Anda di halaman 1dari 4

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN

LAMPIRAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
UNTUK PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Program Studi Diploma III Akuntansi PERTEMUAN
5
Jurusan Akuntansi
PETUNJUK UMUM PENUGASAN
1. Soal Latihan Pertemuan 5 terdiri dari 10 Soal Benar-Salah, 10 Soal Isian Singkat dan 2 Soal
Essay
2. Mahasiswa mengerjakan soal latihan sesuai petunjuk pengerjaan
3. Soal Latihan Pertemuan 5 dikerjakan oleh mahasiswa dan dikumpulkan paling lambat pada
awal Pertemuan 5
4. Dosen dapat melakukan pembahasan Soal Latihan TM 5 pada Pertemuan 5
5. Jika diperlukan, Dosen dapat memberikan soal latihan pendamping dari buku Kieso,
Intermediate Accounting Edisi 3 yang meliputi dan tidak terbatas pada soal Excercise Ex
16-3; 7; 9; 13

SOAL LATIHAN PERTEMUAN 5


SOAL BENAR-SALAH:
Mahasiswa diminta menyebutkan pernyataan-pernyataan berikut sebagai pernyataan
Benar/Salah disertai alasannya.

1. Laba per lembar saham dihitung dengan membagi Laba bersih dibagi dengan rata-rata
tertimbang saham biasa ditambah saham preferen.
2. Dividen saham preferen yang bersifat cumulative akan dikurangkan pada laba bersih dalam
menghitung Laba per Lembar Saham walaupun pada tahun tersebut tidak ada pengumuman
(declare) pembagian dividen.
3. Pembelian saham treasuri tidak mempengaruhi jumlah saham yang issued, hanya
mempengaruhi jumlah saham beredar. Oleh karena itu, pembelian saham treasuri tidak
diperhitungkan dalam menghitung rata-rata tertimbang jumlah lembar saham.
4. Laba yang digunakan untuk menghitung Laba Per Lembar Saham dikurangkan terhadap
dividen kas yang dibagi kepada pemegang saham biasa.
5. Saat menghitung rata-rata tertimbang jumlah lembar saham, kita perlu melakukan
restatement pada perhitungan jumlah lembar saham dikarenakan adanya pembagian dividen
saham.
6. Suatu perusahaan yang memiliki struktur modal terdiri dari saham preferen dan saham biasa
maka perlu menyajikan Laba Per Saham Dasar (LPS Dasar) maupun Laba Per Saham
Dilusian (LPS Dilusian).
7. Apabila perusahaan melaporan adanya laba/rugi dari operasi yang dihentikan, maka
perusahaan harus menyajikan LPS Dasar dengan memisahkan antara LPS dari operasi yang
berlanjut dan LPS dari operasi yang dihentikan.
8. Suatu perusahaan memiliki struktur modal saham biasa dan saham preferen kumulatif.
Apabila pada tahun tersebut perusahaan tidak mengumumkan dividen, maka nilai laba dalam
perhitungan LPS Dasar tidak perlu mempertimbangkan dividen saham preferen.
9. Suatu perusahaan memiliki struktur modal saham biasa dan saham preferen kumulatif.
Apabila pada tahun ini perusahaan melakukan pembayaran dividen kepada saham preferen
untuk dividen tahun berjalan dan dividen tahun lalu (tahun lalu tidak ada dividen), maka laba
yang digunakan dalam penghitungan LPS tahun berjalan harus dikurangi dengan dividen
saham preferen tahun berjalan dan tahun yang lalu.
10. Dalam perhitungan LPS, apabila terdapat pemecahan saham, maka dalam menghitung
rata-rata lembar saham yang beredar kita memperlakukannya seolah-olah terjadi di awal
periode.

SOAL ISIAN SINGKAT:


Mahasiswa diminta mengisi titik-titik dalam pernyataan-pernyataan berikut dengan
jawaban yang benar.

1. Yang membedakan antara stuktur modal sederhana dan struktur modal kompleks adalah ada
atau tidaknya ..............
2. Ketika ada sekuritas dilutive, perusahaan harus melaporkan .................
3. Dalam Laporan Keuangan, penyajian Laba per Lembar Saham dilaporkan terpisah
antara .......................... dan ................................
4. Dalam menghitung rata-rata tertimbang jumlah lembar saham, transaksi ..............
dan ................. diperlakukan secara retrospektif.
5. PT Universal memiliki laba bersih, Rp13 Miliar, jumlah saham biasa 4.500.000 lembar, dan
mengumumkan dividen saham preferen Rp4 miliar. Jumlah laba per lembar saham PT
Universal adalah ............
6. Transaksi terkait dengan saham yang tidak berdampak terhadap penambahan investasi
pemegang saham adalah ………………………. dan ……………………….
7. Apabila perusahaan memiliki sekuritas yang dapat dikonversi menjadi saham biasa, maka
perusahaan perlu menyajikan perhitungan LPS berupa ……………………….
8. LPS Dasar berguna bagi investor sebagai alat untuk mengukur ………………………. pada
tahun berjalan.
9. Dalam perhitungan LPS, perusahaan termasuk memiliki struktur permodalan yang kompleks
apabila memiliki ………………………..
10. Apabila terdapat pelepasan saham treasury, maka dalam penghitungan lembar saham
beredar akan menambah saham beredar pada saat ………………………..

