Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan studi kasus pemberian VCO (Virgin Coconut Oil)
pada Ny. N danTn. H dengan masalah Stroke Non Hemoragik yang telah
penulis lakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Karakteristik Pasien
Gambaran karakteristik pasien Stroke Non Hemoragik yang
dilakukan menggunakan metode wawancara, pemeriksaan fisik,
observasi dan pengamatan. Data fokus yang didapat dari kedua pasien
tersebut adalah pada Ny. Terdapat lecet di bagian pergelangan kaki, kulit
kering di bagian tangan dan penebalan di bagian bokong pasien. Dan
pada Tn. H terdapat penebalan pada ketumit pasien. Dari kedua pasien
tersebut keluhan yang dialami pasien tidak jauh berbeda.
2. Fase Pra Interaksi
Gambaran fase pra interaksi pemberian VCO pada pasien
dengan membaca status pasien terlebih dahulu dan melihan kondisi
umum pasien, kemudian peneliti mengkaji terlebih dahulu kedua pasien,
menegakkan diagnosa keperawatan berdasarkan analisa data menurut
SDKI tahun 2016, diagnosa pada kedua pasien yaitu Resiko kerusakan
integritas kulit berhubungan dengan tirah baringan yang lama,
(SDKI,2016). selanjutnya persiapan alat dan bahan minyak, hanscun, dan
handuk kering. Peneliti mempersiapkan sendiri sehari sebelum interaksi.
3. Fase Orientasi
Pada fase orientasi peneliti melakukan salam terapeutik,
kemudian evaluasi dan validasi, selanjutnya inform consent. Pada fase ini
respon kedua pasien dan keluarga sangat baik, adanya ketertarikan pada
pemberian VCO yang di berikan pada kedua pasien, keluarga Ny. N dan
Tn.H bersedia untuk pasien menjadi responden selama 7 hari kedepan,
keluarga menyepakati waktu dan tempat yang telah disepakati.

71
72

4. Fase Interaksi
Pada fase interaksi peneliti melakukan sesuai dengan standar
operasional prosedur. Dengan mempersiapkan alat, mempersiapkan
pasien dengan posisi yang nyaman, mempersiapkan lingkungan,
persiapan peneliti, selanjutnya prosedur kerja dengan mengkaji area yang
beresiko mengalamo pressure ulcar
Pada fase terminasi peneliti menilai hasil evaluasi subjektif dan
objektif, peneliti menilai skala resiko terkini pada kedua pasien, dan
mengevaluasi hasil resiko sebelum dan sesudah penerapan. Pada
diagnosa Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan tirah
baringan yang lama pada kedua pasien tersebut yaitu didapatkan bahwa
penberian terapi VCO (Virgin Coconut Oil) ada pengaruhnya untuk
menurunkan resiko pressure ulcar pada pasien, pasien menunjukkan
perubahan penurunan pada kulit semakin hari semakin baik.

B. Saran
1. Bagi pasien
Pasien hendaknya lebih memperhatikan penyebab dan
manifestasi klinis yang dapat memicu Presure Ulcar, dapat mengontrol
resiko Presure Ulcar, apabila terdapat tanda kemerahan, kulit kering, dan
penebalan pada kulit maka keluarga harus melakuakan penanganan agar
pasien tidak mengalami pressure ulcar.
2. Bagi perawat
Karya tulis ilmiah ini sebaiknya dapat digunakan perawat
sebagai wawasan tambahan dan acuan intervensi yang dapat diberikan
pada pasien Stroke Non Hemoragik untuk mengurangi resiko Pressure
Ulcar. Perawat sebaiknya dapat meneruskan penerapan ini pada
penderita Stroke Non Hemoragik sehingga menurunnya angka resiko
penderita resiko Pressure Ulcar, sesuai dengan penelitian terbaru.
73

3. Bagi Institusi Pendidikan


Sebaiknya Karya Tulis Ilmiah ini dapat dapat menjadi
kerangka acuan pemeberikan dan gambaran informasi ilmu mengenai
penyakit Stroke Non Hemoragik dalam mengurangi resiko Pressure
Ulcar serta dapat menjadi referensi untuk meningkatkan pembuatan KTI
selanjutnya pada jurusan keperawatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Anda mungkin juga menyukai