Anda di halaman 1dari 3

Jenis Soal :

1. Penalaran dan Teori Seputar Bidang Posisi yg di apply


2. Seputar Perusahaan BUMN yg di apply
3. Soal dan Pelaksanaan Tes dilakukan oleh Instansi BUMN yg di apply

Latihan Soal
1. Berikut ini salah satu contoh dari beban, yaitu C. Pembayaran tagihan telepon
Pembayaran tagihan telepon merupakan pengeluaran karena entitas tsb telah mengonsumsi
sumber daya tertentu pada periode berjalan dan pengeluaran ini tidak dapat diklaim balik
2. Nilai masukan mencerminkan ukuran imbalan yg diserahkan untuk memperoleh aktiva yg
digunakan oleh perusahaan dalam operasinya. Nilai masukan masa lalu adalah B. Biaya Historis
Biaya historis adalah harga agregat yg dibayarkan oleh perusahaan untuk memperoleh
kepemilikan dan penggunaan suatu aktiva
3. Informasi akuntansi yg diperlukan untuk perencanaan regular tergolong sbg informasi A. Rutin
Perbedaan informasi berdasarkan sifatnya rutin dan tidak rutin. Informasi rutin ini spt laporan
keuangan bulanan, kuartalan dan semesteran
4. Dalam menentukan biaya persatuan produk dalam metode rata rata tertimbang pada
departemen produksi biaya pertama yg harus diperhitungkan adalah B. Biaya proses awal dan
biaya yg sedang dikeluarkan
Biaya pada proses awal dan biaya yg sedang dikeluarkan merupakan keseluruhan biaya yg harus
diperhitungkan dalam menentukan biaya persatuan produk pada metode rata-rata tertimbang
5. Laporan akuntansi yang telah disusun oleh akuntan perusahaan biasanya akan diperiksa kembali
oleh auditor untuk memberikan pendapat mengenai kewajaran dari laporan keuangan yg telah
disusun tsb. Proses pemeriksaan ini disebut dengan A. Auditing
6. Berikut adalah informasi yg diberikan PT Sejahetra sehubungan dg biaya overhead pabrik yg
sesungguhnya dan yg diharapkan. Overhead pabrik yg sesungguhnya Rp 30.500, Overhead
pabrik yg dibebankan Rp 36.750. Harga Pokok Penjualan Rp 32.000. Persediaan akhir barang
dalam proses Rp 3.500. Persediaan akhir barang jadi Rp 4.200. Jumlah saldo dalam perkiraan
overhead pabrik yg sesungguhnya pada akhir periode adalah C. Rp 6.250
Jumlah saldo perkiraan overhead pabrik yg sesungguhnya = overhead pabrik yg dibebankan –
overhead pabrik yg sesungguhnya (Rp 36.750 – Rp 30.500)
7. Salah satu tahap dalam penyusunan BOP adalah penaksiran biaya overhead tak langsung
departemen, dalam tahap ini kegiatan yg dilakukan oleh perusahaan adalah B. Mendistribusikan
biaya-biaya tidak langsung kepada setiap departemen yg memerlukannya
8. Pada perusahaan manufaktur, pencatatan arus keluar masuknya aliran dana akan dicatat pada
buku besar dalam bentuk rekening-rekening. Rekening yg digunakan untuk mencatat harga
pokok produk jadi yg ditransfer ke bagian gudang adalah A. Rekening barang dalam proses
Rekening persediaan barang jadi digunakan untuk mencatat nilai barang jadi pada awal dan
akhir periode
9. Biaya bahan produksi yg hanya menjadi bagian daripada produk jadi dan nilainya relative kecil
bila dibandingkan dg harga pokok yg dihasilkan, digolongkan sebagai C. Biaya bahan penolong
10. Selain memiliki beberapa kewajiban seorang pemegang saham juga memiliki hak-hak tertentu.
Hak yg dapat digunakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham untuk dapat ikut serta
menentukan kebijaksanaan manajemen perusahaan merupakan salah satu hak yg dimiliki para
pemegang saham. Hak ini disebut dengan D. Hak Suara
