Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevalusi pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Kompetensi Dasar
Tujuan Pembelajaran
- Menjelaskan perabot kantor (office furniture)
- Menerapkan perabot kantor (office furniture)
A. Definisi Perabot Kantor (office furniture)
2. Macam-macam perabot
Benda-benda kantor yang umumnya terbuat dari bahan yang kuat seperti kayu atau baja yang
digunakan untuk pekerjaan tata usaha. Macam-macam perabot yang sering digunakan dalam
perkantoran dibedakan menjadi dua, yaitu barang habis pakai dan barang tidak habis dipakai.
a. Barang habis dipakai
Terdapat bermacam-macam jenis barang yang digunakan oleh personel kantor untuk
menunjang aktivitas pekerjaan kantornya setiap hari. Oleh sebab itu, barang-barang dapat
digolongkan menjadi beberapa kelompok, sebagai berikut.
1). Penggolongan barang berdasarkan sifatnya
Secara garis besar barang-barang digolongkan, sebagai berikut.
a) Barang berwujud
Barang berwujud, yaitu barang yang mempunyai wujud tertentu.
Contoh: buku, bolpoin, sepatu, tas, dan sebagainya.
b) Barang tak berwujud
Barang tak berwujud, yaitu barang yang tidak mempunyai wujud tertentu.
Contoh: gas, air, dan sebagainya.
c) Barang bergerak sendiri
Barang bergerak sendiri, yaitu barang yang dapat berpindah tempat dari satu tempat ke
tempat yang lain, baik dengan cara berpindah sendiri atau dipindahkan.
Contoh: kapal, perahu, dan sebagainya.
b) Kursi
Kursi merupakan tempat untuk duduk seseorang. Adapun syarat-syarat kursi yang baik,
yaitu:
(1) Dapat diukur tinggi rendahnya sehingga sesuai bagi yang menggunakan.
(2) Kokoh, baik tempat duduk maupun penyangganya.
(3) Sesuai dengan bentuk badan yang menggunakannya.
(4) Mempunyai penyanga belakang, sehingga dapat menunjang tulang punggung
penggunanya.
kursi pimpinan
c) Lemari
Lemari merupakan tempat untuk menyimpan barang (peralatan kantor maupun dokumen
kantor). Adapun jenis-jenis lemari, antara lain:
(1) Lemari warkat
Lemari warkat, yaitu tempat menyimpan warkat yang belum diolah atau belum di file.
Adapun ukuran lemari warkat, antara lain:
(a) Lemari warkat golongan A, memiliki ukuran 1 m3 atau lebih.
(b) Lemari warkat golongan B, memiliki ukuran 0,5 m3 sampai 1 m3.
(c) Lemari warkat golongan C, memiliki ukuran kurang dari 0,5 m 3
(2) Lemari rak
Lemari rak, yaitu lemari yang berguna untuk menyimpan map dan bundel laporan
ataupun dokumen lain yang sudah disusun ke dalam map besar atau ordner. Ukuran
lemari ini sama dengan lemari warkat.
(3) Lemari brankas
Lemari bankas (cash box), yaitu tempat untuk menyimpan uang dan surat-surat
berharga.
d) Filling cabinet
Filing cabinet merupakan lemari bersusun yang digunakan untuk menyimpan file-file
dokumen aktif. File dokumen yang disimpan pada filling cabinet pada umumnya berukuran
25 cm x 35 cm.
filling cabinet
e) Partisi (partition)
Partisi adalah penyekat ruangan yang memisahkan meja pegawai yang satu dengan lainnya,
sehingga masing-masing pegawai dapat bekerja tanpa terganggu pekerjaannya oleh
pegawai lainnya.
B. Standarisasi Perabot Kantor
Standarisasi adalah proses penentuan standar-standar atas kesatuan ukuran. Yang
kemudian membabandingkan kuantitas, nilai, ataupun performance hasil kerja.
