Anda di halaman 1dari 14

LECTURE NOTES

ACCT6328
Introduction to Accounting

Week 7
Corporations: Organization, Share
Transactions, Dividends, and
Retained Earnings

ACCT6328-Introduction to Accounting
LEARNING OUTCOMES

Mahasiswa dapat:

1. Menerapkan konsep, prinsip dan metode akuntansi dalam perusahaan perdagangan


dan transaksi perusahaan publik
2. Menyiapkan laporan laba rugi, laporan posisi keuangan dan laporan arus kas sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan Standar Pelaporan Keuangan
Internasional (IFRS).

OUTLINE MATERI :
• The Corporate Form of Organization
• Accounting for Share Transactions
• Dividends
• Retained Earnings
• Statement Presentation and Analysis

ACCT6328-Introduction to Accounting
ISI MATERI

Perseroan Terbatas (PT) adalah suatu bentuk usaha yang merupakan badan hukum sendiri
yang kepemilikannya terdiri atas saham-saham.
Adapun karakterisktik dari Perseroan Terbatas adalah:
1. Badan hukum terpisah sehingga dapat membeli dan mejual kekayaan (aset) dengan
nama PT sendiri.
2. Kepemilikan terdiri dari jumlah lembar saham. Pemegang saham dapat menjual
sahamnya dikemudian hari.
3. Pemilik dari PT memiliki kewajiban yang terbatas atau sesuai dengan proporsi
kepemilikan saham PT tersebut.
4. PT dapat menambah modalnya dengan cara menerbitkan saham
5. Mempunyai umur yang relative lebih panjang dibandingkan dengan bentuk usaha lain
6. Adanya Corporate Management dalam suatu PT yaitu kekuasaan yang terpisah antara
pemilik dengan management
7. Merupakan subjek pajak.

Perbedaan antara kepemilikan sendiri dengan PT

Sumber: Weygandt J., Kimmel P., Kieso D. 2013. Financial Accounting.IFRS Edition

Hak-hak dari pemilik saham:


1. Hak untuk memilih (vote) dalam pemilihan jajaran direksi dan juga beberapa hal yang
memerlukan pengesahan atau persetujuan dari pemegang saham

ACCT6328-Introduction to Accounting
2. Hak untuk mendapatkan dividen
3. Hak untuk menjaga jumlah kepemilikan saham (ditawarkan saham yang akan
diterbitkan terlebih dahulu sebelum ditawarkan ke pasar) jika PT memutuskan untuk
menerbitkan kembali saham.
4. Hak untuk mendapatkan proporsi sisa dari aset (setelah dikurangi dengan kewajiban-
kewajiban) ketika PT dilikuidasi

Ada dua jenis saham yang secara umum dikeluarkan oleh PT:
1. Saham biasa (Ordinary Share)
Saham dengan hak-hak dasar seperti memlilih dewan direksi, memperoleh pembagian
saham (dividen), membeli saham tambahan

2. Saham Istimewa (Preference Share)


Saham yang memiliki hak istimewa melebihi saham biasa, terutama dalam hal
pembayaran dividend an likuidasi perusahaan

Perusahaan dapat menjual langsung sahamnya kepada investor atau menjual melalui lembaga
keuangan lain, seperti bank.

Harga saham dipengaruhi oleh supply dan demand dari perusahaan penerbit saham dengan
investor. Harga saham dipasaran juga biasanya dipengaruhi oleh besarnya laba dan dividen
yang diberikan oleh perusahaan.

Saham dengan nilai nominal dan Saham tanpa nilai nominal


Saham dengan nilai nominal (par value) adalah saham yang ditetapkan nilai per lembar
sahamnya pada akta pendirian perusahaan. Beberapa tahun yang lalu, nilai nominal
digunakan untuk menentukan modal dasar atau modal legal (legal capital) per saham yang
harus ditahan perusahaan sebagai perlindungan bagi kreditor perusahaan. Jumlah tersebut
tidak boleh ditarik oleh pemegang saham. Selain itu juga, di masa lalu banyak Negara bagian
mewajibkan untuk menjual saham pada atau di atas nilai nominal.
Saham tanpa nilai nominal (no-par value) adalah saham yang tidak ditetapkan nilainya pada
akta pendirian perusahaan. Saham tanpa nilai nominal adalah hal yang wajar untuk saat ini.

