Anda di halaman 1dari 4

III.

METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Minggu, 16 November 2020, pada

pukul 15.30-Selesai WITA dan bertempat di Laboratorium Biologi Unit Botani,

Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

Halu Oleo, Kendari.

B. Bahan Praktikum

Bahan yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Bahan dan kegunaan


No. Nama Bahan Kegunaan
1 2 3
1. Buah Naga (Hylocereus Sebagai bahan uji
undatus), Terong Ungu
(Solanum melongena), Ubi
Jalar Ungu (Ipomea batatas
L.)
2. Asam asetat Untuk mengeluarkan kandungan antosianin bahan
3. Kertas whatman 41 Untuk memisahkan filtrat dan residu bahan
4. Tissue Untuk membersihkan alat
5. Kertas label Untuk menandai bahan pada tabung reaksi

C. Alat Praktikum

Alat yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Alat dan kegunaan


No. Nama Alat Kegunaan
1 2 3
1. Spektrofotometer Untuk mengukur kadar antosianin pada bahan
2. Timbangan analitik Untuk menimbang berat bahan
4. Sentrifuse Untuk menghomogenkan larutan
5. Tabung reaksi Untuk mereaksikan bahan uji dengan asam asetat
6. Gelas ukur Untuk mengukur volume larutan
7. Mortal Untuk menghaluskan bahan
8. Corong Untuk menyaring filtrate
9. Pipet tetes Untuk mengambil larutan
D. Prosedur Kerja

Prosedur kerja pada praktikum ini adalah sebagai berikut :

1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.

2. Membersihkan bahan dari kulitnya, kemudian mengupas dan memotong

sebagian bahan sebagai sampel.

3. Menimbang sampel masing-masing sebanyak 0,2 gram.

4. Menggerus sampel dengan menambahkan ½ bagian dari total larutan asam

asetat 25%.

5. Memasukkan sampel yang telah digerus ke dalam tabung reaksi dan

menambahkan sisa larutan asam 25%.

6. Larutan yang diperoleh kemudian disentrifuge selama 10 menit dengan 3500

rpm, kemudian menyaring untuk memisahkan filtratnya.

7. Menghitung kadar antosianin dengan spektrofotometer pada absorbansi 510

nm.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

Hasil pengamatan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 3.

Tabel 3. Hasil Pengukuran Kadar Antosianin


No. Nama Tumbuhan Nilai absorbansi kadar
antosianin (%)
1. Buah naga (Hylocereus undatus) 0,345 0,288
2. Terong ungu (Solanum melongena) 0,310 0,258
3. Ubi jalar ungu (Ipomea batatas L.) 0,052 0,043

B. Perhitungan Kadar Antosianin

Dik : A (absorbansi sampel)

E (absorbsivitas molar sianidin-3-glukosida) = 26.900 mol.cm

L (lebar kuvet) = 1 cm

MW (berat molekul molar sianidin-3-glukosida) =449,2 g/mol

Df (faktor pengencer) = 10

V (volume akhir dan volume ekstrak pigmen) = 0,01

Wt (berat bahan awal) = 0,2 g

1. Kadar antosianin pada buah naga (A= 0,345)

(%) =

= 0,288

2. Kadar antosianin pada terong ungu (A=0,310)


(%) =

= 0,258

3. Perhitungan kadar antosianin pada terong ungu (A=0,052)

(%)=

= 0,043

Anda mungkin juga menyukai