Standarisasi merupakan spessifikasi, yang ditentukan teliti meliputi. Produk, material,
karakteristik, dan lain-lain. Standarisasi memberikan keuntungan kepada pihak konsumen
(mutu barang menjadi lebih baik, narga menjadi lebih rendah), manajer (daapat
membantu dalam memberikan pemberian dan pembelian, penjualan dan pembayaran),
buruh (membuat pekerjaan relative menjadi lebih mudah).
Standardisasi peralatan alat-alat tulis kantor.
1. Memperoleh harga lebih murah dengan membeli dalam jumlah banyak.
2. Mengurangi biaya pemeliharaan karena menggunakan beberapa merek yang sama.
3. Mengembangkan departemen layanan milik perusahaan sendiri yang lebih mudah dan
ekonomis.
4. Menggunakan sekelompok pegawai yang dapat mengoperasikan semua mesin secara
ekonomis.
5. Melatif operator lebih mudah dan sederhana.
6. Membeli dan menggunakan kertas kantor yang sesuai dengan merek mesin.
7. Menyederhanakan ketinggalan jaman dan nilai jual peralatan, yang penting untuk
pajak pendapatan dan sifat nilai jual peralatan.
b. Masin ganda
Mesin ganda ada dua yaitu pertama mesin ganda system mekanik (mesin stensil) dan
yang kedua mesin ganda sistem elektronik berupa foto (berupoa mesin foto kopi)
c. Mesin cetak
Mesin cetak yaitu mesin cetak mini sebagai alat perkantoran yang diperlukan untuk
pencetakan –pencetakan sesauatu yang sangat berhubungan langsung untuk pemenuhan
kebutuihan kantor.
d. Mesin computer
Mesin computer yaitu suatu mesin yang cara bekerjanya menggunakan system
elektronik yang bersifat moderen serta bermanfaat dalam efektifitas dan evisiensi.
e. Mesin hitung
Mesin hitung yaitu alat yang digunakan mempermudah penghitungan.
3. Standarisasi formulir
Formulir kantor merupakan sehelai kertas yang menyediakan ruangan untuk memuat
catatan-catatan , informasi atau instruksi-instruksi yang akan diteruskan kepada individu-
individu, departemen atau perusahaan lain. Formulir yang ada dan diciptakan dikantor
sangat banyak jenis dan ragamnya, mulai dari formulir pesanan barang, riwayat hidup
pegawai sampai formulir isian angket. Formulir-formulir itu ada yang keperluannya
bersifat intern atau local dan ada yang bersifat nasional. Formulir yang bersifat nasional
pada umumnya sudah distandariser oleh instansi yang berwenang atas formuir tersebut,
sehingga bagi instansi yang lain tidak perlu mengadfakan atau menciptakan formulir
sejenis yang berlainan. Diantara sekian banyak jenis formulir, yang sangat menonjol
peranannya ditinjau dari segi frekuensi pemakaian dan peran identitasnya, juga sebagai
alat komunikasi ialah :
a. Formulir surat ( surat berkepala)
b. Formulir sampul
c. Formulir lembar disposisi
Formulir tesebut diatas sudah demikin umumhampir menjadi standar, bahwa organisasi
tanpa adanya formulir diragukan eksistensinya dalam masyarakat. Formulir lain
kedudukan pada umunya adalah sebagai alat yang memudahkan dan melancarkan
pekerjaan, penulisannya bersifat bersamaan.
Untuk memaksimalkan kinerja, kantor -kantor baik pemerintah maupun swasta seringkali
mengandalkan peralatan dan mesin-mesin kantor. Dengan berbagai peralatan dan mesin kantor
ini, maka aktivitas dan produktivitas kerja pun bisa lebih meningkat. Dengan demikian, hasil
yang didapatkan juga akan lebih optimal. Manusia memang senantiasa dituntut untuk dapat
mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat. Dalam setiap aktivitasnya, manusia
perlu untuk bertindak semakin cepat dan juga efisien di segala bidang.
Untuk itu, manusia perlu kelengkapan sarana yang tepat. Dalam upaya memilih peralatan
dan mesin mesin kantor ini diperlukan pula pengetahuan dan juga kemampuan yang tepat. Kita
perlu untuk mengetahui hal-hal yang penting dalam memilih perabotan perkantoran.