11. Yg dimaksud dg Modal Saham Yang Ditarik Dari Peredaran (Treasury Stock) adalah A. Jumlah
lembar saham beserta nilai nominalnya yg pernah beredar yg kemudian dibeli kembali (ditarik
dari peredaran) oleh PT yg bersangkutan
12. Dalam perhitungan EPS utk struktur modal yg sederhana melibatkan 2 item selain laba bersih,
yaitu A. Deviden saham preferen dan jumlah saham yg beredar
Dua item yg termasuk ke dalam perhitungan EPS dalam struktur modal yg sederhana selain laba
bersih adalah dividen saham preferen dan jumlah saham yg beredar dg menggunakan rata-rata
tertimbang
13. Penentuan kapasitas pabrik atau departemen utk menghasilkan produk pada kecepatan penuh
tanpa berhenti selama jangka waktu tertentu disebut dengan A. Kapasitas Teoritis
14. Jika dalam mengalokasi biaya overhead departemen pembantu ke departemen produksi
dilakukan dg cara pengalokasian scr langsung biaya overhead tiap-tiap departemen pembantu ke
departemen produksi yg menikmatinya, metode ini disebut metode C. Alokasi langsung
15. Kenaikan ekuitas dari kegiatan incidental merupakan difinisi dari B. Keuntungan
Kegiatan incidental = kegiatan sampingan perusahaan
16. Lease sering ditandatangani tanpa membutuhkan uang muka dari lessee, yg membantu
menghemat dana kas yg terbatas-khususnya sangat diinginkan oleh perusahaan baru dan sedang
berkembang. Selain itu, pembayaran lease juga sering bersifat tetap, shg melindungi lessee dr
inflasi dan meningkatnya cost uang (cost of money). Pernyataan tsb merupakan salah 1
keunggulan leasing yg dinikmati oleh lessee dalam hal B. Pembiayaan 100% dg suku bunga tetap
17. Salah satu keunggulan Leasing bagi Lessor adalah A. Nilai residu yg tinggi
18. Dividen yg dibayar/dibagikan dalam bentuk saham sendiri disebut dengan C. Dividen Saham
19. Cara pengukuran pendapatan adalah D. Nilai wajar Imbalan yg diterima atau yg dapat diterima
20. Biaya yg merupakan sumberdaya yg dikorbankan utk memberikan pelayanan dalam konteks
sector public dg biaya A. Input
21. Standar Akuntansi Keuangan yg berlaku di Indonesia ditetapkan oleh B. Ikatan Akuntan
Indonesia (melalui Dewan Standar Akuntansi Keuangan)
22. Salah satu fungsi Standar Akuntansi adalah sebagai A. Batas minimal syarat informasi yg harus
ada dan dipenuhi dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan agar mampu
menghasilkan laporan keuangan yg berkualitas
23. Bagaimana perlakuan akuntansi thdp Pendapatan Diterima Dimuka ketika barang atau jasa telah
dinikmati konsumen (revenue is earned)? B. Mendebit Pendapatan diterima dimuka, Menkredit
rekening pendapatan
24. Persamaan yg terdapat antara Utang Wesel Jangka Panjang dg Utang Obligasi adalah A.
Keduanya dinilai pada present value future interest dan arus kasnya
25. Yg dimaksud Utang Jangka Pendek adalah A. Kewajiban yg pelunasannya menggunakan sumber
daya yg diklasifikasikan sbg aktiva lancer atau dg pembentukan utang lancar baru
26. Asumsi bahwa suatu perusahaan merupakan individu yg dapat melakukan aktivitas eknomi atas
namanya sendiri, terpisah dari aktivitas ekonomi pemilik ataupun unit bisnis lain adalah B.
Asumsi Entitas Ekonomi
27. Penyusunan aktiva lancar dalam neraca perusahaan diurutkan berdasarkan likuiditasnya.
Pengertian dari likuiditas disini adalah B. Cepat tidaknya aktiva tsb dijadikan uang tunai atau
dipakai dalam kegiatan usaha
28. Jika kita membagikan dividen atau sisa hasil usaha, maka dampak dari transaksi tsb menurut
