.6.16 Mengamati gambar mikroskopis reaksi elektrolisis larutan CaCl2
4.6.17 Menyebutkan kemungkinan spesi yang mengalami reduksi berdasarkan
gambar mikroskopis reaksi elektrolisis larutan CaCl2
4.6.18 Mencari informasi reaksi reduksi dari kemungkinan kation yang
mengalami reduksi pada larutan CaCl2 dan data PRS masing-masing
reaksinya diberbagai sumber yang relevan
4.6.19 Menganalisis spesi yang mengalami reduksi pada larutan CaCl 2
berdasarkan data hasil percobaan.

3
4.6.20 Menganalisis spesi yang mengalami reduksi berdasarkan tabel data PRS
dari Ca2+ dan H2O.
4.6.21 Menuliskan reaksi yang terjadi dikatoda pada elektrolisis larutan CaCl2
menggunakan elektroda inert
4.6.22 Menuliskan reaksi ionisasi larutan AlCl3 dan MnCl2
4.6.23 Mengamati gambar mikroskopis reaksi elektrolisis larutan AlCl3 dan
MnCl2
4.6.24 Menyebutkan kemungkinan spesi yang mengalami reduksi berdasarkan
gambar mikroskopis reaksi elektrolisis larutan MnCl2
4.6.25 Mencari informasi reaksi reduksi dari kemungkinan kation yang
mengalami reduksi pada larutan MnCl2 dan data PRS masing-masing
reaksinya diberbagai sumber yang relevan
4.6.26 Menganalisis spesi yang mengalami reduksi pada larutan MnCl2
berdasarkan data hasil percobaan.
4.6.27 Menganalisis spesi yang mengalami reduksi berdasarkan tabel data PRS
dari Mn2+ dan H2O.
4.6.28 Menuliskan reaksi yang terjadi dikatoda pada elektrolisis larutan
MnCl2menggunakan elektroda inert
4.6.29 Menyebutkan kemungkinan spesi yang mengalami reduksi berdasarkan
gambar mikroskopis reaksi elektrolisis larutan AlCl3
4.6.30 Mencari informasi reaksi reduksi dari kemungkinan kation yang
mengalami reduksi pada larutan AlCl3 dan data PRS masing-masing
reaksinya diberbagai sumber yang relevan
4.6.31 Menganalisis spesi yang mengalami reduksi pada larutan
AlCl3berdasarkan data hasil percobaan.
4.6.32 Menganalisis spesi yang mengalami reduksi berdasarkan tabel data PRS
dari Al3+ dan H2O.
4.6.33 Menuliskan reaksi yang terjadi dikatoda pada elektrolisis larutan
AlCl3menggunakan elektroda inert
4.6.34 Mengidentifikasi persamaan reaksi yang terjadi dikatoda pada elektrolisis
larutan KCl, CaCl2, AlCl3, dan MnCl2 menggunakan elektroda inert
4.6.35 Menggolongkan jenis kation dari larutan KCl, CaCl2, AlCl3, dan MnCl2

4
4.6.36 Menyimpulkan reaksi yang terjadi dikatoda saat elektrolisis
menggunakan larutan yang kationnya berasal dari kation logam aktif(IA,
IIA, Al, dan Mn) menggunakan elektroda inert
4.6.37 Melakukan percobaan tentang elektrolisis larutan AgCl dan ZnCl2
dengan menggunakan elektroda inert.
4.6.38 Mengamati perubahan yang terjadi di ruang anoda dan di ruang katoda
pada elektrolisis larutan AgCl dan ZnCl2 menggunakan elektroda inert.
4.6.39 Menuliskan hasil percobaan elektrolisis larutan AgCl dan ZnCl2
menggunakan elektroda inert pada tabel hasil pengamatan.
4.6.40 Menyebutkan hasil percobaan yang terjadi di katoda saat elektrolisis
larutan AgCl
4.6.41 Menuliskan reaksi ionisasi larutan AgCl
4.6.42 Mengamati gambar mikroskopis reaksi elektrolisis larutan AgCl
4.6.43 Menyebutkan kemungkinan spesi yang mengalami reduksi berdasarkan
gambar mikroskopis reaksi elektrolisis larutan AgCl
4.6.44 Mencari informasi reaksi reduksi kemungkinan kation yang mengalami
reduksi dan data PRS masing-masing reaksinya diberbagai sumber yang
relevan
4.6.45 Menganalisis spesi yang mengalami reduksi berdasarkan data hasil
percobaan.
4.6.46 Menganalisis spesi yang mengalami reduksi berdasarkan tabel data PRS
dari Ag+ dan H2O.
4.6.47 Menuliskan reaksi yang terjadi dikatoda pada elektrolisis larutan AgCl
menggunakan elektroda inert
4.6.48 Menyebutkan hasil percobaan yang terjadi di katoda saat elektrolisis
larutan AgCl
4.6.49 Menuliskan reaksi ionisasi larutan ZnCl2
4.6.50 Mengamati gambar mikroskopis reaksi elektrolisis larutan ZnCl2
4.6.51 Menyebutkan kemungkinan spesi yang mengalami reduksi berdasarkan
gambar mikroskopis reaksi elektrolisis larutan ZnCl2

