Anda di halaman 1dari 38

KATA PENGANTAR

Kehadiran sebuah modul di suatu Lembaga Pendidikan, adalah mutlak


adanya. Baik sebagai referensi atau acuan, maupun sebagai media dalam
proses belajar mengajar di dalam kelas agar berjalan dengan lancar, efektif,
dan mempunyai target kurikulum.
Pembaharuan modul secara periodik juga merupakan program tetap
Lembaga Pendidikan Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk
mengantisipasi keadaan yang selalu berkembang sesuai dengan jamannya.
Namun kami tetap mengacu pada kurikulum yang telah ditetapkan oleh
Depdikbud. Terutama dalam standar pengetahuan yang harus dimiliki oleh
calon mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri.
Proyek penerbitan modul ini sudah berlangsung 5 kali, sedang modul
yang ada sekarang ini adalah terbitan yang keenam. Tentu saja terdapat tambal
sulam dari modul-modul yang sebelumnya. Ada pepatah mengatakan “Tak ada
gading yang tak retak” yang maksudnya bahwa besar kemungkinan modul
yang sekarang ini masih banyak kekurangannya. Sehingga kamipun akan
dengan senang hati menerima saran dan kritik dari semua pihak dalam rangka
perbaikan modul ini.
Modul ini berisi pokok-pokok materi secara menyeluruh dan dikemas
dalam suatu bentuk yang ringkas dan disertai dengan sedikit contoh-contoh
soal serta penyelesaiannya sehingga mempermudah siswa untuk mempelajari
dan memahami materi-materi yang ada dalam program matematika. Dengan
demikian diharapkan buku ini dapat bermanfaat serta membantu menciptakan
generasi yang lebih berkualitas dan mempunyai semangat belajar yang tinggi.
Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh staf Lembaga Pendidikan
Indonesia, yang telah membantu dalam penyusunan modul ini.

Lembaga Pendidikan Indonesia

Tim Penyusun

Matematika SMA Page 1


Daftar Isi

Kata Pengantar.................................................................................. 1
Daftar Isi…………………………………………………………… 2
Kata-Kata Motivasi………………………………………………… 3
Tujuan Pembelajaran………………………………………………. 4
BAB 1 Limit Fungsi……………………………………………….. 5
Pengertian………………………………………………………….. 6
Limit Satu Sisi……………………………………………………… 14
Teorema Limit……………………………………………………… 17
Laju Perubahan……………………………………………………... 20
Kekontinuan…………………………………………………........... 23
Limit Tak Hingga…………………………………………………... 25
Limit Fungsi Trigonometri……………………………………......... 30
Aplikasi Dalam Kehidupan Sehari-hari……………………………. 31
Latihan Soal………………………………………………………… 32
Daftar Pustaka……………………………………………………… 35
Daftar Riwayat Hidup……………………………………………… 36
Deskripsi Kerja Kelompok……………………………………….... 38

Matematika SMA Page 2


Kata-kata Motivasi untuk Siswa SMA
Belajar layaknya mendayu ke hulu. Jika tidak maju, maka akan
hanyut terbawa arus.
Jadilah seorang murid selama kamu masih memiliki sesuatu
yang bisa kamu pelajari. Dan itu berarti seumur hidupmu.
Gunakan waktumu untuk meningkatkan diri dengan tulisan-
tulisan orang lain, agar kamu bisa dengan mudah mendapatkan
apa yang didapatkan orang lain dengan bekerja keras (dalam
hal positif tentunya).
Jika kamu tidak mengejar apa yang kamu inginkan, maka
kamu tidak akan pernah memilikinya. Dan kamu pasti akan
menyesal.
Jika kamu tidak bertanya, maka jawabannya adalah tidak.
Jika kamu tidak mengambil langkah maju, maka kamu akan
berada di tempat yang sama.
Belajarlah selagi yang lain sedang tidur. Bekerjalah selagi
yang lain sedang bermalas-malasan. Bersiap-siaplah selagi
yang lain sedang bermain. Dan bermimpilah selagi yang lain
sedang berharap.
Biasakanlah untuk mencatat dari pada mengingat. karena
ingatan tidak akan abadi, tetapi catatan akan abadi.
Kesuksesan seseorang tak terlepas dari kesungguhan
belajar di masa kini untuk bekal masa depan.

