KALKULUS DIFERENSIAL
Tugas ini disusun untuk memenuhi mata kuliah Kalkulus Diferensial
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
NAMA : NOVITA NABILLA
NIM : 4191121008
KELAS : FISIKA DIK A 2019
PRODI : PENDIDIKAN FISIKA
KELOMPOK : 3 (TIGA)
NOVITA NABILLA
NIM : 4191121008
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
IDENTITAS BUKU
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................
1.2 Rumusan Masalah .............................................................
1.3 Tujuan Penulisan ...............................................................
1.4 Manfaat Penulisan ............................................................
BAB II ISI BUKU
2.1 Buku Utama .....................................................................
2.2 Buku Pembanding ............................................................
BAB III PEMBAHASAN BUKU
3.1 Kelebihan Buku ................................................................
3.2 Kekurangan Buku .............................................................
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ........................................................................
4.2 Saran ...................................................................................
IDENTITAS BUKU
A. Buku Utama
Judul Buku : Kalkulus Diferensial
Pokok Bahasan : Turunan (Diferensial)
ISSN : 978-979-450-581-6
Penulis : Muhammad Razali, dkk.
Penerbit buku : Ghalia Indonesia
Tahun Terbit : 2010
Tempat Terbit : Bogor
Jumlah Halaman : 246
B. Buku Pembanding
Judul Buku : Kalkulus Diferensial
Pokok Bahasan : Turunan (Diferensial)
ISSN : 9797410110
Penulis : Edwin J. Purcell
Penerbit buku : Erlangga
Tahun Terbit : 2003
Tempat Terbit : Jakarta
Jumlah Halaman : 445 halaman
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Persamaan diferensial adalah persamaan matematika untuk fungsi satu variabel atau
lebih, yang menghubungkan nilai fungsi itu sendiri dan turunannya dalam berbagai orde.
persamaan diferensial biasa adalah persamaan diferensial dimana fungsi dari variabel bebas
tunggal. Orde persamaan didefinisikan seperti pada persamaan diferensial biasa.
Alasan saya memilih kedua buku ini untuk menyelesaikan tugas CBR saya adalah
karena pada buku utama saya ingin membandingkan dengan buku lain (buku pembanding)
apakah materi yang dipaparkan pada buku utama sudah lengkap atau bahkan tidak lengkap.
Pada buku pembanding saya pilih karena sub bab materi di daftar isi telah mencakup
semua sub bab di buku utama, maka dari itu saya bisa membandingkan buku utama dengan
buku pembanding.
Jika fungsi f mempunyai sebarang perubahan pada variabel x sebesar ∆𝑥 = 𝑑𝑥, maka
nilai fungsi y=f(x) adalah 𝑦 + ∆𝑦 = 𝑓(𝑥) + [𝑓(𝑥) + ∆𝑥 − 𝑓(𝑥)] atau
𝑓(𝑥 + ∆𝑥) ≈ 𝑓(𝑥) + 𝑑𝑦 = 𝑓(𝑥) + 𝑓 ′ (𝑥)𝑑𝑥
Ungkapan lain dari baris diatas adalah untuk menentukan nilai dari sebuah fungsi pada x=a,
dapat diambil nilai pendekatannya disekitar a, yaitu
𝑓(𝑎 + ∆𝑥) didekati f(a) + dy = f(a) + f’(a)dx
Contoh Soal Diferensial
Diketahui f’(x) ialah turunan dari f(x)=5𝑥 3 +2𝑥 2 +6x+10, Tentukan nilai f’(x) adalah…
Pembahasan: f(x)=5𝑥 3 +2𝑥 2 +6x+10
f'(x)=15𝑥 2 +4x=5
f’(3)=15.32 +4.3+5
= 135+12+5 = 152
2.2 Buku Pembanding
Diferensial
Turunan fungsi komposit adalah turunan fungsi terluar yang dihitung pada fungsi yang lebih
dalam dikali dengan turunan.
Jika nilai suatu perubahan berubah dari 𝑥1 ke 𝑥2 maka 𝑥2 − 𝑥1 , perubahan dalam
𝑥 disebut pertambahan dari x dan biasanya dinyatakan oleh ∆𝑥 (dibaca “delta x”). Andaikan
bahwa y=f(x) menentukan suatu fungsi. Jika x berubah dari 𝑥1 ke 𝑥2 maka y berubah 𝑦1 =
𝑓(𝑥1 ) ke 𝑦2 = 𝑓(𝑥2 ). Jadi, berpadanan terhadap pertambahan ∆𝑥 = 𝑥2 − 𝑥1 dalam x.
