PERSAMAAN DIFERENSIAL
Penulis:
Yanty M. Marbun M.Pd
Editor:
HERNA FEBRIANTY SIANIPAR, M.Si
Cover:
Rusli
Website : www.rcipress.rcipublisher.org
E-mail : rumahcemerlangindonesia@gmail.com
Barang siapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana
dimaksud dalam pasal ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana
penjara masing-masing paling sedikit 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit
Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau
denda paling banyak Rp.5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada
umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta terkait sebagai dimaksud pada
ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
KATA PENGANTAR
PERSAMAAN DIFERENSIAL | i
DAFTAR ISI
ii | PERSAMAAN DIFERENSIAL
BAB I
PERSAMAAN DIFERENSIAL TINGKAT SATU DERAJAT SATU
Penyelesaian :
( ) ( )
Jawab: → ( )( )
∫ ∫
∫ ∫
∫ ∫ ∫ ∫
PERSAMAAN DIFERENSI | 1
∫ ( ) ∫ ( )
( ) ( )
⇒misalkan C1=ln C
( ) ( )
2. √ dy = 0
Penyelesaian :
√ dy = 0……………. (√ )
√
∫ ∫
√
( )
( )
( ) , misalkan :
( )
3. ( ) ( )
Penyelesaian:
( ) ( ) → ( )
∫ ∫
∫ ∫ ∫ ∫
∫ ∫ ∫ ∫
2 | PERSAMAAN DIFERENSI
⇒misalkan C1=ln C
Dimana,
ln
Latihan Soal:
Selesaikan solusi dari persamaan diferensial dibawah ini:
1. (1+2x2)y y’ = 2x(1+y2)
2. x2y dx + (x + 1)dy = 0
3. ( )
4.
5.
6. ( ) ( )( √ )
( )
7.
√
8. ( ) ( )( )
PERSAMAAN DIFERENSI | 3
√ . √ /
( ) Homogen derajat 1
3. ( )
F( ) ( ) Non Homogen
Bentuk umum diatas dikatakan PD Homogen jika :
Fungsi M dan N adalah homogen dengan derajat sama. Persamaan ini dapat
diselesaikan dengan subsitusi :
atau
( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
( ) ( )( )
:
( ) ( )( )
( ) ( ) ( )
* ( ) ( )+ ( )
:dibagi dengan ( ) ( )
( )
( ) ( )
Maka : ∫ ∫ ( ) ( )
Contoh soal :
Carilah jawab persamaan differensial :
1.
Penyelesaian:
( )
( ) :
. / .....................(1)
Substitusi
4 | PERSAMAAN DIFERENSI
dibagi
∫ ∫
, subsitusi nilai v = y/x
, di ln-kan
, misalkan
2.
Penyelesaian :
. /
. / ( )
( )
( ) ( )
:( )
∫ ∫
∫
⁄
( ∫ )
( )
( )
PERSAMAAN DIFERENSI | 5
( )
3.
( . /) ........................................(1)
( . /)
Subsitusikan : ke (1)
( ( )) ( )
( )
:( )
∫ ∫
( )
. /
4.
√
( √ ) ...................................(1)
( √ )
. √ /( )
( √ )( )
√ √
√ √
√ ( √ )
√ .√ ( √ )
√ ( √ )
6 | PERSAMAAN DIFERENSI
√ ( √ )
√ ( √ ) : √
√
√
√
∫ ∫
√
∫( )( )
∫( ) ∫
√
,,,,,,,selesaikan ke eksponen
√
5. ( ) ( )
( ) ( ) :
( . / ) ( . / )
( ) ( )( )
( ) ( )
( ) ( )
( ) ( )
( ) ( ) : (
)
∫ ∫
∫ ( )
( )
( )
PERSAMAAN DIFERENSI | 7
( )
( )
( )
( . / ) =C
6.
Penyelesaian :
( )
( )
( ) ( )
( ) ( ) :
( . / ) ( . / )
( ) ( )( )
( )
( ) ( )
( ) ( )
( ) ( ) : (
)
∫ ∫
( )
( ) dikali dengan 3
( ) ; mis :
( )
( )
( . / . / )
8 | PERSAMAAN DIFERENSI
Latihan soal:
Carilah solusi dari persamaan diferensial homogen berikut :
1. ( )
2. ( )
3.
√
4.
5.
( )
6.
. / . /
7.
8. (1+ ) . /
9. 2xyy’ – y2 + x2= 0
10. y( )
a b
2) Bila ( px qy) k (ax by) atau (k = bil. konstanta)
p q
PERSAMAAN DIFERENSI | 9
(adalah P.D. variabel-variabel terpisah).
a b
3) Bila , c 0, r 0
p q
10 | PERSAMAAN DIFERENSI
Contoh soal :
Carilah solusi dari persamaan diferensial berikut :
1. (7 x 3 y 7)dx (3x 7 y 3)dy 0
Penyelesaian :
(7 x 3 y 7)dx (3x 7 y 3)dy 0 ...... (1)
mis :
7x 3y 7 u 7 dx 3 dy du
maka
3x 7 y 3 v 3 dx 7 dy dv
du 3
dv 7 7 du 3dv 7 du 3dv
dx
7 3 40 40
3 7
7 du
3 dv 7 dv 3 du 7 dv 3 du 3 du 7 dv
dy
7 3 49 9 40 40
3 7
harga-harga dx dan dy disubstitusi ke persamaan (1) , maka :
7 du 3 dv 7 dv 3 du
u( ) v( )0
40 40 ( 40)
PERSAMAAN DIFERENSI | 11
substitusi u v.z du v dz z dv
(7(vx) 3v)(v dz z dv) (3(vz ) 7v)dv 0
7v 2 z dz 7vz 2 dv 3v 2 dz 3vz dv 3vz dv 7v dv 0
(7v 2 z 3v 2 )dz (7vz 2 6vz 7v)dv 0
v 2 (7 z 3)dz v(7 z 2 6 z 7)dv 0
: v 2 ( 7 z 2 6 z 7 )
7z 3 dv
dz 0
7z 6z 7
2
v
7z 3 dv
7 z 2 6 z 7 dz v C1
1
ln (7 z 2 6 z 7) ln v C1
2 ( 2)
2. ( x 2 y 1)dx (2 x y 7)dy 0
Penyelesaian :
a. Cara I
( x 2 y 1)dx (2 x y 7)dy 0 ...... (1)
mis :
x 2y 1 u dx 2 dy du
maka
2x y 7 v 2 dx dy dv
du 2
dv 1 du 2dv du 2dv
dx
1 2 1 4 5
2 1
1 du
2 dv dv 2du 2du dv
dy
1 2 5 5
2 1
harga-harga dx dan dy dimasukkan dalam persamaan (1) :
12 | PERSAMAAN DIFERENSI
du 2dv 2du dv
u( ) v( )0
5 5 5
z2 dv
dz 0
z 4z 1
2
v
maka :
z2 dv
z 4z 1
2
dz
v
C1
1 d ( z 2 4 z) dv
2 z 4z 1
2
v
C1
1
2
ln z 2 4 z 1) ln v C1
ln ( z 2 4 z 1) ln (v) 2 2 C1
u2 u
ln v 2 ( 2
4 1) 2C ambil 2 C1 ln C
v v
u 2 4 uv v 2 C ganti harga-harga u dan v
( x 2 y 1) 2 4( x 2 y 1)( 2 x y 7) (2 x y 7) 2 C
( x 2 4 y 2 1 4 xy 2 x 4 y ) (8 x 2 4 xy 28 x 16 xy
8 y 2 56 y 8 x 4 y 28) (4 x 2 y 2 49 4 xy 28 xy 14 y ) C1
5 x 2 20 xy 5 y 2 10 x 70 y 20 C1
1
(C C1 4)
x 4 xy y 2 x 14 y C
2 2 5
b. Cara II
( x 2 y 1)dx (2 x y 7)dy 0 ...... (1)
ambil bentuk-bentuk :
PERSAMAAN DIFERENSI | 13
x 2y 1 0
2x y 7 0
1 2
7 1 1 14
maka x 3
1 2 1 4
2 1
1 1
2 7 72
y 1
1 2 5
2 1
titik potong kedua garis (3,1)
misal :
X x3 x X 3 dx dX
maka
Y y 1 y Y 1 dy dY
masukkan dalam persamaan (1)
( X 3 2Y 2 1)dX (2 X 6 Y 1 7)dY 0
( X 2Y )dX (2 X Y )dY 0
substitusi Y vX
( X 2vX )dX (2 X vX )( X dv v dX ) 0
( X 2vX 2vX v 2 X )dX (2 X 2 vX 2 )dv 0
( X 4vX v 2 X )dX (2 X 2 vX 2 )dv 0
X (1 4v v 2 )dX X 2 (2 v) 0
: X 2 (1 4 v v 2 )
dX 2v
dv 0
X 1 4v v 2
dX 2v
X dX 1 4v v 2 dv C1
1
ln X ln(1 4v v 2 ) C1
2 2
ln X 2 ln (1 4v v 2 ) 2C1 misalkan2C1 ln C
14 | PERSAMAAN DIFERENSI
ln X 2 (1 4v v 2 ) ln C
X 2 (1 4v v 2 ) C
Y
substitusi v
X
Y Y2
X (1 4 2 ) C
2
X X
X 4 XY Y 2 C
2
substitusi X x 3 dan Y y 1
maka menghasilkan : x 2 y 2 4 xy 2 x 14 y 4 C
PERSAMAAN DIFERENSI | 15
(3z 19)
dx dz 0
z 1
16
dx (3 z 1)dz C
x 3z 16 ln z 1 C
x 3z 16 ln z 1 C
dy x y 1
4.
dx 4 x 4 y 1
Penyelesaian :
dy x y 1
............................................................(1)
dx 4 x 4 y 1
( x y 1)dx (4 x 4 y 1)dy
( x y 1)dx (4 x 4 y 1)dy 0 ...... (2)
4 x 4 y 4( x y ) dalam hal ini k 4
( x y 1)dx [4( x y ) 1]dy 0
misalkan :
x y z
dx dy dz
dy dz dx
( z 1)dx (4 z 1)( dz dx) 0
( z 1 4 z 1)dx (4 z 1)dz 0
( z 1 4 z 1)dx (4 z 1)dz 0
3 z dx (4 z 1)dz 0
:z
4z 1
3 dx dz 0
z
4z 1
3 dx ( )dz C
z
3 x 4 z ln z C
substitusi z x y
3 x 4 x 4 y ln ( x y ) C
x 4 y ln ( x y ) C
( x y 1)dx (2 x 2 y 1)dy 0
16 | PERSAMAAN DIFERENSI
5. ( x y 1)dx (2 x 2 y 1)dy 0
Penyelesaian :
( x y 1)dx (2 x 2 y 1)dy 0 ................................................... (1)
ternyata : 2 x 2 y 2( x y) ; (dalam hal ini k = 2)
(1) boleh ditulis :
( x y 1)dx [2( x y) 1]dy 0 ................................................... (2)
persamaan (2) menjadi :
( z 1)dx (2 z 1)( dz dx) 0
( z 1 2 z 1)dx (2 z 1)dz 0
z dx (2 z 1)dz 0 : z
2z 1
dx dz 0
z
1
dx (2 )dz 0
z
maka :
1
dx (2 )dz C
z
x 2 z ln z C ganti z x y
x 2 x 2 y ln ( x y ) C
x 2 y ln ( x y ) C
Latihan soal
Selesaikan persamaan diferensial koefisen linear berikut:
1.
2. ( ) ( )
3. ( ) ( )
4.
5. ( ) ( )
6. (10x-15y+5)dx+(2x-3y+1)dy=0
7. =
y x 1
8. y'
y x5
2x y 3
9. y'
x 2y 9
PERSAMAAN DIFERENSI | 17
10. (3y – x ) = ( 3x – y + 4 )
dan . . . . (4)
18 | PERSAMAAN DIFERENSI
Contoh Soal
Perlihatkan bahwa persamaan differensial berikut adalah exact dan tentukan
penyelesaiannya!
1. ( ) ( )
Penyelesaian:
( ) ( ) . . . . (1)
; ternyata
Maka persamaan (1) adalah Persamaan Differensial Exact
( ) ∫ ( )
( ) ∫( ) ( )
( ) ( ) . . . . . . (2)
( )
Berdasarkan bentuk umum, maka nilai C(y) adalah
( )
( ) ∫ ( ) ∫
( )
Kita substitusikan nilai C(y) pada persamaan 2
( )
( ) misalkan
Jadi: ( )
2. ( ) ( )
Penyelesaian :
( ) ( ) . . . . . (1)
; ternyata
Maka persamaan (1) adalah Persamaan Diferensial Exact
( ) ∫ ( )
( ) ∫( ) ( )
( ) ( ) . . . . . . . . .(2)
( )
Berdasarkan bentuk umum, maka nilai C(y) adalah
PERSAMAAN DIFERENSI | 19
( )
( )
∫ ( ) ∫
( )
Kita substitusikan nilai C(y) pada persamaan ( 2)
( )
( ) misalnya: - C1 = C
Jadi: ( )
Penyelesaian cara 2:
( ) ∫ ( )
( ) ∫( ) ( )
( ) ( )................(3)
( )
Berdasarkan bentuk umum, maka nilai C(y) adalah
( )
( )
∫ ( ) ∫
( )
Kita substitusikan nilai C(x) pada persamaan (3)
( )
misalkan: - C1 = C
Jadi:
3. ( ) ( )
Penyelesaian:
( ) ( ) . . . . . (1)
ternyata
Maka persamaan (1) adalah Persamaan Differensial Exact
( ) ∫ ( )
( ) ∫ ( )
( ) ( ) . . . . . (2)
20 | PERSAMAAN DIFERENSI
( )
Berdasarkan bentuk umum, maka nilai C(y) adalah
( )
( )
∫ ( ) ∫
( )
Kita substitusikan nilai C(y) pada persamaan 2
( )
misalnya: -C1=C
Jadi:
4. ( )
( )
( ) ( )
( ( )) ( )
( ( ))
( )
Q=
( )
( )
( ) ∫ ( )
( )
( )
( )
( )
= ( )
PERSAMAAN DIFERENSI | 21
( )
( ) ( )
( ) ( ) ( )
( )
( )
( )
( )
( ) ∫ ( )
∫ ∫
∫
( )
( )
( )
( )
( )
( )
( )
5. ( ) ( )
( ) ( )
( )
( )
22 | PERSAMAAN DIFERENSI
( ) ∫( ) ( )
( )
= ( )
( )
( ) ( )
( )
( )
( )
( 0
C(y)
( )
( )
( ) ∫( ) ( )
( )
( )
( )
( ) ( )
( )
( )
( )
( )
( )
( )
( )
Latihan Soal:
PERSAMAAN DIFERENSI | 23
Perlihatkan bahwa persamaan differensial berikut adalah exact dan tentukan
penyelesaiannya!
1. ( ) ( )
2. ( ) ( ) )
3. 3xy√( ) 0√( ) 1
4.
( ) ( )
5. ( ) (3 )
6. ( ) ( )
7. ( ) ( )
8. ( )
9. ( +6 ) dx + ( 2xy + 2 ) dy = 0
10. ( y + 3x ) dx + x dy = 0
Faktor Integrasi
Bentuk Umum:
Jika P(x,y)dx + Q(x,y)dy = 0 ……………….(1)
tidak exact, maka kita selalu bisa menjadikannya persamaan differensial
exact, dengan memperbanyak pers. (1) dengan suatu fungsi u(x,y), sehingga:
u P dx + u Q dy = 0 ……………….…………..(2)
adalah persamaan differensial exact maka berlakulah:
( ) ( )
atau
. /
Dari persamaan ini harga u dapat dicari, dan setelah itu harga u dimasukkan
dalam persamaan (2) terjadilah P.D. exact
Pada penyelesaian soal-soal mengenai faktor integrasi, ada 2 hal yang harus
diperhatikan :
1. Pada soal-soal mengenai faktor integrasi, telah dicantumkan/ditentukan
jenis dari faktor-faktor integrasinya.
misalnya : mempunyai faktor integrasi hanya fungsi dari x,
mempunyai faktor integrasi tergantung dari y
atau u(y) , u(x,y), u( ), dan lain-lain
24 | PERSAMAAN DIFERENSI
Dalam hal A, kita boleh langsung masukkan jenis dari faktor integrasinya
kedalam persamaan.
( )
Sehingga harga dari faktor integrasi u dapat diperoleh.
Dalam hal B, kita belum mempunyai rumus yang tepat untuk langsung
memperoleh jenis dan harga dari faktor integrasi yang sesuai. Walaupun
demikian kita masih bias mencari jenis dan harga dari faktor integrasi
dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang tercantum dibawah ini.
Bila faktor integrasinya hanya tergantung dari x maka :
u = u(x),
maka rumus faktor integrasi menjadi :
u( )
( )
atau
( )
∫ ∫
( )
∫
( )
∫
( ) ( )
PERSAMAAN DIFERENSI | 25
u( ) Q. ( )–P. ( )
= (Q P) . ( )
( ) ( )
atau (jadikan fungsi z)
( )
atau dz ,diselesaikan sama seperti apabila tergantung
dari x
Bila faktor integrasi hanya tergantung dari (x y) atau u = u(z) = u(xy)
maka = ( ) = ( ).y
= ( ) = ( ).x
maka rumus faktor integrasi menjadi
( ) ( )– ( )
= (Q y – P x) . ( )
( ) . /
maka (jadikan fungsi dari z)
( )
atau , diselesaikan sama seperti apabila tergantung
dari x
Bila faktor integrasi hanya tergantung dari ( x2 + y2 atau u = u(z) = u( x2
+ y2 ).
maka = ( ) = ( )
( ) ( )
maka rumus faktor integrasi menjadi :
( ) Q . ( ) . 2x – P . ( )
= (2x. Q – 2y .P) . ( )
( ) ( )
atau (jadikan fungsi dari z)
( )
dz ,diselesaikan sama seperti apabila tergantung
dari x
26 | PERSAMAAN DIFERENSI
Contoh Soal:
1. Tentukan lah persamaan differensial dari (x + y )dx + dy = 0 yang
mempunyai faktor integrasi hanya fungsi dari x.
Penyelesaian :
(x + y )dx + dy = 0 . . . . . . . . . . . . (1)
Faktor integrasi u = u(x) ;
Maka
Q′ =
maka PD diatas sudah exact
Tentu f (x,y) = ∫ ( )
( )
Sehingga di dapatlah P′ = + C′(x) =
Maka C′(x) =
C(x) = ∫ dx = ∫
= + C1
Maka solusi umum dari PD f(x,y) = 0
f (x, y) = + C1 = 0 , mis: - C1= C
=C
2. Tentukanlah persamaan differensial dari (12 y + 3x + 2y)dy + (6 +
3 y + 2x) dx = 0 yang mempunyai faktor integrasi dari (x + y)
Penyelesaian :
= + 6xy + 2 = 18 + 6xy + 2
Misalkan : z = x y
U = u(z) = u (x y)
= = u′(z) y
= = u′(z)
PERSAMAAN DIFERENSI | 27
∫
,( ) ( )-
∫
. / –( )
∫
, mis xy = z
∫
, jadi
u = xy substitusi u ke persamaan umum
( ) ( )
( ) ( )
→ Terbukti Exact
Selesaikan dengan persamaan exact
f (x,y) = ∫ dx + C (x)
dx + C (x)
dx + C (y)
= ∫( ) ( )
= ( )
( )
( )
C′(y) = 0
C(y) =
f (x,y) = 3 + =C
( )
Maka solusi umum dari PD nya :
(3 + xy + 1 = C
3. Tentukan solusi umum PD berikut, dengan terlebih dahulu menentukan
faktor integrasinya (x² + y² + x)dx + xydy = 0
Penyelesaian :
(x² + y² + x)dx + xydy = 0 . . . . . . . . . . (1)
P = x² + y² + x
28 | PERSAMAAN DIFERENSI
Q = xy
( )
( )
→ Fungsi (x) saja
Tentukan harga u :
u=x
Substitusi u ke persamaan (1) dalam bentuk u P (x) + u Q (y) =0
x (x² + y² +x )dx + x (xy)dy = 0
(x³ + xy² +x²)dx + x²ydy =0
→ Terbukti Exact
Selesaikan dengan cara PD Exact
f(x,y) = ∫ ( )
∫ ( )
( )
– –
PERSAMAAN DIFERENSI | 29
( ) ( )
–( ) – ( )
→ Fungsi y saja
Tentukan harga u
( ) ( )
( ) → P′ = x + , ־
dan Q′ = , ־
f(x,y) = ∫ ( )
∫ ( )
∫ ( )
= xy ־¹ + C(x)
( )
∫ ( )=x
C(x) =
Maka solusi PD nya ialah f(x,y) = 0 →
5. Tentukan solusi umum PD berikut, dengan terlebih dahulu menentukan
faktor integrasinya (4x² + 2xy + 2y)dx + (2x² + x +3y)dy = 0
Penyelesaian :
(4x² + 2xy + 2y)dx + (2x² + x +3y)dy = 0 . . . . . . . . . . .(1)
P = 4x² + 2xy + 2y
Q = 2x² + x + 3y
30 | PERSAMAAN DIFERENSI
= (2x +2) – (4x + 1) = –2x + 1
Selanjutnya kita pilih pembaginya, yaitu Q – P sehingga di peroleh
–
( )–( )
–
– –
–
(– ) (– )
–
(– ) (– )
–
(– )( )
∫ ∫
ln u = ln z
u=z
u=x+y
Substitusi u kepersamaan 1 dalam bentuk u P (x,y)dx + u Q (x,y)dy = 0
(x + y) (4x² + 2xy + 2y)dx + (x+y) (2x² + x + 3y)dy = 0
(4x³ + 2x²y + 2xy + 4x²y + 2xy² + 2y²)dx + (2x³ + x² + 3xy + 2x²y + xy +
3y²)dy = 0
(4x³ + 6x²y + 2xy + 2xy² + 2y²)dx + (2x³ + x² + 4xy + 2x²y + 3y²) = 0
Maka dari persamaan diatas kita misalkan lah
P′ = 4x³ + 6x²y + 2xy + 2xy² + 2y² = 6x² + 2x + 4xy + 4y
PERSAMAAN DIFERENSI | 31
= ∫( ) ( )
+ 2x³y + x²y + x²y² + 2xy² + C(y)
Q (x,y) = 2xy² x³
∫ ( ) ( )
∫( ) ( )
32 | PERSAMAAN DIFERENSI
Latihan soal:
Tentukan Faktor Integrasi dan penyelesaian PD dibawah ini :
1. (4 xy + 3y2 – x) dx + x(x + 2y) dy = 0
2. ( ) ( )
3. ( ) ( )
4. ( ) ( )
5. ( )
6. ( ) ( )
7. ( )
8. ( ) ( )
9. ( ) ( )
10. ( ) ( )
uv = Q
e - P dx.v = Q
v = Q. e P dx
PERSAMAAN DIFERENSI | 33
v = e P dx.Q dx +C
y = uv sehingga diperoleh
y = e - P dx . [ e P dx . Q dx + C ]
Ambil + Py = 0
dy = -P y dx atau
= -P dx
∫ =∫
ln y = - P dx + C1 → misalkan C1 = ln C
ln y = ln e - P dx + ln C
y = C e - P dx (pandang C sebagai fungsi dari x)
y = C(x) e - P dx …….. (2)
maka ln y = - P dx + ln C(x)
( )
differensialkan ke x = -P + ( )
.
( )
= ( )
. – Py
( )
+ Py =
( )
( )
( )
Q
( ) ( )
. =Q
( )
( )
e - P dx . =Q
( )
= e P dx.Q
C(x) = e P dx.Q dx + D
Maka y = C(x) e - P dx
Bentuk Umum II
y = e - P dx . [e P dx .Q dx+ D ]
= Q …………..(3)
34 | PERSAMAAN DIFERENSI
Dimana P dan Q adalah fungsi fungsi dari y
Cara pemecahan :
1. Cara Bernaulli
Misalkan x = uv dimana u dan v adalah fungsi dari y
x = e - P dy . [ e P dy . Q dy + C ]
Ambil + Px = 0
dx = -P x dy atau
= -P dy
∫ =∫
ln x = - P dy + C1 → misalkan C1 = ln C
ln x = ln e - P dy + ln C
ln x = ln e - P dy.C
x = C e - P dy (pandang C sebagai fungsi dari y)
PERSAMAAN DIFERENSI | 35
x = C(y) e - P dy …….. (2)
maka ln x = - P dy + ln C(y)
( )
diff. ke y = -P + ( )
.
( )
= . – Px
( )
( )
+ Px = ( )
( )
( )
Q
( ) ( )
( )
. =Q
( )
e - P dy . =Q
( )
= e P dy.Q
C(y) = e P dy.Q dy + D
Maka x = C(y) e - P dy
x = e - P dy . [e P dy .Q dy+ D ]
Contoh Soal :
1. Carilah solusi dari soal berikut : - =x
Penyelesaian :
a. Cara bernaulli
- =x (P= ,Q=x)
Rumus : y = e - P dx . [ e P dx . Q dx + C ]
y = e - -1/x dx . [ e 1/x dx .x dx + C ]
y = e 1/x dx . [ e - 1/x dx .x dx + C ]
y = x [ .x dx + C ]
y = x(x+C)
y = x2 + Cx
b. Cara lagrange :
- = x …………. (1)
Ambil - =0
=
36 | PERSAMAAN DIFERENSI
=
ln y = ln x + ln C
ln y = ln x.C
y = Cx atau
y = C(x) .x ………(2) pandang C sebagai fungsi dari x
maka : ln y = ln C(x) + ln x
( )
differensialkan ke x : = +
( )
( )
= ( )
+
( )
- = .
( )
. Q
( )
. =Q
( ) ( )
. =x
( )
x =x
C(x) = dx
C(x) = x + C
y = C(x) .x d
y = (x+C).x
y = x2 + Cx
y = x2 + Cx
2. Carilah solusi dari pesamaan berikut – 2xy = 6y
Penyelesaian:
Cara Bernauli
– 2xy = 6y → P = -2y Q = 6y
x=e - P dy . [ e P dy . Q dy + C ]
∫
x= ∫ 0∫ 1
x= 0∫ 1
x= ,∫ -
x= , -
x= +C
cara lagrange:
– 2xy = 6y
Misalkan Q=0
PERSAMAAN DIFERENSI | 37
– 2xy = 0
= 2xy
= 2y dy
ln x = + C1 → misalkan C1 = ln C
ln x = ln + ln C
ln x = ln .C
x= .C → pandang C sebagai fungsi y
x= . C(y)
ln x = + C(y)
diff. ke y
( )
= 2y + ( )
.
( )
= 2xy + .
( )
( )
- 2xy = ( )
.
( )
( )
. Q
( )
. =Q
( )
( ) ( )
. = 6y
( )
( )
. = 6y
( )
= 6y
dC(y) = 6y dy
C(y) = +C
x= . C(y)
x= ( + C)
x= +C
3. Carilah solusi dari persamaan berikut (sin2x y) dx tg x dy = 0
Penyelesaian:
Cara Bernauli
(sin2x y) dx tg x dy = 0
Dapat ditulis (sin2x y) dx = tg x dy
= = -
+ =
+ = sin x cos x
38 | PERSAMAAN DIFERENSI
(P= , Q = sin x cos x )
y = e - P dx . [ e P dx . Q dx + C ]
∫ ∫
y= .[∫ ]
y= .[∫ ]
y= [∫ ]
y= ,∫ -
y= 0 1
y=
cara lagrange
(sin2x y) dx tg x dy = 0
Jawab :
(sin2x y) dx tg x dy = 0 ……………… (1)
(sin x – y ) dx = tg x dy
= = -
ambil : + =0 =-
=- dx
Maka ln y = ln sin x + C1 ; misalkan C1 = ln C
ln y = ln sin x + ln C
ln y = ln C – ln sin x
ln y = ln
y= Pandang C sebagai fungsi dari x
( )
y= …….(2)
ln y = ln C (x) ln sin x
( )
differensialkan ke x
( )
( )
( )
( )
( )
Q
( )
( )
Q
( )
( )
=Q
PERSAMAAN DIFERENSI | 39
( )
( )
= sin x cos x
( )
( )
= sin x cos x
d C(x) = x cos x
C(x) = x+C
( )
y=
y=
y= x+
- - =0
(P= ;Q=x)
Maka,
y = e - P dx . [ e P dx . Q dx + C ]
∫ ∫
= .[ . x dx + C ]
= [ .x dx + C ]
= [ .x dx + C ]
= x [ x . x dx + C ]
2 -2
= x2 [ dx + C]
= x2 [ dx + C]
= x2 ( ln x + C )
Cara lagrange
=
40 | PERSAMAAN DIFERENSI
- =0
………………………(1)
Misalkan, Q = 0
=0
dy.x = 2y dx
=2 ln x + C
ln y = ln x2 + ln C
ln y = ln x2.C
y = x2.C pandang C sebagai fungsi dari x
y = x2.C(x)
ln y = ln x2 + ln C(x) differensialkan ke x
( )
( )
( )
( )
( )
Q
( )
( ( ))
( )
( )
( )
( ) ( ( ))
( )
=x
( ( ))
=x
x2.dC(x) = x dx
dC(x) = dx
C(x) = ln x + C
y = x2.C(x)
y = x2 ( ln x + C)
y = x2 ln x + Cx2
PERSAMAAN DIFERENSI | 41
5. Carilah solusi dari persamaan berikut y’ y = 2ex
Penyelesaian :
Cara bernauli
P = -1 ; Q = 2ex
Maka,
y = e - P dx . [ e P dx . Q dx + C ]
= e - (-1) dx . [ e (-1) dx . 2ex dx + C ]
= e dx . [ e -dx . 2ex dx + C ]
= ex . [ e-x . 2ex dx + C ]
= ex . [ 2x + C ]
=
Cara lagrange
Misalkan Q = 0
ln y = x+C
ln y = ln ex + ln C
y = ex. C pandang C sebagai fungsi x
atau y = ex. C(x)
ln y = ln ex + ln C diferensial ke x
( )
( )
( )
( )
( )
Q
( )
( )
( )
( )
( )
( ) ( )
( )
=2
( )
2
( )=2 ∫ ( ) ∫
42 | PERSAMAAN DIFERENSI
C(x) = 2x+ C
y = . C(x)
ex
y = ex (2x +C)
y = 2xex + Cex
→ (P= ;Q= )
Maka,
y = e - P dx . [ e P dx . Q dx + C ]
∫ ∫
y= . 0∫ 1
y = e – 2 ln x . [∫ 2 ln x. dx + C ]
y = x-2 [ ∫ ]
y = x-2 [∫ dx+ ]
y = x-2 [ ∫ ]
y = x-2 [ ( ) +C
x2y =
y=
Cara lagrange
( )
PERSAMAAN DIFERENSI | 43
Ambil y=0
y=0
y
dx
ln y = -2 ln x + ln C
y = x-2 . C → ( pandang C sebagai fungsi x)
y = x-2 . C(x)
ln y = -2 ln x + ln C diferensial ke x
( )
= + ( )
( )
= + ( )
( )
= ( )
( )
( )
( ) ( )
( )
=
( ) ( )
= ∫ ∫
∫ ( )=∫
∫ ( )=∫
∫ ( )=∫
C(x) = 4 ∫ dx
C(x) = 4 . /
C(x) = 2
y = x-2 .C(x)
y = x-2 ( )
yx2 =
y=
Latihan Soal:
Carilah jawab umum dari Persamaan Differensial Linear berikut!
1.
2.
3.
44 | PERSAMAAN DIFERENSI
( )
4.
5. ( )
6.
7. ( ) =
8.
9.
10. ( )
11.
Persamaan Bernauli
Bentuk umum:
Misalkan z =
Maka: ( )
......................................(3)
( ) ( )
PERSAMAAN DIFERENSI | 45
y=u.v (u,v masing-masing fungsi dari x)
( ) ..................................(2)
Kita ambil:
atau
∫ ∫
∫
∫
∫ ∫
( )
∫
( )
∫
( )∫
( )
∫
( )∫
∫( )
Karena y = u.v
Maka
( ) ( )∫
.,∫ ( )∫
-
46 | PERSAMAAN DIFERENSI
Misalkan z =
Maka: ( )
.......................................(3)
Kita substitusi pers(3) ke pers(2) menjadi:
Q
( ) ( )
( ) ............................(2)
Kita ambil:
atau
∫ ∫
∫
∫
∫ .......................................(3)
∫ ∫
( )
∫
( )
∫
( )∫
( )
∫
PERSAMAAN DIFERENSI | 47
( )∫
∫( )
Karena x=u.v
Maka
( )∫ ( )∫
( ) .[∫ ]
Contoh Soal:
Misalkan : z = y-1 =-
= -y2 .............. (2)
Subsitusikan persamaan (2) ke persamaan (1)
+ =1
- + =1
- = -1 ( Persamaan Differensial Linear)
Didapat : P = - ; Q = -1
Maka,
z= [∫ . Q dx + C1 ]
z= [ʃ . (-1) dx + C1 ]
z= [ʃ . (-1) dx + C1 ]
z = x [ - ʃ dx + C1 ]
z = x [ - ln x + C1 ]
= x [ - ln x + C1 ] misalkan C1=ln C
1 = xy [ - ln x + ln C ]
1 = xylnC/x
1 = xy ln C/x
48 | PERSAMAAN DIFERENSI
Cara II :
+ = y2
Maka didapat, M = ; N=1 ; n=2
( ) ( )
( )
= (1 – n) [ʃ . N dx + C1 ]
( ) ( )
( )
= (1 – 2) [ʃ . 1 dx + C1 ]
y-1 = - [ʃ . 1 dx + C1 ]
y-1 = - [ʃ dx + C1 ]
y-1 = - x [ ʃ dx + C1 ]
= - x [ ln x + C1 ]
1 = xy [- ln x - C1 ] misalkan, –C1 = ln C
1 = xy [- ln x + ln C ]
1 = xy ln C/x
2. Carilah solusi dari + = (2x2 + 2x + 1) y2
Penyelesaian:
Cara I :
+ = (2x2 + 2x + 1) y2 .................................... (1)
: y2
+ ( )
= (2x2 + 2x + 1) ............ (2)
Misalkan z = =-
= - y2 ............................................................. (3)
Kita subsitusikan persamaan (3) kpersamaan (2)
+ = (2x2 + 2x + 1)
( )
+( )
= (2x2 + 2x + 1)
-( )
= - (2x2 + 2x + 1) (Persamaan Differensial Linier)
didapat, P = - ( )
; Q = -2x2 - 2x - 1
Maka,
z= [ʃ . Q dx + C1 ]
z= ( ) [ʃ ( ) . (-2x2 - 2x – 1) dx + C1 ]
z= [ʃ . (-2x2 - 2x – 1) dx + C1 ]
PERSAMAAN DIFERENSI | 49
z = x + 1 [ ʃ -2x - dx + C1 ]
( )
= x + 1 [ -x2 – ln (x + 1) + C1 ]
= y (x + 1) [ -x2 – ln (x + 1) + C1 ]
= - y (x + 1) [ x2 + ln (x + 1) - C1 ]
1 + (xy + y) [ x2 + ln (x + 1) - C1 ] = 0 misalkan, -C1 = C
(xy + y) [ x2 + ln (x + 1) + C ] + 1 = 0
Cara II :
+ = (2x2 + 2x + 1) y2
Didapat, M = ; N = 2x2 + 2x + 1 ; n = 2
( ) ( )
( )
= (1 – n) [ʃ . N dx + C1 ]
( ) ( )
( )
= (1 – 2) [ʃ . (2x2 + 2x + 1) dx + C1 ]
y =-
-1 [ʃ . (2x2 + 2x + 1) dx + C1 ]
y-1 = - (x + 1) [ ʃ . (2x2 + 2x + 1) dx + C1 ]
= - (x + 1) [ ʃ 2x + dx + C1 ]
= - (x + 1) [ x2 + ln x + 1 + C1 ]
1 = -y (x + 1) [ x2 + ln x + 1 + C1 ]
1 + y (x + 1) [ x2 + ln x + 1 + C1 ] = 0 misal C1 = C
1 + (xy + y) [ x2 + ln x + 1 + C ] = 0
=-
(- )+ = ln x
+ = ln x
50 | PERSAMAAN DIFERENSI
P=- Q=- ln x
Z= ∫ [∫ ∫ . Q dx + C ]
∫ ∫
Z= [∫ . (- ln x) dx + C ]
Z= [∫ . (- ln x) dx + C ]
Z = [∫ . (- ln x) dx + C ]
Z = [∫ ln x) dx + C ]
Z = [- + + ]
=- + + x
1=- + + xy
2=- + + 2 xy
- - 2 xy + 2 = 0
xy ( - -2 )+2=0
Misal (- 2 =C)
xy ( - + C) + 2 = 0
CARA II
x +y = ln x
+ = ln x
Maka :
P= Q= ln x n = 2
( )
= ( 1- n ) ( )∫
[∫ ( )∫
. Q dx + C ]
( )∫ ( )∫
( )
= ( 1-2 ) [∫ .( ln x) dx + C ]
∫ ∫
=- [∫ .( ln x) dx + C ]
=- [∫ .( ln x) dx + C ]
= - [∫ . ( ln x) dx + C ]
= - [∫ ln x dx + C ]
PERSAMAAN DIFERENSI | 51
∫ ln x dx = uv - ∫ du Misal : u = ln x du = dx
dv = x dx v =
∫ ln x dx = ln x. -∫ dx
= ln x - ∫ dx
= ln x -
= - [∫ ln x dx + C ]
=- [ ln x - +C]
1=- y ln x + y – Cxy
2=- + - xy
- + Cxy + 2 = 0
xy ( - + C) + 2 = 0
.....................................................................(2)
misalkan z =
............................................................................(3)
.