persamaan akuntansi akan C. Mengurangi asset dan mengurangi ekuitas
29. Jika kita ingin mengetahui harta yang dimiliki oleh perusahaan serta jumlah hutang yg harus
dibayarkan perusahaan, maka dapat diketahui melalui D. Neraca
30. Transaksi yang akan menimbulkan kerugian dari keempat transaksi dibawah ini adalah D.
Pembelian kembali utang obligasi di bawah nilai bukunya
31. Arus masuk atau pertambahan aktiva dari suatu entitas atau penyelesaian utang atau kombinasi
keduanya yg menjadi kegiatan utama suatu entitas disebut dg B. Pendapatan
32. Laporan rugi laba yg disajikan dalam bentuk bertahap (multiple step) menghasilkan B. Selisih
antara laba kotor dengan beban usaha (beban operasional)
33. PT RST menentukan laba perusahaannya berdasarkan konsep pemeliharaan keuangan. Posisi
aktiva dan kewajiban PT RST pada awal dan akhir periode sbb : -awal periode Total aktiva 700 jt,
Total utang 300 jt, Aktiva neto 1.000 jt. –akhir periode Total aktiva 850 jt, Total utang 350 jt,
Aktiva neto 1.200 jt. Jika selama periode tsb pemilik menambah investasinya sebesar 100 jt dan
menerima dividen 50.000 jt, maka laba bersih PT RST adalah A. 150 jt
Kenaikan aktiva = Rp 1.200 jt – Rp 1.000 jt = Rp. 200 jt
Dikurangi investasi pemilik Rp 100 jt (200 jt – 100 jt = 100 jt)
Ditambah dividen yg diterima pemilik 50 jt (100 jt + 50 jt = 150 jt)
34. Informasi berikut ini dapat diperoleh dari neraca, kecuali B. Rentabilitas perusahaan
Rentabilitas bisa diperoleh dg membandingkan laba usaha dg beban usaha
Yg diperoleh dari neraca : Likuiditas, Solvabilitas
35. Salah satu syarat yg harus dimiliki oleh aktiva lancar menurut PSAK No 1 adalah A. diperkirakan
akan direalisasi atau dimiliki untuk dijual kembali atau digunakan dalam jangka waktu siklus
operasi normal perusahaan
36. Perlakuan akuntansi thdp jenis Sekuritas Utang Yang Tersedia untuk Dijual dalam mengakui
keuntungan atau kerugian kepemilikan yg belum terealisasi adalah D. Keuntungan atau kerugian
kepemilikan yg belum direalisasi akan diakui sbg laba komprehensif lainnya dan sebagai
komponen terpisah dari ekuitas pemegang saham
37. Dilihat dari bukti kepemilikan obligasi, obligasi dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu A. Obligasi
atas Nama (Registered Bonds) dan Obligasi atas Unjuk (Beared Bonds)
38. Emisi obligasi dg nominal Rp 100.000 dijual dg harga pasar Rp 95.000. Selisih sebesar Rp 5.000
dicatat dalam akun A. Diskonto utang obligasi
Jika obligasi dijual lebih rendah dari nilai nominalnya, maka itu dijual dg diskonto
Jika obligasi dijual lebih tinggi dari nilai nominalnya, maka itu dijual dg premi
Obligasi = surat utang yg diterbitkan oleh pihak yg berhutang kepada pihak yg berpiutang
39. Penerbitan suatu Obligasi Terkonversi memberikan beberapa keuntungan bagi penerbit dan
pembeli obligasi tsb. Salah satu keuntungan yg didapatkan oleh penerbit dari Obligasi
Terkonversi adalah C. Beban bunga riil yg lebih rendah
40. Aktivitas dalam proses penentuan biaya yg merupakan kegiatan akumulasi data mengenai biaya
yg dibutuhkan untuk menghasilkan produk/jasa pelayanan adalah A. Cost Findings
41. Hutang dagang yg tergolong dalam tipe Trade Acceptance adalah A. Atas persetujuan pembeli,
penjual menarik surat hutang dan cara pembayarannya untuk dijaminkan kpd bank, shg pembeli
membayarnya kpd bank
42.

Anda mungkin juga menyukai