Anda di halaman 1dari 12

SEL ELEKTROLISIS

Oleh : Wahyu Pradana Purdianto, S.Si

Pertemuan 1
KOMPETENSI DASAR
3.4. Menerapkan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday
untuk menghitung besaran-besaran yang terkait sel elektrolisis
4.4 Menyajikan rancangan prosedur penyepuhan benda dari logam
dengan ketebalan lapisan dan luas tertentu

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4.1. Menjelaskan reaksi elektrolisis yang terjadi pada anoda dan
katoda
3.4.2. Membedakan reaksi redoks pada larutan dan lelehan pada sel
elektrolisis dengan menggunakan elektroda inert
3.4.3. Membandingkan reaksi elektrolisis yang terjadi pada anoda
dan katoda dengan menggunakan elektroda tidak inert
Pernahkah kalian mencari tahu bagaimana proses yang dilakukan
untuk memurnikan tembaga dengan tujuan menghasilkan kabel
dengan kualitas yang baik ?
Sel Elektrolisis
 Sel elektrolisis adalah sel
elektrokimia untuk melakukan
elektrolisis.
 Elektrolisis adalah proses di
mana energi listrik digunakan
untuk menyebabkan reaksi
kimia tidak spontan terjadi
 Reaksi elektrolisis dapat
didefinisikan sebagai reaksi
peruraian zat dengan
Rangkaian Sel Elektrolisis menggunakan arus listrik
Faktor-faktor yang dipertimbangkan
dalam menulis reaksi pada sel
elektrolisis adalah:
• Reaksi-reaksi yang berkompetisi pada tiap-
tiap elektroda.
• Jenis elektroda, apakah inert atau aktif.
• Potensial tambahan yang diperlukan,
sehingga suatu reaksi elektrolisis dapat
berlangsung (overpotensial).
Spesi-spesi yang berada di dalam
larutan elektrolit
 Spesi yang mengalami reduksi di katoda adalah
yang mempunyai potensial reduksi lebih
positif.
 Spesi yang mengalami oksidasi di anoda adalah
yang mempunyai potensial reduksi lebih
negatif, atau potensial oksidasi lebih positif.
Jenis Elektroda pada
Elektroda sel elektrolisis

Inert Katoda
- Reaksi Reduksi
(Pt, Au, C) - Kutub Negatif

Tidak Anoda
- Reaksi Oksidasi
Inert
- Kutub Positif
Reaksi yang terjadi pada proses Elektrolisis
Contoh Reaksi yang terjadi pada proses Elektrolisis

1. Elektrolisis Lelehan NaCl dengan elektroda karbon


Katoda: 2Na+ (l) + 2 e¯ → 2Na(l)
Anoda : 2Cl¯ (l) → Cl2 (g) + 2e¯
2Na+(l) + 2Cl¯ (l) → 2Na(l) + Cl2 (g)

2. Elektrolisis Larutan NaCl dengan elektroda karbon


Katoda : 2H2O (l) + 2e ¯ → 2OH¯ (aq) + H2 (g)
Anoda : 2Cl¯ (l) → Cl2 (g) + 2e¯
2Cl¯ (aq) + 2H2O (l) → Cl2 (aq) + 2OH¯ (aq) + H2 (g)
Lanjutan

3. Elektrolisis larutan KCl menggunakan elektroda Zn


Katoda: 2H2O (l) + 2e¯ → H2 (g) + 2OH¯ (aq)
Anoda : Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e¯
2H2O (l) + Zn (s) → H2 (g) + Zn2+ (aq) + 2OH¯ (aq)

4. Elektrolisis Larutan KI dengan elektroda karbon


Katoda: 2H2O (l) + 2e¯ → H2 (g) + 2OH¯ (aq)
Anoda : 2I¯ (aq) → I2 (s) + 2e¯
2H2O (l) + 2I¯ (aq) → H2 (g) + I2 (s) + 2OH¯ (aq)
Gambaran sederhana proses elektrolisis pada
pemurnian tembaga
Terima Kasih
Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai