INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

Jalan panghulu K.H. Mustapa No.23 Telp 7272215, 702892 Bandung – 40124

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA UJIAN : Perancangan Sumber Daya Enterprise / ISA-301
TANGGAL: 31-Okt-2017
JURUSAN : SISTEM INFORMASI WAKTU: 14.30-17.00
DOSEN : Riefvan Achmad M. SIFAT: CLOSE BOOK
KELAS : ISA - IIIA

Instruksi:
1. Jelaskan jawaban anda dengan mengacu pada 5WH1 (what, who, when, where, why, how).
Minimal 4WH1.
2. Tulisan harus cukup jelas
3. Singkat, padat, jelas.

Soal
1. Jelaskan dengan contoh untuk pertukaran data antara berbagai area fungsi di perusahaan. Pilih
salah satu fungsi di bawah sebagai pusatnya. Buatkan pula skemanya. (10 Poin)
a. Supply Chain Management
b. Marketing and Sales
c. Accounting and Finanace
d. Human Resource Management

Panduan: contoh skema pertukaran data

Jawaban:
Area fungsi A/F terhubung dengan area fungsi HR, SCM, dan M/S. A/F juga mengurusi data
tentang customer. Customer melakukan checkout dengan disertai Invoices yang dikeluarkan oleh
bagian A/F. Data pembayaran diterima oleh fungsi A/F. Area fungsi A/F bekerja sama dengan area
fungsi HR dalam manajemen pegawai khususnya dalam hal detil job information, payroll, dan
expense yang ditetapkan oleh divisi HR. Jika bagian A/F membutuhkan pegawai, dapat mengirimkan
detil kebutuhan kepada bagian HR. Area Fungsi Marketing dan Sales memberikan data Sales order
untuk keperluan approval dan analisis keuangan kepada bagian A/F. Hasil analisis sebagian akan
dibagikan oleh bagian A/F kepada bagian M/S untuk keperluan penyusunan dan implementasi
program marketing.
2. Jelaskan peran ERP di perusahaan. Apakah ERP dapat mendukung seluruh level manajemen?
Apakah ERP dapat menghilangkan silo informasi atau silo fungsi di perusahaan? (10 Poin)
 Jawaban:
ERP berbeda dengan sistem tradisional TPS, MIS, DSS, karena ERP beracuan pada
kebutuhan banyak peran di perusahaan. Sistem ERP dapat membantu memanajemen sistem di
perusahaan yang kompleks yang mana kompleksitas bisa disebabkan banyaknya proses
spesifik. Proses spesifik biasanya dikuasai oleh satu silo, misalkan marketing silo dan
accounting silo. ERP menghubungan segala entitas internal dan eksternal termasuk vendor
dan klien. Sehingga diharapkan bahwa ERP punya semua fungsi pendukung yang ada di TPS,
MIS, DSS dan lain-lain. Pada dasarnya, ERP harus mendukung semua level manajemen.
Untuk menggunakan ERP perlu pelatihan agar implementasi ERP di perusahaan dapat
menyeluruh dari sisi fungsi dan penggunanya. Jika bisa seperti itu, maka ERP diharapkan
dapat mengintegrasikan semua (banyak) kebutuhan departemen/divisi di perusahaan.
Komunikasi dan kondolidasi dapat dilakukan dalam kerangka kerja/sistem yang sama,
walaupun dengan level detil yang berbeda.

3. Apa saja ekspektasi perusahaan-perushaaan terhadap penerapan sistem ERP. Jelaskan

minimal 3 manfaat. (10 Poin)
Jawaban:
 ERP eliminates redundant efforts and duplicated data; can generate savings in
operations expense
 ERP system can help produce goods and services more quickly
 Company that doesn’t implement an ERP system might be forced out of business by
competitors that have an ERP system
 Smoothly running ERP system can save a company’s personnel, suppliers,
distributors, and customers much frustration
 Cost savings and increased revenues occur over many years
o Difficult to put an exact dollar figure to the amount accrued from the original
ERP investment
 ERP implementations take time
o Other business factors may be affecting the company’s costs and profitability
o Difficult to isolate the impact of the ERP system alone
 ERP systems provide real-time data
 Improve external customer communications