ACCT6328-Introduction to Accounting
Contoh PT mengeluarkan saham biasa secara tunai dengan nilai nominal (par)
PT Maju mengelurkan 1.000 lembar saham biasa jika nilai nominal Rp. 10.000 jika:
1. Dijual dengan harga nominal atau per pari
2. Dijual dengan harga Rp. 15.000.
Maka jurnal nya adalah sebagai berikut:
1. Cash 10.000.000
Share capital – ordinary 10.000.000

2. Cash 15.000.000
Share capital – ordinary 10.000.000
Share premium – ordinary 5.000.000

Maka pada Statement of Financial Positionnya:

Sumber: Weygandt J., Kimmel P., Kieso D. 2013. Financial Accounting.IFRS Edition

Contoh PT mengeluarkan saham biasa secara tunai tanpa nilai nominal (par)
PT Maju menerbitkan 1.000 lembar saham dengan harga Rp. 10.000. Maka jurnalnya:
Cash 10.000.000
Share capital – Ordinary 10.000.000

ACCT6328-Introduction to Accounting
Contoh transaksi saham istimewa:
Stone Co. menerbitkan saham istimewa 10.000 lembar dengan nilai per pari/nominal $10,
dijual dengan harga $12. Maka jurnalnya:
Cash (10.000 x $12) 120,000
Share capital – Preference 100,000
Share premium – Preference 20,000

Saham Preferen
Untuk menarik calon investor yang potensial, perusahaan dapat menerbitkan tambahan jenis
saham lainnya yang disebut saham preferen. Saham preferen adalah perjanjian yang
memberikan keutamaan/kelebihan bagi pemiliknya dibandingkan pemegang saham biasa
untuk hal-hal tertentu. Secara khusus, pemegang saham preferen memiliki prioritas dalam hal
(1) pembagian laba (dividend) (2) aset jika terjadi likuiditas. Namun biasanya saham preferen
tidak memiliki suara.
Sebagai contoh, jika besarnya pemberian dividen adalah $5 per lembar, pemegang saham
biasa tidak akan menerima dividen pada tahun berjalan sampai pemegang saham preferen
telah menerima $5 per lembar saham. Klaim pertama atas dividen tidaklah menjamin adanya
pembayaran dividen. Dividen bergantung pada banyak factor, seperti kecukupan saldo laba
dan ketersediaan kas.

Dividend Kumulatif
Pemegang saham preferen dapat memiliki dividen kumulatif (cumulative dividend). Hal ini
berarti bahwa pemegang saham preferen harus dibayar untuk penerimaan dividen setiap
tahun dan memperoleh prioritas atas dividen yang belum diterima sebelum pemegang saham
biasa menerima dividen. Ketika saham preferen bersifat kumulatif, dividen preferen tidak
diumumkan untuk suatu periode tertentu dan disebut dengan dividen terutang atau dividen
belum terbayar (dividend in arrears).
Sebagai contoh :
Asumsikan bahwa PT ABC memiliki 5.000 saham preferen kumulatif yang beredar, 7%, nilai
nomina $100. Dividen tahun ini sebesar $35.000 (5.000 x $7 per lembar), tetapi dividen

ACCT6328-Introduction to Accounting
belum dibagikan untuk 2 tahun. Dalam kasus ini, pemegang saham preferen memiliki hak
untuk menerima dividen pada tahun berjalan.

Dividen belum terbayar ($35.000 x 2) $70.000


Dividen tahun berjalan $35.000
Total dividen preferen $105.000

Tidak ada pembagian saham untuk pemegang saham biasa sampai seluruh dividen pereferen
dibayarkan. Dengan kata lain, dividen tidak dapat dibayarkan kepada pemegang saham biasa
sebellum pemegang saham preferen menerima seluruh ha katas dividen mereka. Dividen
belum terbayar tidak dianggap sebagai utang. Tidak ada kewajiban untuk melakukan
pembayaran sampai dividen diumumkan oleh dewan komisaris. Namun demikian, jumlah
dividen yang harus dibayar wajib diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan. Dengan
demikian, investor dapat menilai dampak potensial komitmen ini terhadap posisi keuangan
perusahaan.

Treasury Shares (Saham diperoleh kembali)


Treasury shares adalah saham yang telah beredar dan di setor penuh namun diperoleh
kembali oleh perusahaan (PT) tetapi bukan untuk menarik dari peredaran seterusnya (retired).

