Antibiotik Tetrasiklin

Wahyu sri widiowati (17330712)

Yurika rosyda (17330715)
Definisi antibiotik
Struktur Tetrasiklin
 Sifat tetrasiklin
▶ Tetrasiklin merupakan basa yang sukar larut dalam air, tetapi bentuk garam
natrium atau garam HCl-nya mudah larut.

▶ Dalam keadaan kering, bentuk basa dan garam HCl tetrasiklin bersifat relatif
stabil.

▶ Dalam larutan, kebanyakan tetrasiklin sangat labil sehingga cepat berkurang

potensinya.

▶ Golongan tetrasiklin adalah suatu senyawa yang bersifat amfoter sehingga

dapat membentuk garam baik dengan asam maupun basa. Sifat basa tetrasiklin
disebabkan oleh adanya radikal dimetilamino yang terdapat didalam struktur
kimia tetrasiklin, sedangkan sifat asamnya disebabkan oleh adanya radikal
hidroksi fenolik.
 Spektrum
▶ Tetrasklin mempunyai spectrum antibakteri yang luas meliputi bakteri gram
positif dan negative,aerob dan anaerob

▶ tetrasiklin tidak digunakan untuk pengobatan infeksi oleh sterptokokus karena

obat lain yang lebih efektif yaitu penisilin G, sefalosporin

▶ Tetrasiklin dapat digunakan sebagai pengganti

penisilin dalam pengobatan infeksi yang disebabkan oleh:

- Bacillus anthracis

- Clostridium tetani

- Listeria monosicytogenes
▶ Efektivitas tetrasiklin tinggi terhadap infeksi:

- Brucella

- Peudomonas

-Vibrio cholera

▶ Juga sangat efektif thdp Mycoplasma pneumonia dan

Chlamidia trachomatis.
 Resistensi

▶ Bakteri yang sudah resisten adalah

- Streptococcus

- E.coli

- Pseudomonas aeroginosae

- Streptomyses pneumonia

- Staphyllococus aureus

- N.gonorrhoeae
 Efek samping
▶ Hipersensitivitas

- Berupa erupsi, urtikaria, demam dan reaksi anafilaksis.

▶ Iritasi lambung

▶ Diare

▶ Fototoksik

▶ Hepatotoksis

▶ Terakumulasi
Contoh Obat Tetrasiklin

Conmycin Corsatet
Corsamycin Doxacin
Interdoxcin docxykline