Dalam memilih peralatan dan mesin mesin kantor, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal
yang perlu diperhatikan dalam memilih mesin mesin kantor menurut Drs Moekijat seperti yang
tertulis dalam bukunya berjudul Tata Laksana Kantor, yakni :
Faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih perlengkapan dan mesin kantor yakni :
Tujuan pekerjaan dan cara menyelesaikannya harus dapat dirumuskandengan jelas. Perlu
pula diperiksa dengan sesksama sehingga bsia menjamin akan pentingnya tujuan tersebut.
Rincian yang memang tidak perlu harus dihapuskan. Jadi, kita perlu mengetahui cara -cara
terbaik untuk menyelesaikan suatu pekerjaan serta cara -cara alternatifnya yang paling efektif.
b. Kebutuhan Pegawai Perseorangan
Kebutuhan dari pegawai perseorangan yang ada dalam kantor tertentu juga penting untuk
dipertimbangkan. Pendekatan kebutuhan individu ini penting terutama dalam hubungannya
dengan penggunaan mesin kantor.
Artinya, pencapaian volume yang besar ini bisa lebih unggul bergantung pada
kemungkinan untuk menggabungkan pekerjaan, serta fleksibilitas kesatuan dalam
menyelenggarakan bermacam -macam jenis pekerjaan. Agar menguntungkan, penggunan waktu
yang dihemat yang digunakan untuk pekerjaan kantor yang produktif lainnya.
d. Fleksibilitas penggunaannya
Penggunaan perlengkapan dan mesin mesin kantor ini dapat mencapai penghematan
lantaran dipengaruhi oleh luasnya kesatuan -kesatuan dari mesin yang dapat dipergunakan untuk
bermacam -macam jenis pekerjaan dalam kantor. Artinya, kita perlu untuk mempertimbangkan
kesatuan dari peralatan kantor sehingga peralatan tersebut bisa digpergunakan secara efektif
untuk banyak jenis pekerjaan dalam kantor.
Harga selalu menjadi pertimbangan manajeman yang amat penting. Pertimbangan harga
atau nilai ini harus dipertimbangkan bersamaan dengan pelayanan -pelayanan yang diberikan dan
dimungkinkan. Artinya, pertimbangan ini harus dipikirkan berdasarkan dari apa yang diterima
dan atas penghematan yang diharapkan dapat mengurangi modal pokok.
f. Kemampuan kesatuan
Kemampuan kesatuan ini artinya adalah ketika suatu kesatuan mampu untuk melaksanakan
pekerjaan secara efisien.
g. Nilai keindahan
Faktor keindahan juga merupakan hal penting dalam rangka memilih perlengkapan dan
mesin mesin kantor. Sebab, wajah atau rupa dari kantor pun merupakan hal penting. nilai
keindahan sangat subjektif dan dipengaruhi oleh rasa senang seseorang, dan bukannya oleh data
-data yang bisa dihitung secara matematis.
Meski berdasarkan penilaian subjektif, tapi keuntungan yang diperoleh dari nilai
keindahan ini cukup positif. Sebuah kantor yang menarik sangat mungkin memberikan
keuntungan terhadap moriil kantor dan kinerja para pegawai -pegawainya. Perlengkapan mesin
-mesin kantor ini tidak hanya perlu dipandang sebagai alat fisik semata, melainkan juga harus
dipandang sebagai alat pendorong rokhaniah. Perlengkapan dan mesin mesin yang tepat dapat
menempatkan para pegawai merasa berada dalam tempat yang tepat untuk bekerja secara
efiesien.
h. Preferensi pegawai
Preferensi pegawai ini adalah pertimbangan dari sudut keinginan dan kenyamanan pegawai. Hal
ini penting dipertimbangkan sebab dapat menentukan perlengkapan yang layak dipergunakan.