5
4.6.52 Mencari informasi reaksi reduksi kemungkinan kation yang mengalami
reduksi dan data PRS masing-masing reaksinya diberbagai sumber yang
relevan
4.6.53 Menganalisis spesi yang mengalami reduksi berdasarkan data hasil
percobaan.
4.6.54 Menganalisis spesi yang mengalami reduksi berdasarkan tabel data PRS
dari Zn2+ dan H2O.
4.6.55 Menuliskan reaksi yang terjadi dikatoda pada elektrolisis larutan ZnCl2
menggunakan elektroda inert
4.6.56 Menyebutkan hasil percobaan yang terjadi di katoda saat elektrolisis
larutan ZnCl2.
4.6.57 Mengidentifikasi persamaan reaksi yang terjadi dikatoda pada elektrolisis
larutan AgCl dan ZnCl2menggunakan elektroda inert
4.6.58 Menggolongkan jenis kation pada larutan AgCl dan ZnCl2
4.6.59 Menyimpulkan reaksi yang terjadi dikatoda pada elektrolisis larutan
yang kationnya merupakan kation selain logam aktif menggunakan
elektroda inert.

6
SKENARIO

Guru : Selamat siang Anak-anak…


Siswa : Siang Bu…
Guru : Hari ini kita akan mempelajari reaksi elektrolisis bagi larutan dengan
kation logam aktif (IA, IIA, Al, dan Mn) dan kation selain logam aktif
menggunakan elektroda inert. Pada minggu lalu kalian sudah mempelajari
reaksi elektrolisis larutan dan lelehan NaCl dengan elektroda inert. Adakah
yang masih ingat reaksi yang terjadi dikatoda pada elektrolisis larutan
NaCl? Bisakah kalian menuliskannya di papan tulis?
Siswa : Saya Bu. reaksinya: 2H2O (l) + 2e- → H2 (g) + 2OH- (aq) E0= -0,83 V
Guru : Ya, bagus. Lalu reaksi apa yang terjadi di anoda?
Siswa : Saya Bu, 2Cl-(aq)→ Cl2(g) +2e- E0= -1,36 V
Guru : Bagus nak. Lalu apakah kalian tahu reaksi elektrolisis untuk larutan KCl,
CaCl2, AlCl3, dan MnCl2 jika menggunakan elektroda inert?
Siswa : Tidak bu.
Guru : Untuk mengetahui hal itu, mari kita lakukan percobaan

ELEKTROLISIS LARUTAN DENGAN KATION LOGAM AKTIF


MENGGUNAKAN ELEKTRODA INERT

Judul : Elektrolisis Larutan dengan elektroda inert


Tujuan : Untuk mempelajari reaksi elektrolisis bagi larutan dengan kation logam
aktif (IA, IIA, Al, dan Mn) menggunakan elektroda inert

Alat :

- Tabung U 1buah - Gelas kimia 50 ml 4 buah


- Elektroda karbon 2 buah - Labu ukur 100 ml 6 buah
- Batu baterai 1,5 volt 4 buah - Pipet tetes 4 buah
- Gelas ukur 10 ml 1 buah - Corong 1 buah

7
Statif klem 1 buah

Bahan :

- Larutan KCl 0,25 M 100ml - Larutan MnCl2 0,25 M 100ml


- Larutan CaCl2 0,25 M 100ml - Indikator pp 10 ml
- Larutan AlCl3 0,25 M 100ml

Prosedur percobaan

1. Merangkai alat elektrolisis seperti pada gambar

2. Memasukkan larutan KCl kedalam Tabung U menggunakan corong


sampai permukaan larutan ±2cm dibawah mulut tabung.
3. Memasang elektroda dan menghubungkan pada sumber arus searah 6 volt
selama 15 menit kemudian putuskan arus.
4. Mencatat perubahan yang terjadi dikatoda dan anoda pada tabel hasil
pengamatan.
5. Mengambil 2 ml larutan uji dari ruang katoda dengan pipet tetes dan
menambahkan beberapa tetes indikator pp kemudian catat perubahan yang
terjadi di tabel hasil pengamatan.
6. Ulangi langkah 2-5 untuk larutan CaCl2, AlCl3, dan MnCl2.

