Anda di halaman 1dari 3

Kuliah ke 10, Kamis 9 April 2020

MENGUBAH URUTAN PENGINTEGRALAN (URUTAN INTEGRASI)

Kadang-kadang dalam menghitung integral lipat dua, integral sebelah dalam tidak dapat
dihitung sebagaimana adanya, hal ini dimungkinkan oleh fakta bahwa fungsi yang akan
diintegralkan tersebut tidak mempunyai anti turunan elementer. Jika hal ini terjadi,
maka untuk menghitung integralnya terlebih dahulu harus diubah urutan
pengintegralannya.

Perlu juga diketahui bahwa pada saat urutan pengintegralan diubah,

maka batas pengintegralan juga berubah tapi daerah pengintegralannya

(daerah integrasi) tetap.

Kata Kunci : Untuk dapat mengetahui batas pengintegralan, maka daerah


pengintegralan harus bisa digambar.

Contoh 1. Hitunglah

( )
∫ ∫

Jawab :

( ) ( )
∫ ∫ ∫[ ∫ ]
⁄ ⁄

Perhatikan integral sebelah dalam ∫ ( ) tidak bisa diselesaikan. Akibatnya urutan


pengintegralannya harus diubah. Dalam hal ini menjadi

( ) ( )
∫∫ ∫ [∫ ]

Catatan : awalnya urutannya adalah , kemudian diubah menjadi

Tentu masalahnya adalah bagaimana memperoleh batas pengintegralannya setelah


urutan pengintegralannya diubah. Dimana yg sebelah dalam adalah batas variabel
yang harus merupakan fungsi dari variabel . Sementara yang diluar adalah batas
variabel yang harus berupa konstanta. Untuk menjawab permasalahan ini daerah
integrasinya harus digambar.

Perhatikan
( )
∫ ∫

Dimana seblah dalam adalah batas variabel , sedangkan di luar adalah batas variabel

Sehingga daerah integrasinya adalah

{( ) ⁄ }

Dari sini kita bisa gambar daerah integrasinya. (lihat gambar 1)

Dari gambar 1 terlihat bahwa

{( ) ⁄ } *( ) +.

Jadi dengan mengubah urutan pengintegralan, maka

( ) ( )
∫ ∫ ∫∫

( ) ( )
∫ [∫ ] ∫[ | ]

( ) ( )
∫ |

( )
Catatan : ∫ dapat diselesaikan dengan metode substitusi.

Anda mungkin juga menyukai