DISKUSI, LATIHAN & PENUGASAN

SEKURITAS DILUTIF
Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4

Slide OCW Universitas Indonesia

Oleh : Dwi Martani
Departemen Akuntansi FEUI

1
 Agenda

1 Pemicu Diskusi

2 Soal Latihan

3 Penugasan

Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 2

 Pemicu Diskusi

 Diskusikan mengapa perusahan

mengeluarkan dilutif sekurities.
 Diskusikan mengapa standar
mengharuskan memisahkan komponen
ekuitas dan komponen lainnya jika bentuk
dilutive sekurities tersebut convertible
bonds.

Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 3

 Soal Latihan 1
Permasalahan
 PT. Mega Mendung mengeluarkan 10.000 waran
senilai Rp 2.000 pada 1 Juni 2X15. Setiap waran
memberikan hak kepada pemegangnya untuk
memperoleh satu lembar saham senilai Rp 16.000
seharga Rp 1.000 selama empat tahun ke depan.
Harga pasar setiap waran adalah Rp 5.000 per 31
Desember 2X15. Sesuai PSAK 55
 berpakah jumlah waran yang dilaporkan pada
Laporan Posisi Keuangan perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2X15.
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 4
 Soal Latihan 2
 Pada tanggal 31 Desember 2X14 PT Aster
mengeluarkan 200 obligasi konversi dengan
tingkat bunga nominal 7% senilai Rp 40.000
per lembarnya. Setiap obligasi dapat
dikonversi menjadi 5 lembar saham atau
ditukar dengan nilai kas, 5 tahun lagi. Nilai
wajar pada tanggal tersebut atas obligasi yang
sama tanpa opsi konversi diestimasi Rp
36.000 per lembarnya. Sesuai dengan PSAK 50
berapakah jumlah yang diakui sebagai
komponen ekuitas per 31 Desember 2X14?

Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 5

 Soal Penugasan
 Carilah perusahaan yang memiliki
sekuritas dilutif tetapi tidak menyajikan
EPS dilutif.
 Analisis bagaimana pengungkapan
informasi sekuritas dilutif dilakukan oleh
perusahaan baik dalam komponen
ekuitas maupun dampaknya terhadap
EPS.
 Apakah pengungkapan yang dilakukan
telah sesuai dengan PSAK 56.
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 6
 Slide OCW Universitas Indonesia
Oleh : Dwi Martani
Departemen Akuntansi FEUI

Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 7