TABEL HASIL PENGAMATAN

No Larutan Katode Anoda

1 KCl - Terdapat gelembung Terdapat gelembung

8
gas gas dan berbau seperti
- Saat larutan uji klorin
ditambahkan indicator
pp, larutan uji yang
semula tidak berwarna
menjadi berwarna
merah muda
2 CaCl2 - Terdapat gelembung Terdapat gelembung
gas gas dan berbau seperti
- Saat larutan uji klorin
ditambahkan indicator
pp, larutan uji yang
semula tidak berwarna
menjadi berwarna
merah muda
3 AlCl3 - Terdapat gelembung Terdapat gelembung
gas gas dan berbau seperti
- Saat larutan uji klorin
ditambahkan indicator
pp, larutan uji yang
semula tidak berwarna
menjadi berwarna
merah muda
4 MnCl2 - Terdapat gelembung Terdapat gelembung
gas gas dan berbau seperti
- Saat larutan uji klorin
ditambahkan indicator
pp, larutan uji yang
semula tidak berwarna
menjadi berwarna
merah muda

9
Guru : Sekarang, perhatikan data percobaan elektrolisis pada larutan KCl.
Perubahan apa yang terjadi pada ruang katoda?

Siswa : Di katoda terdapat gelembung gas bu, saat larutan uji diambil dan
ditambah pp warna larutan uji menjadi merah muda.

Guru : Bagus nak, bisakah kalian menuliskan reaksi ionisasi dari larutan KCl?
Siswa : Bisa bu. Reaksi ionisasinya yaitu : KCl (aq) → K+ (aq) + Cl- (aq)
Guru : Tepat sekali nak. Nah, sekarang coba kalian perhatikan gambar berikut
ini:

Guru : Jadi anak-anak gambar di atas merupakan gambaran mikroskopis saat


elektrolisis KCl menggunakan elektroda inert. Coba kalian perhatikan di
kolom katoda. Jika berdasarkan gambar, kira-kira spesi apa yang
mengalami reduksi?
Siswa : Jika berdasarkan gambar, spesi yang mungkin mengalami reduksi ada 2
bu. Yaitu H2O dan ion K+.
Guru : Benar. Nah, sekarang carilah informasi mengenai reaksi reduksi dan
harga E0 red bagi kedua spesi tersebut dalam tabel potensial reduksi
standar yang ada di buku kalian.
Siswa : Sudah dapat bu.
Guru : Bisakah kalian menuliskan reaksi reduksi beserta E 0 reduksi bagi kedua
spesi tersebut? Coba kalian tuliskan ke depan.
Siswa : Untuk H2O, reaksi reduksi sesuai dengan tabel potensial reduksi
standarnya yaitu : 2H2O (l) + 2e- → H2 (g) + 2OH- (aq) E0 red = -0,83V.
Guru : Lalu bagaimana dengan reaksi reduksi ion K+?