SOAL ESSAY
Mahasiswa diminta menyelesaikan soal-soal berikut dengan jawaban yang terstruktur.
SOAL 1

Pada awal tahun 2021, PT Mimi Perih memiliki ekuitas sebagai berikut. 20,000 lembar saham
biasa $10 par. Selain itu, perusahaan juga memiliki 1.000 lembar Saham Preferen 8%, $50 par.
Selama tahun 2021, terjadi transaksi pada ekuitas perusahaan sebagai berikut
April 2 Menerbitkan 5.000 lembar saham biasa
Juni 4 Menerbitkan 4.000 lembar saham biasa
July 1 Membayar dividen saham biasa 10%
Sept. 28 Melakukan stock split 2 for 1 yang mengurangi par saham biasa menjadi $5
Okt. 3 Membeli Kembali saham biasa sebagai saham treasuri sebanyak 1.000 lembar
Nov. 27 Menjual Kembali saham trasuri sebanyak 1.000 lembar

Diminta

Hitunglah rata-rata tertimbang jumlah lembar saham biasa PT Mimi Perih pada tahun 2021.

SOAL 2

Melanjutkan soal no 1. Berikut bagian Laporan Laba Rugi PT Mimi Perih untuk periode berakhir
31 Desember 2020:
Income from continuing operation before tax $35.000
Income Taxes $14.000
Income from continuing operation $21.000
Loss from disposal of Segment ($4.200)
Net Income $18.800
Pada tahun 2021, perusahaan mengumumkan dividen kas sebesar $6.000 untuk saham
biasa dan saham preferen.
Permintaan
a. Hitung EPS dasar
b. Buatlah penyajian EPS pada laporan laba rugi.

SOAL 3
PT Jejalu pada tanggal 1 Januari 2020 memiliki 4.800.000 lembar saham biasa yang beredar.
Selama tahun 2020, terdapat beberapa transaksi terkait dengan saham biasa perusahaan.

Tanggal Kejadian
1 Februari Menerbitkan 1.200.000 lembar saham
1 Maret Mengumumkan 20% dividen saham dan melakukan
penerbitan saham terkait dividen saham tersebut.
1 Mei Membeli 1.000.000 lembar saham biasa sebagai saham
treasuri
1 Juni Mengumumkan pemecahan saham (share split) 3 saham
untuk 1 saham (3 for 1 share split)
1 Oktober Melepaskan kembali 600.000 lembar saham treasuri

Diminta:

a. Hitunglah rata-rata lembar saham yang beredar.


b. Asumsikan bahwa laba PT Jejalu pada tahun 2020 adalah sebesar Rp32.560.000.000.
Sebagai tambahan, perusahaan juga memiliki 1.000.000 lembar saham preferen 9% dengan
par Rp1.000,00, kumulatif, non konversi. Karena pertimbangan kasus Covid-19, perusahaan
memutuskan untuk tidak membagi dividen pada tahun 2019 maupun 2020. Hitunglah LPS
untuk tahun 2020.
SOAL 4
Informasi terkait permodalan dan laba rugi PT Juwawut berdasarkan laporan keuangan interim
per 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

Laba dari operasi yang dilanjutkan Rp15.000.000.000


Rugi dari operasi yang dihentikan* 1.340.000.000
Laba Bersih 13.660.000.000
Laba ditahan – Saldo Awal 83.250.000.000
Dividen yang diumumkan
- Saham preferen – Rp600,00 per lembar Rp30.000.000
- Saham biasa – Rp175,00 per lembar Rp1.487.500.000 1.517.500.000
Laba ditahan – Saldo akhir 81.732.500.000
*) selama tahun 2020, perusahaan mengumumkan rugi dari operasi yang tiak dilanjutkan sebesar
Rp1.340.000.000,00 setelah dikurangi pajak Rp12.000.000,00

Pada akhir periode perusahaan memiliki 8,000,000 lembar saham biasa yang beredar dengan
nilai nominal Rp1.000,00 per lembar saham. Selain itu, perusahaan juga memiliki 50.000 lembar
saham preferen dengan imbal hasil 6%.

Pada tanggal 1 April, perusahaan menerbitkan 1.000.000 lembar saham biasa untuk membantu
keuangan perusahaan. Saham tersebut laku terjual pada harga Rp3.200,00 per lembar.

Diminta:

Hitunglah LPS yang dilaporkan kepada pemegang saham biasa di dalam laporan keuangan.

CATATAN PENTING:
Mahasiswa menjawab seluruh pertanyaan dalam Soal Latihan TM 5 secara tepat dengan
jawaban yang terstruktur dan dikumpulkan secara tepat waktu sesuai penugasan yang diberikan
oleh dosen.

Anda mungkin juga menyukai