PERTEMUAN 3
Isu Pelaporan Konsolidasi Tambahan
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu memahami isu terkait
pajak penghasilan konsolidasi dan menguasai
perhitungan laba per saham konsolidasi
secara tepat
Sub Pokok Bahasan : Isu pelaporan konsolidasi tambahan
3.1. Isu pajak penghasilan konsolidasi
3.2. Laba per saham konsolidasi
Daftar Pustaka : 1. Christensen, Cottrell dan Baker. Advanced
Financial Accounting 10th Edition.
International Edition. McGraw Hill, 2014.
(Chapter 10 Other Consolidation issues)
2. Djaetun, Buku Saku Menuju Cerdas
Berbudi Luhur, Jakarta, PSBL 2016.
3. Djaetun, Memahami Hakekat Budi Luhur,
Jakarta, Yayasan Pendidikan Budi Luhur
Cakti, 2015.
Struktur modal PT Peer terdiri dari 100.000 lembar saham biasa dengan nilai
nominal $ 5 per lembar dan 10.000 lembar saham preferen 10% yang dapat dikonversi
(convertible preferred stock) menjadi 25.000 lembar saham biasa PT Peer. Sedangkan
struktur modal PT Soul terdiri dari 20.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal $
10 per lembar, dan obligasi yang dapat dikonversi (convertible bonds) senilai $
100.000 dengan tingkat bunga 6%. Convertible bonds tersebut terjual pada nilai par
dan dapat dikonversi menjadi 4.000 lembar saham biasa PT Soul. Pada tanggal 1
Januari 2019, PT Soul menghadiahkan karyawannya opsi saham untuk membeli 9.000
lembar saham PT Peer dengan harga $ 26,000 kapan saja selama dalam periode 5
tahun sebagai bonus. Tidak ada opsi saham yang dijalankan selama tahun 2019.
Harga pasar rata-rata dari saham PT Peer selama tahun 2019 adalah $ 29 per lembar.
(Opsi tersebut berasal dari PT Peer dan diberikan kepada PT Soul untuk digunakan
sebagai kompensasi karyawan). Diasumsikan tidak terdapat transaksi yang
menyebabkan perubahan jumlah saham biasa yang beredar sepanjang tahun 2019.
Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa EPS dasar PT Soul tahun 2019
adalah $1.50/lembar saham dan EPS dilusi sebesar $1.40/lembar saham. Kemudian dapat
dilakukan perhitungan laba per saham konsolidasi. Perhitungan EPS dasar konsolidasi
dilakukan dengan cara mengurangkan laba bersih konsilidasi untuk pihak pengendali
dengan dividen saham preferen yang dimiliki oleh induk perusahaan (PT Peer) yang
kemudian dibagi dengan jumlah lembar saham PT Peer yang beredar.
Untuk EPS konsolidasi, perhitungan dilakukan masih dengan menggunakan
laba bersih konsolidasi untuk pihak pengendali ($108.000) namun tidak dikurang
dengan dividen saham preferen dikarenakan saham preferen bersifat convertible
sehingga pada EPS dilusi diasumsikan saham preferen telah dikonversi menjadi saham
biasa sehingga tidak ada dividen saham preferen. Kemudian, bagian induk atas laba
PT Soul dikeluarkan dari laba bersih konsolidasi pihak pengendali yang kemudian
digantikan dengan bagian induk atas laba PT Soul berdasarkan perhitungan EPS dilusi
Dari sisi pembagi, rata-rata jumlah saham biasa beredar miliki PT Peer sebesar
100.000 lembar, pada EPS dilusi kemudian ditambahkan 25.000 lembar saham karena
asumsi saham preferen telah dikonversi. Selain itu, tambahan sebesar 931 lembar
RANGKUMAN
Laba per saham (EPS) konsolidasi pada umumnya dihitung dengan cara yang sama
dengan perhitungan EPS untuk perusahaan tunggal. Pada perhitungan EPS dasar konsolidasi,
pembilang (numerator) dari perhitungan EPS dasar adalah laba bersih konsolidasi yang tersedia
bagi pemegang saham perusahaan induk, dan pembaginya (denominator) adalah rata-rata
bergerak jumlah lembar saham biasa perusahan induk yang beredar. EPS dilusi konsolidasi
mengasumsikan sekuritas dilutif induk dan anak telah dikonversi sehingga penyesuaian
terhadap laba atas sekuritas tersebut juga perlu dipertimbangkan.
1. Cystal corporation memiliki 60% kepemilikan saham biasa Evans Company. Berikut
laporan posisi keuangan kedua perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019:
Obligasi yang dimiliki oleh Crystal Corporation memiliki tingkat bunga 8% dan tidak
dapat dikonversi. Obligasi yang dimiliki oleh Evans Compnay memiliki tingkat
bunga 10% dan dapat dikonversi menjadi 10.000 lembar saham biasa. Tarif pajak
untuk kedua perusahaan adalah 40%. Evans melaporkan laba bersih sebesar
$30,000 untuk tahun 2019 dan membayar dividen sebesar $ 15,000. Crystal
melaporkan laba dari operasinya terpisah sebesar $ 45,000 dan membayar dividen
seesar $ 25,000.
Diminta:
Buatlah perhitungan EPS dasar dan EPS dilusi konsolidasi untuk Crystal
corporateion dan anak perusahaan tahun 2019.
2. PT. Bulan memiliki 80% saham biasa PT. Satyanaya. PT. Satyanaya memiliki
saham preferen yang membayar dividen tahunan 8% dan dapat dikonversi
menjadi 12.000 lembar saham biasa, juga memiliki obligasi dengan tingkat bunga
10% yang dapat dikonversi menjadi 8.000 lembar saham biasa. PT. Satyanaya
melaporkan laba bersih sebesar Rp 49.200.000 untuk tahun 2016 dan membayar