4. Sebutkan dan jelaskan dengan singkat proses-proses bisnis dalam Sales Order di suatu
perusahaan dan kesesuainnya dengan urutan Sales order di software ERP (misalkan via
Odoo). Sebutkan pula data-data yang terkait di masing-masing proses tersebut. Silahkan
ambil contoh studi kasus di perusahaan Fitter Snacker’s. (10 Poin)
 Jawaban:
Calon pelanggan yang berminat untuk membeli produk FS, mengirimkan quotation (surat
penawaran) kepada petugas/bagian Sales. Sales yang menjawab penawaran kemudian
membuatkan Sales order berisi rincian jumlah pemesanan, tanggal kirim, dan nama
pelanggan. Sales order ini diterima oleh bagian Warehouse (gudang) untuk kemudian
diproses (termasuk packing dan shipping). Petugas warehouse melaporkan order yang masuk
kepada bagian Accounting untuk dibuatkan Invoice yang berisi data nomor invoice, deskripsi
item yang akan dikirim, harga satuan, harga total, nilai pajak, dan tanggal deadline
pembayaran. Invoice dikirimkan kepada pelanggan. Setelah proses Billing dilakukan maka
proses transaksi selesai. Proses yang dilakukan via system ERP umumnya dimulai dari
Quotation  Sales Order Invoicing  Billing Closing

5. Jelaskan peran CRM dalam mendukung proses Relasi Konsumen. Gunakan bagan di bawah
untuk membantu penjelasan anda secara rinci (singkat, padat, jelas). (20 Poin)

Jawaban:
CRM yang baik seharusnya dapat memberikan dukungan terhadap fungsi berikut:
– Mengumpukan data kebutuhan, motivasi, dan perilaku konsumen
– Menyediakan fasilitas yang membantu perusahaan untuk meningkatkan tingkat
pengalaman konsumen
– Mengintegrasi aktivitas marketing, sales, dan layanan konsumen
CRM mendukung upaya perusahaan dalam mengidentifikasi kebutuhan, motivasi, dan
perilaku konsumen selama hubungan berlangsung. CRM dapat membantu perusahaan untuk
mengundang konsumen, berinteraksi, sehingga terjagalah hubungan jangka panjang
(sustainable). CRM yang baik juga memberikan fitur market research dan analisis seperti
Data Mining, Lead Management, Customer Profiling, dan Feedback Management.
6. Mengapa implementasi Supply Chain Management (SCM) sangat penting di dalam e-
Business? (20 Poin)
Jawaban:
Beberapa alasan utama yaitu:
• SCM berbasis web adalah syaraf digital untuk seluruh bagian di bisnis digital artinya data
dan informasi dilewatkan dengan sangat cepat ke seluruh bagian system bisnis
• e-SCM adalah kombinasi optimal teknologi dan proses bisnis yang dapat
mengoptimalkan proses pengiriman produk, layanan, dan informasi dari supplier hingga
ke konsumen dengan cara-cara terorganisis dan efisien
e-SCM dapat menggunakan konsep-konsep e-business secara umum dan teknologi web untuk
mengatur inventory dan informasi dengan cakupan yang lebih luas dibandingkan hanya secara
lingkup internal perusahaan. Artinya seluruh pihak yang terkait dalam supply chain dapat ikut
serta menggunakan e-SCM sehingga tercapai istilah Total Quality Management.

7. Data yang tidak akurat atau hilang merupakan masalah umum manajemen akuntansi dan
pembiayaan (Accounting and Finance). Jelaskan dengan contoh bagaimana ERP dengan
modul Accounting & Finance dapat digunakan untuk meminimalisasi dampak dari masalah
tersebut. (10 Poin)
Jawaban:
ERP dengan A/F module dapat meminimalkan kerugian karena hal-hal berikut:
 Tepat menghitung biaya inventory (inventory cost) seperti:
o Cost of raw materials
o Cost of labor employed directly in production of item
o Overhead: all other costs
o Direct costs: materials and labor costs can be estimated fairly accurately
o Indirect costs: overhead items yang biasanya sulit diasosiasikan untuk suatu
produk
o Standard costs suatu produk yang diketahui dari:
 Pola biaya direct dan indirect
 Efek perubahan dalam manufacturing
o Cost variances: perbedaan Antara biaya aktual dengan biaya standar
 Integrasi menyeluruh komponen data inventory
 Fungsi tracking perubahan dapat mendukung layanan yang real-time

8. Sebutkan 5 tugas departemen Human Resource secara umum yang dapat diakomodir oleh
sistem ERP dengan modul HRD (10 Poin)
Jawaban:
– Attracting, selecting, and hiring new employees
– Communicating information regarding new positions and hires
– Ensuring proper education, training, and certification for employees
– Handling issues related to employee conduct
– Making sure employees understand job responsibilities
– Using effective process to review employee performance and determine salary
increases and bonuses
– Managing salary and benefits for each employee
– Communicating changes in salaries, benefits, or policies to employees
Supporting management plans for changes in the organization

Nilai = 10+10+10+10+20+20+10+10 =100