masukkan (3) ke dalam (2)
52 | PERSAMAAN DIFERENSI
z= ∫
,∫ ∫
-
∫ ∫
z= ,∫ -
z= ,∫ -
z= ,∫ -
z= , ∫ -
z= ( )
= ( )
( )
Cara II
(P = )
( ) ( )∫
.,∫ ( )∫
-
( )∫ ( )∫
( ) .,∫ -
( )∫ ( )∫
( ) .,∫ -
( ) .,∫ -
( ) .,∫ -
( ) ,∫ -
( ) , ∫ -
( )
( )
( )
Penyelesaian:
Cara I:
..............................................................................(1)
misalkan z =
.....................................................................................(2).
masukkan (2) ke dalam (1)
PERSAMAAN DIFERENSI | 53
(Adalah PD Linear)
(P= )
z= ∫
,∫ ∫
-
z= ∫ ,∫ ∫
-
z= ,∫ -
z= ,∫ -
z= , ∫ -
z= ( ∫ )
= ( ∫ )
( ( ) )
( ) )
( ) )
Cara II
(P = )
( ) ( )∫
.,∫ ( )∫
-
( )∫
( ) ( )∫
.,∫ -
( )∫
( ) ( )∫
.,∫ -
( ) .,∫ ∫
-
( ) .,∫ -
( ) ,∫ -
( ) , ∫ -
( ) ( )
( )
( ) )
54 | PERSAMAAN DIFERENSI
Latihan Soal!
Carilah solusi dari persamaan differensial Bernauli berikut :
1. ( )
2. ( )
3.
4. (x + 2y3 ) = y
5. x + y = (x5 + 2x4 + 3x2)y4
6. x dy +y dx = x y 2dx
dy
7. 2y 3 y 4 e3x
dx
8.
9. ( )
10. x + y = xy2 ln
PERSAMAAN DIFERENSI | 55
BAB II
PERSAMAAN DIFERENSIAL
LINEAR TINGKAT n
( )
( )
( )
( )
( ( ))
:
( ) ( )
( )
( )
( )
56 | PERSAMAAN DIFERENSI
Contoh Soal
1. Carilah jawab umum dari
Penyelesaian:
( )
Misalkan :
( )
( )
( )
( )
( )
( )
( )
( )( )
( )
( )
3. Carilah jawab umum dari
Penyelesaian:
( )
( )
√
PERSAMAAN DIFERENSI | 57
√
( )
( )
4. Carilah jawab umum dari
Penyelesaian:
( )
( )
( )
( )( )
,
( )
( ) ( )
Penyelesaian:
( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
( )( )( )( )( )
( ) ( )
6. Carilah jawab umum dari
Penyelesaian:
58 | PERSAMAAN DIFERENSI
( )( )
( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
( )( )( )( )( )
( )
( ) ( ) ( )
y ( ) ( ) ( )
Latihan Soal!
Hitunglah jawab umum Persamaan Diferensial Homogen berikut:
1. + 4y = 0
2. + 18 + 81y =0
3. -2 +y=0
4. ( - y) ( - 5y)2 = 0
5. - + -y=0
6.
7.
8.
9.
10.
11.
PERSAMAAN DIFERENSI | 59
12. . / . /
13.
14.
15. . /. /. /
( ) ( )
( ) ( ) (substitusikan nilai ( ) )
( ) . /
( )
( ) ………..(3)
Persamaan (3) didifferensilkan terhadap x.
60 | PERSAMAAN DIFERENSI
( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )( )
( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( )
( ) ( )
( )
( )
( ) .................(4)
Persamaan (4) didifferensialkan terhadap x.
( ) ( ) ( )
( ) ( )
( )( )
( )
( ) ( )
( ) ( ) ( )
( ) ( )
( ) . /
( )
( ) ……………..(5)
PERSAMAAN DIFERENSI | 61
Dan jika, persamaan-persamaan tersebut disubtitusikan ke persamaan (1)
maka diperolehlah Persamaan Differensial dengan koefisien-koefisien yang tetap.
Contoh soal :
1. Carilah jawab umum dari ………..(1)
Penyelesaian :
Misalkan : (kedua ruas kita ln kan)
(turunkan terhadap x)
( )
(subtitusikan nilai )
…………………..…..(3)
Persamaan karakteristik :
( )
Jawab umum: ( )
( )
62 | PERSAMAAN DIFERENSI
( )
Penyelesaian:
Misalkan: (kedua ruas kita ln
kan)
(turunkan terhadap
x)
( )
...........................................................................(2)
Jawab umum:
Penyelesaian:
……………………………………………………(1)
Misalkan: (kedua ruas kita ln kan)
(turunkan terhadap x)
( )
(subtitusikan nilai )
……………………….…(3)
64 | PERSAMAAN DIFERENSI
Substitusikan persamaan (2) dan (3) ke persamaan (1)
( ) ( )
Persamaan karakteristik:
( )
Jawab umum:
Penyelesaian:
……………………………………………..(1)
Misalkan: (kedua ruas kita ln kan)
(turunkan terhadap x)
( )
PERSAMAAN DIFERENSI | 65
(kedua ruas dikali )
(substitusikan nilai )
…………………………….(3)
Persamaan (3) didiferensialkan terhadap .
. / (substitusikan nilai )
. /( )
(substitusikan nilai )
( )
…….............................................(4)
Substitusikan persamaan (2),(3) dan (4) ke persamaan (1)
( ) ( )
Persamaan karakteristik:
( )
Jawab umum
Penyelesaian:
( ) ( ) ( ) ...........(1)
66 | PERSAMAAN DIFERENSI
Misalkan: ( ) (kedua ruas kita ln kan)
( )
( ) (turunkan terhadap x)
( )
( )
(kedua ruas dikali ( ))
( ) ..........(2)
( ) ( )
( )
( )
( )
(kedua ruas dikali( ))
( ) ( ) (subtitusikan nilai( ) )
( )
( ) ............(3)
( ) ( ) . /( )
( )
( ) ( ) ( ( )
) ( ( )
) (dikali (1+x))
( ) ( ) (subs. nilai ( ) )
( ) . /
( )
( )
( ) ………….(4)
PERSAMAAN DIFERENSI | 67
Substitusikan persamaan (2), (3) dan (4) ke persamaan (1)
. / . / . /
Persamaan karakteristik:
( )( )
; √
Jawab umum:
( )
( ) ( )
( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
Latihan Soal!
Carilah jawab umum dari Persamaan Differensial Linear berikut!
1.
2.
3.
4. ( ) ( )
5.
6. +
7. ( ) ( )
8. ( ) + ( ) – (6 + 3x ) =0
9.