Adapun tujuan PT memperoleh kembali sahamnya adalah:


1. Untuk membagikan saham diperoleh kembali tersebut kepada karyawan atau pegawai
PT
2. Meningkatkan nilai saham dipasar
3. Mendapatkan tambahan saham untuk mengakuisisi perusahaan lainnya
4. Untuk menaikan nilai Earnings per Share (EPS)
5. Mengurangi atau menghilangkan pemegang saham yang memiliki tujuan yang tidak
menguntungkan kepada PT

Treasury share adalah contra untuk ekuitas suatu PT (mengurangi ekuitas) dan bukan
termasuk aset dari PT tersebut karena yang dimiliki adalah sahamnya sendiri. Metode
pencatatan saham diperoleh kembali dengan menggunakan metode harga perolehan (Cost

ACCT6328-Introduction to Accounting
Method). Jika menggunakan metode cost method maka pencatatannya mendebit treasury
shares.
Contoh:

Sumber: Weygandt J., Kimmel P., Kieso D. 2013. Financial Accounting.IFRS Edition

Pada tanggal 1 February 2014, Mead Inc. memperoleh kembali 4.000 lembar sahamnya
dengan harga HK $80 per share. Maka jurnal nya:

Treasury shares (4.000 x $80) 320,000

Cash 320,000

Setelah Mead Inc memperoleh kembali sahamnya, maka statement of financial position
Mead Inc. adalah sebagai berikut:

Sumber: Weygandt J., Kimmel P., Kieso D. 2013. Financial Accounting.IFRS Edition

ACCT6328-Introduction to Accounting
Treasury share dapat dijual kembali oleh PT dengan harga diatas maupun dibawah harga
pembelian dari treasury shares tersebut.Hasil penjualan treasury shares akan meningkatkan
asset dan ekuitas PT tersebut.

Contoh:
Mead Inc menjual kembali treasury shares 1.000 lembar treasury shares nya pada tanggal 1
Juli 2014 dengan harga HK $ 100. Maka jurnalnya adalah sebagai berikut:

Cash (1.000 x $100) 100,000


Treasury shares (1.000 x $80) 80,000
Share premium – Treasury 20,000

Dividen

Adalah pembagian uang secara kas atau pembagian saham kepada pemilik saham atas dasar
proporsi. Saham dapat diberikan oleh PT kepada pemilik saham dalam bentuk:
1. Uang (Cash Dividend)
2. Saham (Share Dividend)
3. Property
4. Surat hutang (scrip)
Adapun karakteristik dari dividen:
1. Merupakan pembagian laba kepada pemegang saham
2. Dividen tunai diumumkan dan dibayarkan atas saham beredar dengan tiga syarat:
a. Saldo laba mencukupi
b. Saldo uang kas mencukupi
c. Disetujui oleh dewan direksi
3. Ada tiga tanggal opnting dalam suatu pembagian dividen:
a. Tanggal pengumuman
Tanggal dimana dewan direksi mengumumkan secara resmi tanggal
pembagian dividen
b. Tanggal pencatatan

ACCT6328-Introduction to Accounting
Pemilik saham ditentukan untuk mengetahui secara jelas siapa saja yang akan
menerima dividen
c. Tanggal pembayaran
Tanggal dividen dibayarkan kepada pemegang saham

Dividen Tunai
Dividen tunai (cash dividen) adalah pembagian uang tunai secara pro rata kepada pemegang
saham. untuk dapat membayar dividen tunai, sebuah perusahaan harus memiliki :
1. Saldo laba (retained earnings)
2. Kas yang cukup
Sebelum mengumumkan dividen tunai, dewan direksi perusahaan harus
mempertimbangkan dengan hati-hati kebutuhan perusahaan akan uang tunai dalam
jangka pendek maupun masa mendatang.
3. Pengumuman dividen
Perusahaan tidak membayar dividen kecuali berdasarkan keputusan dewan direksi,
pada saat direksi mengumumkannya. Dewan direksi memiliki kewenangan penuh
untuk menentukan jumlah laba yang akan dibagikan dalam bentuk dividen dan jumlah
yang ditahan untuk pengembangan perusahaan. Dividen tidak diakru sebagaimana
bunga atas wesel bayar dan bukan merupakan suatu kewajiban hingga diumumkan.

Contoh dari pembagian dividen tunai:


Pada tanggal 1 Desember, dewan direksi mengumumkan untuk membagikan dividen tunai
sebesar €.50 per lembar saham untuk 100.000 lembar saham biasa yang beredar demgan nilai
nominal €10. Dividen akan dibayarkan pada tanggal 20 januari, dan tanggal pencatatan
adalah tanggal 22 Desember.