10
Siswa : Untuk Ion K+, reaksi reduksi dan harga E0 reduksinya berdasarkan tabel
potensial reduksi standar yaitu : K+ + e- → K (s) E0= -2,37V.
Guru : Bagus anak-anak. Nah sekarang, dari reaksi reduksi tersebut coba kalian
hubungkan dengan hasil percobaan kalian tadi. Bagaimana hasil percobaan
kalian di ruang katoda tadi?
Siswa : Muncul gelembung gas bu.
Guru : Jika ada gelembung gas, maka kira-kira spesi apa yang mengalami
reduksi?
Siswa : Kalau berdasarkan persamaan reaksi reduksi antara H 2O dan ion K+, yang
mengalami reduksi adalah spesi H2O bu. Karena setelah reduksi H2O
menghasilkan gas H2. Sementara, kalau ion K+ seharusnya yang dihasilkan
bukan gas, melainkan padatannya.
Guru : Betul. Lalu selain gelembung gas, dalam tabel hasil pengamatan kalian,
ada lagikah yang terjadi?
Siswa : Ada bu. Larutan uji yang berasal dari ruang katoda, ketika diambil
sebanyak 2 ml dan diteteskan indikator Pp, larutan berubah warna menjadi
merah muda.
Guru : Perubahan warna larutan ketika diberi indikator pp menunjukkan adanya
basa, nah dari reaksi reduksi H2O dan K+ yang mana yang memiliki sifat
basa?
Siswa : H2O bu, karena terdapat ion OH-, dan itulah yang teridentifikasi sebagai
basa.
Guru : Bagus. Kemudian nak, sekarang coba kalian lihat harga E0 reduksi dari
kedua spesi tersebut. Spesi manakah yang memiliki E0 reduksi lebih besar?
Siswa : Yang memiliki harga E0 reduksi lebih besar adalah spesi H2O bu.
Guru : Lalu apa hubungannya antara harga E0 reduksi dengan spesi yang
mengalami reduksi?
Siswa : Spesi yang memiliki harga E0 reduksi lebih besar lebih mudah mengalami
reduksi. Nah, berhubung H2O memiliki harga E0 reduksi lebih besar
daripada ion K+, jadi H2O yang mengalami reduksi bu.
Guru : Jawaban yang bagus nak. Jadi, dari pemaparan kita tadi, spesi manakah
yang mengalami reduksi?

11
Siswa : Spesi H2O bu.
Guru : Bagus sekali. Nah, adakah diantara kalian yang ingin menuliskan reaksi
yang terjadi di katoda?

Siswa2 : Saya Bu. 2H2O (l) + 2e- → H2 (g) + 2OH- (aq) E0= -0,83V

Guru : Bagus anak-anak. Jawaban dari kalian tadi sudah tepat. Yang mengalami
reduksi itu H2O. Tadi kalian sudah menganalisis reaksi elektrolisis KCl
dikatoda berdasarkan hasil percobaan. Sekarang, coba kalian lihat data
hasil percobaan mengenai apa yang terjadi di katoda saat elektrolisis
larutan CaCl2!

Siswa : Di katoda terdapat gelembung gas bu, saat larutan uji diambil dan
ditambah pp warna larutan uji menjadi merah muda.

Guru : Ya, benar sekali. Adakah diantara kalian yang ingin menuliskan reaksi
ionsasi untuk larutan CaCl2?

Siswa : Saya bu. CaCl2 (aq) → Ca2+ (aq) + 2Cl- (aq)

Guru : Tepat sekali nak. Nah, sekarang coba kalian perhatikan gambaran
mikroskopis dari reaksi elektrolisis CaCl2 menggunakan elektroda inert
berikut ini:

Guru : Coba kalian perhatikan di kolom katoda. Jika berdasarkan gambar, kira-
kira spesi apa yang mengalami reduksi?
Siswa : Jika berdasarkan gambar, spesi yang mungkin mengalami reduksi ada 2
bu. Yaitu H2O dan ion Ca2+.

12
Guru : Benar. Nah, sekarang carilah informasi mengenai reaksi reduksi dan
harga E0 reduksi bagi kedua spesi tersebut dalam tabel potensial reduksi
standar yang ada di buku kalian. Bisakah kalian menuliskan reaksi reduksi
beserta E0 reduksi bagi kedua spesi tersebut? Coba kalian tuliskan ke
depan.
Siswa : Untuk H2O, reaksi reduksi sesuai dengan tabel potensial reduksi
standarnya yaitu : 2H2O (l) + 2e- → H2 (g) + 2OH- (aq) E0 red = -0,83V.
Siswa : Untuk Ion Ca2+, reaksi reduksi dan harga E0 reduksinya berdasarkan tabel
potensial reduksi standar yaitu : Ca2+ + 2e- → Ca (s) E0= -2,87V.
Guru : Bagus anak-anak, dari reaksi reduksi tersebut coba kalian hubungkan
dengan hasil percobaan kalian tadi. Bagaimana hasil percobaan kalian di
ruang katoda?
Siswa : Muncul gelembung gas bu.
Guru : Jika ada gelembung gas, maka kira-kira spesi apa yang mengalami
reduksi?
Siswa : Kalau berdasarkan persamaan reaksi reduksi antara H2O dan ion Ca2+,
yang mengalami reduksi adalah spesi H2O bu. Karena setelah reduksi H2O
menghasilkan gas H2. Sementara, kalau ion Ca2+ seharusnya yang
dihasilkan bukan gas, melainkan padatannya.
Guru : Betul. Lalu selain gelembung gas, dalam tabel hasil pengamatan kalian,
ada lagikah yang terjadi?
Siswa : Ada bu. Larutan uji yang berasal dari ruang katoda, ketika diambil
sebanyak 2 ml dan diteteskan indikator Pp, larutan berubah warna menjadi
merah muda.
Guru : Perubahan warna larutan ketika diberi indikator pp menunjukkan adanya
basa, nah dari reaksi reduksi H2O dan Ca2+ yang mana yang memiliki sifat
basa?
Siswa : H2O bu, karena terdapat ion OH-, dan itulah yang teridentifikasi sebagai
basa.
Guru : Bagus. Kemudian nak, sekarang coba kalian lihat harga E0 reduksi dari
kedua spesi tersebut. Spesi manakah yang memiliki E0 reduksi lebih besar?
Siswa : Yang memiliki harga E0 reduksi lebih besar adalah spesi H2O bu.