10.
68 | PERSAMAAN DIFERENSI
Persamaan Differensial Linier tak Homogen
Bentuk Umum :
( ) ( )
Penyelesaian:
Menentukan jawab umum homogen (yh) dengan ( )
Menentukan jawab khusus (yk) dimana ( )
Untuk mencari jawab khusus dari P.D. linier tak homogenya dengan
memisalkan:
( )
Sehingga Bentuk umum berubah menjadi :
( ) ( )
( )
Dimana,
( ) adalah bilangan tetap dan mungkin ada di
antaranya yang sama dengan nol.
Dari ( ) bukan akar dari persamaan karakteristik :
( ) (
) (2)
Setelah didifferensiir n kali, masing-masingnya dimasukkan ke dalam
persamaan (1), maka dengan identitet harga dari
dapat dicari.
Bila ( ) akar lipat h dari persamaan karakteristik, maka fungsi
percobaan (2) dikalikan dengan .
Catatan :
Bila , maka fungsi percobaan menjadi
PERSAMAAN DIFERENSI | 69
Bila ( ) adalah akar dari persamaan karakteristik lipat h maka fungsi
percobaan
( )
Contoh Soal :
1.
Penyelesaian:
......... ……………………………………..(1)
( )
( )
( ) ( ) ( )
...... (2)
................... (3)
................................. (4)
( ) ( ) ( )
( )
70 | PERSAMAAN DIFERENSI
( )
( )
2.
Penyelesaian :
(1)
( )
( )( )
( )
( ) ( ) ( )
..................(2)
...............(3)
...........(4)
( )( ) ( ) ( )
( ) ( )
PERSAMAAN DIFERENSI | 71
( )
3.
Penyelesaian:
......... (1)
( )
( )
( )
................ (2)
(3)
.(4)
( ) ( ) ( )
72 | PERSAMAAN DIFERENSI
( )
4.
Penyelesaian :
( )
( ) ( ) ( )
( )
( )
........ (1)
................. (2)
( )
( ) ( ) ( )
.......... (3)
........................ (4)
.................................... (5)
( ) ( ) ( )
PERSAMAAN DIFERENSI | 73
( )
( )
( )
( ) ( ) ( )
:
.................................. (6)
................................. (7)
................................. (8)
( ) ( ) ( )
( )
5.
Penyelesaian :
............ (1)
74 | PERSAMAAN DIFERENSI
( )
( )( )
( )
( )
( ) ( )
( )
( )
( ) ........... (2)
( ) ( )(3)
( ) ( )
( ) ( ) ……(4)
( )( ) ( ) ( )
( ) ( )
( )
( ) ( ) (
) ( )
( )
Maka :
PERSAMAAN DIFERENSI | 75
Latihan Soal
Tentukanlah jawab umum dari Persamaan Diferensial Tak Homogen berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
76 | PERSAMAAN DIFERENSI
karena ( )
maka (2)
(3)
Maka : ( ) ( )
Persamaan (a) ( )
( )
Menentukan nilai dan dengan aturan cramer
| | ( ) | | ( )
( ) ( )
| | | |
Keterangan: W (Wronskian) =
( ) ( )
( ) ( )
∫ ∫ ∫ ∫
( ) ( )
∫ ∫
Langkah 3: menentukan solusi jawab
Contoh Soal:
Carilah jawab umum dari Persamaan Differensial dengan menggunakan
metode variasi paramter berikut!
1.
Penyelesaian :
( )
( )
( )
PERSAMAAN DIFERENSI | 77
( ) ( )
Maka
( ) ( )
Sehingga diperoleh :
( ) ( ⁄ )
∫ ∫
⁄
∫
( )
( ) ( ⁄ )
∫ ∫
⁄
∫
Maka
[ ( )] , -
78 | PERSAMAAN DIFERENSI
( )
( )
2.
Penyelesaian :
( ( ))
∫ ∫
∫ [ ∫ ]
PERSAMAAN DIFERENSI | 79
∫ ∫
[ ∫ ]
∫ ∫
( )∫
∫
⁄
∫ [ ]
[ ∫ ]
[ ∫ ]
∫ ∫
( )∫
∫
⁄
80 | PERSAMAAN DIFERENSI
∫
∫ ( )
( ) ( )
( )
3.
Penyelesaian:
( )
( ) ( )
Maka
( )
Sehingga diperoleh
PERSAMAAN DIFERENSI | 81
∫ ∫
∫ ∫
∫ ∫
∫ ∫
| |
Maka
( )
( ) ( )
4.
Penyelesaian:
( )
( ) ( )
Maka
82 | PERSAMAAN DIFERENSI
, ( )-
,( ) -
( )
Sehingga diperoleh
∫( )
∫ ∫
∫ ∫
∫ ∫
PERSAMAAN DIFERENSI | 83
Maka
( ) ( )
( )
( ) ( )
( )
misalkan :
84 | PERSAMAAN DIFERENSI
maka:
5.
Penyelesaian:
( )
( )
Maka:
( ) ( )
Sehingga diperoleh
∫ . / .∫ /
PERSAMAAN DIFERENSI | 85
∫ ∫
( )
( )
( )
( )
∫ [ ( )]
( )
∫ ∫
∫ ∫
( )
86 | PERSAMAAN DIFERENSI
( )
( )
∫ [ ( )]
( )
Maka:
,( ) - ,( ) -
Latihan soal!
Selesaikan Solusi umum dari Pd dibawah ini dengan Metode Variasi
Parameter !
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
PERSAMAAN DIFERENSI | 87
BABA III
PEMETAAN LAPLACE
∫ dt = ∫ = . | /
= . /= ,
Tetapi
∫ = ∫ = . | /
= . /=
Defenisi 1
Misalkan f(t) merupakan suatu fungsi dari t terdefenisi untuk t>0.Kemudian
∫ ( ) jika ada dinamakan suatu fungsi dari s, dapat dikatakan ( )
Oleh karena itu fungsi F(s) ini dapat dinamakan transformasi laplace dari f(t)
dan dinotasikan oleh “ℒ * ( )+ . Jadi
ℒ {* ( )+} ( ) ∫ ( )
Defenisi 2 :
Jika ℒ {* ( )+} ( ) maka f(t) dinamakan Transformasi Laplace Invers dari
F(s) dan dinotasikan dengan f(t)=ℒ-1* ( )+. Kemudian untuk mencari nilai ℒ
-1* ( )+ maka kita harus mencari suatu fungsi dari t yang transformasi
88 | PERSAMAAN DIFERENSI
= ∫ = ─0 1
= ─0 1
Jika s > 0, limit di atas ujud dan kita peroleh
∫ ( ) = , s > 0.
2. Hitung pemetaan Laplace dari f(t) = e2t
Penyelesaian:
( )
∫ ( ) =∫ = ∫
( )
( )
= ∫ = ─[ 1
( )
= 0 ]
Limit ini ujud hanya jika s > 2. Karena itu,
∫ ( ) = , s > 2.
Dalam contoh 1 dan 2 kita lihat bahwa pemetaan Laplace
merupakan fungsi dari s. Kita ambil f sebagai balikan pemetaan Laplace
dari F. Untuk maksud cara penulisan bagi balikan pemtetaan Laplace,kita
perkenalkan lambang pengganti ℒ [f(t)] = F(s). Kita tuliskan juga f(t) = ℒ -1
[f(s)]. Dari contoh 1 dan 2 kita lihat bahwa
ℒ-1 0 1 = 1 dan ℒ-10 1= .
