PERCOBAAN IV
MEDIUM DAN CARA PEMBUATAN MEDIUM
OLEH :
NAMA : HASNI
STAMBUK : F1D1 18 007
KELOMPOK : II (DUA)
ASISTEN PEMBIMBING : DEASY NURLINA SYABAN
A. Latar Belakang
Medium adalah suatu bahan yang terdiri atas campuran nutrisi yang
mikroorganisme dan lain-lain. Medium yang baik harus mengandung semua zat
pada medium yang sangat sederhana yang hanya mengandung garam anargonik di
suatu medium yang sangat kompleks yaitu berupa medium ditambahkan darah
berupa bahan-bahan organik dan komposisi dari medium anrganik berupa bahan-
bahan anorganik. Komposisi kimia medium sintetik diketahui dengan pasti dan
biasanya dibuat dari bahan-bahan kimia yang kemurniannya tinggi dan ditentukan
dengan tepat, sedangkan komposisi medium nonsintetik tidak diketahui dengan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Praktikum
Tujuan yang ingin dicapai dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
mikroorganisme.
D. Manfaat Praktikum
Manfaat yang dapat diperoleh pada praktikum ini adalah sebagai berikut :
mikroorganisme. Media adalah suatu substansi yang terdiri dari campuran zat-
padat, cair dan semi padat (semi solid). Dalam media tersebut, lebih dari 200
unsur non logam seperti sulfur dan fosfor, unsur logam seperti Ca, Zn, Na, K,
Cu, Mn, Mg, dan Fe, vitamin, air, dan energi (Anisa dan Rahayu, 2015).
B. Jenis-jenis Medium
(Poteto Dextrose Agar), Malt Ekstrak Agar (MEA), Czapeks Dox Agar
(CDA), Carrot agar (CA), Sabouraud Dextrose Agar (SDA), Taoge Ekstrak
Agar (TEA) dan lainnya. Medium yang khusus mempunyai komposisi yang
khusus sesuai dengan fungi yang akan di isolasi. Ada yang sudah di buat
sendiri dan ada yang komersial. Faktor yang sangat menentukan pada waktu
macam dan komposisi tidak semua diketahui dengan pasti. Contoh medium
Salah satu media agar yang cocok dan mendukung pertumbuhan jamur
adalah PDA (Potato Dextrose Agar) yang memilki pH yang rendah (pH 4,5
lingkungan yang netral dengan pH 7,0 dan suhu optimum untuk pertumbuhan
antara 25-30 °C. Media PDA menunjukkan hasil terbaik daripada media
alternatif karena PDA merupakan salah satu media kultur yang paling umum
(Aini, 2015).
C. Fungsi Medium
umum (global) misalnya dari semua jamur maupun bakteri dapat digunakan,
yang kedua media pembeda yang dapat membedakan antara aspergillus dan
2013).
DAFTAR PUSTAKA
Gandjar, I., Sjamsuridal, W. dan Oetari, A., 2006, Isolasi Fungi, Yayasan Obor
Indonesia, Jakarta.
Gusnawaty, H. S., Taufik, M. dan Wahyudin, E., 2013, Uji Efektivitas Beberapa
Media untuk Perbanyakan Agens Hayati Gliocladium sp., Jurnal
Agroteknos, 3(2): 74-75