Scale untuk Kategorik

Langkah-langkah SPSS:

1. Isi di variabel view

 Untuk Name tidak ada spasi
2. Cara mendistribusi data (p value):
1) Analize
2) Descriptive Statistic
3) Explore
4) Masukkan seluruh data
5) Statistic -> 95% -> continue
6) Plots => Centang
- Histogram
- Normality plots with tests
7) Klik continue
8) Klik ok
9) Lihat hasil di tabel yang siq
- Jika p > 0,05 -> distribusi data normal
- Jika p < 0,05 -> distribusi data tidak normal

Catatan: Jika responden > 50 lihhat p value di Kalmogorov-Smirnov

Jika responden <50 lihat p value di Shapiro-Wilk

3. Cara mengubah data Numerik menjadi Kategorik:

1) Transform
2) Recode into different variables
3) Input variabel kadar Hb [Hb]
4) Ketik name: kadarHb (tanpa spasi)
Ketik Label: Anemia
5) Change
6) Old and New Values
7) Ketik Range, Lowest = 10
Ketik value =1
Klik Add
 8) Klik Continue, Klik Ok
9) Buka variabel view, ubah desimal menjadi 0, ketik value:
Value = 1, -> label <=10gr%
Value = 2, -> label >=10gr%
10) Klik Ok
11) Ganti measure menjadi scale
12) Lakukan hal yang sama pada lama kerja dan umur
4. Cara Menentukan Mean, Median, Modus:
1) Analize
2) Descriptive statistic
3) Frequencies
4) Masukkan data numerik, lalu klik Statistik.
5) Centang
 Mean, Median, Modus
 Std. Deviation, minimum, maximum, variane
5. Uji Chi Square
1) Analize
2) Descriptive statistic
3) Crosstabs
4) Row = lama kerja data kategorik
Colom = anemia data kategorik
5) Statistics
- Klik chi square & Risk
- Klik continue
6) Cell
- Expected
- Row
- Column
7) Klik continue, lalu Ok
6. Uji T Dependent
1) Analize
2) Compare means
3) Independent-sample test
4) Test variable = isi data numerik
Grouping variable = isi data kategorik
5) Devine groubs
6) Isi groubs 1 = 1
Groubs 2 = 2
7) Ok

Catatan:

Jika nilai sig >0,05 maka lihat equal variances assumed di sig (2tailed)