Ada kalanya, penggunaan perlengkapan dan mesin kantor ini mempengaruhi kondisi
pegawai. Dalam artian, syarat -syarat mengenai jumlah pegawai, tingkat kecakapan para pegawai
dan masalah -masalah terkait ketenagakerjaan lain dapat dipengaruhi dari pemilihan peralatan
dan mesin kantor yang ada.
Ramalan atau perencanaan yang perlu dipertimbangkan adalah mengenai kebutuhan waktu yang
akan datang serta kecukupan kesatuan untuk dapat memenuhi kebutuhan yang akan datang.
Misalnya, kebutuhan untuk 10 tahun mendatang, harus pula diperkirakan.
Penggunaan perlengkapan dan mesin kantor juga harus bisa mempengaruhi terhadap
ketelitian dan wujud pekerjaan dalam kantor. Artinya, bila sebuah mesin digunakna untuk
mengganti pekerjaan tangan, maka mesin ini seharusnya bsia menghasilkan ketelitian yang lebih
besar. Ini disebabkan sifat mesin yang cenderung membuat kesalahan yang lebih sedikit
ketimbang manusia. Aneka format kertas, surat, formulir dan sebagainya, juga biasanya dapat
lebih baik dan rapi bila dibuat dengan menggunakan mesin, ketimbang sekedar ditulis tangan.
Sebuah mesin sangat mungkin untuk memberikan jumlah salinan yang lebih banyak.
Pertimbangan yang penting dalam hal ini adalah ketersediaan salinan data yang benar -benar
diperlukan dan apakah salinan tersebut dapat memenuhi tujuan -tujuan yang mendorong
perbaikan kegiatan manajemen. Namun, bila kondisi seperti ini tidak terpenuhi, maka adanya
salinan -salinan tambahan justru akan mengakibatkan praktek menejemen menjadi semakin tidak
efisien.
Perabot kantor yang baik harus dapat memberi pengaruh positif terhadap kinerja pegawai, seperti
dapat menghemat gerak pegawai, membantu pengawasan pegawai, serta dapat menambah
kesehatan dan efisiensi para pegawainya. Untuk itu, ketika hendak membeli perabot kantor, ada
faktpr -faktor yang harus diperhatikan. Faktor yang harus diperhatikan dalam membeli perabot
kantor yakni :
Latihan
1. Jelaskan pengertian perabot kantor!
Jawab:
Perabot kantor adalah peralatan kantor yang tidak habis pakai dan dapat digunakan
berulang-ulang dalam kurun waktu yang lama.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengadaan perabot kantor, antara
lain:
a Antropometri
Antropometri, artinya pengadaan perabot dengan memperhitungkan tinggi badan atau
ukuran penggal-penggal tubuh pemakai.
b Ergonomis
Ergonomis, maksudnya perabot yang akan diadakan tersebut memerhatikan segi
kenyamanan, kesehatan, dan keamanan pemakai.
c Estetis
Estetis, yaitu perabot tersebut hendaknya menyenangkan untuk dipakai karena
bentuk dan warnanya menarik.
d Ekonomis
Ekonomis, maksudnya perabot bukan hanya berkaitan dengan harganya tetapi
merupakan transformasi wujud efisiensi dan efektivitas dalam pengadaan dan
pendayagunaannya.
3.
KEGIATAN
Perluaslah pemahaman Anda pada materi modul ini! Kemudian kerjakanlah kegiatan
berikut dengan mandiri dan tanggung jawab! Kumpulkan hasil yang Anda peroleh
kepada guru untuk dinilai!
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 2_4 orang!
2. Bersama kelompok Anda kunjungilah kantor instansi pemerintahan dan kantor instansi swasta!
3. Carilah informasi mengenai desain interior dan penataan kantor di instansi tersebut!
4. Bersama kelompok Anda buatlah laporan kunjungan, kemudian kumpulkan hasil laporan kelompok
Anda kepada guru untuk mendapatkan penilaian!
Jawab: Guru menilai siswa dari hasil laporan yang dikumpulkan, dengan
menitikberatkan kejelasan dalam sumber, kerapian, dan kelengkapan dalam
membuat laporan.