13
Guru : Jawaban yang bagus nak. Jadi, dari pemaparan kita tadi, spesi manakah
yang mengalami reduksi?
Siswa : Spesi H2O juga bu, sama seperti saat elektrolisis larutan KCl bu.

Guru : Bagus sekali nak. Nah, adakah dari kalian yang bisa menuliskan reaksi
ionisasi larutan AlCl3 dan MnCl2?

Siswa : Saya bu. Saya ingin menuliskan reaksi ionisasi larutan AlCl3. Reaksinya
yaitu : AlCl3 (aq) → Al3+ (aq) + 3Cl- (aq).

Siswa : Untuk larutan MnCl2 reaksi ionisasinya seperti ini bu :


MnCl2 (aq) → Mn2+ (aq) + 2Cl- (aq)

Guru : Iya nak benar sekali. Nah, sekarang kalian coba perhatikan ya kedua
gambar yang akan ibu sajikan.

Guru : Kedua gambar tersebut adalah gambaran secara mikroskopis saat


elektrolisis larutan MnCl2 dan AlCl3. Baiklah, kalian tadi telah
menganalisis spesi apa yang mengalami reduksi di katoda pada saat
elektrolisis larutan KCl dan CaCl2. Coba sekarang kalian perkirakan spesi
apa yang mengalami reduksi di larutan MnCl2 dan AlCl3! Hubungkan
antara reaksi reduksi, harga E0 sel, dan hasil percobaan kalian!

Siswa : Bu, saat elektrolisis larutan MnCl2, di ruang katoda terdapat gelembung
gas. Dan saat larutan uji diambil dari ruang katoda lalu diteteskan indikator
pp, larutan uji berubah warna menjadi merah muda bu.

14
Siswa : Spesi yang mungkin mengalami reduksi sama halnya seperti larutan KCl
dan CaCl2, yaitu H2O dan ion Mn2+ bu.

Guru : Lalu bagaimana reaksi reduksi untuk kedua spesi tersebut?(carilah


informasi data prs untuk masing-masing reaksi) Kemudian tentukanlah
spesi mana yang mengalami reduksi berdasarkan reaksi reduksi dan
hubungkanlah dengan hasil percobaan!

Siswa : Untuk ion Mn2+ yaitu: Mn2+ + 2e- → Mn (s) E0= -1,18V. Sedangkan untuk
H2O yaitu : 2H2O (l) + 2e- → H2 (g) + 2OH- (aq) E0= -0,83V.

Siswa : Dan jika dilihat dari besarnya E0 reduksi, yang mengalami reduksi adalah
H2O bu. Hasil reaksi dari reduksi H2O juga menghasilkan gas H2 yang
merupakan gelembung di katoda bu.

Guru : Betul sekali. Sekarang bagaimana dengan reduksi larutan AlCl3?

Siswa : Sama seperti larutan yang disebutkan sebelumnya bu. Di ruang katoda
saat terjadi elektrolisis terdapat gelembung gas. Dan larutan uji setelah
ditambahkan indikator pp berubah warna menjadi merah muda yang
menandakan larutan uji tersebut bersifat basa.

Guru : Lalu? Spesi apa yang mengalami reduksi? Coba kalian cari informasi
berdasarkan tabel potensial reduksi standar!

