PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui bentuk-bentuk Businees Combination.
2. Untuk mengetahui metode dalam Businees Combination.
3. Untuk mengetahui bentuk-bentuk Businees Consolidated.
4. Untuk mengetahui metode dalam Businees Consolidated.
BAB II
TINJAUAN LITERATUR
b. Metode Ekuitas
Metode pencatatan investasi yang pada awal perolehan investor mencatat
investasi sebesar biayanya, dividen maupun distribusi laba dicatat sebagai
pengurang akun investasi. Nilai investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian
laba/rugi investor pada perusahaan asosiasi setelah tanggal perolehan. Untuk
investasi dalam perusahaan asosiasi diatur dalam PSAK No. 15 tentang Akuntansi
untuk Investasi dalam Perusahaan Asosiasi.
BAB III
PEMBAHASAN
mencatat penerbitan 100.000 saham Rp1.000 par dengan nilai wajar Rp.1600
per saham dalam penggabungan suni dengan metode pembelian).
Informasi:
Pada tanggal 2 Januari 2013, PT A melakukan pembelian tunai atas saham
PT B sebanyak 24.000 lembar saham dengan nilai Rp. 384.000.
Diminta:
1. Jurnal saat pembelian
2. Jurnal eliminasi
3. Work sheet konsolidasi
4. Laporan keuangan konsolidasi.
Jawab:
PT A = Induk
PT B = Anak
Kepemilikan sebanyak 24.000 lembar.
1. Perhitungan selisih atas NB dengan harga perolehan.
300.000
Modal Saham = @10 = 30.000 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟
24.000
= 30.000 𝑥 100% = 80%
Perolehan PT B.
Modal saham 300.000
Agio saham 50.000
Saldo laba 100.000
Harga pokok PT B (100%) 450.000
Untuk PT A = 80% PT B
450.000 x 80 % = 360.000
Jadi, harga perolehan > nilai perolehan, dengan selisihnya (+) 24.000.
Kas 384.000
2. Jurnal Eliminasi
b. Metode Ekuitas
metode pencatatan investasi yang pada awal perolehan investor mencatat
investasi sebesar biayanya, dividen maupun distribusi laba dicatat sebagai
pengurang akun investasi. Nilai investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian
laba/rugi investor pada perusahaan asosiasi setelah tanggal perolehan. Untuk
investasi dalam perusahaan asosiasi diatur dalam PSAK No. 15 tentang Akuntansi
untuk Investasi dalam Perusahaan Asosiasi. Metode ekuitas harus diterapkan oleh
investor yang memiliki saham berhak suara pada perusahaan investee baik secara
langsung maupun tidak langsung dengan kepemilikan 20% atau lebih.
Keterangan PT A PT B
Asset
Macam-macam aset lancer 2.500.000 1.200.000
Macam-macam aset tetap 1.000.000 800.000
Total asset 3.500.000 2.000.000
Kewajiban dan Ekuitas
Macam-macam hutang 1.800.000 700.000
Modal saham @100 1.000.000 1.000.000
Agio saham 200.000 100.000
Saldo laba 500.000 200.000
Total kewajiban dan Ekuitas 3.500.000 2.000.000
Informasi:
Pada tanggal 2 Januari 2013, PT A melakukan pembelian tunai atas saham
PT B sebanyak 8.000 lembar saham dengan harga Rp. 1.000.000, dengan
nilai nominalnya 100.
Diminta:
1. Hitunglah selisih atas NB dengan harga perolehan
2. Jurnal saat pembelian
3. Jurnal eliminasi
4. Work sheet konsolidasi
5. Laporan keuangan konsolidasi.
Jawab :
1.000.000
Modal saham = @100 = 10.000 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟
8.000
= 10.000 𝑥 100% = 80%
1. Harga perolehan PT B
Modal saham 1.000.000
Agio saham 100.000
Saldo laba 200.000
1.300.000
Untuk PT A = 80% PT B
1.300.000 x 80 % = Rp. 1.040.000
Selisih kurang PT B 40.000
Selisih lebih 40.000
3. Jurnal Eliminasi
Modal saham 800.000
Agio saham 80.000
Saldo laba 160.000
Selisih lebih 40.000
Investasi saham PT B 1.000.000
4. Work sheet konsolidasi
Eliminasi konsolidasi
Keterangan PT A PT B
Debit Kredit Debit Kedit
Aset
Macam-macam Aktiva Lancar 1.500.000 1.200.000 2.700.000
Macam-macam Aktiva Tetap 1.000.000 800.000 1.800.000
Investasi pada PT B 1.000.000
Eliminasi
Modal saham 800.000
Agio saham 80.000
Saldo laba 160.000
TOTAL 3.500.000 2.000.000 1.040.000 4.500.000
Macam-macam Hutang 1.800.000 700.000 2.500.000
Modal saham 1.000.000 1.000.000
Agio saham 200.000 200.000
Saldo laba 500.000 500.000
Modal saham 1.000.000
Eliminasi 80% modal saham 800.000
Hak mnoritas 20% 200.000
Agio saham 100.000
Eliminasi 80% agio saham 80.000
Hak minoritas 20% 20.000
Saldo laba 200.000
Eliminasi 80% saldo laba 160.000
Hak minoritas 20% 40.000
Selisih lebih 40.000
4.1. Kesimpulan
Businees Combination adalah usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan
dengan satu atau lebih perusahaan kedalam satu kesatuan ekonomis. Dalam
akuntansi ada dua metode pencatatan yang dipakai yaitu metode by
purchase dan pooling of interest.
Businees Consolidated adalah Suatu gabungan dua perusahaan menjadi satu
perusahaan yang memiliki nama baru. Pada umumnya konsolidasi ini akan
menghasilkan perusahaan baru dengan mengambil alih asset, hak dan kewajiban
yang dimiliki oleh kedua perusahaan yang bergabung tersebut.
4.2. Saran
Dalam melakukan Businees Combination dan Businees Consolidated
haruslah terlebih dahulu perusahaan menganalisa kondisi keuangan perusahaan
yang akan digabung. Kemudian untuk meningkatkan kinerja perusahaan banyak
cara yang dapat dilakukan perusahaan, diantaranya pemberian motivasi,
lingkungan kerja yang sehat dan harmonis, pemberian reward dan sebagainya.