𝑑𝑦 ∆𝑦 𝑓(𝑥 + ∆𝑥) − 𝑓(𝑥)
Leibniz menggunakan lambang dy/dx. Jadi, 𝑑𝑥 = lim = lim = 𝑓 ′ (𝑥).
∆𝑥→0 ∆𝑥 ∆𝑥→0 ∆𝑥
Operasi diferensiasi mengambil fungsi f dan menghasilkan sebuah fungsi baru f’. Jika f’ kita
diferensiasikan, kita masih tetap akan menghasilkan fungsi lain, dinyatakan oleh f” (dibaca “f
dua aksen”) dan disebut turunan kedua dari f. Turunan kedua boleh didiferensiasikan lagi,
dan menghasilkan f’” disebut turunan ketiga dari f dan seterusnya. Turunan keempat
dinyatakan sebagai 𝑓 (4) dan seterusnya. Karena turunan fungsi nol adalah nol, turunan
keempat dan turunan-turunan yang lebih tinggi dari f akan nol. Terdapat tiga notasi untuk
𝑑𝑦
turunan yaitu : F’(x) 𝐷𝑥 𝑑𝑥 masing-masing disebut notasi aksen, notasi D dan notasi
Leibniz.
Kita telah menggunakan notasi Leibniz dy/dx untuk turunan terhadap turunan y dan x.
Notasi d/dx telah digunakan sebagai operator untuk menyatakan turunan dari peubah yang
mengikutinya terhadap x. Jadi d/dx dan 𝐷𝑥 sama saja.
Berpadanan dengan setiap aturan turunan , terdapat suatu aturan diferensial yang
diperoleh dari yang lebih dahulu dengan “mengalikan” dengan dx. Aturan-aturan utama ini
adalah
Hati-hatilah dalam membedakan antara turunan dan diferensial. Keduanya tidak sama,
pada waktu anda perlu menuliskan 𝐷𝑥 𝑦 atau dy/dx. Anda menggunakan lambang untuk
turunan; waktu anda menuliskan dy anda menyatakan diferensial. Jangan ceroboh dengan
menuliskan dy bilamana anda bermaksud memberi label suatu turunan.
Andaikan y = f(x). jika diberikan suatu pertambahan ∆𝑥, maka y menerima tambahan
yang berpadanan ∆𝑦, yang dapat dihampiri dengan dy. Jadi 𝑓(𝑥 + ∆𝑥 dihampiri dengan
𝑓(𝑥 + ∆𝑥) = 𝑓(𝑥) + 𝑑𝑦 = 𝑓(𝑥) + 𝑓′(𝑥)∆𝑥
Berikut ini adalah definisi diferensiasi dx dan dy:
Andaikan y = f(x) adalah fungsi yang terdiferensiasi dari perubah bebas x.
∆𝑥 adalah kenaikan sebarang dalam perubah bebas x.
dx, disebut diferensial peubah bebas x, sama dengan ∆𝑥.
∆𝑦 adalah perubahan aktual dalam perubah y sewaktu x berubah dari x ke x +∆𝑥; yaitu ∆𝑦 =
𝑓(𝑥 + ∆𝑥) − 𝑓(𝑥).
dy, disebut diferensial peubah tak-bebas y, yang didefinisikan oleh dy = f’(x)dx.
Kekurangan
Buku Utama Buku Pembanding
Susunan penulisan tidak teratur Bahasa yang digunakan pada
sehingga sedikit menyulitkan buku sulit dipahami oleh
pembaca pembaca
diferensial dari x dinotasikan dengan dx dan diferensial dari y dinotasikan dengan dy,
didefinisikan sebagai 𝑑𝑦 = 𝑓 ′ (𝑥)Δ𝑥 dan 𝑑𝑥 = Δ𝑥 dimana Δx menyatakan pertambahan
sebarang dari x. Kedua buku diatas memaparkan pemahaman materi yang sama.
4.2 Saran
Saran saya dari kedua buku tersebut adalah kedua buku tersebut membahas sub bab
yang sama. Namun pendalaman materi pada buku kedua kurang lengkap dari pada buku
pertama. Bahasa yang digunakan pada buku kedua juga sulit dimengerti oleh pembaca. Jadi,
saya memilih buku utama karena selain bahasa yang mudah digunakan pemahaman materi
juga dipaparkan dengan lengkap dan mudah dipahami khayalak umum.
BAB V
DAFTAR PUSTAKA