Anda di halaman 1dari 1

Mereka bertiga memang sumber mencari masalah.

Selalu memancing ketahanan


Iskender. Mereka ingin lihat, seberapa hebat Iskender untuk bisa tegar.

“Bangga punya Berk!”

“Alasannya?”

“Tangguh!” jawab Beelah tidak asal.

Dia menyaksikan sendiri betapa maskulinnya seorang Iskender datang ke pernikahan


Ameerah. Meskipun butuh berjam jam juga ke pesta itu tanpa helmet, tanpa masker, tanpa
baju anti peluru. Iskender sangat pemberani. Atau lebih tepatnya, diberani-beranikan.

“Benar sekali.”

Adem kembali merapikan meja belajarnya. Ziyadh masih asyik membaca koran
harian. Beellah menonton opera sabun di televisi. Dia dan Ziyadh sudah menikah, namun
berasa masih pacaran. Seenaknya datang dan pergi dari rumah sewaan ini.Sering membuat
kekacawan seperti suka membangunkan orang tidur, bikin makanan Eurasian yang akhirnya
gagal, atau tak jarang mengomentari gaya ruangan mereka yang memang senang melihat
rumah berantakan.

Beelah beruntung Ziyadh sedikit lebih rapi dari mereka.

Anda mungkin juga menyukai