Matematika SMA Page 3


 Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran limit fungsi, siswa diharapkan
mampu :
1. Memahami konsep limit fungsi dengan meenggunakan
konteks nyata dan menerapkannya.
2. Merumuskan aturan dan sifat limit fungsi melalui
pengamatan contoh-contoh.
3. Memilih strategi yang efektif dan menyajikan model
matematika dalam memecahkan masalah nyata tentang limit
fungsi.
4. Mampu berfikir kreatif.
5. Mampu berfikir kritis dalam mengamati permasalahan.
6. Mengajak kerja sama tim dalam memecahkan setiap
masalah limit fungsi.
7. Siswa mampu memodelkan permasalahan
8. Siswa mampu menerapkan konsep limit fungsi dalam
kehidupan sehari-hari.

Matematika SMA Page 4


BAB 1
LIMIT FUNGSI

Matematika SMA Page 5


 Pengertian
Dalam matematika, konsep limit digunakan untuk menjelaskan
sifat dari suatu fungsi saat argumen mendekati ke suatu titik, atau tak
hingga; atau sifat dari suatu barisan saat indeks mendekati tak hingga.
Limit dipakai dalam kalkulus (dan cabang lainnya dari analisis
matematika) untuk mencari turunan dan kekontinyuan.
Suatu limit dikatakan mendekati A 𝑓𝑥 = 𝐴 sebagai suatu limit,
bila 𝑥mendekati 𝑎{𝑥→ 𝑎} dinotasikan lim 𝑓𝑥 = 𝐴
Limit menggambarkan seberapa jauh sebuah fungsi akan
berkembang apabila variabel di dalam fungsi yang bersangkutan terus
menerus berkembang mendekati suatu nilai tertentu. Jika fungsi 𝑓(𝑥)
mendekati L manakala variabel x mendekati A (A dan L keduanya
konstanta), maka L disebut limit fungsi 𝑓(𝑥) untuk 𝑥mendekati A.
Hubungan ini dilambangkan dengan notasi sebagai berikut :

lim 𝑓𝑥 = 𝐿
𝑥→𝑎

Notasi tersebut dibaca “limit fungsi 𝑓(𝑥) untuk 𝑥 mendekati 𝑎


adalah L”. Artinya jika variabel 𝑥berkembang secara terus menerus
hinggga mendekati bilangan tertentu A, maka nilai fungsi 𝑓(𝑥) pun
akan berkembang pula hingga mendekati L. Atau sebaliknya, fungsi
𝑓(𝑥) dapat dibuat mendewkati nilai tertentu yang diinginkan L dengan
mengembangkan variabel 𝑥sedemikian rupa hingga mendekati A.
Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam notasi atau pernyataan
limit diatas, diantaranya adalah :
1. 𝑥→ 𝑎harus dibaca dan ditafsirkan sebagai 𝑥mendekati 𝑎, dan
bukan berarti 𝑥= 𝑎.

Matematika SMA Page 6


2. lim 𝑓𝑥 = 𝐿 harus dibaca serta ditafsirkan bahwa L adalah
limit fungsi 𝑓(𝑥), dan bukan berarti L adalah nilai fungsi dari
𝑓(𝑥).
lim 𝑓𝑥 = 𝐿
𝑥→𝑎

Atau bukan berarti


𝑓𝑎 −𝐿
 Sifat-Sifat Limit
Jika lim 𝑥→𝑎𝑓𝑥 = 𝐴dan lim 𝑥→𝑎𝑔 𝑥 = 𝐵, maka berlaku :
 lim 𝑥→𝑎 𝑓𝑥 + 𝑔(𝑥) = lim 𝑥→𝑎𝑓𝑥 + lim 𝑥→𝑎𝑔 𝑥 = 𝐴+ 𝐵
 lim 𝑥→𝑎 𝑓𝑥 + 𝑔(𝑥) = lim 𝑥→𝑎𝑓𝑥 −lim 𝑥→𝑎𝑔 𝑥 = 𝐴−𝐵
 lim 𝑥→𝑎 𝑓𝑥. 𝑔(𝑥) = lim 𝑥→𝑎𝑓𝑥. lim 𝑥→𝑎𝑔 𝑥 = 𝐴.𝐵
 lim 𝑥→𝑎 𝑐
.𝑓(𝑥) = 𝑐. lim 𝑥→𝑎𝑓𝑥 = 𝑐
.𝐴
𝑓(𝑥) lim 𝑥→𝑎𝑓(𝑥) 𝐴
 lim 𝑥→𝑎 = = ; 𝐵≠0
𝑔𝑥 lim 𝑥→𝑎𝑔(𝑥) 𝐵