Pada tanggal pengumuman:


Cash dividends (0.5 x 100.000 lembar) 50,000
Dividend payable 50,000

Pada tanggal pencatatan:


Tidak perlu membuat jurnal

ACCT6328-Introduction to Accounting
Pada tanggal pembayaran:
Dividend payable 50,000
Cash 50,000

Dividen saham (Share Dividen)


Adalah pembagian saham perusahaan yang bersangkutan secara pro rata kepada pemegang
sahamnya. Jika dividen tunai dibayarkan dalam bentuk tunai, dividen saham dibayarkan
dalam bentuk saham. dividen saham akan menurunkan saldo laba dan meningkatkan modal
disetor. Dari sudut pandang perusahaan, tidak ada kas yang dikeluarkan dan tidak ada
kewajiban yang harus dibayarkan. Jadi, apa tujuan dan manfaat dividen saham? perusahaan
umumnya menerbitkan dividen saham untuk salah satu dari tujuan berikut.

1. Memenuhi harapan pemegang saham untuk mendapatkan dividen tanpa mengeluarkan


uang tunai
2. Meningkatkan daya jual saham perusahaan. Ketika jumlah saham di pasar meningkat,
harga pasar saham per lembarnya akan turun. Penurunan harga pasar tersebut akan
memudahkan para investor yang lebih kecil untuk membeli saham perusahaan.
3. Menekankan bahwa sebagian dari ekuitas pemegang saham telah diinvestasi ulang
secara permanen ke dalam usaha ( dan tidak tersedia untuk dividen tunai).

Stock Split (Pemecahan Saham)

Tujuannya adalah untuk menurunkan nilai nominal dari saham biasa dengan memecah
jumlah saham yang beredar. Dalam stock split jumlah modal yang disetor tidak berubah,
namun jumlah lembar saham yang beredar akan berubah.

Misal: PT memilik 10.000 lembar saham yang beredar dengan nilai nominal $10, kemudian
dilakukan pemecahan dengan menurunkan nominal menjadi $5.

Maka setelah pemecahan jumlah saham yang beredar adalah 10.000/5 = 20.000 saham.
Pemilik saham yang tadinya memiliki 1 lembar saham, setelah pemecahan memilik 2 lembar
saham.

ACCT6328-Introduction to Accounting
Laporan Saldo Laba (Retained earnings)

Retained earnings adalah laba bersih yang ditahan perusahaan dan belum dibagikan kepada
pemilik saham sebagai dividen.

Laporan saldo laba (statement of retained earnings) menunjukan perubahan-perubahan atau


mutasi saldo laba dalam suatu periode akuntansi. Laporan ini dapat disusun setelah
perusahaan menyusun income statement.

Hal-hal yang mempengaruhi saldo laba suatu perusahaan:

Sumber: Weygandt J., Kimmel P., Kieso D. 2013. Financial Accounting.IFRS Edition

Analisa

1. Return on Ordinary Shareholders’ Equity:

Net Income Available to Ordinary Shareholders


Average Ordinary Shareholders’ Equity

ACCT6328-Introduction to Accounting
SIMPULAN

Ada dua jenis saham yang secara umum dikeluarkan oleh PT:
1. Saham biasa (Ordinary Share)
Saham dengan hak-hak dasar seperti memlilih dewan direksi, memperoleh pembagian
saham (dividen), membeli saham tambahan
2. Saham Istimewa (Preferred Share)
Saham yang memiliki hak istimewa melebihi saham biasa, terutama dalam hal
pembayaran dividend an likuidasi perusahaan

Treasury shares adalah saham yang telah beredar dan di setor penuh namun diperoleh
kembali oleh perusahaan (PT) tetapi bukan untuk menarik dari peredaran seterusnya (retired).

Stock split ujuannya adalah untuk menurunkan nilai nominal dari saham biasa dengan
memecah jumlah saham yang beredar. Dalam stock split jumlah modal yang disetor tidak
berubah, namun jumlah lembar saham yang beredar akan berubah.

Dividen adalah pembagian uang secara kas atau pembagian saham kepada pemilik saham atas
dasar proporsi.

Retained earnings adalah laba bersih yang ditahan perusahaan dan belum dibagikan kepada
pemilik saham sebagai dividen. Laporan saldo laba (statement of retained earnings)
menunjukan perubahan-perubahan atau mutasi saldo laba dalam suatu periode akuntansi.

ACCT6328-Introduction to Accounting
DAFTAR PUSTAKA

1. Weygandt J., Kimmel P., Kieso D. Financial Accounting IFRS Edition. 02. John Wiley
& Sons (Asia). 2013

ACCT6328-Introduction to Accounting

Anda mungkin juga menyukai