Anda di halaman 1dari 5

SOAL QUIZ

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

By: Indra Mahardika Putra, SE., Ak., M. Ak

1. Apa yang dimaksud dengan Penggabungan Usaha menurut SAK no 22?


Penggabungan Usaha menurut SAK no.22 adalah penyatuan 2 atau lebih perusahaan
yang terpisah menjadi satu entitas ekonomi karena 1 perusahaan menyatu dengan
perusahaan lain atau memperoleh kendali (control) atas aktiva dan operasi perusahaan
lain
2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam bentuk penggabungan usaha.
a. Merger adalah Jenis penggabungan usaha dimana hanya ada satu dari perusahaan
yang bergabung yang bertahan dan perusahaan lainnya dibubarkan . Jadi,minimal satu
perusahaan tetap berdiri untuk menampung aktiva dan utang perusahaan lain yang
dibubarkan. Skema Merger A+B+C = A.
b. Konsolidasi adalah Penggabungan Usaha dimana kedua perusahaan yang
bergabung dibubarkan serta aktiva dan kewajiban dari perusahaan-perusahaan tersebut
dipindahkan ke perusahaan yang baru dibentuk. Skema Konsolidasi A+B+C = Z.
c. Akuisisi adalah Penggabungan usaha yang terjadi ketika suatu perusahaan
mengakuisisi saham berhak suara dari perusahaan lain dan kedua perusahaan tetap
beroperasi sebagai 2 entitas yang terpisah, tetapi mempunyai hubungan. Skema Akuisisi
A+B = AB.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Laporan Keuangan Konsolidasi.
Laporan Keuangan Konsolidasi adalah Laporan keuangan antara kepemilikan perusahaan
pusat atas perusahaan cabangnya dalam 1 satuan ekonomi
4. Sebutkan dan Jelaskan metode akuntansi untuk penggabungan usaha.
Ada 2 metode akuntansi untuk penggabungan usaha, yaitu Metode Pembelian dan Metode
Penyatuan Kepentingan.
a. Metode Pembelian adalah Metode yang mengakui adanya goodwill, dengan nilai
goodwill sebesar selisih dari harga beli dan harga wajar aktiva dan kewajiban yang di
akuisisi.
b. Metode Penyatuan Kepentingan adalah Metode yang tidak mengakui adanya
goodwill, karena tidak ada harga beli atau harga nilai yang diakui
5. PT Klorofil membeli 40% saham biasa PT Fotosintesis pada tanggal 1 Januari
2011, senilai Rp300.000.000. PT Fotosintesis pada tanggal tersebut mempunyai aset neto
dengan nilai buku Rp500.000.000 dan nilai wajar Rp565.000.000. Hitunglah:
a. Berapa bagian PT Klorofil pada saat akuisisi.
Rp500.000.000 x 40% = Rp200.000.000
b. Berapa jumlah diferensial?

c. Jika terdapat peningkatan sebesar Rp25.000.000 pada nilai tanah dan


Rp60.000.000 peningkatan pada nilai peralatan PT Fotosintesis. Berapakah bagian
PT Klorofil atas peningkatan nilai aset PT Fotosintesis?

6. Masih berhubungan dengan soal No 5, karena tanah memiliki umur ekonomis


yang tidak terbatas, bagian diferensial yang terkait dengan tanah tidak diamortisasi.
Bagian diferensial sebesar Rp30.000.000 yang terkait dengan peralatan diamortisasi
selama sisa masa manfaat peralatan tersebut selama 5 tahun. PT Fotosintesis
mengumumkan dividen sebesar Rp30.000.000 selama tahun 2011 dan pada akhir tahun
melaporkan laba neto Rp90.000.000 selma tahun tersebut. Dengan menggunakan metode
Ekuitas, bagaimana PT Klorofil mencatat ayat jurnalnya selaman tahun 2011?

7. PT Philip Mories memiliki 40% pada saham PT Sampoerna. Selama tahun 2011,
PT Philip Mories menjual persediaan ke PT Sampoerna senilai Rp20.000.00000 dengan
biaya perolehan persediaan tersebut adalah Rp8.000.000. Kemudian, PT Sampoerna
menjual 1/3 dari persediaan tersebut ke pihak luar selama tahun 2011 dan 2/3 dari
persediaan tersebut masih terdapat dipersediaan akhir. Hitunglah jumlah laba yang belum
terealisasi?

8. Masih berhubungan dengan No. 7, asumsikan bahwa PT Sampoerna melaporkan


laba neto sebesar Rp70.000.000 untuk tahun 2011 dan tidak mengumumkan dividen.
Bagaimana ayat jurnal untuk mencatat:
a. Mencatat pendapatan metode ekuitas.

b. Menghilanngkan laba antarperusahaan yang belum terealisasi.

c. Jika semua persediaan yang tersisa dijual pada tahun 2012, bagaimana
ayat jurnal untuk mengakui laba antarperusahaan yang direalisasi.

9. Pada tanggal 1 Januari 2011, PT Mita membeli pada nilai buku semua saham PT
Go Joon. Pada akhir tahun 2011, neraca dari kedua perusahaan tersebut adalah sebagai
berikut:
Informasi tambahan yang terkait dengan PT Indah dan PT Andika adalah sebagai berikut:
a. PT Mita menggunakan metode ekuitas dasar untuk mencatatinvestasi pada
PT Go Joon. Akun investasi dicatat pada nilai buku aset Neto PT Go Joon dan
disesuaikan dengan bagian PT Mita atas laba dan dividen PT Go Joon.
b. PT Go Joon berutang ke PT Mita senilai Rp1.000.000 pada akhir tahun.
c. PT Go Joon membeli persediaan dari PT Mita senilai Rp6.000.000 selama
tahun 2011. Persediaan tersebut mempunyai biaya perolehan awal Rp4.000.000.
PT Go Joon masih memegang persediaan tersebut pada akhir periode.

Dari data-data di atas, buatlah laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2011?

10. Pembelian pada anak perusahaan pada harga lebih tinggi dari nilai buku,
asumsikan bahwa PT Pertamina membeli semua saham yang beredar dari PT Enduro
seharga Rp540.000.000 secara tunai pada tanggal 1 Januari 2011. Dalam pembelian
tersebut, PT Pertamina membayar Rp50.000.000 lebih tinggi dari nilai buku pada saham
tersebut. Apabila terdapat saham biasa PT Anak Rp300.000.000 dan Saldo Laba PT Anak
Rp190.000.000, maka hitunglah:
a. Berapa perbedaan antara nilai buku dan harga perolehan?
b. Bagaimana ayat jurnal untuk mencatat pembelian saham PT Enduro?

c. Bagaimana ayat jurnal kertas kerja untuk mengeliminasi akun investasi PT


Pertamina dan akun ekuitas pemegang saham PT Enduro?

Anda mungkin juga menyukai