 lim 𝑥→𝑎𝑓(𝑥) 𝑔 𝑥 = lim 𝑥→𝑎𝑓(𝑥) lim 𝑥→𝑎𝑔(𝑥) = 𝐴𝐵

 Rumus-Rumus Besar Limit


𝑙
𝑛 1+ 𝑥
 lim 𝑥→0 = 1
𝑥
𝑎log 1
 lim 𝑥→0
1+ 𝑥
=
𝑥 ln 𝑎

 lim 𝑥→0 1 + 𝑥1 𝑥
= 𝑒
𝑎𝑥−1
 lim 𝑥→0 = ln 𝑎
𝑥
𝑒𝑥−1
 lim 𝑥→0 = 1
𝑥
𝑎0
,jika 𝑚 = 𝑛
𝑎0 𝑥𝑚 + 𝑎1 𝑥𝑚−1 + ⋯ 𝑏0
 lim 𝑥→∞ = ∞,jika 𝑚 > 𝑛
𝑏0 𝑥𝑛+ 𝑏1 𝑥𝑛−1 + ⋯
0, jika m < 𝑛

Matematika SMA Page 7


 Cara menentukan limit
 Faktorkan dengan 𝑥−𝑎
𝑓(𝑥) 𝑥−𝑎𝑓(𝑥) 𝑓(𝑎)
lim = lim =
𝑥→𝑎 𝑔(𝑥) 𝑥→𝑎 𝑥−𝑎𝑔(𝑔) 𝑔(𝑎)
 Dalil L’ Hospital
𝑓(𝑥) 𝑓′(𝑥) 𝑓′(𝑎)
lim = lim ′ =
𝑥→𝑎 𝑔(𝑥) 𝑥→𝑎𝑔(𝑥 ) 𝑔(𝑎)
 Mengalikan dengan akar sekawan

Matematika SMA Page 8


Konsep limit fungsi juga merupakan dasar untuk mempelajari
Kalkus, meskipun kalkus sediri sudah dikenal oleh Sir Isaac Newton
dan Gottried Wilhelm Leibniz pada pertengahan abad ke-17,
sedangkan konsep limit fungsi baru dikenal oleh Agustin Louis
Cauchy pada abad ke-18.
Konsep limit fungsi di suatu titik yang akan kita pelajari adalah
melalui pendekatan intuitif, yaitu dimulai dengan menghitung nilai-
nilai fungsi di sekitar titik tersebut, terkecuali di titik itu sendiri.
Sebagai contoh, kita perhatikan fungsi 𝑓yang diberikan oleh
𝑥2 −1
𝑓𝑥 =
𝑥−1
Periksa bahwa daerah asal dari 𝑓adalah semua bilangan real
𝑥kecuali 𝑥= 1, karena 𝑓(1) tidak ada. Kita akan menyelidiki nilai
fungsi 𝑓apabila 𝑥mendekati 1 tetapi tidak sama dengan 1. Misalkan
mengambil nilai 0;0,25;0,5;0,75;0,9;0,99, dan seterusnya. Dalam hal
ini kita mengambil nilai 𝑥yang dekat dengan 1 tetapi lebih kecil dari
1. Nilai-nilai fungsi 𝑓 untuk harga-harga ini diberikan Tabel 1.1.
Kemudian, misalkan 𝑥mendekati 1 sepanjang nilsi ysng lebih besar
dari 1, yaitu 𝑥 mengambil nilai 2;1,75;1,5;1,25;1,1;1,01;1,001, dan
seterusnya. Lihat tabel 1.2
Tabel 1.1 Tabel 1.2
𝒙𝟐−𝟏 𝒙𝟐−𝟏
𝒙 𝒇𝒙 = 𝒙 𝒇𝒙 =
𝒙−𝟏 𝒙−𝟏
0 1 2 3
0,25 1,25 1,75 2,75
0,5 1,5 1,5 2,5
0,75 1,75 1,25 2,25
0,9 1,9 1 2
0,99 1,99 1,01 2,02
0,999 1,999 1,001 2,002
0,9999 1,9999 1,0001 2,0002

Matematika SMA Page 9


Dari kedua tabel diatas, dapat kita periksa bahwa jika 𝑥bergerak
semakin dekat dengan 1 baik dari arah kiri maupun dari arah kanan,
maka 𝑓(𝑥) bergerak semakin dekat dengan 2. Sebagai contoh, dari
tabel 7.1, jika 𝑥= 0,9999 maka 𝑓𝑥 = 1,9999. Jika 𝑥lebih kecil dari
1, maka 𝑓(𝑥) lebih kecil dari 2. Dari tabel 1.2, jika 𝑥= 1,001 maka
𝑓𝑥 = 2,001. Jika 𝑥lebih besar dari 1, maka 𝑓(𝑥) lebih besar dari 2.
Situasi diatas mengatakan bahwa kita dapat membuat nilai 𝑓(𝑥)
mendekati 2, dengan syarat kita tempatkan 𝑥 dekat dengan 1,
meskipun nilai 𝑓( 𝑥) tidak ada.
Situasi seperti ini secara matematika kita tuliskan dengan
lim 𝑓𝑥 = 2
𝑥→1