Siswa : Bu, spesi yang memungkinkan mengalami reduksi yaitu H2O dan ion
Al3+. Kalau yang saya temukan di tabel, reaksi reduksi dari kedua spesi
tersebut yaitu : Al3+ + 3e- → Al (s) E0= -1,66V

2H2O (l) + 2e- → H2 (g) + 2OH- (aq) E0= -0,83V

Guru : Benar sekali. Jadi bagaimana anak-anak? Spesi apa yang mengalami
reduksi?

Siswa : Jika dilihat dari harga E0 reduksi yang mengalami reduksi adalah spesi
H2O yang memiliki harga E0 reduksi yang lebih tinggi.

15
Guru : Anak-anak, adakah persamaan dari reaksi yang terjadi dikatoda pada
elektrolisis larutan KCl, CaCl2, AlCl3, dan MnCl2?

Siswa : Ada bu, pada larutan KCl, CaCl2, AlCl3, dan MnCl2 yang mengalami
reduksi itu air, bukan logamnya bu.

Guru : Iya nak benar sekali. Nah, sekarang kita akan membahas mengenai
golongan kation dalam larutan yang kita gunakan. Golongan berapakah
kation K+?

Siswa : IA bu.

Guru : Kalau kation Ca2+, bagaimana nak?

Siswa : Golongan IIA bu.

Guru : Bagus. Nah, anak-anak tadi kita telah membahas reduksi di ruang katoda
dalam elektrolisis larutan KCl, CaCl2, AlCl3, dan MnCl2. Jika kita
bandingkan perubahan pada larutan-larutan tersebut di katoda, sama-sama
terdapat gelembung gas dan saat diteteskan indikator pp warnanya berubah
menjadi merah muda. Nah, juga tadi telah dibahas mengenai golongan
kation-kation logam aktif. Apa saja anak-anak?

Siswa : Golongan IA, IIA, Al, dan Mn bu.

Guru : Nah jadi bisakah kalian menyimpulkan reaksi apa yang terjadi di katoda
jika larutan yang dielektrolisis berasal dari kation logam aktif (IA, IIA, Al,
dan Mn) menggunakan elektroda inert?

Siswa : Reaksi yang terjadi di katoda yaitu reduksi spesi H 2O bu, bukan ion
logamnya. Dengan persamaan reaksinya sebagai berikut :

2H2O (l) + 2e- → H2 (g) + 2OH- (aq) E0 = -0,83 V

Hal ini juga dikarenakan harga E0 reduksi H2O lebih besar dibandingkan
dengan E0 kation logam-logamnya, sehingga yang mengalami reduksi
adalah H2O bukan kation logamnya.

16
Guru : Tepat sekali nak. Kita telah usai membahas elektrolisis dengan kation
logam aktif menggunakan elektroda inert. Sekarang anak-anak, kita akan
membahas mengenai elektrolisis larutan dengan kation selain logam aktif.
Apakah kalian tahu reaksi elektrolisis larutan AgCl dan ZnCl2?

Siswa : Tidak bu.

Guru : Baiklah anak-anak untuk mengetahui elektrolisis larutan AgCl dan ZnCl 2,
marilah kita lakukan percobaan sebagai berikut :

ELEKTROLISIS LARUTAN DENGAN KATION SELAIN LOGAM


AKTIF MENGGUNAKAN ELEKTRODA INERT

Judul : Elektrolisis Larutan dengan elektroda inert


Tujuan : Untuk mempelajari reaksi elektrolisis bagi larutan dengan kation selain
logam aktif menggunakan elektroda inert

Alat :

- Tabung U 1buah - Labu ukur 100 ml 6 buah


- Elektroda karbon 2 buah - Pipet tetes 4 buah
- Batu baterai 1,5 volt 4 buah - Corong 1 buah
- Gelas ukur 10 ml 1 buah - Statif klem 1 buah
- Gelas kimia 50 ml 4 buah

Bahan :

- Larutan AgCl 0,25 M 100ml


- Larutan ZnCl2 0,25 M 100ml

Prosedur percobaan

1. Merangkai alat elektrolisis seperti pada gambar

17
2. Memasukkan larutan AgCl kedalam Tabung U menggunakan corong
sampai permukaan larutan ±2cm dibawah mulut tabung.
3. Memasang elektroda dan menghubungkan pada sumber arus searah 6 volt
selama 15 menit kemudian putuskan arus.
4. Mencatat perubahan yang terjadi dikatoda dan anoda pada tabel hasil
pengamatan.
5. Ulangi langkah 2-4 untuk larutan ZnCl2.