Kita catat bahwa untuk suatu f yang diberikan, F yang berkaitan
ditentukan secara tunggal (bila ini ada). Akan kita tuliskan Teorema 1,
mengenai balikan pemetaan Laplace, tetapi sebelumnya kita berikan
defenisi berikut.
Defenisi 2
Suatu fungsi f dikatakan kontinu bagian demi bagian pada suatu selang
I, jika I dapat dibagi menjadi jumlah berhingga selang-selang bagian, di
dalam selang- selang bagian itu f kontinu dan mempunyai limit kiri dan
kanan yang berhingga.
Defenisi 3
Suatu fungsi f dikatakan berorde eksponensial jika t menuju
takberhingga ada bilangan M, dan T sehingga
│f(t)│ ≤ Meat bila t ≥ T.
Atau, f dikatakan berorde eksponensial jika ada suatu
demikian sehingga
│f(t)│/ eat = ℒ, dimana ℒ = 0 dan ℒ suatu bilangan positif
berhingga.
Sekarang kita berikan suatu teorema yang menjamin
PERSAMAAN DIFERENSI | 89
kekonvergenanintegral (1) tanpa bukti.
Teorema 1
Jika f kontinu bagian demi bagian pada setiap selang berhingga di
dalam (0, ), dan jika f berorde eksponensial α dan t menuju takberhingga,
integral 91) konvergen untuk s > α. Selanjutnya, jika f dan g adalah fungsi-
fungsi kontinu bagian demi bagian yang pemetaan Laplace-nya ujud dan
memenuhi ℒ [f(t)] = ℒ [g(t)], maka f = g pada titik-titik dimana f dan g
kontinu. Jadi, F(s) mempunyai balikan yang kontinu, maka f adalah
tunggal.
Teorema berikut memberikan kepada kita alat-alat yang
berguna untuk menghitung pemetaan Laplace. Bukti teorema pertama
merupakan akibat sederhana dari definisi dan karena itu akan
dihilangkan. Lambang-lambang c1, c2, dan k dalam teorema-teorema
berikut ini menyatakan konstanta sebarang.
Teorema 2
ℒ, ( ) ( )- ( ) ( )
Teorema 3
Jika F(s) = ℒ [f(t)], maka F(s + k) = ℒ [e-kt f(t)].
Contoh Soal!
3. Cari (a) ℒ [t2]
Penyelesain
(a) ℒ [t2] = ∫ e-st dt = 0 1+ ∫ dt
0 1+ 0 1+ ∫ dt
Jika s > 0, maka kedua limit diatas sama dengan nol seperti dapat
dibuktikan dengan menggunakan aturan 1 hospital. Jadi,
ℒ [t2] = , s > 0
Untuk mempermudah tranformasi laplace invers, perhatikan tabel dibawah
ini (Kartono, 1994;286)
Tabel Fungsi dan transformasi Laplace Invers
No ( ) ℒ * ( )+ ( ) * ( )+
1 1
90 | PERSAMAAN DIFERENSI
4
( )
( ) ( )
5
( )
( )( )
6
( )( ) ( )
10
11
( )
12
( )
13
( )
( )
14
( )
( )
15
( )
( )
16
( )
( )
17
( )
18 ( ) ( )
( ) ( )
Contoh Soal!
PERSAMAAN DIFERENSI | 91
2t 1 1
1. ℒ e 4t 3 sin 4t 2 cosh t = ….
2 2
Penyelesaian :
2t 1 1
ℒ e 4t 3 sin 4t 2 cosh t
2 2
= ℒ e 2t + 4 ℒ t 3 + 1 1
ℒ sin 4t - 2 ℒ cosh t
2 2
1 3! 1 4 s
= 4 31 2 2
2 2
s2 s 2 s 4 2 1
s 2
1 6 1 4 s
= 4 4 2 2
s 2 s 2 s 16 1
s
2
4
1 24 2 2s
= 4 2
s2 s s 16 1
s2
4
2t 1 1
( e 4t s 4t 2 c i
3
Maka, ℒ t ) on = s h
2 2
1 24 2 2s
4 2
s2 s s 16 1
s2
4
2.
ℒ t 2 e 2t t cos 2t = ….
Penyelesaian :
ℒ t 2 e 2t t cos 2t = ℒ t 2 e 2t + ℒ t cos 2t
=
2 1! + s 2 2 2
s 22 s 2 2 2 2
1 s2 4
= +
s 22 s 2 42
1 s2 4
Maka, ℒ ( t 2 e 2t t cos 2t ) = +
s 22 s 2 42
92 | PERSAMAAN DIFERENSI
5s 2 15s 11
3. ℒ -1 3
s 1 s 2
Penyelesaian:
5s 2 15s 11 A B C D
3
s 1 s 2 s 1 s 2 s 2 s 2
2 3
x s 1 s 2
3
5s 2 15s 11 A s 2 4s 4 s 2 B s 1 s 2 4s 4 C s 2 s 2 D s 1
5s 2 15s 11 A s 3 6s 12 s 8 B s 3 3s 2 4 C s 2 s 2 D s 1
5s 2 15s 11 A B s 3 6 A 3B C s 2 12 A C D s 8 A 4 B 2C D
3 A 3B 0 ……………...(1) 12 A C D 15
……….…..(3)
6 A 3B C 5 ……...(2) 8 A 4B 2C D 11
….(4)
+ -
3 A C 5 …………..(5) 20 A 4B C 4
20 A 4 A C 4
24 A C 4
…………….(6)
Dari persamaan (5) dan (6)
3 A C 5
24 A C 4
-
27 A 9
9 1
A
27 3
1
A
3
Untuk mencari nilai C
24 A C 4
1
24 C 4
3
8 C 4
PERSAMAAN DIFERENSI | 93
C4
Untuk mencari nilai D
12 A C D 15
1
12 4 D 15
3
4 4 D 15
D 15 8
D 7
Dengan diperolehnya nilai A,C dan D maka diperoleh nilai
1
B
3
5s 2 15s 11
ℒ -1 3
s 1 s 2
1 1 4 7
= ℒ-1 + ℒ-1 -1
+ ℒ -1 2 +ℒ 3
3 s 1 3 s 2 s 2 s 2
1 -1 1 1 -1 1 1 7 1
=- ℒ + ℒ + 4 ℒ -1 2 ℒ -1 3
3 s 1 3 s 2 s 2 2 s 2
1 1 7
et e2t 4te 2t t 2 e2t
3 3 2
1 1 7
et 4t t 2 e 2t
3 3 2
Sehingga Diperoleh
5s 2 15s 11 1 1 7
ℒ-1 3
e t 4t t 2 e 2t
s 1 s 2 3 3 2
Latihan Soal!
Carilah penyelesaian dari pemetaan laplace dibawah ini!
1)
ℒ e 2t cos 4t te 3t sin 4t = ….
d 2I dI
2) ℒ 2 5 6 I = ℒ 14
dt dt
Dimana I’(0)=0 ; I(0)=-1
94 | PERSAMAAN DIFERENSI
d 2 y
ℒ 2 3 2 y = ℒ cost3t
dy
3)
dt dt
Dimana y 1 1 , y(0) = -1
1
4. ℒ -1 ……
s 1 s 1
2
d2y
4 4 y ℒ cos3t , y 0 y ' 0 1
dy
5. ℒ 2
dt dt
d3y
6. ℒ 3
dy
3 4 y ℒ e 2t , y 0 y ' 0 y '' 0 1
dt dt
PERSAMAAN DIFERENSI | 95
Daftar Pustaka
96 | PERSAMAAN DIFERENSI