Perlu dicatat disini bahwa nilai 2 ≠ 𝑓(1), karena 𝑓tidak terdefinisi


di 𝑥= 1. Secara grafik situasi seperti ini dapat digabarkan bahwa
ketika 𝑥= 1, grafiknya terputus (berlubang).

y
𝒙𝟐−𝟏
𝒚=
𝒙−𝟏

0 1 2 3 𝑥

𝒙𝟐−𝟏
Gambar 1.2 Grafik 𝒚=
𝒙−𝟏
Matematika SMA Page 10
Nilai 𝑓(𝑥) akan semakin mendekati nilai 𝐿ketika 𝑥mendekati
nilai 𝑐 (dari dua sisi) tetapi 𝑥≠𝑐
. Definisi secara formal akan
dipelajari nanti ketika belajar kalkus di perguruan tinggi.
Notasi alternatif untuk
lim 𝑓𝑥 = 𝐿
𝑥→𝑐

adalah
𝑓𝑥 → 𝐿seraya𝑥→ 𝑐
yang secara umum dibaca “𝑓(𝑥) mendekati 𝐿ketika 𝑥mendekati 𝑐”.
Kita perhatikan ungkapan “tetapi 𝑥≠𝑐
” dalam definisi diatas,
bermakna bahwa dalam menentukan limit 𝑓(𝑥) ketika 𝑥mendekati 𝑐,
maka kita tidak pernah menganggap 𝑥= 𝑐
. Bahkan 𝑓(𝑥) tidak harus
terdefinisi di 𝑥= 𝑐
. Tetapi yang harus kita perhatikan adalah
bagaimana 𝑓terdefinisi di dekat 𝑐.
Dengan penjelasan diatas, juga membawa konsekuensi bahwa
jika lim 𝑥→𝑐𝑓(𝑥) ada, limit tersebut tunggal adanya. Sifat ini yang
lebih dikenal sebagai teorema ketunggalan limit.
Gambar 1.3 memperlihatkan grafik dari tiga fungsi. Kita
perlihatkan bahwa di bagian (b) 𝐿≠𝑓(𝑐
), sedangkan dibagian (c)
𝑓(𝑐) tidak terdefinisi. Tetapi pada setiap kasus, apapun yang terjadi di
𝑐, maka lim 𝑓𝑥 = 𝐿.
𝑥→𝑐

Matematika SMA Page 11


y y y

L L L

0 𝑐 𝑥 0 c 𝑥 0 c
𝑥 (a) (b) (c)

Gambar 1.3 lim 𝑥→𝑐𝑓𝑥 = 𝐿dalam tiga kasus


Contoh 1.1.1
𝑥−2
Tebaklah nilai lim 𝑥→2
𝑥2 −4

Penyelesaian :
𝑥−2
Perhatikan bahwa fungsi 𝑓𝑥 = tidak terdefinisi di 𝑥= 2,
𝑥2 −4

tetapi hal itu tidak menjadi masalah karena yang perlu kita
pertimbangkan dalam menghitung lim 𝑥→2 𝑓(𝑥) adalah titik-titik
disekitar 2 bukan untuk 𝑥= 2. Tabel berikut memberikan nilai 𝑓(𝑥)
(sampai enam desimal) untuk nilai 𝑥yang mendekati 2 (tetapi ≠2).
Dengan merujuk nilai-nilai pada tabel, kita dapat menebak bahwa
𝑥−2 1
lim 2 −4 =
𝑥→2 𝑥 4

Matematika SMA Page 12


Tabel 1.3 Tabel 1.4

𝑿< 2 𝒇(𝒙) 𝑿> 2 𝒇(𝒙)


1,5 0,285714 2,5 0,222222
1,75 0,266667 2,25 0,235294
1,9 0,256410 2,1

Matematika SMA Page 13


 Deskripsi Kerja Kelompok
¾ Minggu Pertama booklet 30% dan buletin 60%
¾ Minggu kedua booklet 70% dan buletin 95%
¾ Hari terakhir booklet 100%, buletin 100%, dan essay 100%

Matematika SMA Page 38

Anda mungkin juga menyukai