TABEL HASIL PENGAMATAN

No Larutan Katode Anoda

1 AgCl Terdapat endapan Terdapat gelembung


gas dan berbau seperti
klorin
2 ZnCl2 Terdapat endapan Terdapat gelembung
gas dan berbau seperti
klorin

Guru : Anak-anak sekarang coba kalian perhatikan data percobaan elektrolisis


pada larutan AgCl. Perubahan apa yang terjadi pada ruang katoda?

Siswa : Di katoda terdapat endapan bu.

Guru : Tepat sekali. Sekarang adakah yang ingin menuliskan reaksi ionisasi bagi
larutan AgCl di depan?

Siswa : Saya bu. Reaksi ionisasinya yaitu AgCl (aq) → Ag+ (aq) + Cl- (aq)

18
Guru : Ya, bagus anak-anak. Sekarang coba kalian perhatikan gambar berikut :

Guru : Gambar tersebut merupakan gambaran mikroskopis saat elektrolisis


larutan AgCl. Kira-kira, spesi apa yang mengalami reduksi?

Siswa : Kalau dilihat berdasarkan gambar, ada dua kemungkinan bu, ion Ag+ dan
H2O.

Guru : Benar. Nah, sekarang carilah informasi mengenai reaksi reduksi dan
harga E0 reduksi bagi kedua spesi tersebut dalam tabel potensial reduksi
standar yang ada di buku kalian! Dan tuliskan ke depan.

Siswa : Untuk ion Ag+ reaksi reduksinya yaitu :

Ag+(aq)+ e- →Ag(s) E0 = +0,80 V

Siswa : Untuk H2O reaksi reduksinya adalah

2H2O (l) + 2e- → H2 (g) + 2OH- (aq) E0 = -0,83 V

Guru : Bagus anak-anak. Nah sekarang, dari reaksi reduksi tersebut coba kalian
hubungkan dengan hasil percobaan kalian tadi. Bagaimana hasil percobaan
kalian di ruang katoda tadi?

Siswa : Ada endapan bu di ruang katoda.

Guru : Jika ada endapan, maka kira-kira spesi apa yang mengalami reduksi?

19
Siswa : Kalau berdasarkan persamaan reaksi reduksi antara H2O dan ion Ag+,
yang mengalami reduksi adalah spesi ion Ag+ bu. Karena setelah reduksi
ion Ag+ menghasilkan endapan Ag. Sementara, kalau H2O seharusnya yang
dihasilkan bukan padatan, melainkan gelembung gas seperti percobaan
pada larutan dengan kation logam aktif.

Guru : Bagus. Kemudian nak, sekarang coba kalian lihat harga E0 reduksi dari
kedua spesi tersebut. Spesi manakah yang memiliki E0 reduksi lebih besar?

Siswa : Yang memiliki harga E0 reduksi lebih besar adalah ion Ag+ bu.

Guru : Lalu spesi mana yang lebih mengalami reduksi?

Siswa : Spesi yang memiliki harga E0 reduksi lebih besar lebih mudah mengalami
reduksi. Nah, berhubung ion Ag+ memiliki harga E0 reduksi lebih besar
daripada H2O, jadi ion Ag+ yang mengalami reduksi bu.

Guru : Jawaban yang bagus nak. Jadi, dari pemaparan kita tadi, spesi manakah
yang mengalami reduksi?

Siswa : Ion Ag+ bu.

Guru : Bagus sekali. Nah, adakah diantara kalian yang ingin menuliskan reaksi
yang terjadi di katoda?

Siswa2: Saya Bu. Ag+(aq)+ e- →Ag(s) E0 = +0,80 V

Guru : Benar sekali. Sekarang bagaimana hasil elektrolisis larutan ZnCl2 di


katoda? Coba bandingkan hasil percobaan larutan AgCl dengan ZnCl2 di
ruang katoda!

Siswa : Hasil elektrolisis larutan ZnCl2 menghasilkan endapan bu di ruang


katoda. Sama halnya seperti AgCl.

Guru : Ya, benar anak-anak. Nah sekarang perhatikan gambaran mikroskopis


elektrolisis larutan ZnCl2 ini :

20
Guru : Spesi apa yang berada di ruang katoda?

Siswa : H2O dan ion Zn2+ bu.

Guru : Betul. Nah, sekarang carilah informasi mengenai reaksi reduksi dan harga
E0 reduksi bagi H2O dan ion Zn2+ dalam tabel potensial reduksi standar
yang ada di buku kalian! Dan tuliskan ke depan.

