Anda di halaman 1dari 10

MODEL KOMUNIKASI STIMULUS - RESPONS (S-R)

Disusun oleh :

Kelompok A.3

Istiqomah Hidayati

Laila Nahdia

Maulida

Meilidia Shelvia

Muhammad Hafizh

PRODI III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

BANJARMASIN

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur hanyalah milik Allah SWT. Kepada-Nya kita memuji dan
bersyukur, memohon pertolongan dan ampunan. Kepada-Nya pula kita memohon
perlindungan dari keburukan diri dan syaitonyang selalu menghembuskan
kebatilan pada diri kita.

Dengan rahmat dan pertolongan-Nya, Alhamdulillah makalah yang berjudul


“Model Komunikasi Stimulus - Respons (S-R)”ini dapat di selesaikan dengan
baik. Kami menyadari sepenuh hati bahwa masih banyak kekurangan yang
terdapat di dalam makalah ini.

Kami mengharapkan kritik dan saran para pembaca sebagai bahan evaluasi kami
dalam pembuatan makalah berikutnya. Mudah-mudahan itu semua menjadikan
cambuk bagi kami agar lebih meningkatkan kualitas makalah ini di masa yang
akan datang.

Banjarbaru, Februari 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1        Latar Belakang

Komunikasi sangat dibutuhkan untuk interaksi sesama manusia, oleh

karena itu komunikasi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari,

sehingga tanpa adanya komunikasi,

kehidupan manusia tidak akan berjalan dengan sempurna. Karena komunikasi itu

memiliki peranan sangat penting, dibuatlah suatu model komunikasi.

Model komunikasi adalah sebuah replika, representasi, sebuah model

konseptual yang digunakan untuk menjelaskan proses komunikasi oleh manusia ;

interaksi antara elemen-elemen yang terkandung dalam komunikasi.ada banyak

model komunikasi, namun penulis hanya akan membahas model komunikasi

pertama dan yang paling sederhana yaitu stimulus response atau model

linear. Komunikasi memiliki beberapa model, dan setiap modelnya memiliki

definisi yang berbeda pula. Model komunikasi dibuat supaya mempermudah

dalam memahami proses komunikasi dan melihat komponen dasar yang perlu ada

dalam suatu komunikasi. Komunikasi juga merupakan suatu proses. Hal ini

terlihat dari setiap gejala / peristiwa yang tidak luput dari adanya suatu

komunikasi yang terjalin antarmanusia. Salah satu model komunikasi adalah

Model Stimulus-Respons.

1
1.2        Rumusan Masalah

Adapun masalah yang akan kami bahas pada makalah ini adalah sebagai

berikut :

1.      Apa pengertian dari model komunikasi stimulus-respons (S-R) ?

2.      Bagaimana contoh komunikasi dalam model komunikasi stimulus-respons (S-R)

1.3        Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini adalah

1.      Pembaca dapat memahami dan mengerti apa yang dimaksud dengan model

komunikasi stimulus-respons (S-R).

2.      Pembaca dapat mengetahui dan memahami model komunikasi stimulus-respons

(S-R) lebih dalam melalui contoh yang disajikan

1.4        Manfaat

Bagi pembaca :

1.      Menambah dan memperdalam pengetahuan pembaca mengenai model

komunikasi stimulus-respons (S-R).

2.      Sebagai reverensi penulisan karya ilmiah yang berhubungan dengan model

komunikasi stimulus-respons (S-R).

Bagi penulis :

1.      Membagi pengetahuan mengenai model komunikasi stimulus-respons (S-R).

2
2.      Dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen

BAB II

PEMBAHASAN

2.1        Pengertian Model Komunikasi Stimulus-Respons (S-R)

Model ini merupakan model yang paling dasar dalam ilmu komunikasi.

Model ini dipengaruhi oleh disiplin psikologis, khususnya beraliran behavioristic

(perilaku). Model ini menunjukkan bahwa komunikasi itu sebagai suatu proses

“aksi-reaksi” yang sangat sederhana. Model ini dapat juga di katakan sebagai

hubungan timbal balik atau merespon apa yang lawan kita sampaikan. Hubungan

tersebut dapat dalam bentuk isyarat nonverbal, gambar-gambar, ataupun kontak

fisik dan tindakan yang dapat merangsang seseorang untuk merespon.

Model ini mengabaikan komunikasi sebagai sebuah proses. Dengan kata

lain, komunikasi dianggap sebagai hal yang statis. Manusia dianggap berprilaku

karena kekuatan dari luar ( stimulus ), bukan berdasarkan kehendak, keinginan,

atau kemauan bebasnya.

2.2        Contoh Model Komunikasi Stimulus-Respons (S-R)

2.2.1        Contoh Positif

1.      Ketika ada seseorang yang tersenyum kepada kita, lalu kita membalas

senyumannya dan orang tersebut lalu bertanya kepada kita “mau kemana?” lalu

menjawab “mau ke kampus”.

3
2.      Apabila ada seseorang yang memanggil nama anda sambil melambaikan

tangannya pada anda, anda akan membalasnya dengan sapaan dan melambaikan

tangan anda pada orang tersebut.

3.      Ada seseorang yang menepuk pundak anda sambil menyapa anda dengan kata

“hai”, anda juga akan membalasnya dengan kata “hai”.

2.2.2        Contoh Negatif

1.  Orang pertama menatap orang kedua dengan tajam, dan orang kedua balik

menatap, menunduk malu, memanglingkan wajah, atau membentak, “apa lihat-

lihat! Nantang, ya!” atau, orang pertama melotot dan orang kedua ketakutan.

2. Orang yang sedang punya masalah dirumah atau dengan temannya yang dianggap

berat saat dikampus pasti menjadi pendiam dan berubah menjadi sensitive, bila

ada seseorang yang sedikit mengganggunya atau hanya berniat bercanda pasti ia

menanggapinya dengan negatif dan bisa saja menjadi marah-marah tidak jelas.

3.  Anda menyukai seseorang, lalu anda melihat dan memperhatikan wajahnya

sambil senyum-senyum. Ternyata orang tersebut malah menutup wajahnya

dengan buku atau melirik sinis bahkan berteriak “gila yah?” lalu anda kecewa dan

bahkan putus asa.

2.2.3        Contoh dalam Komunikasi Kesehatan

            Pada pengambilan data di masyarakat, kita bertanya “apakah anda

mengalami gatal-gatal pada kulit ?” (rangsangan). Respon positif : orang tersebut

hanya menjawab iya/tidak atau hanya mengangguk/menggeleng. Respon

negative : tidak menjawab sama sekali atau diam.

4
            Pemberian selebaran Pamflet mengenai HIV/AIDS (Stimulus), Responnya

ada yang manggut-manggut atau senyum namun ada juga yang tanpa ekspresi dan

beberapa menit kemudian ada yang membuang pamflet atau bahkan merobeknya.

5
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Model Komunikasi Stimulus - Respons (S-R) merupakan model yang

paling dasar dalam ilmu komunikasi. Model ini dipengaruhi oleh disiplin

psikologis, khususnya beraliran behavioristic (perilaku). Model ini menunjukkan

bahwa komunikasi itu sebagai suatu proses “aksi-reaksi” yang sangat sederhana.

6
DAFTAR PUSTAKA

Kenzo Victorio. 2012. Communication Model Stimulus – Respons.

http://communicationlspr.blogspot.com/, diakses pada tanggal 29 Maret 2013.

NN. 2011. Ilmu Komunikasi. http://ilmukomunikasi.blogspot.com/ diakses pada tanggal 29

Maret 2013.

NN. 2009. Komunikasi : Model Stimulus – Respons.

http://komunikasiwongsolo.blogspot.com/, diakses pada tanggal 29 Maret 2013.

Anda mungkin juga menyukai