Siswa : Untuk ion Zn+ reaksi reduksinya yaitu :

Zn2+ (aq)+ 2e- → Zn (s) E0 reduksi = -0,76 V

Siswa : Untuk H2O reaksi reduksinya adalah

2H2O (l) + 2e- → H2 (g) + 2OH- (aq) E0 reduksi = -0,83 V

Guru : Bagus anak-anak. Nah sekarang, dari reaksi reduksi tersebut coba kalian
hubungkan dengan hasil percobaan kalian tadi. Bagaimana hasil percobaan
kalian di ruang katoda tadi?

Siswa : Ada endapan bu di ruang katoda. Jadi, kalau berdasarkan persamaan


reaksi reduksi antara H2O dan ion Zn2+, yang mengalami reduksi adalah
ion Zn2+ bu. Karena setelah reduksi ion Zn2+ menghasilkan endapan Zn.

Guru : Bagus. Kemudian nak, sekarang coba kalian lihat harga E0 reduksi dari
kedua spesi tersebut. Spesi manakah yang memiliki E0 reduksi lebih besar?

Siswa : Yang memiliki harga E0 reduksi lebih besar adalah ion Zn2+ bu.

21
Guru : Lalu spesi mana yang lebih mengalami reduksi?

Siswa : Berhubung ion Zn2+ memiliki harga E0 reduksi lebih besar daripada H2O,
jadi ion Zn2+ yang mengalami reduksi bu.

Guru : Jawaban yang bagus nak. Jadi, dari pemaparan kita tadi, spesi manakah
yang mengalami reduksi?

Siswa : Ion Zn2+ bu.

Guru :Anak-anak, adakah persamaan dari reaksi yang yerjadi dikatoda saat
elektrolisis larutan AgCl dan ZnCl2 menggunakan elektroda inert?

Siswa : Ada bu, persamaannya yaitu spesi yang mengalami reduksi itu ion
logamnya bu, bukan air.

Guru : Iya nak benar sekali. Nah, sekarang kita akan membahas mengenai
golongan kation dalam larutan yang kita gunakan. Golongan berapakah
kation Ag+?

Siswa : kurang tahu bu

Guru : Apakah ia berasal dari kation logam akif IA, IIA, Al, dan Mn.

Siswa : tidak bu.

Guru : Jadi kalau begituapakah ia berasal dari kation selain logam aktif?

Siswa : Iya bu

Guru : Lalu bagaimana dengan Zn2+, apakah jenis kationnya? Apakah ia


termasuk kation selain logam aktif?

Siswa ; Iya bu, Zn2+ termasuk kation selain logam aktif

Guru : Bagus. Nah, anak-anak tadi kita telah membahas reduksi di ruang katoda
dalam elektrolisis larutan AgCl dan ZnCl2. Jika kita bandingkan perubahan
pada larutan-larutan tersebut di katoda, sama-sama terbentuk endapan.

22
Kalian tadi sudah menggolongkan kation dari Ag+ dan Zn2+, golongan
apakah kationnya?

Siswa : Golongan kation selain logam aktif bu

Guru : Nah jadi bisakah kalian menyimpulkan reaksi apa yang terjadi di katoda
jika larutan yang dielektrolisis berasal dari kation selain logam aktif
menggunakan elektroda inert? Tuliskan juga persamaan reaksi yang
terjadi.

Siswa : Reaksi yang terjadi di katoda yaitu reduksi spesi kation logamnya bu,
bukan air. Dengan persamaan reaksinya sebagai berikut :

Ab+ (aq) + be- → A (s)

Hal ini juga dikarenakan harga E0 reduksi kation selain logam aktif lebih
besar dibandingkan dengan E0reduksi H2O, sehingga yang mengalami
reduksi adalah kation selain logam aktif.

Guru : Bagus anak-anak. Nah, kesimpulan yang kalian paparkan tepat sekali.
Sehingga pelajaran hari ini bisa kita tutup. Terimakasih atas perhatiannya
anak-anak. Saya akhiri. Selamat siang.

23
DAFTAR PUSTAKA

Chang, Raymond. 20. Kimia Dasar Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Kitti, Sura. 2010. Kimia 3. Jakarta Selatan: PT Graha Cipta Karya.

Tim Dosen Kimia. 2018. Penuntun Praktikum Kimia Larutan. Bandar Lampung:
Laboratorium Pembelajaran Kimia

24

Anda mungkin juga menyukai